NovelToon NovelToon
Revenge Abandoned Princess

Revenge Abandoned Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:50.6k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Arinsa, sorang dokter residen tahun ke-4 meninggal karena kelelahan. Tapi dia tiba-tiba membuka matanya dan melihat suasana yang jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya.

" Weeeh dimana ini, bukannya aku sudah mati? Beeeuh diiiingiiin."

Awalnya Arinsa tidak bisa mengetahui situasi nya hingga dia mendapatkan semua ingatan dari tubuh ini.

" Putri terbuang, dasar bajingan. Mereka yang tidak bisa mengendalikan kelaminnya tapi anak yang jadi korban. Tenang saja Arinsa, nama kita sama-sama Arinsa. Aku akan membalas semua rasa sakit hatimu. Dan kamu bisa istirahat dengan tenang. Kerajaan ini, akan aku hancurkan dengan tanganku."

Bagaimana cara Arinsa bertahan hidup dengan status barunya sebagai Putri Arinsa De Rouglas?

Dan bagaimana cara dia membalas dendam pemilik tubuh asli yang sudah diabaikan oleh keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAP 25

Pagi hari tetap terasa dingin meskipun matahari bersinar dengan terang. Sejenak Arinsa membenci rasa dingin ini. Seolah rasa dingin dan hamparan salju putih di depannya menjadi sebuah pengingat rasa sakit yang ia rasakan selama ini.

" Apa kau siap Arin?"

" Ya Glencia, sangat siap."

Semua perbekalan tentu sudah di siapkan, barang pribadi milik asing-masing juga tidak lupa disiapkan. Sedari malam tadi Barina terus memilah mana yang perlu dibawa dan mana yang tidak.

" Ya Tuhan, Putri semua baju ini sudah sangat ketinggalan jaman."

" Tidak masalah Barina, yang penting cukup tebal sehingga membuatku hangat dan yang pasti aku bisa bergerak dengan mudah."

Tidak mungkin bagi Arinsa menggunakan gaun, jadi semua pakaian yang akan dibawa adalah pakaian pria dan juga jubah yang tebal.

Sebenarnya bukan itu yang memuat Barina sedih. Pelayan Arinsa itu merasa tidak tega harus melepaskan Arinsa untuk pergi. Yang dia tahu bahwa gunung es bukan lah tempat yang mudah untuk dijelajahi. Entah apa yang dicari oleh mereka sehingga nekat untuk pergi?

Isi kepala Barina dan semua orang memang demikian. Kecuali Glen dan Glencia, karena memang hanya mereka berdua yang dikasih tahu tujuan sebenarnya.

" Aku tidak apa-apa, Barina. Jaga rumah baik-baik, aku pasti akan kembali."

" Ya Yang Mulia Putri, saya akan menjaga rumah dan kembali lah dengan selamat."

Arinsa memeluk Barina, orang yang awalnya bersikap kurang baik padanya, menjadi orang yang pertama kali mendukungnya. Arinsa bersumpah, jika dia bisa kembali maka Barina akan dia bawa kemanapun dirinya pergi.

" Arin, sudah waktunya."

Glencia memanggil, Arinsa keluar dengan menyandang sebuah tas dibelakangnya yang sudah diisi oleg Barina. Mulai dari obat-obatan hingga makanan kering. Padahal semua tentang itu juga sudah disiapkan oleh pihak Adentine. Tapi Barina tetap merasa bahwa kebutuhan pribadi Arinsa tetap harus disiapkan sendiri.

Bersama Glencia, Arinsa pergi ke luar kastel. Disana sudah kesatria dibawah komando Glen sudah siap. Dan satu orang kesatria milik Arinsa yakni Gilman juga turut serta. Gilman sudah berjanji bahwa dia akan selalu melindungi Arinsa. Maka dari itu dia pun ikut pergi juga.

" Semuanya, kita akan mengadakan perjalanan ke gunung es. Aku katakan sekali lagi bahwa menjelajahi gunung es bukanlah sesuatu yang mudah. Meskipun tampak semuanya putih, akan tetapi konon katanya di sana banyak monster yang bersembunyi. Jadi kalian berhati-hatilah. Bagi yang tidak sanggup, silakan mundur."

Semuanya diam, bagi kesatria Adentine tidak ada kata mundur jika sudah memutuskan sesuatu hal. Lagi pula bukan hanya sekali dua kali saja mereka menghadapi situasi yang seperti diceritakan.

" Jika tidak ada yang mau mundur, mari kita bersiap untuk berangkat."

" Siap! Hidup Adentine!"

" Tuan Putri, perjalanan yang Anda sangat inginkan ini tidak lah mudah. Aku harap Anda paham akan hal itu.Lebih baik, Anda pun juga bisa melindungi diri sendiri sehingga tidak merepotkan orang lain."

" Saya paham Duke Muda, terimakasih untuk nasehatnya."

Hiyaaa

Glencia memasang wajah masam kearah kakak kembarnya. Ia tahu maksud dari ucapan Glen itu baik, namun cara penyampaiannya sangat tidak menyenangkan.

" Dasar kayu!" Ucap Glencia kesal.

" Kenapa?" Sahut Arinsa karena tidak paham.

" Itu, aku sebal sekali dengannya. Sungguh caranya bicara sama sekali tidak ada halus-halusnya. Makanya aku menyebutkan kayu. Maaf ya Arinsa."

Hahahaha

Arinsa tertawa terbahak-bahak. Dia tidak menyangka bahwa Glencia memikirkan perasaannya. Baru kali ini dia mendapat perhatian yang demikian. Namun baginya ucapan dari Glen bukanlah apa-apa. Karena dulu saat dia menjadi dokter, ada ucapan senior yang lebih kejam lagi.

Tapi mungkin tidak di masa ini dimana para wanita itu lembut hatinya. Sehingga akan mudah merasa sakit hati jika ada lawan bicara yang bersikap dingin seperti Glen tadi.

" Tenang saja Glencia, aku tidak masalah. Bagiku itu belum seberapa."

Perjalanan dimulai dengan menyenangkan. Dan bagi Glencia serta Arinsa, di awal perjalanan mereka masih menaiki kereta kuda. Hingga gunung es nampak, kereta kuda harus ditinggalkan dan beralih menggunakan kuda saja.

" Mulai dari sini, perjalanan akan kita mulai."

Degh!

TBC

Hallo manteman, mohon bantuan like nya ya. Meskipun karya ini nggak lolos retensi, aku harap temen" yang baca mau ngasih Like di setiap bab nya agar Othor semangat buat nyeleseinnya meskipun nggak dapat apa-apa. mohon dukungannya ya, terimakasih semuanya.

1
@haerani-d
ayo Glen semangat, wanita itu harus disentuh hatinya maka akhirnya seluruh hidupnya akan tertuju padamu, eyyyyaaaa /Casual/

wow apakah naga es disana? lagi kak jadi g sabar nih /Proud/
ayo reader sawerannya biar othor semangat /Kiss/
Ayu Septiani
apakah yang menyapa itu naga es ya
marie_shitie💤💤
akaak kok sedikit up lagi atuh
marie_shitie💤💤
wah siapa kah ini
GiZaNy
wahhh... siapakah gerangan ituuu..? apakah si Naga Hijau yaa yang menyapa Arinsa...? hhmmm..
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa itu Naga Suci ya yg sdh menunggu Arinsa 😏😏
@haerani-d
emang wajib dibasmi sampai akar-akarnya ntu biang kerok /Smug/
semoga tidak akan menjadi bibit hama untuk kehidupan arinsa /Sweat/
@haerani-d
horeee welcome a new arinsa... /Kiss//Kiss/
kangen banget nih, Ama othor juga walaupun lebih banyak Ama babang Glen /Smirk//Sly/
GiZaNy
emang gak mau berubah itu si Ariga... ckckck.. bukannya introspeksi diri malah mau bikin huru-hara sama Arinsa,.
marie_shitie💤💤
dah JD gembel ajh masih sombong dan congkak
marie_shitie💤💤
mknya jng hanya kesenangan ajh yg km perdulikan sekarang susah sendiri kan
marie_shitie💤💤
ini Glen g ad rasa buat arinsa nih
Ayu Septiani
memang pemuda tidak berguna, inginnya hidup enak tanpa berusaha
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Ariga bener" gak guna ngapain sih msh hidup 😤😤
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor.... semangat 💪
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya seneng banget pas thor up date lg cerita Arinsa saya lngsng cus baca 😘😘😘
I Gusti Ayu Claudia
love it
Noor Laila Fatimah
Luar biasa
yasmin
suka sekali ceritanya gak bertele-tele
Retno Palupi
yah sudah tamat ... ditunggu lanjutannya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!