NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:137k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ditinggal kerja

Ibuku sudah balik ke kampung sehari yang lalu dan rumah kembali terasa sepi. Rizal juga sudah berangkat kerja. Seperti biasa rutinitas ku sehari-hari adalah membereskan rumah. Memasak itupun klau ada Rizal blang akan makan di rumah.

Menghindari rebahan kadang aku menyibukkan diri atau olahraga tipis-tipis di rumah. Klau sudah semua, biasanya pilihan terakhir mengusik kejenuhan hanyalah menonton televisi.

Nantinya aku meminta Rizal mengizinkan ku cari kerja. Tidak enak hanya nganggur di rumah.

Saat melihat televisi, tiba-tiba aku jadi terusik dengan kabar masalah Rani dengan Alex. Entah bagaimana kelanjutan kasus itu. Dengar-dengar, Rani sudah tidak muncul lagi di media sosial sejak kejadian itu.

Rizal sudah memberiku saran agar tidak memperdulikannya. Paman juga tidak mengusik ku lagi setelah Rizal memintanya utuk tidak menggangguku dengan masalah yang sudah diciptakan istri dan keponakan nya itu. Jadinya aku ikut saran Rizal saja dengan tidak kepo mencari tahu berita itu di dunia maya.

Teriakan tukang sayur membuatku berjingkat. Aku ingat harus membeli sesuatu karna tadi Rizal bilang akan pulang cepat. Aku akan memasakan makanan favoritnya. Dia bilang suka sekali dengan sup iga buatanku beberapa hari yang lalu.

"Mba, pernah lihat postingan influencer Rani Ratu Sajagad tidak?" tanya tetangga depan rumahku saat kami barengan berbelanja di tukang sayur keliling itu.

"Yang punya masalah dengan Alex Go itu lho?" tambahnya.

Aku sedikit terkejut mendengar nama-nama itu disebut. Sudah tidak enak saja jangan sampai mereka mengkait-kaitkan denganku lalu menjadi pajangan cerita.

Aku tidak suka menjadi bahan perbincangan di komplek perumahan ini. Sudah cukup di kampus saja, jangan disini. Aku baru merasakan mendapatkan kenyamanan di lingkungan ini.

"Enggak tahu juga, kak. Jarang buka ponsel dan nonton Tv. Maklum ibu rumah tangga, kerjanya hanya beberes rumah dan masak di dapur," ujarku memakai alasan itu.

Aku bahkan mengurungkan hendak berbelanja macam-macam agar lebih cepat bisa pergi dari ibu- ibu yang suka sekali bergosip itu.

"Emangnya kenapa, jeng?" tanya ibu yang lainnya.

"Itu, Nya. Wanita yang pakai kebaya milik Alex Go yang viral itu aku pikir mbak Risna ini. Abis wajahnya mirip. Mungkin klau tidak bermake Up, wajahnya persis mbak Risna kali, ya?" ujar tetangga depan rumahku itu. Aku baru mengingat-ingat, klau tidak salah namanya isa.

"Iya aku juga berfikir demikian. Dan pas aku mau buka lagi untuk memastikan, ternyata wajah wanita yang berkebaya itu sudah du samarkan."

Ku gunakan kesempatan ibu-ibu yang masih bergosip itu untuk membayar belanjaan dengan cepat, lalu segera pamit dengan alasan sedang menyalakan kompor untuk mempresto daging.

"Ibu-ibu saya duluan, soalnya sambil masak." aku berlaga seolah tergesa.

"Oh, baik, mbak Risna. Lain kali jangan ditinggal-tinggal lho klau nyalain kompornya. Bahaya itu." ujar tetanggaku itu mengingat kan ku yang sudah berjalan bali ke rumah.

Sesampainya di rumah aku langsung menutup pintu dan menghela napas panjang sambil bergumam, ' untung mereka tidak menyangka klau wanita itu sebenarnya aku.'

Ku Letakan belanjaan di meja dapur, dan karna penasaran aku membuka ponsel untuk mencari beritanya.

Ternyata berita itu sudah tidak terlalu viral. Rani juga sepertinya menghilang seperti di telan bumi. Ucapan ibu-ibu itu benar, bahwa wajahku yang sudah tersebar itu kini di samarkan.

Nantilah aku tanya Rizal tentang hal ini.

Saat baru kepikiran untuk bertanya pada Rizal, kulihat ada panggilan masuk darinya.

"Iya, Rizal?" sapaku terlebih dahulu.

"Risna, ini ada teman yang mendadak sakit dan tidak bisa antar barang ke luar kota. Jadinya aku yang gantikan. Kau tidak masalah ' kan klau aku pergi ke luar kota tiga atau empat hari ini?" tanya Rizal padaku.

"Oh, harus selama itu kah?" aku jadi sedih mendengarnya. Semenjak kami menikah, Rizal selalu pulang. Kami tidak pernah berpisah lama.

"Kenapa? Klau kau takut kucari kan ART saja ya biar bisa temani kamu."

Rizal malah menawarkan mencari kan ART untukku. Tentu saja aku menolak. Tidak ada ART saja aku lebih banyak menganggurnya apalagi ada ART. Bisa gemoy tubuhku lama-lama begini.

"Tidak takut, Rizal. Hanya belum pernah saja kamu tidak pulang selama itu. Gimana nanti klau aku kangen?" aku merajuk manja dan sedih mendengar suamiku akan pergi lama.

"Hanya tiga atau empat hari, sayang." Rizal mengingatkan bahwa tiga atau empat hari itu bukan waktu yang lama.

"Bagiku itu lama, Rizal..." aku memprotes karna sepertinya Rizal tampak santai meninggalkanku sendiri.

"Baiklah, sepertinya kau keberatan, Ya? Klau begitu aku blang saja tidak bisa, biar dia cari orang lain untuk mengantikan." Rizal memancing reaksiku dengan mengatakan hal itu.

Aku jadi dilema. Tentu sikapku ini egois sekali. Padahal Rizal sudah blang temannya itu mendadak sakit. Itu keadaan yang di luar rencana. Siapapun tidak ingin sakit.

"Iya sudah, deh. Tidak apa juga. Sering-sering kasih kabar, ya?" ujarku pada akhirnya.

Ku letakan belanjaan yang tadi di lemari es karna tidak jadi masak. Masak untuk siapa coba?

Rizal langsung berangkat dengan alasan biar urusannya segera kelar dan bisa pulang lebih cepat. Sementara dulu aku bukan orang yang ribet dalam makanan. Makan buah, nyemil biskuit gandum, dan minum susu rendah kalori sudah cukup membuat perut kecilku penuh.

Untungnya tadi tidak belanja banyak.

Layar ponselku berkedip. Mengira Rizal yang menghubungiku, aku langsung menyambar benda pipih itu dan mengetuk tombol tanda terima tanpa melihat siapa yang memanggil.

"Hallo, bukan kau blang sedang di jalan? Jangan pegang ponsel klau sambil nyetir," tukas ku segera.

"Risna, apa kabar?"

Deg!

Suara itu terdengar familiar. Aku yang baru tersadar sontak melihat layar dan baru tahu itu bukan Rizal. tapi.....

"Risna, bisakah kita bertemu?"

1
Nur Halida
kamu jangan lemah risna .. jangan mau di rendahkan orang lain lagi ..
Aulia Shafa
bagus risna , cukup kamu merendah mulu sekarang lawan mereka rizal dan clara ini
N_ariya
bagus Risna...
lawan aja mereka...ingat ada anak" mu yg lebih berhak...
entah Rizal percaya atau tidak, yg penting sudah saatnya kamu bangkit...
Adinda Putri
kak author ceritanya jgn ruwet ruwet lg y.... beri rizal bs bersikap tegas dlm menyikapi hubungnya dgn Risna terutama Clara. 💗💗❤🙏🏻🙏🏻.......
Lanjut.... 🥰💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻.....
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor, criranya kok berbelit2 kapan bahaguanya
Vina linda 9824
jangan lama2 ya min updatenya kami menunggu titik terang dari ceritanya😭
Alina Bams
ceritanya jadi membosankan
Andi
tulisannya byk belepotan
Nur Halida
kenapa dari dulu sifat rizal gak berubah2 kayak cuek banget dg apa yg pernah terjadi dan sedang terjadi .. gak berusaha mencari tau kebenarannya sampe anaknya sudah besar dia belum tau kalo semua yg terjadi pada rumah tangganya dulu akibat ulah si genta .. risna hanya korban..
Nur Halida
ternyata rizal belum mencari kebenarannya..
Reni Anjarwani
asik mulai aktif up trs thor semanggat
Aulia Shafa
kenapa ada karakter ceo tp agak lemot ya 🤭, anak sendiri ga disadari , dan ga ada penyelidikan sedikitpun terhadap risna ... masa gitu aja ga tau kehidupan risna , ini cerita sdh panjang lo masa belum ada sedikitpun kebahagiaan buat risna
🌜💖Wanda💕🌛
👍ayo zal kejar trs risnanya......🥰🥰
lanjut up dobelnya kak author....🥰🥰🥰 💪💪💪💪...
Adinda Putri
itu barulah karakter rizal d dlm cerita ini👍🏻💗💗❤🥰🥰... lanjut.... 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻..,......
N_ariya
Agak jual mahal aja Risna ...
biar kamu TDK selalu direndahkan orang terus...
sekarang yg b*d** tuh Rizal...
masa seorang CEO TDK bisa menyelidiki anak" Risna...
Farah HakimKapau Farah Hakim
Tak sabar nak tengok ending nya...
Nur Halida
kenapa rizal gak cari tahu kebenarannya waktu dulu .. seolah olah memang dia di hianati risna
Nur Halida
akhirnya up juga
Adinda Putri
Lekas persatukan lg rizal dan rasanya👍🏻💗💗❤Lanjut.... up dobel kak author💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻.,.... 🥰🥰
Adinda Putri: maksud q riizal dan risnanya
total 1 replies
N_ariya
jangan lama-lama Thor di buat salah paham nya mereka...
apalagi nungguin update mu juga....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!