Aku terlibat satu malam panas dengan calon adik iparku, hingga aku harus mengandung benih lelaki itu.
Tentang Kiara, yang di benci oleh semua keluarganya karena di tuduh menggoda calon suami adiknya hingga mengandung.
semenjak malam itu hidup Kiara berubah, kini dia dan anaknya harus menerima kebencian dari seluruh keluarganya. Semua menyalahkan Kiara atas kejadian malam itu. padahal, ada rahasia di balik malam panas Kiara bersama calon adik iparnya.
akankah Kiara mampu menghadapi tekanan yang di berikan oleh keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan penuh luka
Man teman maaf baru update satu bab ya, bab lainnya menyusul besok, aku belum kuat natap hape denggn waktu yang lama, jadi aku usahakan up besok ya
"bagaimana, apa kau bertemu dengannya?" Tanya Ken Ketika masuk ke dalam rumah, Felix dengan wajah yang pucat langsung menoleh ke arah ayahnya, kemudian menggangguk.
"Papa ...." Felix menjeda sejenak ucapannya, lelaki itu merasakan tidak sanggup memberitahukan sang ayah tentang Heana yang sudah meninggal.
"Felix, katakan ada apa, jangan membuat kami takut." Kali ini Agatha yang berbicara, sedari tadi semua keluarga menunggu Felix, dan tentu saja mereka menunggu dengan harap-harap cemas berharap Felix bisa berbicara dari hati ke hati bersama Kiara, walau bagaimanapun mereka tahu Kiara anak yang baik hati, tapi sayang mereka tidak menyadari luka yang mereka buat pada Kiara membuat Kiara menjadi dingin dan tidak tersentuh.
"Mama ... Papa, Heana sudah meninggal!"
Hening
Ucapan Felix barusan bagai bom waktu yang menerpa yang ada di sana, bahkan dalam sekejap wajah Ken dan juga Agatha langsung memutih, kedua pasangan suami istri itu menatap UU yang putra mereka dengan tatapan tak percaya.
"Felix, jangan berbohong, jangan bercanda!" Agatha berteriak histeris, dia langsung berjalan ke arah Felix kemudian mengguncang-guncangkan tubuh putrinya berharap apa yang Felix dikatakan hanya bercanda, tapi melihat dari wajah Felix yang pucat mustahil putra mereka sedang bercanda.
"Tidak, mama, Heana benar-benar sudah meninggal, tadi Kiara baru pulang bekerja, dan aku tidak melihat Heana ada di sana itu berarti apa yang dikatakan Kiara benar bahwa Heana sudah tidak ada."
Agatha langsung terjatuh ke lantai ketika mendengar ucapan putranya, dari semua keluarganya, hanya dia yang bisa menerima sedikit kehadirannya cucunya, apalagi sekarang Agatha tahu bahwa Kiara tidak bersalah tentu saja itu semakin menambah penyesalan wanita itu.
"Tidak, papa harus memastikan semuanya sendiri."
Di tengah rasa hancur yang mendera lelaki paruh baya itu, Ken berusaha untuk tetap menegarkan dirinya, lelaki itu berniat untuk menghampiri Kiara ke apartemennya.
***
Kiara keluar dari kamar mandi dengan langkah yang pelan, padahal ketika keluar dari kantor Kiara merasa tubuhnya biasa saja walaupun dia mengerjakan pekerjaan yang berat.
Tapi entah kenapa ketika Felix datang. Seluruh tenaga Kiara seolah hilang diserap oleh kedatangan adiknya, amarah demi amarah yang mau puncak di dalam diri wanita itu akhirnya tumpah hingga Kiara sekarang seperti wanita tidak berdaya.
Jika Kiara boleh memilih, wanita itu lebih memilih untuk semua keluarganya tidak tahu bahwa dia tidak bersalah, karena Kiara yakin setelah keluarganya tahu dia tidak bersalah keluarganya akan datang padanya, meminta maaf dan seolah menganggap semuanya dan selesai dengan kata maaf.
Lalu bagaimana dengannya, yang selama bertahun-tahun menderita tanpa ada yang mempercayainya, sungguh sekalipun keluarganya berlutut di hadapannya Kiara tidak akan pernah memaafkan keluarganya,
.
Dia tidak tahu maafnya berpengaruh atau tidak pada keluarganya, tapi Kiara enggan mengakui lagi mereka karena bagi wanita itu dia lebih baik hidup sendiri.
Saat Kiara akan membaringkan tubuhnya, tiba-tiba pintu bel apartemennya berbunyi, hingga Kiara langsung bangkit dari berbaringnya karena dia berpikir itu adalah makanan yang dia pesan, tadinya Kiara ingin memasak agar lebih hemat, tapi karena kedatangan Felix tenaganya hilang begitu saja jadi dia lebih memilih memesan.
"Terima ka ....." Tiba-tiba Tiara menghentikan ucapannya ketika melihat siapa yang berdiri di depan, bukan kurir makanan yang membawa pesannya, melainkan seorang lelaki yang paling dia benci, siapa lagi jika bukan ayahnya
Hancur banget ya hati Kiara karna ketemu bapaknya 😭
jamuran nungguin... terpikir niat gak yach nulis nya... coz gak jelas upnya kapan...
kasih konfirmasi donk Thor....
lm x lah up nya ya 🤦♀️
smg kali ini kiara bahagia