NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

perpisahan kedua orang tuanya itu,membuat seorang gadis bernama Adira Amna (21) sulit untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan laki-laki.

hingga dengan tiba-tiba, Amna dilamar oleh seorang pria yang baru dikenal nya selama beberapa minggu! lalu,apakah Amna akan menerima lamaran dari pria tersebut?


penasaran sama kelanjutan ceritanya? yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Amna dan Radit memutuskan untuk menginap di rumah ayah, dan kini mereka tengah makan malam bersama.

"Gimana kak kondisi kandungan nya?" tanya ayah, yang kebetulan ikut makan malam.

"Alhamdulillah baik yah, bayi nya juga sehat" jawab Amna, dengan tersenyum.

Ayah juga kadang sesekali mengirimi nya pesan lewat chat, menanyakan keadaan dia dan juga kandungan nya.

"Rencana nya kakak mau ngadain acara 4 bulanan di sini yah" ujar Amna, memberitahu sang ayah.

"Kamu gamau bikin acara di rumah ibumu?" tanya ayah, dengan hati-hati. Sontak Amna dan Radit pun langsung saling pandang, mendengar pertanyaan sang ayah.

"Ayah gapapa, kalau kita bikin acara nya di sana?" tanya Amna.

"Ya gapapa, malah bagus kan? jadi bisa gantian gak disini trus kalau bikin acara. Sekali-kali ibumu itu jadi tuan rumah nya" jawab ayah dengan santai seraya tersenyum tulus.

"Nanti kakak coba ngomong dulu deh yah sama mommy" ujar Amna, yang langsung menyandar kan tubuh nya di bahu sang ayah.

Dan setelah selesai makan malam, Amna bergegas mengambil ponsel nya yang berada di kamar. Ia ingin segera menelpon sang ibu, untuk membicarakan rencana 4 bulanan. Setelah panggilan tersambung pun, Amna langsung menyampaikan niat nya itu pada sang ibu.

📞Boleh kak, boleh banget mommy malah senang kalau kakak mau bikin acara nya disini, nanti biar mommy bantu urus semua nya ya?.

Suara ibu nya itu terdengar sangat antusias, Amna jadi melebarkan senyum juga karna respon sang ibu.

'Makasih banyak ya mom, maaf kalau nanti kakak ngerepotin mommy hehehe'

📞 engga ngerepotin sama sekali kak, pokonya kakak tenang aja, semua mommy yang urus kakak tinggal terima beres aja gausah capek-capek, yang penting kakak sama calon debay nya sehat.

Kedua nya melanjutkan obrolan, amna juga banyak bertanya pasal kehamilan dan melahirkan pada sang ibu. Sampai mommy mengakhiri panggilan tersebut, barulah Amna kembali bergabung bersama keluarga nya di ruang tv.

"Gimana sayang? Udah bilang sama mommy?" tanya Radit.

"Udah mas, kata mommy semua nya biar mommy yang urus, kita tinggal terima beres aja" jawab Amna, dengan meluruskan kaki nya.

Radit mengusap perut Amna, dengan mata yang fokus pada layar tv di depan nya. Sejak hamil istri nya itu, memang sangat suka jika perut nya diusap-usap. Bahkan jika ingin tidur pun, Radit harus mengusap perut nya baru wanita itu bisa tertidur nyenyak.

"Pindah ke kamar yuk sayang" ajak Radit, ketika melihat sang istri menguap.

Saat sudah berada di dalam kamar, Radit kembali mengusap perut istri nya itu dari belakang dan sesekali juga mengecup bahu sang istri.

"Mas..." Amna sedikit mendesah saat Radit mencium leher nya.

"Mas kangen sayang..." ucap nya lirih.

Radit membalik tubuh Amna untuk menghadap ke arah nya, dan lelaki itu langsung melumat bibir Amna dan juga memberi kecupan-kecupan manja di setiap inci wajah wanita itu.

"Boleh de?" tanya nya pada sang istri, amna tak bisa menolak nya, karna ia pun menginginkan sentuhan sang suami.

"Kalau gak nyaman, bilang sama mas ya sayang?" bisik Radit di telinga Amna. 'Skip ya author gak sanggup buat ngelanjutin nya, hareudang euy'

*****

Alarm di ponsel Amna berdering cukup keras, dan itu mengusik tidur pasangan yang habis menikmati malam panjang mereka.

Radit mengerjapkan mata nya untuk menyesuaikan pengelihatan nya, ia melirik ke samping, di mana Amna pun juga sudah membuka mata nya.

"Masih ngantuk, hem?" tanya Radit tersenyum, dan Amna pun hanya mengangguk saja.

Setelah solat subuh Amna keluar dari kamar, ia ingin membuat sarapan pagi ini. Saat sudah berada di dapur, ia membuka kulkas dan mencari bahan yang bisa di masak. dan di kulkas itu hanya ada udang dan ayam serta sawi, jadi Amna memutuskan untuk membuat nasi goreng.

Saat sedang asyik berkutat dengan bumbu, Radit datang menghampiri nya lalu lelaki itu pun mengambil alih bumbu yang akan di ulek oleh sang istri.

"Biar mas aja yang ulek bumbu nya sayang, ade siapin bahan yang lain aja" ujar nya seraya tersenyum lembut.

"Makasih mas suami" ucap Amna, dan memberi 1 kecupan di pipi suami nya itu.

Saat nasi goreng nya matang, Amna menaruh nya di meja makan dan segera memanggil Anggota keluarga nya untuk sarapan.

"Ya nanti belanja bulanan yuk" ajak Amna, saat mereka sedang makan.

"Kapan? Sekarang?" tanya Yaya, dengan mulut yang masih penuh.

"Agak siangan aja, boleh kan mas?" Amna bertanya pada Radit, dan lelaki itu pun langsung mengangguk setuju.

"Ikut!!!" seru Altaf dengan heboh.

"Lu mah ribet, kalau ada orang sibuk ikutan sibuk" ujar Yaya sewot.

"Lha biarin aja, orang gue mau ikut sama kak Amna bukan sama lu" jawab Altaf sambil menjulurkan lidah nya pada Yaya.

Yaya mendengus sebal pada adik nya itu, sementara Amna dan Radit hanya tersenyum melihat tingkah kedua nya.

Selesai sarapan mereka segera membagi tugas untuk membersihkan rumah. dan Amna hanya menggelengkan kepala nya saja, saat Altaf dan Yaya masih asyik berdebat.

*****

Radit langsung memarkir kan mobil nya begitu sampai di mall. Amna berjalan bersama Yaya, sementara Radit dan Altaf hanya mengikuti nya dari belakang.

Ketika berada di swalayan, kedua lelaki itu mendapatkan tugas untuk mendorong troli belanja. Setelah menyerahkan troli pada Altaf dan Radit, kedua wanita itu pun langsung bergegas memilih barang yang akan mereka beli.

Altaf terus menggerutu pada Yaya, sedang kan Radit terlihat santai saja bersama Amna.

"Berisik banget sih tap, nanti gimana kalau lu punya istri trus minta di temenin belanja?" omel Yaya pada Altaf yang sedari tadi terus ngedumel.

"Kalo nganter istri mah ikhlas!" jawab Altaf dengan raut wajah menyebalkan.

"Kalian berantem trus ikh, gak di rumah ga dimana, bikin malu aja" tegur Amna pada kedua adik nya itu, sontak Altaf dan Yaya pun langsung membungkam mulut masing-masing.

Setelah menyelesaikan belanja nya, mereka mampir ke restoran untuk makan siang. dan saat mereka sedang asyik makan, ada perempuan yang menyapa Altaf.

"Hay al, kamu disini juga?" sapa perempuan itu.

"Eh Dinda, iya nih" Altaf terlihat grogi saat berhadapan dengan Dinda, dan itu di manfaat kan oleh Yaya.

"Kamu pacar nya Altaf ya, sini gabung aja sama kita!" ujar Yaya, yang langsung menarik tangan Dinda untuk bergabung.

Sontak Altaf pun langsung melebarkan mata nya pada Yaya, tetapi kakak nya itu hanya melengos pura-pura tak melihat.

Altaf dan Dinda itu 1 kelas di sekolah, dan Altaf memang menyukai Dinda dari kelas 10, tetapi pria itu tak berani mengungkap kan perasaan nya.

"Udah berapa lama jadian sama Altaf? Kamu ga nyesel pacaran sama dia?" cerocos Yaya.

"I-itu kak, aku bukan pacar nya Altaf" jawab Dinda gugup.

"Ohh bukan pacar nya altaf, tapi nama kamu bener dinda kan? Altaf selalu cerita kalau kamu itu pacar nya dia" Ujar Yaya dengan wajah pura-pura terkejut.

"Tap lu gimana sih, kata nya Dinda pacar lu" sambang yaya lagi.

"Kak please deh jangan bikin gue malu" bisik Altaf dengan wajah yang sudah memerah.

"Maaf ya Dinda, kalau Altaf ngaku-ngaku jadi pacar kamu. Dia mah emang gitu suka ngehalu orang nya" ucap Yaya pada Dinda, dengan wajah yang di buat menyesal.

Dalam perjalanan pulang Yaya trus tertawa terbahak-bahak, sementara Altaf sudah merajuk pada kakak nya itu. tadi Amna sempat meminta maaf pada Dinda, karna kelakuan adik-adiknya itu, dan Dinda pun mengerti. Namun tetap saja, Altaf jadi tak punya muka jika bertemu Dinda di sekolah nanti.

Happy Reading 💜

Jangan lupa like, komen dan vote ya guys 🥰

1
Dinar
Radit bisa gak kalau semuanya gak usah diborong?
buna: udah setelan pabrik nya begitu kak wkwkwk
total 1 replies
buna
aku pun mau kak, tapi langka kaya nya
Dinar
Mau yang kaya Radit, co di mana ya Thor?
paket lengkap banget si Radit Radit itu Tuhan
Dini Mariani s
bagus
KoriZen _ Zaa
bagus banget kak ceritanya, saya sukaa
♡ ECHI ♡
lah ayang aku kenapa ada di sini /Smirk/
♡ ECHI ♡
lanjootttt
♡ ECHI ♡
lanjutttttt
♡ ECHI ♡
lanjut dong, yang banyak
♡ ECHI ♡
bagus
♡ ECHI ♡
mampir 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!