NovelToon NovelToon
Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ainie1012

Vania Arnelita Adriansyah (Vania) dan Rizky Nugroho sudah menjalani hubungan selama dua tahun kurang lebih.

Rizky selalu menjanjikan pernikahan mewah kepada Vania selama satu tahun ke belakang, akan tetapi selama hampir dua tahun ini janji Rizky seperti menghilang di bawa angin.

"Rizky, ada apa denganmu dan apakah aku punya salah?“ tanya Vania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainie1012, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Maaf dan izin lebih dekat.

Di kediaman keluarga Anggara, selesai mereka melakukan sarapan mama Lia dan papa Surya selalu berbincang di ruangan keluarga.

Untuk perusahaan Anggara group, papa Surya mempercayakannya kepada orang kepercayaannya dan papa Surya hanya memantaunya dari jauh.

"Pa....kemana lagi kita mencari Reni?" tanya mama Lia kepada papa Surya.

"Entahlah ma, papa juga bingung mau kemana lagi mencari Reni...." balas papa Surya yang menjawab pertanyaan mama Lia, sambil sesekali menyeruput kopi hitamnya.

Tok....

Tok....

Tok....

Tidak beberapa lama terdengar pintu rumah di ketuk oleh seseorang, sebelum mama Lia membuka pintunya mereka saling bertukar pandangan.

"Siapa ya, pagi-pagi seperti ini sudah datang kesini? Pa, mama akan membuka pintu untuk melihatnya...." kata mama Lia dan papa Surya pun menganggukan kepalanya saja.

Kemudian mama Lia pun membukakan pintu dan melihat siapa yang datang, pagi-pagi seperti ini.

Ceklek....

"Iya sebentar...." ucap mama Lia ketika akan membukakan pintu, walaupun ia tahu ucapannya itu tidak dapat di dengar oleh orang yang ada di balik pintu.

Ketika mama Lia sudah membuka pintu mama Lia sangat terkejut, karena melihat seseorang yang sedang ia dan suaminya cari.

"Papa...." panggil atau lebih tepat meneriakan suaminya, supaya segera datang.

Papa Surya yang merasa terpanggil pun, segera menghampiri mama Lia dan melihat siapa yang datang.

Sesampainya di depan pintu yang terbuka papa Surya juga sangat terkejut, ketika melihat Renita putri kesayangan mereka ada di depan mereka.

"Assalamu'alaikum ma....pa...." ujar Nita yang menyadarkan kedua orang tuanya tersebut.

"wa'alaikumsalam....sayang....hiks....kemana saja kamu selama ini....hiks...." sahut mama Lia kemudian yang langsung memeluk Nita dan sambil terisak.

Sebenarnya papa Surya juga mau bergabung dengan mama Lia dan Nita, akan tetapi papa Surya menyadari kalau anaknya tersebut tidak datang sendirian.

"Ma, biarkan Reni dan teman-temannya masuk terlebih dahulu...." sambung papa Surya kepada mama Lia, untuk mengingatkan mama Lia.

"Maaf....maaf, ayo silahkan masuk...." kata mama Lia yang meminta Nita dan teman-temannya masuk ke dalam rumah terlebih dahulu.

Kemudian Nita dan teman-temannya tersebut masuk ke dalam rumah keluarga Anggara.

"Silahkan duduk dan kalian mau minum apa? Biar mama siapkan buat kalian...." ucap mama Lia kepada teman-temannya Nita.

"Kalau bisa buatkan dua cangkir kopi dan tiga gelas teh hangat...." ujar Vania kepada mama Lia.

"Mama aku tidak mau teh, tapi aku mau susu coklat...." timpal Andra kemudian.

"Aku juga...." tambah Dev kembali.

"Tapi sayang....tadi pagi kan kalian sudah minum susu coklat, jadi kali ini kalian harus minum teh manis ya...." lanjut Vania memberikan pengertian kepada kedua anaknya tersebut, sedangkan Erwin tidak akan ikut campur di antara perdebatan istrinya dan juga kedua anaknya tersebut.

"Tapi ma, kami berdua mau itu...." balas keduanya dengan muka sedih.

"Tidak apa-apa nak, nanti akan nenek buatkan susu coklat buat kalian berdua dan lagi pula mereka masih dalam masa pertumbuhan...." tambah perkataan mama Lia kembali, yang menghentikan perdebatan antara Vania dan juga kedua anaknya.

"Kalau begitu saya akan mengambilkan minuman buat kalian semua, termasuk juga buat kedua anak ganteng ini...." kata mama Lia yang beranjak dari sana dan menuju dapur.

"Ma, sini aku bantuin...." ucap Nita yang menyusul mama Lia, sambil membawa gorengan buatannya.

Sesampainya di dapur Nita memberikan makanan yang ia bawa dari rumah, yang sengaja ia buat sendiri khusus untuk mamanya.

"Ma....ini ada makanan buat mama dan papa, ini buatan aku sendiri...." ujar Nita kemudian.

"MashaAllah dan alhamdulillah, anak mama yang manja ini sudah bisa memasak...." balas mama Lia yang menerima pemberian dari Nita, sedangkan Nita hanya tersenyum saja.

"Kalau begitu kamu bantu mama untuk membuat minuman untuk teman-teman kamu yang ada di depan, sedangkan mama akan menyediakan ini kepada kalian juga...." lanjut kata mama Lia yang mulai mengeluarkan makanan yang di bawa oleh Nita.

Mama Lia pun membagikan nasi ketan masing-masing satu piring, termasuk buat dirinya dan juga untuk suaminya tersebut.

Setelah selesai mama Lia yang di bantu oleh Nita pun membawa makanan, beserta minuman itu ke ruang tamu.

"Silahkan di minum dan di cicipi...." sahut mama Lia kemudian yang membagikan piring yang berisi nasi ketan dan melakukan piring yang berisi gorengan ke atas meja.

Tidak lupa mama Lia juga menyuguhkan minuman ke Vania dan yang lainnya.

"Dan yang ini spesial buat kalian dari nenek...." sambung mama Lia yang memberikan dua gelas susu coklat kepada Dev dan Andra.

"Terimakasih nenek....hm, enaknya...." lanjut kata Dev dan Andra bersamaan, setelah menerima gelas yang berisi susu coklat tersebut dan mama Lia hanya tersenyum saja.

Sambil menikmati makanan mereka pun saling bertukar pendapat dan berbagi cerita, tentang pertemuan antara Nita dan Vania dan sebagainya.

"Nak Vania....sekali lagi kami mengucapkan terimakasih banyak, berkat nak Vania telah merubah sikap manja Reni...." kata papa Surya kepada Vania.

"Tidak masalah pa dan mungkin bukan hanya aku yang membantu perubahan sikap dari Nita, eh....maksud aku Reni dan semua itu juga dari kemauan dari Reni yang mau berubah, jika tidak mungkin sampai sekarang ia masih semanja dulu...." ucap Vania kemudian.

"Mau Nita ataupun Reni, itu masih orang yang sama. Dia masih tetap anak manja kami...." balas mama Lia kemudian.

Kedua orang tuanya Nita pun juga mengetahui perjalanan cintanya Vania dengan Erwin dan juga bagaimana lahirnya si kembar.

"Papa....mama dan mungkin ini terlalu cepat untuk aku mengatakannya, tapi aku sudah tidak bisa menahannya kembali...." ujar Edwin tiba-tiba kepada kedua orang tuanya Nita.

Papa Surya dan mama Lia hanya menunggu kelanjutan perkataan Edwin, selanjutnya kepada mereka.

"Lanjutkan nak...." lanjut kata papa Surya kepada Edwin.

"Aku datang kesini untuk meminta izin kepada kalian berdua untuk lebih dekat dengan Nita dan menjadikannya, teman hidupku sampai aku tua nanti...." tambah Edwin kemudian.

"Kalau untuk itu kami hanya bisa menyerahkan keputusannya kepada Nita dan kami hanya mendukungnya saja...." kata papa Surya kembali.

Nita yang mendengar perkataan dari Edwin hanya bisa menunduk, untuk menyembunyikan semburat merah di pipinya tersebut.

Sedangkan mama Lia hanya bisa geleng-geleng kepala saja, melihat tingkah laku anaknya tersebut.

'Ternyata anak manjaku sudah besar, sudah ada yang berani meminta izin untuk lebih dekat dengannya....' ucapa mama Lia di dalam hati, sambil memerhatikan sikap Nita dan setuju dengan apa yang suaminya katakan.

Dan mereka akan menunggu kelanjutan hubungan antara Nita dan Edwin ke depannya.

tbc

1
Rizky Sandy
banyak singkat cerita Thor,,,,
zeyynmaloth
Rizwan nama temen gw jir 🗿
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: benarkah?
total 1 replies
Muji Lestari
lanjoott lagi thorr
Muji Lestari
lanjutt thor
Libny Aylin Rodríguez
Jangan berhenti menulis!
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: siap kak, nanti malam akan aku lanjut.
total 1 replies
babyzizie
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Celia Luis Huamani
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!