NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:24.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28: Kota Api Langit

Beberapa bulan berlalu. Xuan Ye kini adalah seorang pengembara sejati. Dia melintasi kerajaan-kerajaan, melewati hutan-hutan lebat, dan menyeberangi sungai-sungai besar di Benua Angin Jatuh. Perjalanan ini adalah sebuah penempaan. Dia bertarung melawan binatang-binatang iblis untuk mengasah keterampilan tempurnya, dan setiap malam, dia akan berkultivasi di bawah cahaya bintang, memantapkan fondasi Ranah Nascent Soul-nya.

Dia tidak lagi terburu-buru. Dia sabar dan metodis. Dia tahu bahwa perjalanannya menuju Dunia Bumi untuk menemukan kebenaran tentang orang tuanya akan sangat panjang dan berbahaya. Dia membutuhkan lebih banyak kekuatan, dan yang lebih penting, lebih banyak sumber daya.

Peta yang diberikan oleh Master Sekte Gerbang Awan Biru menuntunnya ke sebuah kota metropolis raksasa di wilayah selatan benua: Kota Api Langit.

Kota ini dibangun di lereng sebuah gunung berapi purba yang tidak aktif, dan merupakan pusat alkimia dan penempaan di seluruh benua. Api Bumi alami yang melimpah di bawah kota menjadikannya surga bagi para alkemis dan pandai besi.

Xuan Ye tahu, ini adalah tempat yang sempurna baginya. Keterampilan alkimianya, yang ia pelajari dari jurnal Yao Gu, adalah kartu trufnya yang lain selain Mata Ungu Ilusi. Di sini, dia bisa mengubah keterampilan itu menjadi batu roh dan sumber daya yang ia butuhkan.

Saat tiba di kota, dia menyadari bahwa untuk bisa mendapatkan akses ke bahan-bahan terbaik atau menjual pil dengan harga yang pantas, seseorang harus memiliki lencana peringkat dari Serikat Alkemis yang kuat, yang menguasai kota ini.

Tanpa ragu, dia mendaftar untuk ujian sertifikasi alkemis tingkat terendah.

Di dalam aula ujian yang besar, puluhan calon alkemis berdiri di depan kuali mereka masing-masing. Sebagian besar adalah pemuda-pemudi sombong dari berbagai keluarga kaya, mengenakan jubah mewah. Xuan Ye, dengan pakaian pengembara sederhananya, sama sekali tidak menarik perhatian.

"Ujiannya sederhana," umum seorang tetua pemeriksa. "Di depan kalian ada satu set ramuan untuk Pil Pemulih Roh. Kalian punya waktu dua jam. Mereka yang berhasil memurnikan pil tingkat menengah akan lulus dan mendapatkan lencana Alkemis Peringkat Satu."

Para peserta lain mulai bekerja, memanggil api alkimia mereka yang berwarna merah atau kuning. Saat Xuan Ye memanggil apinya, bisikan-bisikan cemoohan terdengar. Api di telapak tangannya berwarna ungu samar, sebuah warna yang aneh dan tampak lemah. Api Ilusi Jiwa-nya.

Xuan Ye mengabaikan mereka. Dia memejamkan matanya. Dengan Mata Ungu Ilusi-nya, dia tidak melihat ramuan atau kuali. Dia melihat aliran energi, esensi dari setiap bahan.

Dia mulai memurnikan. Gerakannya cair dan efisien. Di mana para alkemis lain berjuang untuk mengontrol suhu, dia bisa dengan sempurna "melihat" dan menyesuaikannya. Di mana yang lain membuang-buang esensi ramuan, dia mengekstraknya hingga tetes terakhir.

Para tetua pemeriksa, yang tadinya mengabaikannya, mulai mengerutkan kening. Mereka melihat sesuatu yang luar biasa. Gerakan pemuda ini... terlalu sempurna.

Satu jam kemudian, saat para peserta lain masih berjuang, Xuan Ye membuka kualinya. Aroma obat yang sangat murni dan kaya menyebar ke seluruh aula.

Di dalam kualinya, terbaring dengan tenang bukan hanya satu, tetapi tiga butir pil hijau giok. Dan di permukaan setiap pil, terukir pola-pola samar seperti pembuluh darah.

"Pil... Pil dengan Vena?!" seru salah satu tetua pemeriksa, matanya terbelalak tak percaya. "Dan tingkat kesempurnaan... ini adalah tingkat sempurna!"

Untuk berhasil memurnikan pil tingkat menengah saja sudah merupakan tanda kelulusan. Tetapi untuk memurnikan tiga butir pil tingkat sempurna dari satu set bahan... itu adalah tanda dari seorang grandmaster!

Seluruh aula terdiam. Para calon alkemis yang sombong tadi menatapnya dengan mulut ternganga.

Setelah hening yang lama, tetua pemeriksa utama berjalan mendekati Xuan Ye. Dia menatap pemuda misterius itu dengan tatapan yang dalam.

"Anak muda," katanya dengan suara serak. "Sepertinya kami telah membuat kesalahan dengan menempatkanmu di ujian tingkat rendah ini."

Dia tidak memberinya lencana peringkat satu. Sebaliknya, dia mengeluarkan sebuah lencana perak yang diukir dengan tiga garis api.

"Atas nama Serikat Alkemis," umumnya, "aku dengan ini menganugerahimu gelar Alkemis Peringkat Tiga!"

Xuan Ye, yang tadinya hanya ingin mendapatkan sertifikasi tingkat terendah untuk bisa menjual beberapa pil, kini telah menjadi pusat perhatian.

Saat dia baru saja akan pergi dengan lencananya yang baru, seorang pria paruh baya yang berpakaian mewah dan ditemani oleh beberapa penjaga kuat, mencegatnya.

"Tuan Alkemis yang terhormat," kata pria itu dengan busur hormat. "Nama saya Lei Bao. Ayah saya, Tuan Kota, telah mendengar tentang bakat luar biasa Anda."

Dia merendahkan suaranya. "Selama bertahun-tahun, ayah saya menderita karena sebuah 'penyakit' kutukan yang aneh, yang bahkan tidak bisa didiagnosis oleh para alkemis peringkat empat. Dia ingin mengundang Anda ke kediaman kami, dengan imbalan yang sangat besar, untuk mencoba melihatnya."

Mata ungu Xuan Ye sedikit menyipit. Dia bisa merasakan bahwa ini bukan hanya sekadar undangan biasa. Ini adalah sebuah masalah, tetapi juga sebuah kesempatan.

Perjalanannya untuk mencari sumber daya baru saja membawanya ke dalam sebuah misteri yang jauh lebih dalam dan lebih berbahaya di jantung kota para alkemis.

1
Sri Zhuzanna
good job.
Duan Iwan
Lanjooooooootken ceritamu thor, mansstaaaaaappp
dedik irwanto
mantap
Bilall
ok
Su Kamto
20 lanjuuut
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
OldMan
yayang nih 😍
Sri Zhuzanna
next Thor..
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
culuns
xiao ling itu anaknya xiao chen yg kecil kan
HINATA SHOYO
lanjutttt thor ini momen seru2 nya gasss thor crazy up yooo
🌼🆚🐝
keren thor💪💪💪💪
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy🙏
total 1 replies
Sri Zhuzanna
be careful xuan ye..keep fighting..
Sri Zhuzanna
ibu yg kejam
Joel
jangan berhenti
Joel
lanjutkan💪
fiki cahyadi
lanjut thor.
Sri Zhuzanna
ceritanya bagus ..up up
Sri Zhuzanna
wah keturunan xiaochen dan bai kah mereka berdua? .. lanjut Thor.
Sri Zhuzanna
keturunan bai kah?
Sang_Imajinasi: bukan keturunannya
total 1 replies
sibaweh abduh
baik sekali
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Season 2 telah Update, harapanku Novel ini sampai tamat dan tidak ada kata "ilahi". Semangat Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!