NovelToon NovelToon
Iblis Penyerap Darah S2

Iblis Penyerap Darah S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Misteri / Balas Dendam / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Lanjutan dari novel Iblis penyerap darah, untuk baca season 2 gak wajib baca season 1,tapi kalau mau baca itu lebih bagus.

​Kaisar Mo Tian adalah tirani hidup. Dikenal sebagai Iblis Darah Abadi, ia memimpin Kekaisaran dengan tangan besi dan kegilaan yang disengaja. Bagi Mo Tian, kesetiaan adalah segalanya; pengkhianatan dibalas dengan pembantaian brutal—seperti yang dialami para pemberontak Sekte Tinju Api, yang dihancurkan tanpa sisa olehnya dan Liu Bai, sang Tangan Kanan yang setia namun penuh kepedulian.

​Di mata rakyatnya, Mo Tian adalah monster yang mendamaikan dunia melalui terror. Namun, di balik dominasinya yang kejam, bersembunyi luka lama dan kilasan ingatan misterius tentang seseorang Seorang wanita cantik misterius yang mampu memicu kegelisahan tak terkendali.

​Siapakah dia? Apakah dia adalah kunci untuk menenangkan Iblis Darah, atau justru pedang bermata dua yang akan menghancurkan Takhta Abadi yang telah ia bangun?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9: Berpesta sebelum kengerian datang

​Setelah beberapa menit yang terasa seperti keabadian yang dingin bagi mereka yang menunggu, para penjaga dan bawahan para Master—semuanya kultivator dengan ekspresi kaku—membawa dan menyeret paksa beberapa wanita cantik. Para wanita itu memakai pakaian minim dan robek, kainnya nyaris tidak menutupi tubuh. Mata mereka melebar karena teror yang melumpuhkan, langkah kaki mereka goyah, dipaksa menurut di bawah todongan qi.

​Sedangkan penjaga lain membawa nampan perak berisi ukiran rumit yang memantulkan cahaya redup ruangan. Di atasnya terdapat minuman anggur dengan kualitas terbaik—cairan merah ruby yang berkilauan seperti darah segar, dan beberapa daging matang yang sangat besar, aroma panggangnya tajam dan berlemak, kontras dengan bau ketakutan.

​"Maafkan saya, Tuan-tuan Master, karena saya sedikit lama membawa mereka kepada Anda." Penjaga yang memimpin rombongan itu membungkuk dalam-dalam, punggungnya membentuk sudut tajam, kepalanya nyaris menyentuh lantai marmer yang dingin. "Mereka cukup sulit untuk dibawa karena kami tidak mungkin melukai barang yang akan Anda mainkan."

​Master Tang Cha tersenyum sebelah, senyumnya licik dan mesum, seperti ular yang siap menerkam. Dia menyuruh para penjaga itu untuk keluar. "Tak apa. Sekarang kalian boleh pergi, cepatlah, kami tidak dapat diganggu." Para penjaga itu berbalik cepat, langkah kaki mereka tergesa-gesa dan tak teratur, lega karena lolos dari aura gelap dan menjijikkan para Master.

​Pintu berlapis tembaga berukiran harimau ditutup rapat tanpa celah, suara benturannya bergema sejenak sebelum keheningan mencekam kembali berkuasa.

Ruangan itu kini hanya menyisakan ketiga Master Sekte yang tersenyum puas dan beberapa wanita cantik yang sedang menangis tanpa suara, air mata membasahi pipi mereka yang pucat dan gemetar.

​Master Tang Cha meneguk anggur merah ruby itu dalam satu kali tegukan, lalu menatap para wanita dengan tatapan nakal dan mata yang penuh nafsu membara.

"Hoho, lihat ini! Lekuk tubuh kalian sangat indah dan menawan, seperti patung giok hidup yang siap diukir ulang. Aku sudah tidak sabar mencicipinya, HAHAHA!" Dia tertawa terbahak-bahak, sambil menjulurkan lidahnya yang basah, menjilat bibirnya yang tipis dan rakus.

​Master Rou Shi, pemimpin Sekte Pedang, menggelengkan kepalanya dengan rasa jijik yang dibuat-buat, penuh kemunafikan. "Ck, Kau ini. Seharusnya kau tidak perlu bersikap seperti seorang bajingan rendahan seperti itu, Master Tang Cha! Kau harus memperlakukan mereka seperti wanita yang terhormat."

​Tiba-tiba, Master Rou Shi mengangkat tangannya dengan gerakan cepat dan dingin. Tangan kurusnya memancarkan qi putih abu-abu tipis, dan mengarahkannya ke arah salah satu wanita yang berdiri gemetar tak terkontrol di sudut.

Energi itu melesat cepat, menangkap pergelangan tangan wanita tersebut dengan cengkraman spiritual yang kejam, lalu Master Rou Shi menariknya kasar ke arah dirinya. Wanita itu tersungkur dan terseret di hadapannya seperti seekor anjing yang diperlakukan buruk oleh tuannya.

​"Wanita jalang, maksudku. Hahaha!" Master Rou Shi tertawa dengan tatapan menghina yang merendahkan, penuh superioritas. Dia memegang dagu si wanita dengan kasar, jemarinya menekan tulang rahang dengan kuat, seolah memegang batu atau objek tak bernyawa. "Untung saja wajahmu cantik. Kalau tidak... Kau tidak mungkin dapat hidup seperti keluargamu yang lain yang sudah membusuk di desa."

​"T-tolong... Tolong jangan apa-apakan s-saya, Tuan. A-ampuni saya." Wanita itu bersimpuh di kaki Master Rou Shi, pakaiannya kotor oleh debu lantai. Dia memohon-mohon dengan air mata yang terus mengalir deras, membanjiri pipinya. Napasnya pendek dan tercekat, dia sangat ketakutan dengan nasib perbudakan seksual yang menunggunya.

​Master Rou Shi tersenyum bengis, gigi-giginya yang menguning dan tidak terawat terlihat jelas, tatapannya memancarkan kesombongan dan kekuasaan mutlak. "Hahaha! Lucu sekali! Jika kau menurut, aku jamin kau dapat hidup. Kau akan menjadi mainan pribadiku, properti yang berharga, bukankah itu kehormatan?" Master Rou Shi mengelus pipi wanita tersebut, sentuhannya terasa dingin, menjijikkan, dan merendahkan martabat.

​"Wajahmu terasa lembut, berbeda dengan tanganku yang kasar. Aku ingin kau mengulum tanganku, lalu..." Ucapannya berhenti, senyum mesum yang tidak terkendali membelah wajahnya yang keriput dan tampak jahat.

​Wanita itu melotot tidak percaya, matanya dipenuhi teror yang menusuk, tubuhnya bergetar tak terkontrol, bibirnya bergetar hebat akibat ketakutan yang melumpuhkan. "A-aku mohon, Tuan... jangan lakukan itu. Aku bukanlah wanita seperti itu. Aku mohon." Wanita tersebut memohon-mohon kepada Master Rou Shi dengan rasa harap terakhirnya yang rapuh.

​Tapi Master Rou Shi menaikkan alisnya dengan sikap meremehkan, seakan-akan mengejek kepolosan si wanita. "Apa kau bodoh? Aku sudah bilang sebelumnya, kau akan tetap bisa hidup jika kau menurut kepadaku." Dia berhenti sejenak, menikmati keputusasaan korbannya, lalu perlahan tangannya yang dipenuhi qi turun ke arah pakaian si wanita. "Dan sekarang kau harus melayaniku, dasar jalang tak tahu diri!"

​Dengan sentakan cepat dan brutal, Master Rou Shi merobek pakaian wanita tersebut. Suara kain robek yang memekakkan telinga terdengar keras di ruangan sunyi itu, sampai pakaiannya hancur dan menyisakan payudara si wanita yang berukuran cukup besar dan putih pucat, terekspos dalam penghinaan. Wanita itu sangat terkejut, tangannya otomatis menyilang menutupi dirinya dalam upaya sia-sia untuk mendapatkan kembali martabatnya.

​"Wow! Lihatlah ini, kau memiliki benda seindah dan selembut ini!" Master Rou Shi memegang dan meremas payudara si wanita dengan kasar, tatapannya membara penuh kemenangan, nafsu dan kekuasaan bercampur aduk.

Si wanita hanya bisa menangis tanpa daya, isakan tertahan di tenggorokannya, desahan yang keluar dari bibirnya terasa sangat menyedihkan dan penuh penghinaan.

​Master Tang Cha dan Master Zi tertawa terbahak-bahak, tawa mereka menyerupai gonggongan serigala. "Hahaha, kau memang sangat kasar terhadap wanita, Master Rou Shi!"

Mereka pun mulai menyeret paksa wanita-wanita lain, cengkraman tangan mereka kuat, meninggalkan memar di kulit pucat. Mereka menyuruhnya melakukan hal yang sangat buruk, berniat akan merudapaksa mereka secara terang-terangan di tengah pesta kemenangan yang belum terjadi namun sudah dirayakan dengan kebiadaban.

1
Jack
Ummm, mengerikan😱
Si Hibernasi: /Toasted/
total 1 replies
Pembaca Setia
Semangat teruzzzz💪
Si Hibernasi: /Drowsy/
total 1 replies
Kala Kala
Hmmm/Doubt/
Hana cantik
💣/Toasted/
Kalo Balo
Bunga meluncur Thor👍
Si Hibernasi: bunga matahari
total 1 replies
Bahlil
👍
Roy Roy: 🗣️🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕
total 4 replies
Slime Hijau
💪💪💪💪💪
Slime Hijau
Jozzzzz/Determined/
Budi arie
semangat Thor💪
Si Hibernasi: Zzzzz
total 1 replies
Maul Ana
/Skull/
Nauli Rahman
/NosePick/
Nauli Rahman
/Determined/
Nauli Rahman
Menyesal kemudian/Facepalm/
Kala Kala: /Applaud//Applaud//Applaud//Whimper//Scowl/
total 2 replies
Kereta
Oke siap Thor/Sly/
Si Hibernasi: 👍👍👍👍👍👍
total 2 replies
Kereta
/NosePick/
Kereta
/Hunger/
Kereta
/Applaud/
Kereta
🤨
Si Hibernasi: /Tongue/
total 1 replies
Si Hibernasi
damai dulu
Si Hibernasi
Naik jabatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!