NovelToon NovelToon
Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Playboy / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Sofia Ariadne seorang wanita cantik, mandiri dan kuat, terjebak dalam permainan taruhan yang dibuat oleh Alessandro Calvin Del Piero, seorang mafia playboy, tampan dan berkuasa.

Ketika Sofia mengetahui dirinya hamil benih dari Alessandro, dia harus menghadapi ancaman dari musuh Alessandro yang ingin menggunakan bayi itu sebagai alat untuk menghancurkan Alessandro.

Namun, Sofia yang tidak ingin terlibat lagi dengan Alessandro memilih untuk melarikan diri sejauh mungkin. Meskipun harus menjalani susahnya hidup dengan kehamilan tanpa adanya pasangan.

Bagaimana kelanjutan kisah percintaan antara Sofia dan Alessandro yang penuh dengan intrik serta konflik etika. Yuk, kepoin terus ceritanya hanya di Noveltoon. Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Harus Hamil

Setelah beberapa hari berlalu, pasca Alessandro meng gagah i Sofia dengan paksa, kehidupan pria tampan itu kembali pada kebiasaannya yang terlanjur melekat sejak 5 tahun yang lalu. Hidup sebagai seorang playboy demi menutupi rasa sakit yang tidak bisa dia ungkapkan. Kekecewaan pada Sofia membuat Alessandro tidak lagi bisa menghargai wanita.

"Ouuhhh.... Kamu sexy Cindy... Aku suka me remas dua gunung kembar mu yang berukuran besar." Ucap Alessandro saat sedang dimanjakan oleh wanita bernama Cindy salah satu kekasih yang diakui Alessandro.

"Kenapa kamu tidak mau aku manjakan di atas ranjang?" Tanya Cindy heran, pasalnya mereka hanya bermain oral tanpa penyatuan tubuh.

"Jangan menuntut, atau kita putus saat ini juga. Aku tidak rugi, masih ada Laura dan wanitaku yang lain yang bisa memberikan aku kepuasan." Ucapnya tegas.

"Tapi aku ingin sekali hamil anakmu Alessandro." Ucap Cindy manja.

Brug...

Dengan tidak berperasaan, Alessandro menendang keras perut Cindy hingga wanita itu terpelanting menghantam tembok.

Seketika Cindy jatuh pingsan setelah terbatuk mengeluarkan darah dari mulutnya. Tubuh te lanjang wanita yang menginginkan benih milik Alessandro itu di lempar ke luar kamar.

"Kamu terlalu lancang menginginkan benih dariku." Setelah berucap, Alessandro meninggalkan tubuh Cindy bagaikan seonggok sampah.

"Tom, lempar tubuh wanita lancang itu ke hutan tanpa pakaian."

Begitulah pribadi Alessandro yang sangat keras dan dingin. Dia bisa melakukan apa saja jika sudah melukai perasaan dan harga dirinya. Hanya ada satu wanita yang tidak diberi hukuman fisik olehnya meskipun menurutnya sudah terlalu dalam melukainya. Diam dan pergi itu yang dia lakukan pada Sofia. Wanita yang pernah memiliki hatinya.

Karena suasana hati memburuk, Alessandro pun ingin melampiaskan kekesalannya dengan pergi ke markas miliknya. Dia akan bermain-main di sana.

Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, Alessandro pun tiba di markas miliknya yang berada jauh dari pemukiman. Di dalam hutan belantara di pinggir tebing yang tinggi. Tempat Alessandro mengeksekusi para musuhnya.

"Aku ingin bermain, berikan satu yang paling memberontak." Ucap Alessandro.

Hanya mendengar perintah 'ingin bermain', anak buah Alessandro sudah paham. Pasti bosnya sedang bad mood.

"Keluar kamu, bos ingin bermain-main denganmu." Ucap Darren, tangan kanan kedua Alessandro selain Tom.

"Tidak...tidak...lebih baik aku dikurung seumur hidup daripada keluar."

"Kamu hanya tahanan, tidak berhak menentukan pilihan. Paling tidak katakan pesan terakhirmu, supaya aku bisa menyampaikan pada keluargamu." Ucap Darren.

"Kalau begitu, bilang pada istri dan anakku jika daddy mereka minta maaf. Maaf karena tidak bisa membersamai mereka hingga akhir."

"Bos, mau diikat atau tidak?" Tanya Darren setelah menghadap Alessandro.

"Tidak, berikan saja dia pedang. Aku ingin bermain pedang-pedangan dengan dia." Ucap Alessandro dingin.

Dengan tangan gemetar dan air mata yang mengalir deras, pria bertubuh kurus itu mengayunkan pedang. Dia menyesali perbuatannya yang waktu itu telah memperkosa seorang gadis belia, hingga gadis itu hamil lalu bunuh diri secara tragis.

Gadis berperut buncit itu, menabrakkan dirinya di depan mobil Alesssndro yang melintas. Gadis itu berfikir mati di tangan seorang mafia lebih baik daripada menahan malu karena hamil di luar nikah.

Alessandro harus berurusan dengan pihak berwajib karena terbukti menabrak gadis hingga mati di tempat. Karena itu, Alessandro memburu pria ini.

Sraakkk...tring... Ah...

Suara dentingan pedang yang saling berayun membuat siapapun yang mendengar merasa ngeri. Hingga satu tebasan membuat semua terdiam. Kepala tahanan itu jatuh menggelinding dengan darah yang bercucuran.

Setelah merasa puas, Alessandro menyerahkan kembali pedang miliknya untuk Darren simpan ke tempatnya. Kemudian, Alessandro pergi meninggalkan markas menuju mansion.

"Andai waktu itu kamu setia Sofia? Aku memang yang pertama tapi bukan satu-satunya. Sedangkan milikku hanya pernah menyatu dengan tubuhmu." Gumam Alessandro sebelum terlelap.

Kesalahpahaman antara Alessandro dan Sofia sudah sangat dalam. Hingga membuat jurang di antara mereka semakin lebar memisahkan dua hati yang pernah menjadi satu kata 'kita'.

Hari terus berganti minggu, tanpa terasa satu bulan telah berlalu tanpa bisa dikendalikan. Tapi tidak semua hal berjalan seperti harapan.

Seperti Sofia, berharap setelah minum pil penunda kehamilan dalam jumlah banyak, dia tidak akan hamil benih dari pria yang dibencinya. Tapi kenyataan yang harus dia terima, dirinya telah berbadan dua.

Karena sudah terlambat datang bulan satu minggu, dan mengalami perubahan pada payu dara yang membesar dan terasa sakit jika disentuh. Sofia yang bukan seorang wanita polos menjadi sedikit curiga penyebabnya.

Tanpa ragu, Sofia membeli 5 buah alat tes kehamilan dan mencobanya langsung pagi ini. Melihat hasilnya membuat Sofia mendesah kecewa.

"Kenapa kamu harus tumbuh di saat aku dan dia berada dalam jurang kebencian." Gumam Sofia.

Tok tok tok

Suara pintu diketuk dengan sangat kencang dari luar. Dengan langkah lesu, Sofia yang tadi terduduk lemas di lantai toilet segera bangkit. Sofia menduga jika Naren yang datang.

"Masuklah Naren, aku sudah menunggumu."

"Kamu sakit Sofia? Wajah kamu sangat pucat dan sedikit demam." Tanya Naren setelah menempelkan telapak tangannya ke kening sahabatnya itu.

"Aku hamil." Ucap lemah Sofia.

"Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?" Tanya Naren merasa khawatir jika sahabatnya akan memilih keputusan bodoh.

"Entah aku tidak mengerti, tapi aku membenci dia yang menghamiliku."

"Kamu tidak berfikir untuk menggugurkannya kan Sofia? Atau kamu ingin memberitahukan Alessandro tentang kehamilanmu ini?"

"Untuk apa? Bahkan dia sudah memprediksikan sejak awal kalau aku pasti hamil. Dan dia mengancam akan membunuhku jika aku berencana melenyapkan calon bayi dalam perutku."

"Kamu takut dengannya, atau ada alasan lain yang membuatmu bingung."

"Kamu jelas tahu Naren, tidak ada di dunia ini yang aku takutkan. Bahkan kematian sekalipun. Aku hanya memikirkan nasib bayi ini jika lahir dari orang tua seperti aku dan dia. Kami berdua tidak lagi sejalan, bisa dikatakan kami bermusuhan. Lalu apa yang bisa diharapkan dari keluarga yang hancur sejak awal."

"Daripada kamu setres, lebih baik kita pergi ke mall. Bukankah hari ini kita tutup kedai?"

"Baiklah, tunggu aku akan bersiap."

Beberapa saat kemudian, mereka pun tiba di mall terbesar di kota ini. Dengan penuh semangat, Naren mengandeng tangan sahabatnya ke sebuah toko pakian wanita hamil.

"Kenapa mengajakku ke sini, Naren?"

"Untuk kamu pakai, lihatlah baju-baju terlihat lucu." Ucap Naren.

"Tidak, aku tidak mau. Meskipun nanti perutku membesar, memakai pakai longgar bukan gayaku." Tolak Sofia.

"Lalu? Kamu masih ingin memakai celana pendek begitu?" Tanya Naren.

"Ya." Tegasnya tanpa ingin dibantah.

"Terserah, kalau gitu kita ke toko lain." Ucap Naren mengalah.

Saat sedang berkeliling, tak sengaja Sofia melihat Alessandro sedang berciuman mesra dengan seorang wanita. Sofia mengepalkan tangannya, seketika emosinya memuncak.

"Menjijikkan..."

"Kamu bahkan lebih buruk..."

1
Dia
dahlah sama javer ajah, si Ale lemah banget gak bisa lindungi sofia
Erchapram
Sudah tersedia grup chat, jika kalian ingin bergabung silahkan klik tombol permintaan. Terima kasih.
Erchapram
Bantu klik mengingatkan update, nanti aku crazy up
partini
badabest Banggt visual nya ,,tapi mix Thor ada asia ada eropa
Erchapram: Oh ya... Terima kasih sudah baca.
partini: di sana emeng gudangnya yg hot hot
di sana ada karya anda jg Thor soalnya aku jg baca di sana
total 3 replies
Anto D Cotto
menarik
Erchapram: Terima kasih bintang limanya
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dia
Thor visualnya di kasih keterangan dong siapa siapa saja
Erchapram: Ini visul Sofia dan Javer. Rada susah nyari visul Javer yang pas karena mata langkanya.
Erchapram: Hehehe iya, Lupa terus. Nanti aku revisi satu persatu ya. Terima kasih sudah mampir
total 2 replies
partini
ihhh jaharaaa,, Shofia dah potong aja tuh batangn Ale biar mamfussss
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Erchapram
Besok lagi ya... Terima kasih sudah support
💝F&N💝
terus..... terus...... terus.......

ayo lanjut lagi, thor.
Erchapram
Cerita ini rencananya akan panjang, jadi jika ada adegan yang kurang disuka Author ingatkan untuk terus menunggu kelanjutan updatenya. Karena ini masih awal, konflik utama dan juga plot twits nya belum ada di sini. Terima kasih sudah menjadikan cerita ini favorit kalian.
Queen AL
jangan sampai si sofia kembali ke alesandro yg sdh banyak melakukan hubungan intim ke berbagai wanita. jijik
Erchapram: Ceritanya masih panjang kak, nanti akan ada kejutan di bab-bab selanjutnya. Untuk itu subcribe cerita ini supaya kakak tidak ketinggalan updateannya. Terima kasih.
total 1 replies
Erchapram
Boleh bantu klik bintang limanya, terima kasih banyak.
partini
lanjut
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
💝F&N💝
ayo thor... lagi thor.
partini
badabest girl 👍👍👍👍
Erchapram
Bantu klik tombol permintaan update yang banyak. Terima kasih.
💝F&N💝
ayo lanjut lagi.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!