Sinopsis : Mengangkat kisah seorang anak haram yg ingin di beri cinta sedikit saja oleh keluarga suami sah sang ibu karna ia lahir dari hubungan perselingkuhan dari ibunya . ia kini menjadi yatim piatu .
perjalanan nya untuk mendapat cinta itu penuh air mata berjatuhan .
hidup nya penuh penderitaan karna sebagai tempat pelampiasan akan kebencian itu
cinta tulus dari chelsea mampu mewarnai kehidupan nya yg tak bahagia
ia mempunyai saudara kembar bernama reynando dan revando tetapi mereka terpisah selama 22 tahun lama nya karna sang nenek tak sudi jika ia terus bersama mereka. entah apa alasan nya sampai sampai membuat kejahatan seperti itu pada nya .
unsur apa dari niat itu belum terpecahkan karna di sembunyikan nya dari mereka sampai ajal nya menjemput .
kehidupan nya begitu menderita apa lagi setelah ia di vonis mengidap penyakit mematikan yaitu kanker leukimia dan kanker paru paru bersatu di dalam tubuh kurus nya sehingga membuat nya semakin sedih dan terpuruk lebih dalam lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 25 " hampir ketahuan
" di meja makan mereka berkumpul untuk makan bersama tetapi menunggu reinaldo bangun
" reinaldo pun memakai syal berwarna coklat menghampiri dengan pelan
" kak kenapa pakai syal tumben sekali ??" revando melihat nya
" dingin sekali hari ini" bohong nya
" iya udah makan lah " chelsea melihat nya
" reinaldo pun berjalan dengan pelan
" tiba tiba tubuh nya pun tumbang
" eh sayang bangun lah " chelsea menahan tubuh nya
" reinaldo pun di baringkan ke sofa panjang itu
" paman panggil dokter ya " jidan menghubungi dokter edo
" iya cepat paman" chelsea mengelus kepala nya
" dokter edo pun sampai di rumah tersebut
" dok gimana ??" chelsea ingin tau
" tidak papa kok cuma kecapean aja karna kerja keras terus " dokter edo berbohong demi menjaga rahasia itu
" iya udah kalo tidak papa makasih ya dok " chelsea
"iya sama sama ini obat nya saya pamit ya " dokter edo memberikan obat itu pada chelsea
" oke dok " chelsea tersenyum
" dokter edo pun kembali ke rumah sakit
"reinaldo pun membuka mata nya
" sayang kenapa sih kau masih bungkam ??" sakit apa sih sebenar nya ??" chelsea menatap nya
" aku tidak papa hanya kecapean saja " reinaldo meneteskan air mata nya
" maaf kan aku " chelsea mengelus pipi nya
" sakit itu datang lagi ia langsung berjalan cepat ke kamar mandi
" sayang mau kemana ??" chelsea melihat nya
"reinaldo tak menghiraukan
"uhukk uhukk " batuk itu keluar darah lagi
" sungguh tak kuat " gumam nya mencuci tangan
" ia pun menuju kamar untuk mengambil inhaler
" setelah lega ia pun berdiri lagi menuju ruang tamu
" pusing sekali " tangan nya memengang ranjang
" ia pun duduk kembali
" sayang kau lama sekali lagi apa ??" chelsea berteriak dari luar
" aku lagi mengganti celana " bohong nya
" ya udah aku tunggu di luar" chelsea heran
" reinaldo pun menuju ke luar
" sayang kau makin pucat kenapa sih??" reynando mengelus pipi nya
" tidak papa kak" reinaldo lemas
" ada apa ?" jika sakit bilang aja " reynando memengang bibir kering nya
" tidak ada kak " reinaldo berusaha membuatnya percaya
" ya udah kalo tidak ada " reynando mengelus nya
" hiks maafkan aku kak belum sanggup memberitahu nya " batin reinaldo
" sayang kita jalan jalan yuk" chelsea mengajak nya
" iya yuk " reinaldo berusaha ceria
" kemana ??" revando menghampiri
" ke taman aja " reinaldo menjawab
" oke tuh boleh" chelsea setuju
" mereka menuju taman dengan mobil johan
" sayang aku bahagia sekali memiliki mu " chelsea menyandar di dada nya
" iya sama " reinaldo berusaha baik baik saja
" kita udah sampai yuk turun" johan membuka pintu itu
" iya yuk sayang" chelsea merangkul nya
" mereka duduk di kursi panjang itu
" sementara reno masih di rawat
" pah aku mau menikahi chelsea sebelum penyakit ini menyebar mohon lah" reno memelas
" oke papah mau mengajak ngobrol mereka dulu dengan baik baik ya sayang " jordan mengelus nya
" makasih pah sekarang aja " reno memelas
" oke papah mamah dan nenek ke sana dulu ya " jordan mencium nya
" jordan pun menuju rumah reynando
" ketika di perjalanan mereka melihat mobil johan di taman
" mereka langsung turun dan menghampiri
" pa johan saya mau chelsea menikahi reno karna ini permintaan nya " jordan langsung point
" tidak bisa dia udah menikah dan sedang hamil " johan tak setuju
" iya aku tak mau berpisah dari suami ku ini" chelsea memeluk reinaldo dengan erat
" saya mohon demi kebahagiaan reno dia sedang sakit parah " jordan memaksa
" pah aku juga sama lagi sakit parah tapi kau lebih mementingkan dia " batin reinaldo
" tidak mau om saya udah punya suami " chelsea menolak keras
"ANDA JANGAN MAKSA YA TUAN PUTRI KAMI SUDAH MENIKAH DAN SEDANG HAMIL JADI ANDA JANGAN PERNAH BERHARAP DIA MENIKAHI PUTRA ANDA YG JAHAT ITU!" tasya kesal dengan meninggikan volume suara nya
" saya mohon putra saya sedang berjuang untuk hidup dia ingin bahagia bersama putri kalian " jordan memelas
" tidak mauuu" chelsea ke dalam mobil nya
" mereka pun menyusul dan meninggalkan jordan sekeluarga
" hiks kenapa sih dia memaksa??" chelsea menangis memeluk reinaldo
" udah jangan memikirkan lagi nanti kandungan mu kenapa kenapa aku tak akan memberikan mu pada reno " reinaldo mengelus nya dengan lembut
" iya makasih sayang aku juga tak mau menjadi istri nya" chelsea menyandar ke dada nya
" mereka pulang ke rumah dengan kesal
" reinaldo langsung lari ke kamar mandi
" uhukk uhukk" batuk berdarah lagi
" darah dari hidung nya keluar juga
" hiks sakit sekali " reinaldo menangis meremas dada nya
" ia pun bangkit dan mengambil obat di laci rahasia
" dan meminum nya dengan cepat
" huff masih sesak " reinaldo pun mengambil tabung oksigen kecil di plastik sebelah obat itu dan memakai masker oksigen nya dengan sendiri
"hiks sampai kapan aku bisa bertahan dengan semua ini" reinaldo menangis sambil menghirup pelan .
" setelah lega ia pun membuka nya lagi
" lalu membereskan lagi seperti semula
" setelah rapih kembali ia pun menuju ruang tamu
" sayang kau mulas lagi??" chelsea
" iya seperti nya lambung ku bermasalah " reinaldo berbohong
" ya udah aku mau membuat kue dulu ya " chelsea melangkah
" iya aku tunggu di sini" reinaldo tersenyum sedih
" chelsea pun membuat kue itu dengan senang
" nal paman mau kau jadi direktur di perusahaan paman itu" jidan mengelus nya
" tidak mau paman aku capek untuk mengurus seperti itu" reinaldo menolak.
" oke ga akan maksa kalo revando aja gimana mau??" jidan memandangi nya
" mau tapi aku bukan siapa siapa mu" revando melihat nya
" ga papa kau dan kakak mu sudah paman anggap sebagai putra kandung sendiri" jidan tersenyum
" ya udah aku mau" revando setuju
" makasih ya " jidan mengelus nya
" iya sama sama " revando tersenyum
" sementara jordan sudah kembali ke rumah sakit
" sayang maafkan papah ya chelsea menolak keras " jordan mengelus nya
" hiks aku mau menikah dengan dia pah " reno menangis
" ya udah nanti papah bujuk lagi " jordan mencium nya
" makasih pah " reno tersenyum
"sementara chelsea sudah beres membuat kue itu
" sayang ini udah jadi " chelsea menghampiri sambil membawa kue itu
" makasih ya " reinaldo memakan nya dengan pelan
" sama sama sayang " chelsea mencium nya
" pih perusahaan mu siapa yg handle ??" revando
" ada orang terpercaya " johan.sambil memakan nya
" oh oke " revando memakan kue itu juga
" reinaldo kembali merasakan sakit ia langsung ke kamar
" masuk lah ke kamar mandi
" hidung nya berdarah banyak "
" uhukk uhukk " reinaldo pun batuk darah lagi dengan jumlah banyak
" hiks lemas sekali " reinaldo berusaha bangkit
" ia pun menuju kamar dengan jalan pelan
" lalu meminum obat dan memejamkan mata
" chelsea pun masuk ke dalam
" lah tidur sih " chelsea menyelimuti nya
" udah biar aja kasihan tau " tasya masuk
" iya mih kasihan " chelsea memainkan pipi nya
" lalu kedua nya keluar
