Muak dengan perlakuan keluarga angkatnya yang selalu menindas dirinya.Membuat ia dengan nekat menggantikan perjodohan dengan pria asing yang telah diatur oleh ayah angkatnya.
Tidak peduli siapa orangnya,Alya lebih menerima perjodohan itu demi bisa keluar dari keluarga angkatnya yang toxic.
Siapakah pria yang yang akan dijodohkan ayah angkatnya?Terlebih pria tersebut berasal dari perkampungan yang jauh.Akankah ia tetap menikahi pria asing dari kampung itu?
Yuk simak ceritanya..☺️☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Kalau kau berani menolak,aku akan mengusir mu dari rumah ini.!" jawab Lela memberi peringatan dan ancaman pada Rara.Walaupun sebenarnya dia tidak akan melakukannya.Tapi dengan mengancamnya,Rara mungkin akan menuruti perintahnya.
Lela pun meninggalkan Rara dan masuk kekamar.Sementara Rara cuma memandang kesal sikap sang ibu.Ia seakan tidak terima dengan cara ibunya yang selalu memaksa dirinya harus menuruti keinginannya.
...****************...
Keesokan harinya..
Alan tampak sudah terlihat rapi dan akan bersiap-siap ke pergi bekerja.Alya yang tadinya masih tertidur pulas,sesaat terbangun dan melirik ke arah jam dinding.Yang menunjukkan masih pukul 4 pagi.
"Kau sudah bangun?Apa aku membangunkan mu?" tanya Alan yang menyadari Alya sudah bangun.
"Ah,tidak.Aku cuma terjaga.Kau akan ke peternakan lagi?" tanya balik Alya.
"Iya.Hari ini mungkin aku akan sangat sibuk.Karena banyak orderan sapi yang harus di kirim ke luar kota." jelas Alan.
"Apa aku boleh ikut?" tanya Alya yang langsung ingin ikut.
"Hah?Kau mau ikut?Apa kau yakin?" tanya Alan yang sesaat sedikit ragu dengan Alya yang ingin ikut.
"Kenapa tidak?" tanya balik Alya lagi.
"Tapi aku tidak yakin kau akan betah berada disana.Aku bekerja di perternakan sapi,bukan dikantor.Yang kau pasti tahu bagaimana kondisi disana." jelas Alan yang memastikan Alya.
"Tidak masalah,aku bukan perempuan yang mudah jijikan.Lagi pula hari ini anak-anak akan sibuk dengan kegiatan mereka disekolah.Jadi lebih baik aku ikut bersama mu,tidak apa-apa 'kan?Aku akan bersiap-siap." ujar Alya yang justru tak mempermasalahkan bagaimana kondisi perternakan sapi disana.
Belum sempat Alan menanggapinya,Alya justru langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap.
Dan Alan pun tak dapat melarang Alya yang memaksa ikut dengannya ke perternakan.
...****************...
Tiba diperternakan,Alya pun langsung disambut oleh beberapa karyawan Alan.Mereka sesaat tampak bingung dengan kedatangan Alya yang asing.Sebab mereka masih belum mengetahui siapa sosok Alya yang datang bersama Alan.
"Selamat pagi juragan." sapa seluruh karyawan Alan dengan serentak yang berjumlah 10 orang.
"Selamat pagi semua." sapa balik Alan kepada seluruh karyawannya sambil tersenyum.
"Perkenalkan,dia adalah istri baru ku.Namanya Alya.Alya kenalkan mereka adalah karyawan ku." ujar Alan memperkenalkan Alya pada karyawannya,begitu juga sebaliknya.Alan mengenalkan Alya pada karyawannya.
"Halo,selamat pagi.Senang bisa bertemu kalian semua." sapa Alya sambil tersenyum.
"Selamat pagi nyonya,Alan." sapa balik mereka secara bersamaan.
"Hari ini aku sengaja mengajak istri ku kesini,karena dia ingin melihat perternakan sapi kita.Aku harap kalian mau membantu istri ku untuk melihat-lihatnya." ujar Alan memberitahu pada seluruh karyawannya.
"Biar saya saja juragan." sahut seorang pemuda yang tiba-tiba menyela sambil mengangkat tangannya.
Membuat mereka langsung menoleh,begitu juga dengan Alan dan Alya.
"Hei,bukankah hari ini kau bertugas memerah susu sapi?" tanya temannya yang ikut menyela.
"Aku serahkan padamu.Biar aku saja yang menemani nona Alya untuk melihat-lihat peternakan sapi kita." jawab pemuda itu bernama Damar.Pemuda berusia 25tahun itu yang sudah cukup lama bekerja pada Alan.
"Oh,begitu." ujar temannya langsung datar.
"Baik lah,Damar tolong temani istri ku untuk melihat-lihat lingkungan disini." ujar Alan menyetujui Damar.
"Dan Alya,kau tidak keberatan 'kan jika Damar yang menemani mu sementara?Nanti aku akan menemani mu jika pekerjaan ku sudah selesai.Aku harus mendata sapi-sapi yang akan dikirim hari ini." ujar Alan dengan bertanya pada Alya.
