NovelToon NovelToon
Budi Sang Penjaga

Budi Sang Penjaga

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Budidaya dan Peningkatan / Mata Batin / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:182.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Budi seorang remaja tampan tak terduga mendapat warisan yang membuat nya menjadi kuat dan sakti

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fitnah

Budi yang  baru datang sehabis menghabisi jin merah menyuruh Ade dan Anto berkumpul . Ia ingin tahu tentang perkelahian  Anto dan Ade di depan.

" Kalian tak apa apa?" Tanya Budi saat Anto dan Ade datang,

" Ga apa apa Bud, tapi mereka menyebut nama Anton , apa kamu kenal?" Tanya Ade, Budi mengangguk.

" Dia teman sekolahku" jawab Budi singkat

" Apa kamu ada masalah dengannya?" Tanya Ade,

" Dia yang kena grebek di hotel sama indah" ucap Budi santai , Ade mengangguk  , mereka juga mengenal indah yang pernah menjadi pacar Budi .

" Sepertinya dia dendam sama kamu" ucap Nurul

" Iya ,mungkin dia dendam karena waktu penggerebekan aku Tony dan Bambang di sana ,karena Tony yang melaporkan mereka" jawab Budi menjelaskan

" Pantas saja, " ucap Ade yang mengerti duduk permasalahannya

" Terus mau di apakan Anton ini?" Tanya Anto yang greget

" Biarin aja, kalau nanti masih cari gara gara baru kita kasih pelajaran" ucap Budi .

" Terus tadi kamu ke belakang ngapain bukannya bantuin kami" Tanya Anto yang heran Budi tadi tak ke depan membantu mereka.

" Orang yang menyerang Linda mengirim serangan lagi" jawab Budi Linda yang mendengar langsung memeluk Budi,

" Sekarang di mana!?" Tanyanya ketakutan .

" Udah kabur, kak Linda tenang saja, ucap Budi sambil melepas pelukan Linda , takut ada yang bangun nantinya, karena balon kembar Linda menempel di dada Budi dan terasa hangat mengganjal.

" Huh , Alhamdulillah " ucap Linda bersyukur , tapi tak melepas pelukannya, kapan lagi ada kesempatan meluk Budi, mumpung Clara tak ada.

" Ekhem, " Nurul yang melihat berdeham kecil , Linda langsung tersadar bila ada orang lain di sana, mukanya memerah .

" Kita istirahat malam ini, langsung tutup saja bila tamu yang di dalam sudah pulang, dan jangan menerima pengunjung lagi" ucap Budi tegas.

⚫⚫⚫⚫⚫⚫

Pak Tarno yang melihat Cafe Sahabat malah bertambah ramai menjadi geram. Ia sudah menghabiskan banyak biaya untuk membuat cafe Sahabat bangkrut tapi kenyataan malah sebaliknya.

" Kenapa pak?" Purnomo yang melihat sang ayah sedang merenung bertanya

" Kita harus bergerak agar Cafe Sahabat gulung tikar  "ucap Pak Tarno .

" Nanti aku cari ide yang sekiranya bisa membuat cafe Itu tutup." Ucap Purnomo , ia juga sangat mendendam pada Budi, karena Budi ia kini tak bisa berlatih tenaga dalam lagi.

" Yah cari secepatnya"

Cafe Sahabat Memeng ramai kembali karena pelanggan mereka yang tadinya pindah ke cafe Slamet kembali ke cafe Budi

Menurut mereka, mereka tak nyaman di sana karena suasananya yang berbeda dengan Cafe Sahabat dan pelayanannya kurang ramah

Purnomo kini sudah mempunyai rencana yang jitu dan cukup keji, ia akan menyuruh beberapa teman mahasiswanya untuk berkunjung ke Cafe Sahabat namun mereka nanti akan memasukan lalat dalam minuman mereka sendiri .

Minggu ini Linda sedang study banding ke Lembang selama beberapa hari,  Clara turun menggantikan Linda , biasanya Clara hanya datang karena kangen dengan Budi, ia malah fokus pada latihan  bela diri di rumahnya bersama sang ayah yang juga ternyata menyukai bela diri.

Mahasiswa yang di sewa Purnomo datang saat Cafe sedang ramai, ia bersama kedua temannya memesan makanan ringan dan kopi Capucino .

Selang beberapa saat.

" Braaaak"

Mahasiswa tadi menggebrak meja dan menunjuk Budi yang baru saja mengantarkan pesanan pengunjung .

" Ada apa kak?" Tanya Budi heran kenapa orang itu marah marah

" Coba kamu lihat ,  apa ini!" Teriaknya marah dan menunjuk ke arah lalat yang mati di dalam gelasnya.

" Ga mungkin aku sendiri yang tadi mengantarkan dan membuat kopi itu " sangkal Budi melihat ada lalat di dalam gelas pengunjung.

" Cafe jorok, masa lalat aja bisa ada di dalam minuman!" Teriaknya marah, dengan membanting kursi ia berjalan keluar dari cafe, pengunjung yang lain juga mulai keluar satu persatu dari cafe Sahabat ,

" Kamu yang sabar yah" Clara yang melihat Budi termenung berusaha menghibur .

" Aku tak apa apa ,hanya saja aku memikirkan mereka bila cafe ini sampai sepi, apalagi gulung tikar " ucap Budi  melihat ke arah Nurul, Ade dan Anto yang sedang duduk bersama

" Yah mudah mudahan masalah ini cepat selesai" bujuk Clara lagi. Tanpa sepengetahuan mereka salah seorang pengunjung memposting kejadian tadi di media sosial, membuat cafe Sahabat menjadi viral dan di cemooh.

Dua hari cafe Sahabat menjadi sepi, hanya anak buah pak jali yang masih setia , mereka bahkan menghibur Budi .

" Yang sabar, saya percaya sama kamu ,mereka pasti sengaja memfitnah kamu agar cafe kamu sepi dan bangkrut" ucap Pak jali yang datang setelah melihat cafe Budi viral di media sosial.

" Terima kasih yah pak , "ucap Budi tulus,

" Permisi, kami dari pihak BPOM akan melakukan pemeriksaan "  saat sedang mengobrol bersama pak Jali beberapa orang  berseragam khusus datang, Budi dengan cepat menghampiri mereka

" Ada apa ini pak?" Tanya Budi sopan.

" Kami ingin memeriksa kebersihan dan kelayakan bahan yang di gunakan oleh Cafe ini, mohon kerjasamanya" ucap seorang pria yang menjadi ketua di tim itu.

" Oh baik pak, silahkan" ucap Budi mempersilahkan .

Tim itu langsung menuju gudang stok di mana Budi menaruh dan mengolah bahan bahan nya sebelum di sajikan pada pengunjung.

Budi yang merasa yakin bahan nya aman santai saja , namun ia kaget saat melihat beberapa petugas membawa tepung yang sudah berjamur, dan dari bungkusnya jelas itu bukan merk yang biasa Budi pakai

" Pak , itu bukan milik kami" ucap Nurul .

" Trus milik siapa , jelas jelas ini ada di tempat kalian !" Teriak petugas itu marah, Budi memandang kelima nya , membuat kelimanya mundur ketakutan ,karena sorot mata Budi terasa menekan jiwa mereka

" Kalian boleh membawa itu sebagai barang bukti, tapi tinggalkan kartu anggota kalian ," ucap Budi .

" Untuk apa!, apa kalian mengancam kami!" Petugas itu menolak

" Bukan, tapi kami ingin tahu siapa saja yang datang memeriksa Cafe kami" ucap Budi santai.

" Ini, kelimanya memberikan kartu anggota mereka Budi membaca sekilas.

" Clara tolong foto kartu anggota ini " pinta Budi , dengan cepat Clara memfoto kartu anggota itu.

" Kalau kalian ingin bermain kotor, hati hati tenggelam dalam lumpur" ucap Budi sambil menyerahkan kembali kartu anggota milik mereka.

" Apa maksudmu!!" Seru ketua tim itu tak mengerti.

" Nanti juga kamu mengerti" ucap Budi dan mempersilahkan mereka pergi.

" Baik, mulai besok cafe tidak boleh buka lagi" ucap ketua tim itu sebelum ia pergi ia memberi stiker Di segel pada pintu Cafe dan gerbang masuk.

Budi menutup cafe dan duduk dengan lemas

" Tuan ,aku melihat tepung berjamur itu mereka mengeluarkan dari tas mereka sendiri" Jira yang melihat tindakan petugas tadi langsung melaporkan pada Budi .

" Aku tahu, tapi kita tak ada bukti " ucap Budi , ia tahu bila tepung terigu berjamur itu mereka yang membawa sendiri karena merk bungkus tepung tadi berbeda dengan merk bungkus tepung yang mereka gunakan dan sudah pasti mereka ada yang menyuruh.

1
Ressah Van Germ
sayangnya utk kelas kroco gak ngasih kes4an klara utk tes ilmu kanuragannya
Ressah Van Germ
lah.. kenapa aku ikut2an nahan nafas..?🤭
Ressah Van Germ
berarti lawan si unyil tinggal penjahat yg kaosnya belang2, pak ogah dan pak ableh udah kabur...
Ressah Van Germ
yooo... satset2, dasdes2, langsung selesaikan, ganti musuh & topik baru...
Agam Khadziq
terlalu melebar ceritanya om , ceriat tapi malah condong menyeritakan hal yg lain lagi
Ressah Van Germ
nah gitu... kasih paham klo bidu lbh kuat...
Ressah Van Germ
tabik puuunnn...
salam sy reader lampung.😆😆🤭👌
Blue Angel: waalaikum salam, Terima kasih kak sudah mampir
total 1 replies
Ressah Van Germ
coba mampir, keknya ceritanya seru, ttg bocah2 ndeso. mudah2an seterusnya mbikin betah baca
Batsa Pamungkas Surya
rangkain kata demi kata yg indah dan tertata layaknya reliaef di batu batu candi
Doni Gunawan
lanjutkan
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Doni Gunawan
lanjutkan lagi
Blue Angel: siap masih di tinjau sama platform bab selanjutnya kak
total 1 replies
Doni Gunawan
lanjutkan lagi Thor
Anonymous
…sontoloyo….
Depressed: mampir kak
total 1 replies
Doni Gunawan
lanjut lagi
Depressed: mampir bg
total 1 replies
Doni Gunawan
lanjut kan
Doni Gunawan
lanjut
Was pray
cafe bisa hancur kalau Budi masih sibuk dengan jalan2 nya, sehingga cafe terlupakan begitu saja
Blue Angel: memang alurnya begitu bro🙏🙏
total 1 replies
Was pray
yg pasti Budi menemukan air terjun di grojogan Sewu Thor...../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Blue Angel: he he he iya yah
total 1 replies
Makhfuz Zaelanì
ini masih lanjutkah...
Blue Angel: amiiin terima kasih
total 3 replies
Bagian Pendaftaran Cristal Biru Meuligo
lanjutkan suhu
Blue Angel: siap kak masih di review
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!