NovelToon NovelToon
Princess Inka Dan Inha

Princess Inka Dan Inha

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Han_hania

Dua wanita kembar yang menjalani takdir masing masing. Inha dengan karakter pendiam dan terpaksa menikah dengan seorang duda beranak satu dan Inka yang selalu ceria dan mencintai seorang pria yang terlihat tidak menyukainya .Namun, ternyata ia salah karena pria itu selalu menyukai dalam diam.

Apakah pernikahan mereka akan baik-baik saja? Mampukah Inha menerima status sebagai ibu sambung di usia muda nya?
Bisakah Inka keluar dari situasi tersulit di hidupnya?

Selamat membaca.... 🥰😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Han_hania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Sudah satu jam lebih Antoni tidak bisa memejamkan mata. Ia melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul sembilan malam. Ia berpikir disana Inka pasti sudah memasuki jam sebelas, karena selisih waktu di jakarta dan Jepang adalah dua jam.

Lagi-lagi Antoni kembali melihat langit-langit kamar sembari menghela nafas panjang nya lagi.

"Inka sedang pergi dengan teman nya. "

"Pria itu teman Inka saat kuliah, tidak lebih. "

Kalimat itu yang Raffa katakan saat ia meneleponnya. Setidaknya, ia bisa bernafas lega karena Inka tidak akan macam-macam dan tergoda dengan pria lain.

"Tapi bagaimana kalau pria itu yang terlebih dahulu mengejar wanitaku. " Gumamnya dalam hati. Ada rasa khawatir jika ada pria yang tertarik dengan Inka. Lalu ia meralat perkataan nya.

"Pria mana yang tidak tertarik dengan Inka, dia gadis baik dan ceria. " Ujarnya lagi. Antoni sekarang benar-benar dihinggapi rasa takut kehilangan gadisnya.

Tak lama kemudian ponsel nya berdering dan benar saja Inka menghubungi nya kali ini.

"Darimana saja? "

" Kau baik-baik saja kan? Aku menunggu pesan darimu. "

"Siapa pria itu? " Deretan pertanyaan keluar dari bibir Antoni. Inka hanya tersenyum di ujung telepon saat mendengar nya.

" Aku baru pulang jalan-jalan, disini sangat menyenangkan. "

"Kakak tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja"

"Ini sudah malam Inka, aku tidak suka wanitaku pergi dengan pria lain! " Terdengar dengusan dengan nada cemburu , namun lagi-lagi Inka hanya tertawa kecil saat Antoni menyebut wanitaku. Inka sedikit meleleh.

" Sekarang di klaim wanitaku, dari dulu kemana saja. "Sindirnya

" Kita tidak pernah pacaran ya kak, kapan kakak menyatakan cinta padaku secara resmi. Sepertinya tidak pernah, dan aku bebas bertemu dengan pria manapun. Aku single! " Inka sengaja memperjelas statusnya, karena memang tidak ada ikatan resmi dan ia berhak berteman dengan pria manapun.

" Pulang lah ke Indonesia atau kau ingin aku jemput? " Kali ini Antoni berkata dengan nada serius.

"Aku akan melamar mu secara resmi dan menikahimu. Kalau kau ingin menikah bulan depan ayo aku akan persiapkan segalanya. "

Inka mendelik setelah mendengar ucapan Antoni yang begitu serius. " Yakin mau menikah dengan ku. Kalau aku berubah fikiran dan perasaan bagaimana? " Lagi-lagi ia sengaja memancing emosi Antoni agar pria itu kesal.

" Aku akan mengejarmu sampai ujung dunia dan menyeretmu ke Kantor Urusan Agama. "

Inka hanya terkikik geli, pria yang dulu sangat irit bicara dan tidak merespon kini dia seolah menjadi pria gila yang bucin akut.

"Aku merindukan mu. " Satu kalimat yang membuat Inka luluh kembali.

"Aku ngantuk, sudahlah. " Gadis itu menutup ponsel secara sepihak , debaran hatinya begitu cepat saat mendengar kata-kata manis dari Antoni.

Dan Antoni hanya melongo saat Inka menutup telepon nya.

***

Navysah dilarikan ke rumah sakit karena tekanan darah nya kembali naik dan sempat jatuh di kamar mandi. Dan hari ini Inha tidak masuk kerja karena harus menjaga sang ibu.

"Sudah ada kabar dari ayah, Nak? " Tanya Navysah yang terbaring lemas. Akhir-akhir ini kondisinya menurun padahal tidak ada pikiran berat yang mengganggu nya.

"Ayah sedang di perjalanan mah,baru sampai karawang. " Inha mengupas apel untuk dimakan ibunya.

" Mama kangen Inka. "Lirihnya

Inha hanya bisa menghela nafasnya, mungkin saja tekanan darah sang ibu naik karena merindukan sang anak. Sudah satu bulan lebih mereka tidak bertemu dan tentu saja ibunya merasa kesepian dan kehilangan, karena jujur saja Inka anak yang ceria dan suka meramaikan suasana. Dan tentu saja itu salah satu yang membuat Navysah kangen.

" Aku telepon dia ya. " Inha berharap kali ini Inka akan menerima panggilan nya. Sejak kejadian itu mereka putus komunikasi, beberapa kali Inha mencoba mengirim pesan maupun panggilan tidak pernah di respon.

Dan benar saja tidak ada jawaban. Maka dari itu ia menghubungi Raffa dan ponselnya tidak aktif juga.

"Mungkin mereka sedang sibuk, kamu istirahat saja sana. " Perintah Navysah pada anaknya, ia tahu Inha kelelahan karena menjaganya.

"Inka tidak marah denganmu, dia hanya ingin menikmati liburan nya tanpa gangguan. "

"Mama tahu kau selalu merasa bersalah pada Inka. " Lanjutnya lagi

"Bagaimana mama tahu perasaanku. " Inha menundukan kepalanya, benar apa yang dikatakan sang ibu. Rasa bersalahnya begitu besar dan tentu saja ada rasa kangen juga pada kembaran nya.

"Mama yang melahirkan mu jadi mama tahu apa isi hatimu. "

"Mah.... " Inha memeluk ibunya lagi, entah mengapa setelah kejadian itu ia merasa rapuh dan cengeng.

"Sudah sayang jangan menangis, mama yakin Inka sudah memaafkanmu. "

Inha masih berurai airmata . Dan tak berapa lama terdengar ketukan pintu, beberapa orang masuk ke dalam ruangan Navysah.

Inha terkejut ternyata Richi, Cherry dan Maya datang menjenguk Navysah. Ia terpaku, salah tingkah dan bingung apa yang akan ia katakan pada lelaki itu. Mereka saling mengunci pandangan

" Tante... "Suara anak perempuan itu memutus kontak mata keduanya. " Kapan tante pulang? " Ia berkata sembari bergelayut di tangan Inha.

Chery hanyalah anak kecil yang tidak punya dendam, yang ia tahu pernikahan ayahnya ditunda sementara karena pada saat itu ayahnya yang mengatakan demikian.

" Bulan lalu. " Inha mencoba untuk tersenyum namun saat melihat Maya ia sedikit takut.

 Wajah wanita paruh baya itu tidak bersahabat saat menatapnya. Lalu Maya meletakkan keranjang buah di nakas samping tempat tidur Navysah. Mereka saling berpelukan dan menanyakan kabar. Tatapan nya hangat saat melihat Navysah namun berubah tajam saat melihat Inha.

" Saya minta maaf karena kabur di hari pernikahan. "Inha berkata dengan penuh penyesalan

" Jujur saja kami masih sakit hati dengan sikapmu , jika kau tidak mau menikah dengan anakku tolaklah baik-baik! " Maya berkata dengan nada tidak suka karena gadis itu sudah mempermalukan keluarga nya.

"Untung saja kau anak Navysah, jika tidak aku akan membencimu setengah mati. " Lanjutnya

"Aku minta maaf sebagai orangtua Inha, May. " Navysah tahu sahabat nya itu begitu murka, anaknya sudah mencoreng nama baik keluarga Rico.

"Sudah lah, jangan dibahas lagi. Aku tidak mau ingat kejadian itu. "

"Maafkan saya tan, apa yang harus saya lakukan agar tante dan Om Richi memaafkan saya, kesalahan ku begitu besar? " Inha meremas jari tangan nya, masih merasa bersalah.

"Menikah lah dengan ku, hari ini di tempat ini. " Kali ini Richi yang menjawab . Ia tak mau kehilangan kesempatan lagi.

"HAH....!! " Semua orang terkejut dengan menatap Richi dan satu sama lain.

" Mama tidak setuju!! "Tolak maya

" Kenapa harus menikah dengan Inha lagi, Richi. " Navysah bertanya karena penasaran. Pria itu masih saja berharap menikah dengan anaknya.

"Karena hanya Inha yang aku mau, bukan gadis lain. "

"Dasar bocah sinting! Kamu dokter hebat dan bisa memilih gadis cantik yang lain. Bukan dia! " Maya mencubit dan memukul anaknya beberapa kali saking gemasnya, anaknya seolah tidak punya harga diri masih saja berharap dengan gadis yang tidak menginginkan nya.

Richi tak bergeming saat menerima pukulan dari ibunya. Tekadnya sudah bulat, hanya Inha yang ia butuhkan.

"Baiklah ayo kita menikah. " Kali ini Inha menjawab dengan menahan air matanya. Sulit untuk lepas dari pria ini.

"Aku mau kita menikah sekarang, masalah resepsi kita bisa menyusul." Richi tak mau melewatkan kesempatan emas ini. Jika tidak menikah sekarang, ia takut Inha akan berubah pikiran lagi.

"Tapi ayah sedang pergi. " Kilah Inha mencoba mengulur waktu. Ia juga kaget kenapa mendadak sekali pernikahannya. Inha perempuan dan butuh wali untuk menikah. Dan itu alasan yang tepat untuk menundanya lagi.

"Om Davian sedang diperjalanan, sore ini sampai di Rumah sakit. " Jawab Richi

Semua orang menatap Richi dengan penuh tanda tanya, bagaimana bisa Richi tahu informasi tersebut.

"Navysah, seperti nya aku butuh obat sakit kepala. " Maya merasa kepalanya begitu berat. Keputusan anaknya begitu nekat dan tidak masuk akal.

"Maya, sepertinya aku butuh obat nyeri dada, jantungku berdetak lebih cepat. Kenapa jadinya begini. " Navysah

"Jantungmu berdetak lebih kencang mungkin kau sedang ditagih hutang. " Kelakar Maya

"Enak saja, mana ada seperti itu! "

"Seperti nya kamu yang ditagih pinjol ilegal. " Balas Navysah

Mereka tertawa bersama namun tidak dengan Inha dan Richi.Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing.

1
Piet Mayong
gak berubah ya persahabatan Maya dan.navysah ini biarpun udh nenek nenek ttp somplak
Piet Mayong
panas panas panas tapi bukan matahari apa donk panas cemburu, eaaaaa
Piet Mayong
gimana gak kesal asistennya mengundurkan diri karna mau berjuang naik kelas biar JD mantu keluarga davian...
wkwkkwkw
Piet Mayong
nasibnya pak duda gimana nih
Piet Mayong
dengan cara ya tetep INKA menikah dgn Antoni, titik g ada koma...
Han hania: salah.... 😂
total 1 replies
Piet Mayong
jangan bundir ya ka, masalahmu akan lebih berat lagi nanti...
Piet Mayong
cemburu dalam diam ya inha????
Piet Mayong
widiiihhh kok bisa ya inces INKA g di jaga, moga aja dgn kejadian ini Antoni bisa lebih terbuka dgn inka
Piet Mayong
tenang NOV, ada pengawalnya kok
Piet Mayong
gak tau aja hati sebelah juga lagi kebat kebit...
Piet Mayong
aduh mau ketawa rasanya, di minta lewat jalur ekspresss....
Han hania: /Smile//Grin//Grin/
total 1 replies
Piet Mayong
tapi an saat itu mungkin si ratu shoping udah g mood lagi sama kamu
🤭🤭
Piet Mayong
korban patah hati ternyata KK Antoni ini...
Piet Mayong
resiko orang tampan ya gthu lif
Piet Mayong
dilema ya lif, dan akhirnya kau memilih dia....
Piet Mayong
cinta dalam diam itu nyiksa gak sih??
Han hania
terimakasih sudah mampir 😊
Piet Mayong
jodohnya gak jauh jauh ya...
Piet Mayong
kira kira siapa ya yang ketuk pintu???
Piet Mayong
akhirnya terbit lagi Thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!