Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!
suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.
lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'
apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉
like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bagian 15 (wanita sexy)
...Happy Reading ❤️...
Keesokan paginya disambut mentari yang hangat, kicauan burung yang berterbangan. perlahan cahaya mentari keluar dari celah-celah jendela menyinari wajah cantik brianna yang sedang tertidur lelap.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu, mengusik tidur Brianna, ia kemudian membuka pintu.
Pintu terbuka menampilkan asisten Gavin yang sedang menunduk kan kepalanya.
"maafkan saya nona karena menggangu tidurnya, apa nona ingin sarapan? biar saya siapkan!" Tawar Gavin
"Tidak perlu, aku akan pergi keluar untuk makan nanti!" Ucap Brianna sembari meregangkan lehernya yang terasa kaku.
"Pergilah istirahat kak Gavin, aku tau kamu lelah! tidak usah menjagaku seharian ini!" Kata Brianna, ia melihat kantung mata Gavin yang hitam seperti mata panda. Brianna terkekeh melihat nya.
"Baiklah kalau terjadi sesuatu hubungi aku!" seraya tidak ingin meninggalkan Brianna, namun yang dikatakan Brianna benar bahwa ia terlihat lelah karena semalaman mengawasi tempat ini dan melakukan beberapa tugas.
"I Know" jawabnya bahwa ia tahu jika terjadi sesuatu ia harus memberi tahunya, namun ia bukanlah anak kecil yang harus dijaga setiap saat.
"baiklah kalau begitu" Gavin pergi meninggalkan Brianna.
"Hoam... aku akan pergi berolahraga dulu" ucap Brianna sembari menguap, ia kembali ke kamarnya dan menutup pintu segera mandi dan bersiap dengan pakaian legging nya dan sweater cropnya.
Ia pun meninggalkan hotel dan pergi ke arah taman melakukan jogging mengelilingi taman tersebut. banyak orang sekitar menatap dirinya, karena wajahnya yang cantik, banyak yang kagum dengan kecantikan alami dan tubuh yang terlihat ramping membuat para wanita iri dengan nya.
perhatian Brianna kini tak luput dari seorang pria tampan yang sedari tadi melihatnya dari jauh 'cantik' katanya terlontar hingga terdengar oleh temannya.
"lihat itu bahkan air liur mu menetes dari tempat nya!" ucapnya dengan kekehan, membuat pria tampan itu jengkel dengan sang teman alias asisten nya.
"diam kau! atau kurobek mulutmu" geramnya dengan mata memelototi nya, hingga membuat teman nya terdiam, pria tampan tersebut mengusap mulut yang tidak basah atau ada air liur pun tidak ada.
pria tampan itu pun tersadar bahwa ia ditipu oleh temannya ini.
"Hais...sudahlah kita pergi makan dulu" decak pria tampan dengan kesal.
lagi-lagi teman nya terkekeh melihat tingkah pria itu ia terbahak-bahak dalam hati. jarang sekali ia melihat tingkah laku pria itu yang pada dasarnya pria tampan itu selalu dingin.
Temannya hanya bisa mengikuti pria itu sembari tertawa penuh dalam hati.
Kembali kepada Brianna, ia menyudahi jongging nya pagi ini karena perutnya terasa lapar, melangkahkan kakinya pergi ke arah cafe terdekat untuk sarapan.
Membuka pintu cafe tersebut namun beberapa langkah seseorang menabrak bahu Brianna
"Hei kalau jalan pake mata donk!" ucap kasar wanita makeup tebal dengan pakaian yang cukup sexy.
Brianna kini tidak tahu harus berkata apa, jelas saja jalannya begitu luas tapi malah mempersulit lebih tepatnya cari ribut, bukan Brianna namanya jika diam saja dalam hal ini.
"bukannya kamu yang lebih dulu menabrakku?" Brianna berkata dengan nada yang cukup ramah walaupun aslinya ingin memotong lengannya wanita itu.
"jelas-jelas kamu yang menabrakku, ouh atau kamu iri yah dengan kecantikan ku" ucap wanita sexy sembari mengamati remeh Brianna dari atas sampe bawah. jelas Brianna bukan lah tandingan nya ia lebih cantik dari Brianna bisa saja Brianna iri terhadapnya pikir wanita sexy itu.
wanita sexy itu menyilangkan kedua tangan nya di depan dada mulai menceramahi Brianna.
"sudahlah kamu mengaku saja, kamu dengan tampang pengemis itu tidak cocok dengan kecantikan ku, bahkan pakaian mu saja terlihat murahan" Ejeknya dengan merasa jijik. Kini orang mulai memperhatikan pertengkaran yang menurut mereka seru.
Brianna yang mendengar kata yang terlanjur itu menahan diri untuk tidak tertawa. merasa terhibur dengan Mulut wanita sexy itu
"sepertinya kamu harus ngaca, bahkan kaca saja tidak berani melihatmu Pftt!" Brianna menertawakan nya, tidak apa ini adalah hari yang bahagia untuknya, bahkan Brianna yang sedari tadi lapar menjadi kenyang.
"Dasar Bitch! beraninya kamu mengejekku!" merasa geram wanita sexy itu mengangkat tanganya hendak menampar Brianna.
"A-apa!!!" Mata wanita sexy itu melongo.
...Bersambung ❤️...
