NovelToon NovelToon
Menanti Janji

Menanti Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Nias

Saat engkau berjanji itu mungkin sesuatu hal yang ingin engkau tepati, tapi sering kali tak bisa engkau sadari bahwa sebuah janji bisa saja engkau ingkari.

Seseorang memegang janji mu, tapi dia merasa kecewa dan sakit hati bila semua janji manismu hanyalah palsu belaka.

Wanita mana yang bisa merelekan kekasihnya untuk orang lain?

Kisah cinta Juna dan Nara yang menjalani hubungan jarak jauh demi sebuah cita-cita dan kesuksesan.

Siapakah yang bertahan menjalani?
Dan bagaimana kisah mereka, apakah cinta keduanya akan bersatu?

Yang penasaran dengan kisahnya
jangan lupa mampir yah teman-teman, ikuti dan jangan lupa dukungannya!
😘😘😘😘😘
***
Salam santuy dari Author; Gadis Nias
🌺🌺🌺🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Nias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menanti Janji Eps. 25_ Kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa?

***

"Kak Jun, aku benar-benar minta maaf. Aku gak tau klo kak Juna gak bisa minum!" ucap Sri yang terlihat gelisah, jadi semakin takut saat menyaksikan Juna yang tengah muntah-muntah akibat minum Beralkohol terlalu banyak.

Sri merasa sangat bersalah, rasanya ingin nangis. Ini salah satu kesalahan terbesar nya, bertindak dengan gegabah hingga tidak memikirkan apa akibatnya.

"Sini kak aku bantu, nah minum dulu! " dia yang sudah sangat panik siap siaga mau melakukan apa pun asalkan Juna tidak kenapa-napa.

"Aku gak pa-pa Sri, jangan terlalu mencemaskan ku! " Juna masih setengah sadar namun matanya sayu, sehingga melihat Sri saja sudah sangat kabur sekali.

"Gimana gak pa-pa, lihatlah kakak tidak berdaya sekali, " dengan nada yang terdengar cemas, Sri memperlihatkan sisi penuh perhatiannya. Dia tidak mungkin membiarkan Juna tergeletak seperti ini, sekuat tenaga dia membantu Juna hingga sampai ditempat parkiran mobil.

"Sekarang kakak masuk, biarkan aku yang menyetir! "

Tidak banyak protes Juna hanya mengangguk dan segera duduk di jok penumpang, biarkan saja Sri mengambil alih untuk mengemudi. Kepalanya juga sudah sangat sakit sekali sehingga benar-benar sudah tidak berdaya lagi.

Ini pengalaman paling buruk untuk pertama kali dirasakan oleh Juna, rasanya tidak enak sekali bahkan dia berjanji untuk tidak mengulangi lagi.

Kini Sri fokus menyetir, namun sesekali dia memperhatikan Juna dengan ekor matanya. Di dalam hati beribu-ribu kali dia mengatakan jika dia menyesal dan tidak ingin melakukannya lagi. Orang yang tidak biasa minum beralkohol seperti ini bisa saja nyawa melayang, itulah yang ditakutkan Sri saat ini. Pokoknya jangan sampai terjadi deh, kasihan kak Juna yang sangat tampan itu!

Dengan lajukan mobil yang sedikit kencang sehingga tidak butuh waktu lama Sri membawa mereka tepat di apartement milik Juna. Wanita itu kembali memapah dengan sekuat tenaga, walau pun kelihatan nya dia tidak mampu namun demi sang pujaan hati dia rela mengorbankan diri sekalipun ikut oleng.

"Kak Jun aku gak tau pinnya, please sadar dulu !" ucapnya kembali, dia yang sudah sangat takut dan khawatir malah ditambah bingung saat ingin memasuki ruang apartement itu. Mana dia tidak tau pin, lalu bagaimana mereka bisa masuk?

"Ambil dompet ku Sri! " dengan suara yang setengah berbisik, Juna memberi isyarat supaya Sri mengambil kartu akses masuk karena sudah tidak kuasa lagi untuk mengucapkan nomor pin itu.

Sri mengangguk, tanpa berpikir panjang tangannya merogoh dompet itu di dalam saku sehingga mendapatkan kartu akses dan akhirnya mereka bisa masuk sekarang!

Karena ini semua perbuatan nya maka dia tanggung jawab, malam itu Sri berencana untuk tetap berada di apartement Juna sampai pria itu tersadar. Dia memberi perhatian penuh, mengganti pakaian, dan membasuh tubuh pria itu. Walau pun ini sangat membuatnya deg-degan tapi dia harus memberanikan diri tetap akan melakukannya agar sang pujaan hati istirahat dengan nyenyak.

"Astaga ini sangat memalukan sekali, tapi ya sudah lah harus bagaimana lagi keadaan sudah darurat ! " ocehan demi ocehan terdengar bising didalam ruangan itu, Sri benar-benar takut saat membuka baju dan celana Juna apa lagi pria itu dengan lancang membelai-belai tekuk dan lengannya. Hais jangan sampai dilecehkan hanya perkara mabuk, pokoknya jangan sampai Sri!!!

Merasakan tangan yang lancang itu malah membuat tubuh Sri menegang dan merinding, Ih geli! Berasa terbawa suasana, tapi tidak! Sri tidak ingin memanfaatkan kesempatan ini, sangat berdosa sekali jika dia menyerahkan tubuhnya sementara Juna dalam keadaan tidak sadar. Untuk menghindari ini, Sri cepat-cepat keluar dan mencari kamar yang lain untuk tempat beristirahat nya.

"Huh, untung aja! Ternyata kak Juna sangat berbahaya! " ucapnya menghela nafas lega sembari mengusap isap dadanya.

***

Setelah melewati malam yang menyedihkan itu kini mentari menyambut pagi, cahaya sinar matahari terpantul jelas melalu jendela kamar sehingga Juna terbangun dalam tidurnya.

"Astaga kepalaku sakit sekali! " gumamnya menjerit sambil memegang kepalanya. Sekuat tenaga dia mendudukan tubuhnya lalu memandang sekeliling.

"Apa Sri udah pulang? astaga, siapa yang membuka pakaianku? " ucapnya lagi, saat melepas selimut dia baru menyadari ternyata dia setengah telanjang. baju dan celana sudah di lepas untung saja tinggal boxer yang tertinggal. Juna kembali mengingat-ingat kejadian semalam tapi bodoh sekali ingatannya sudah tidak berfungsi.

Saat sedang dalam keadaan bingung tiba-tiba ponselnya berdering, alhasil Juna semakin terkejut. "Ampun dah, bikin kaget! Siapa pula pagi-pagi gini udah menelpon? " gerutunya mengelus-elus dada sembari mengambil benda pipih itu di atas nakas.

"Nara? " ia mengerutkan dahi menatap layarnya, sesaat baru teringat dengan gadis itu. "Astaga, Nara pasti marah. Lihatlah dia menghubungi ku udah beberapa kali! " ngomelnya lagi, dengan sedikit was-was dia memberanikan diri untuk mengangkat panggilan itu.

"Kenapa lama kali sih diangkat, dari semalam juga aku nunggu teleponmu!!!"

Baru saja mau naroh ponsel itu di daun telinga, eh malah dibuat kaget dengan suara cempreng Nara dari seberang sana.

Astaga, Juna sampai tersentak. Bagaimana menjelaskannya jika sudah begini?

"Sayang, tenang dulu! Biarkan aku jelaskan, please jangan marah-marah! " sebisa mungkin Juna berbicara dengan tenang walaupun dia masih bingung mau beri alasan apa supaya Nara mempercayai nya.

"Ya udah jelaskan! Jangan lupa karang cerita yang paling menarik! " Sahut Nara yang masih menggebu-gebu, kali ini dia sangat marah sehingga sulit untuk mempercayai siasat Juna.

Hendak ingin menarik nafas untuk mengatakan sesuatu, namun tiba-tiba suara seseorang kembali mengagetkannya.

"Kak Juna udah bangun? "

Dan itu ternyata Sri, dia memasuki kamar Juna sembari penuh senyuman dibibir. Sementara Juna yang masih telanjang benar-benar membuatnya syok dengan kedatangan Sri disana.

"Astaga, Sri ternyata kamu disini! Ah busett!!!" ucapnya mengumpet, lalu secepat kilat tangannya menarik selimut untuk menutupi tubuh bawahnya.

Namun melihat adegan ini, Sri justru mengulum senyum. Pagi ini entah kenapa dia terlihat berani sehingga membuat Juna mati kutu.

Dia sengaja nyosor masuk agar punya kesempatan untuk melihat tubuh seksi pria itu, sejak kejadian semalam Sri malah terbayang terus sampai tidak bisa tertidur.

Sementara sambungan teleponnya nya masih terhubung kepada Nara, saat mendengar sayup-sayup suara wanita Nara semakin syok dan tentu sangat membuatnya curiga.

"Juna kamu sedang bersama siapa? " tanyanya dengan suara sedikit bergetar, Nara tidak habis pikir Juna akan seperti itu sehingga dalam hitungan detik gadis itu terlihat lemah dan menangis.

"Juna! "

Nara kembali berseru! Pria itu masih mengabaikannya, disitulah pikiran Nara semakin berkecamuk. Bertanya dalam hati sambil teriris, Juna dimana sih? Lalu dengan siapa? Apa yang sedang dia perbuat dengan wanita itu?

Pertanyaan itu seketika menari-nari didalam pikiran Nara sehingga tak kuasa lagi saat menangis sejadi-jadinya.

"Ah Nara, hallo! Hallo? "

Juna sebenarnya mendengar suara Nara, namun karena keberadaan Sri disana terpaksa harus berakting lalu dengan begitu saja sambungan itu Juna putuskan.

Merasakan sambungannya terputus, Nara semakin sedih bahkan merasa jika hatinya seperti tertusuk duri-duri yang begitu tajam. Disana Nara meluapkan kesedihannya sendiri, sementara Juna terlihat biasa bahkan baru bernafas lega saat dia mengakhiri panggilan itu.

***

Sedih banget yah guys, sulit memang berada di posisi seperti ini!

😭😭😭😭

BERSAMBUNG...

1
Konny Rianty
lanjut thorrrr....
kalau naranya kaya gitu kayanya bakalan berpaling ke lain hati deh junanya. ga pengertian banget sama kerjaan juna, inginnya diperhatikan terus tanpa tahu susahnya juna bekerja
Daulat Pasaribu
up dong thor
Daulat Pasaribu
lanjut thor
karena jadi panglinglah kan udh brp tahun ga ketemu
yaaaa memang pasti gemetaran ya masalahnya mereka baru juga pacaran, udah ditanya begitu
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Lanjuuut Kk
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: udh up sampe eps. 36 coba lihat lagi/Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
😇😇😇🤦 ciri khas klu bercanda para ladies main jambak,keluar juga disini 🤣🤣🤣
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/ warisan turun temurun.. hihih
total 1 replies
Knight⁹⁹
wuih dah mulai juga nich Nara,wah wah tambah menarik..
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkw /Facepalm/
total 1 replies
barang2 dari Juna udah dibanting. nyeselnyaaa seubun2
LDR itu membutuhkan kepercayaan yg tinggi dan kuat, benar2 yakin bisa melalui kalau ada satu yg lemah. ya sudah biasanya hancur
menguping kak bukan mengumpil. aku bacanya ibunya lagi mengupil hidung /Facepalm//Facepalm//Facepalm/tapi kadang aku juga suka kepleset kata
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: maklum typo beb, thank's dah nanti bakal diperbaiki/Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Gaspooool pokoknya,ada mata dan telinga Nara nich rupanya 🤭🤭🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
weleh dapat banyak Juna,siap² karma dari Nara
makin menarik nich 🤗🤗🤗
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiiappp/Hey/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Aduh merinding nich digiring cerita K'Thor 😇😇🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkwk/Doubt/
Knight⁹⁹: Gaspooool pokoke Kk 🤗🤗😉
total 3 replies
Knight⁹⁹
wah adegan apa nich yg seru²nya 🤔🤔😇
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: lanjut baca kak kita udh up/Plusone/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Hadeuuh Juna,juna 🤦🤦🤦
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Alur cerita yang menarik dengan berbagai bumbu penyedap seperti dikehidupan nyata ini,nice Kk lanjutkan
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Sangat di hayati sekali yah kak.. 😁 makasih loh dukungannya, terus ikuti jangn lupa dilike/Kiss/
total 1 replies
ku meragu Juna akan menepati janji
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Hello kak, jangan tinggalkan ceritanya yah. bakal ada yang seru-seru lagi! makasih udah mampir, dukung terus.. 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Konny Rianty
lanjut thor, bikin nara dpt pengganti yg lebih baik dr juna
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiap, 🕴
ditunggu up selanjutnya /Proud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!