NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu lagi

Hari berganti

Rutinitas kembali seperti biasa, lalu lalang manusia memenuhi jalanan kota. Terburu mengejar waktu mereka masing-masing.

Tak jauh berbeda dengan Zoya yang dengan langkah cepat mulai memasuki pelataran gedung perusahaan tempatnya bekerja.

Meski dirinya hanya pegawai biasa tapi Zoya selalu berdedikasi pada pekerjaannya.

Tanpa ia sadari setiap langkahnya selalu diperhatikan seseorang yang sejak tadi menunggunya di seberang jalan.

.....

"hari ini pekerjaan kita sangat banyak kak," keluh Ayumi saat Zoya baru saja duduk di belakang mejanya.

"nikmati saja,"

"iiishhh...." mengerucutkan bibirnya " kakak ini selalu saja begitu, kenapa kakak tidak pernah sedikitpun mengeluh tentang apapun?" kesal Ayumi

Zoya memutar bola mata malas, "lakukan apapun yang terbaik untuk pekerjaan mu, hasilkan uang sebanyak mungkin sampai siapapun tidak akan merendahkan kekurangan mu,"

"kenapa? memangnya siapa yang akan merendahkan kita," sahut Ayumi

Ppfftt

"Ayumi yang cantik dan polos, kamu tidak tahu betapa sakitnya direndahkan dan diremehkan orang, apalagi itu keluarga mu sendiri, jadi sebelum itu terjadi bungkam mulut mereka dengan hasil kerja keras mu," Kata-kata Zoya jelas membuat Ayumi tercengang, selama ini Zoya tidak pernah berkata sepanjang dan setegas itu.

Ayumi dapat merasakan gurat kekecewaan dibalik setiap kata-kata yang Zoya lontarkan.

"sekarang bekerjalah Yumi, jangan mengeluh terus," titah tegas Zoya yang langsung mendapat anggukan dari gadis manis itu.

Setelah apa yang Zoya katakan, ia menghela nafas panjang.

jangan ada orang lain yang merasakan sakit yang pernah aku rasakan Tuhan, gumam Zoya sangat lirih.

Waktu dengan cepat berlalu...

Matahari mulai menghilang dan digantikan sinar bulan yang menyinari langit malam. Lampu-lampu jalan berpijar dengan terangnya menerangi pekatnya malam.

Jika sebagian pekerja sudah kembali kerumah masing-masing, maka yang bekerja saat malam tiba baru akan mulai keluar dari rumah.

Hari ini Zoya akan berkerja lembur lagi, seperti hari-hari sebelumnya, tiga sampai empat jam lebih lama di perusahaan sudah biasa ia lakukan.

"Zoya, ini sudah malam waktunya anda pulang. Lanjutkan pekerjaan mu esok hari." tegur atasan Zoya yang sejak tadi duduk tidak jauh darinya.

" baiklah." Angguk Zoya sambil merapikan mejanya.

Dengan cepat Zoya berjalan keluar, sambil memasang earphone untuk mendengarkan lagu kesukaannya.

Tapi baru saja keluar gerbang perusahaan, Zoya terkejut saat seseorang menarik tangannya pelan.

"Perhatikan jalan, kalau tidak anda bisa celaka."

" bagaimana anda bisa disini?" tanya Zoya Sedikit canggung

"aku tidak sengaja lewat lalu melihat mu." Zoya menatap pria itu dengan senyum tipis. "aku bicara yang sebenarnya, kau tidak percaya?"

"ya .. aku percaya pada mu," Zoya menepuk pundak Jihyo pelan.

" kamu ingin pulang?"

" Ne..."

"boleh aku mengantar mu?"

" Aniyo, aku bisa pulang sendiri,"

"Zoya, kamu tidak percaya pada ku? Aku mohon." Jihyo menakupkan kedua tangannya di depan dada.

"terserah kamu saja."

"gamsahabnida..." Jihyo tersenyum senang.

Sepanjang perjalanan pulang mereka masih saja diam, entah apa yang mereka pikirkan. Tapi perjalanan terasa sangat lama bagi Zoya.

" apa kamu sudah makan Zoya?" kini Jihyo mulai bicara. Zoya hanya menggeleng tanpa mengatakan apapun.

"mari kita makan, aku akan mentraktir mu,"

" tidak perlu repot, aku bisa makan saat tiba di apartemen nanti,"

" baiklah," terlihat sedikit kecewa namun Jihyo tetap tersenyum, "tapi apa aku boleh tahu nomor ponsel mu?"

"tentu"

Zoya mengambil secarik kertas dan menuliskan nomor ponselnya, lalu memberikan kertas itu pada Jihyo. Pria tampan itu menerimanya dengan wajah berbinar. "terima kasih Zoya..."

"Jihyo, itu gedung apartemen ku, kamu bisa pulang sekarang aku akan masuk. Terima kasih sudah mengantar aku pulang."

"masuk dan istirahatlah Zoya, aku akan menghubungi mu nanti." Zoya hanya mengangguk samar, perlahan melangkah masuk dalam gedung apartemen.

Sedangkan Jihyo masih belum beranjak pergi sampai Zoya benar-benar masuk.

Wanita Istimewa. Batin Jihyo

Kamar apartemen...

Zoya baru saja akan memejamkan mata saat dering ponsel memaksanya untuk bangun.

Mas Vino : maaf sayang aku baru menghubungi mu, beberapa hari ini ponsel ku rusak, ini baru saja selesai diservis... apa kau merindukan aku? ❤️

Zoya: Aku mencemaskan mu mas, aku kira kau sakit atau apa. Jika ponsel mu sering rusak beli saja ponsel baru aku akan kirim kan uang lebih bulan ini. Jangan membuatku khawatir,

Mas Vino : tidak perlu mencemaskan ku sayang, aku baik-baik saja. disana pasti sudah larut malam kan? sekarang istirahat lah, aku akan menghubungi mu besok pagi, selamat malam sayang

Zoya : Selamat malam mas, ❤️

Zoya tersenyum simpul membaca pesan sang suami. Hatinya tenang saat mengetahui jika sang suami baik-baik saja.

Bagaimana dengan anak-anak Zoya? tentu saja mereka juga baik-baik saja karena mereka di asuh oleh orang tua Zoya.

Meski terkadang kekhawatiran hinggap di hatinya tapi itu tidak akan bertahan lama, orang tua Zoya sangat menyayangi cucunya.

Zoya kembali memejamkan mata, namun lagi-lagi ponselnya berdering keras.

mas vino, ada apa lagi. batinnya

Saat membuka ponsel, ternyata pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

_hai, Zoya ini aku Jihyo_

_ya, aku akan menyimpan nomor mu_ Balas Zoya.

_baiklah, selamat istirahat Zoya_

Tanpa membalas pesan Jihyo lagi, Zoya langsung memejamkan mata. Tubuhnya sudah sangat lelah seharian bekerja.

Ditempat lain...

Jihyo masih duduk memandangi ponselnya, senyum simpul terukir di wajah tegasnya.

Tanpa ada orang yang tahu tiga bulan belakangan ini Jihyo sudah mengikuti keseharian Zoya. Entah kenapa Jihyo sangat tertarik pada wanita itu.

Dia tidak banyak tahu tentang Zoya tapi dia tahu pasti jika wanita itu adalah wanita yang tangguh dan tulus.

"Hyeong..." Jihyo melirik sekilas pada sumber suara, lalu kembali menatap layar ponsel. "kenapa disini sendiri? ayo masuk.."

"kau duluan saja, aku akan menyusul nanti."

"apa yang hyeong sembunyikan?"

"tidak ada,"

" oh ya? hyeong kau tidak pandai berbohong."

"Junho ayo masuk aku sungguh mengantuk." Beranjak dari duduknya.

"hyeong....." Teriak Junho kesal "hyeong sangat aneh, aku yakin dia menyembunyikan sesuatu!!!"

Jihyo hanya menggeleng mendengar teriakan sahabatnya itu. Dia memang tidak akan bisa menyembunyikan apapun dari Junho, tapi ia belum bisa mengatakan tentang Zoya untuk saat ini.

Next....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!