NovelToon NovelToon
Malam Panas With Big Boss

Malam Panas With Big Boss

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: nilam nuraeni

Nuna yang berniat menggrebek calon suaminya yang sedang berselingkuh di hotel tapi nasib nya begitu sial karena dia malah di sangka seorang menjual diri.

"Hey lepaskan aku!"

"Apa kau sedang membuat drama, dasar wanita murahan! Cepat puaskan aku atau aku tidak akan membayar mu sepeserpun!"

Malam yang tak seharusnya benar-benar merubah kehidupan Nuna, apalagi setelah Nuna mengetahui jika yang mengambil kesucian nya itu adalah Ananda Haidar, bos di tempat dia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25.

Masih di kamar saat ini Nuna yang sakit sedang di suapi makan oleh Haidar.

Nuna makan lahap dengan bubur yang di buat bibi, sedangkan Haidar dia juga makan di sela-sela menyuapi Nuna.

Uhuk..uhuk.

Haidar gerak cepat mengambilkan minum, dan memberikan pada Nuna yang batuk.

"Pelan-pelan saja, jangan terlalu terburu-buru" kata Haidar sambil kembali menerima gelas dari Nuna.

"Ini juga sudah pelan, tadi batuk soalnya__" ucap Nuna menggantung.

"Soalnya apa?" tanya Haidar.

"Nggak jadi, aku sudah kenyang" kata Nuna sambil mencoba menggapai tisue.

Dan mengelap sudut bibirnya takut ada sisa makanan.

Haidar menaikan sebelah alisnya ke atas, dia merasa Nuna seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

"Hampir saja, mana mungkin aku harus bilang kalau aku memikirkan kejadian semalam" batin Nuna dalam hatinya.

Bisa malu Nuna jika ketahuan membayangkan percintaan mereka, selain itu Haidar akan semakin percaya diri karena merasa menang.

Hufh..

"Aku kenyang" lanjut Nuna sambil melihat Haidar yang masih makan.

"Aku sudah dengar, kamu pikir aku budeg" balas Haidar dingin.

Lalu Haidar yang selesai makan nya pun akhirnya beranjak dari duduknya, dan pergi ke kamar mandi untuk cuci tangan.

Tak lama kelamaan Haidar keluar dan pria itu langsung berjalan ke arah ranjang.

"Mau ngapain?" tanya Nuna malah teringat kejadian semalam lagi.

"Tentu saja main ponsel" balas Haidar santai.

Tapi tidak dengan Nuna yang tidak bisa santai, apalagi mengingat percintaan mereka yang membuat Nuna hampir gila karena Haidar menang banyak semalam.

"Oh" Nuna kembali membalas.

Dan tidak ada jawaban dari Haidar yang nampak main game, Haidar terlihat fokus pada permainan game di ponselnya sampai tak memperhatikan Nuna yang sejak tadi menatap nya.

Nuna yang memandang Haidar entah kenapa sekarang merasa memiliki pandangan berbeda, Haidar memang menyebalkan tapi pria yang sudah menjadi suaminya itu memiliki effort tinggi untuk mengurusnya di saat dia sakit.

Sifat Haidar jauh dari yang Nuna bayangkan, nyatanya Haidar tak meninggalkan nya di kamar di saat Nuna merasakan sakit.

Uhukk..

Nuna sekali lagi batuk, membuat Haidar kembali melirik istrinya.

"Kita periksa saja agar sakit mu ketahuan" kata Haidar sambil memegang kening Nuna.

"Aku nggak sakit, ini hanya sakit biasa" balas Nuna lagi.

"Aku tanya sekali lagi kamu mau di periksa nggak?" tanya Haidar lagi.

Dan Nuna kembali menggeleng.

"Aku hanya butuh istirahat, lagi pula sakit aku itu bukan karena sakit tapi karena semal___" ucap Nuna terpotong.

"Semal? apa?" tanya Haidar menatap Nuna penuh pertanyaan.

Nuna membuang wajahnya ke samping, malu mengatakan nya karena bukan hanya Haidar yang merasakan enak tapi dia juga.

Bahkan Nuna merasa saat ini dia mau kembali bercinta dengan suaminya, tapi Nuna malu dan gengsi meminta duluan.

"Dasar nggak peka" gerutu Nuna gemas sendiri.

Haidar menatap Nuna dengan bingung, kembali dia memegang kening Nuna untuk memastikan suhu panas di tubuh istrinya.

"Tidak panas" ucap Haidar lagi.

"Ya emang nggak panas karena yang kerasa itu cuman lelah dan badan rasanya remuk banget habis main 5 ronde semalam" Nuna akhirnya keceplosan.

Dan saat menyadari jika dirinya sudah keceplosan Nuna seketika menutup bibirnya.

"Astaga, dasar bibir selalu saja jadi ember bocor, sekarang dia pasti akan semakin sombong merasa aku benar-benar menyukai nya" gerutu Nuna di dalam hatinya.

Haidar tersenyum smirk, kini dia tahu apa yang membuat Nuna batuk tadi.

Itu karena Nuna mengingat kejadian semalam saat mereka bercinta dengan gaya andalan kesukaan Haidar.

Grepp..

Nuna merasakan tangan Haidar mulai nakal, dia mengeliat karena kegelian.

"Bisa diam nggak" Nuna mencoba menahan diri untuk tidak terbawa suasana.

"Kenapa? diam apa?" tanya Haidar pura-pura tidak mengerti.

Haidar semakin menjadi-jadi dengan meraba bagian paha Nuna, dan itu benar-benar sudah masuk ke tahap yang membuat Nuna merasakan hilang kendali.

"Diam" kata Nuna sekali lagi.

"Semalam kamu desaaah loh" goda Haidar.

"Mana ada" balas Nuna sewot.

"Ya ada desaaahan, kalau bukan kamu siapa lagi yang bunyi nya gini, ahjhhhhhhhh ahjk___" ucap Haidar di potong Nuna yang malah menutup bibir Haidar.

"Malu tahu" kesal Nuna.

Haidar tersenyum kembali, dia yang bibirnya di tutupi tangan Nuna langsung mengigit tangan Nuna.

Awww!

Nuna meringis sakit.

Dan Haidar malah semakin menjadi-jadi untuk menggoda Nuna dengan memeluk Nuna.

"Badan aku sakit" kata Nuna beralasan.

"Aku mau" ucap Haidar mencium leher Nuna.

"Aku lelah" balas Nuna kembali.

"Yakin?" tanya Haidar menatap Nuna.

Nuna menganggukan, tapi lain di mulut lain di hati yang menjerit mengiyakan ajakan tersebut.

Jengkel rasanya hatinya benar-benar singkron dengan bibirnya yang mencoba menolak.

"Aku benar-benar sudah gila" gerutu Nuna di dalam hatinya.

Sedangkan Haidar dia tidak mendengarkan penolakan Nuna, dia tahu jika Nuna masih malu-malu gajah dan membuat nya semakin gemas untuk terus mencoba menggoda istrinya.

Cup..

Haidar mendaratkan kecupan di bibir Nuna.

Dan Nuna yang terus di goda iman nya tentu saja semakin menipis, bahkan rasanya Nuna ingin segera melepaskan pakaian nya jika tidak malu.

"Buka baju mu, lalu ajak main. bukan nya menggoda terus" gerutu Nuna mulai kesal karena Haidar terus mempermainkan nya.

Haidar melihat Nuna yang seperti sudah tak nyaman, alih-alih melanjutkan ke bagian yang penting Haidar malah masih ingin bermain-main dengan menarik Nuna ke pelukan nya dan mencium bibir Nuna.

"Aku ingin tahu seberapa tahan kamu bisa bersembunyi di balik penolakan mu, Nuna sayang" batin Haidar dengan senyuman smirk nya.

1
rosalia puspita
Luar biasa
gendhis jawi
dari awal baca udah kelihatan nih liana toxic
Rohimatul Amanah
Luar biasa
🍌 ᷢ ͩ nengnong5¹²⁰² ⠀
nasibmu mas jhooonnn🤭🤣🤣
Fina Fitriani
bagus ceritanya aku mau lanjut ah....
Muhammad Yayan
Luar biasa
Merlan
luar biasa
fitria wahid
dejavu, laki gw bngets jwbn nya😭
fitria wahid
halooo kaltim Bontang☺
kimjumm
emang umurnya brpa? BB 55kg itu berat. saya aja umur 23 BB 40kg🙃
Inaherlinasofia
itu namanya obsesi bukan cinta klo cinta pasti merelakan walaupun tidak sama kita asalkan melihatnya bahagia
Selly Puri Widiarti
salken thor, sy dr Tanjungselor
Inaherlinasofia
ya ampun sama istri sendiri perhitungan dasar jhon
Tarmi Widodo
selingkuhan Rama kan
Inaherlinasofia
sahabat apa klo menikam dari belakang yg ada srigala berbulu domba 🤨🤨
Tarmi Widodo
baik kah mama tiri luna
Andariya 💖
oh..ini merrua yg matre ternyata
Eka Wati
aku cari gk ketemu cerita alexa
Nilam Nuraeni: judul nya Gadis Satu Miliyar Untuk CEO
total 1 replies
Brama ary
lgi PMS tmbh cemburu tmbh panas dech tmbh bad mood
Sarita
banyak banget tiponya Thor .perbaiki tiponya ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!