NovelToon NovelToon
Adik Kesayangan Ku

Adik Kesayangan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

_tidak akan aku biarkan kau mendekati adikku Hans_

Gumam Samuel.

lalu Hans pergi dari ruangan Samuel dengan rasa kesal dan geram, ia sangat marah kepada Samuel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Heppy graduation Luna

" Kak seperti nya aku tidak ingin kuliah mengambil jurusan kedokteran" Ujar Luna

saat ini Luna sedang berada di kantor sang kakak, tadi siang ia sengaja menyusul karena merasa sangat bosan berdiam diri dirumah. Apalagi saat ini ia sudah tidak ada kegiatan sekolah apapun

" Kenapa? Bukan nya dulu kamu sangat menginginkan nya?" Luna menggeleng

" itu dulu karena masih ada mama dan sekarang aku tidak menginginkan nya lagi" ujar Luna

Alvaro hanya terdiam, dulu memang mama nya menginginkan sekali Luna menjadi seorang dokter.

" Kakak tidak akan memaksa kamu apapun itu, ambilah sesai keinginan dan kemampuan kamu" ucap Alvaro

.

" Hans, Lu di cari sama Alvaro" ucap samuel

Saat ini Samuel sedang berada di kantor Hans, ia sengaja mendatangi Hans untuk membicarakan soal Luna.

" kenapa mencariku?" Samuel melangkah kan kaki mendekati Hans

" lu engak usah pura pura tidak tau, brengsek" Hans tersenyum

" ooh masalah Luna, kenapa? Bukan nya aku sudah ijin kepada mu?" ujar Hans dengan santai

" Hans tolong lah kau sudah dewasa jangan mendekati adik ku masih banyak cewe cantik dan bahkan lebih sexi di luar sana" Hans langsung berdiri dari duduk nya

" Saya tidak akan menyakiti adik mu, memang nya salah kalo saya mendekati nya? Dia sudah dewasa samuel" samuel benar benar menahan emosi nya jika bicara dengan Hans

" Gue tau, tapi untuk saat ini biarkan Luna fokus dengan pendidikan nya dulu. Lu jangan nganggu" Hans menepuk punggung samuel pelan

" Tenang, Luna akan aman sama gue. Asal lu dan Alvaro merestui" Ucap Hans dengan enteng nya

" Temui Alvaro dia mau bicara sama lu" kata samuel. Lalu ia pergi dari ruangan Samuel

Hans hanya tersenyum menatap Samuel pergi dari ruangan nya.

.

.

Setengah Bulan sudah Derril berada di Prancis hari ini ia akan kembali ke Indonesia karena urusan nya sudah selesai. Dan tepat hari ini Pula disekolah Luna mengadakan Acara wisuda

" Dek, kamu sudah siap?"

Saat ini Luna sedang di rias oleh MUA terbaik pilihan Nenek nya. Keluarga besar dari bandung juga datang ke kediaman Brahmana untuk mengikuti acara wisuda Luna

" Udah kak, ayo. Nenek dimana?" Ucap Luna, sembari berjalan ke arah pintu

" Mereka semua sudah dimobil, ayo kita langsung berangkat"

Mereka semua pun berangkat ke sekolah Luna menggunakan mobil, keluarga besar

.

.

Sesampainya di sekolah Luna bergabung dengan teman teman lainya sedang keluarga duduk dibangku yang sudah disediakan.

Setelah semua rangkaian acara selesai Luna berpamitan dengan teman teman nya untuk mencari keluarga nya

" Aduh cucu nenek cantik sekali, sini cium dulu" ujar nenek Luna

" Selamat ya sayang, semoga ilmu kamu semakin bermanfaat" Ucap Tante ririn, sembari memberikan buket bunga

sedang Samuel datang tiba tiba membawa buket yang cukup besar berisi bunga dan sejumlah uang, ia memeluk adik nya terlebih dahulu dan mencium nya

" Heppy graduation sayang nya kakak, ini untuk kamu" Dengan mata berbinar Luna menerima buket bunga tersebut

" Waww terimakasih kak"

" Om juga ada hadiah buat kamu, ayo gavi kita ambil hadiahnya" sembari mengendong gavi ia berjalan ke bagasi mobil

" ini untuk kamu anak cantik" Om Ferdian memberikan satu buket bunga dan boneka yang ukuran nya besar

" itu untuk ate" Ucap Gavi dengan gemas nya

" aaa terimakasih om tante gavi lucu banget boneka nya" Luna melirik ke arah Alvaro

" kakak engak ngasih aku hadiah?" Alvaro tersenyum

" Kita pulang sekarang hadiah nya ada dirumah" Mata Luna kembali berbinar " benarkah?" Alvaro mengangguk

Mereka pun segera pulang dengan menggunakan mobil mewah milik keluarga Brahmana. Tak lama mobil memasuki area pekarangan rumah keluarga Brahmana

" Kamu tutup mata dulu ya dek" ucap Alvaro sembari menutup mata Adik nya

" Riasan nya rusak lo Al" Ucap tante ririn sembari membenarkan rambut Luna

" Engak tante sebentar doang"

Luna langsung di bimbing untuk berjalan ke arah sebuah tempat di halaman luas milik keluarga brahmana, Samuel dan yang lainya ikut mengikuti dari belakang

" Habis selesai berhitung kamu buka mata ya"

Satu

Dua

Tiga

" Buka mata nya dek" Ucap Alvaro

Mata Luna langsung berbinar, ia melihat sebuah mobil mewah dengan banyak hiasan dan ada foto luna juga terpampang jelas.

mobil tersebut bermerek Mercedes-Benz S-Class mobil impian Luna

" Ha?! Serius kak ini mobil buat aku? Jangan bercanda kak" Ucap Luna

" Iya, kamu suka?" Luna langsung berlari memeluk kakak nya, bahkan ia sampai menangis

" Terimakasih kak, luna suka banget aaa senang nya" Alvaro mengelus punggung Luna pelan

" Tapi ingat ya sayang, berkendaralah dengan hati hati jangan kebut kebutan" Luan menatap sang nenek

" Siap nek, tenang pokok nya"

Luna mendapatkan banyak hadiah dari keluarga besar nya, mulai dari buket, boneka, mobil serta perhiasan dari nenek nya. Dan bahkan Luna diberi tahu oleh nenek nya tentang pembagian Harta warisan

Namun saat itu Luna menolak untuk menerima nya ia menyerahkan perusahaan nya kepada Alvaro, ia lebih memilih hidup tanpa mengurusi perusaahan warisan dari papa nya

" Udah, Perusahaan yang saat ini dipegang kakak biar kakak aja yang nerusin aku engak mau" perkataan Luna membuat nenek dan keluarga besar kaget

" dek, ini dari papa lo bagaimana kamu tidak mau" luna tetap menggeleng

" tapi aku tidak ingin kak, kakak dan kak samuel saja yang melanjutkan aku pengen fokus ke pendidikan aku" nenek menatap Luna sembari tersenyum

" kamu yakin sayang?" Luna mengangguk "tapi tetap saja ya sayang, perusahaan itu akan tetap jatuh ke tangan mu. Itu keinginan papa dan mama kamu" Luna hanya terdiam

" Dek kalo kamu tidak menerima nya takut suatu saat akan menjadi ke salah pahaman" Luna mendekati kakak nya

" aku sangat berterima kasih sama mama dan papa karena mereka memberikan ini semuanya untuk ku, tapi menurut ku kakak lah yang pantas. aku tidak ingin kakak dan kak samuel hanya menjadi bawahan ku sedangkan selama ini kakak dan kak samuel lah yang berjuang keras membantu membesarkan nama perusahaan"

Ucapan Luna mampu membuat semua keluarga terdiam, ia memeluk Alvaro dan Samuel

" kakak terima ya pemberian dariku, itu akan menjadi milik kakak aku tidak akan merebutnya kembali. Nek tolong izinkan kedua kakaku yang mengelola nya" Ia bersimpuh di depan nenek nya

" Baiklah, nenek menurut kepadamu sayang. Mama mu pasti senang" ia memeluk cucu nya dengan penuh kasih sayang.

Kalo ada yang bertanya kenapa perusahaan di berikan kepada Luna? Kenapa samuel dan Alvaro hanya diberikan sebagian bahkan bukan perusahaan pusat yang selama ini mereka bantu dengan susah payah. Ini jawaban nya

Alvaro adalah anak dari papa nya Luna atau bisa dibilang anak bawaan dari papa Luna saat ini, sedang samuel adalah Anak dari mama nya Luna jadi samuel dan luna itu satu ibu sedangkan Alvaro lah yang berbeda ibu. Ibu nya telah tiada saat ia berumur tiga belas tahun

meskipun samuel dan Luna satu ibu namun samuel dan Luna berbeda bapak. Ibu Luna menikah dua kali begitu juga dengan papa Luna saat ini jadi yang mereka satu ibu tapi beda bapak.

Papa samuel meninggal ketika ia berusia lima tahun saat itu keluarga mama luna belum kaya raya seperti sekarang hingga akhirnya mama luna bertemu dengan papa Alvaro dan menikah dan Alhamdulillah direstui oleh nenek nya. Hingga mereka berdua berjuang bersama sampai se sukses ini

Itu semua juga berkat bantuan dari keluarga mama Luna, terutama nenek ia sangat berperan dalam perjuangan putrinya dan menantunya itu. hingga akhirnya lahir lah Luna ke dunia ini

Jadi yang benar benar kaya raya itu Luna dan Samuel bukan Alvaro tapi meskipun begitu Alvaro selalu memperlakukan luna dan Samuel dengan baik sehingga Luna tidak mau jika Alvaro tergantikan oleh diri nya. Ia ingin melihat Alvaro tetap menjadi pemimpin di perusahaan nya

.

Pagi hari nya Luna dan tante nya pergi berjalan jalan di Mall saat ini nenek tidak ikut kata nya sakit perut jadi Luna berinisiatif untuk membelikan obat untuk nenek nya itu.

" Tan, belikan obat dulu untuk nenek ya" Tante ririn mengangguk

" kita beli buah buahan dulu buat beli salad" Luna langsung mengikuti tante nya untuk memilih buah segar.

Setelah selesai berbelanja Luna langsung menyuruh bibi untuk mengolah bahan makanan. Ia langsung masuk ke kamar nenek dan memberikan obat nya

" Nenek minum obat dulu ya" Nenek tersenyum menatap Luna

" Ya ampun cucu nenek ini khawatir banget ya sama nenek?" Luna mengangguk

" Nenek tidak apa apa nek, hanya kelelahan" luna cemberut

" tapi tetap saja nenek haru minum obat nya, ya" Nenek pun meminum obat nya dibantu Luna.

Setelah itu Cucu dan nenek tersebut ngobrol ngobrol hingga tertidur.

1
Bungamatahari
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!