khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 murid pindahan
"perhatian anak2..!" guru di depan kelas akan segera memberikan pengumuman.
para siswa segera merubah posisi duduk nya,dari yg tadi ngantuk,bercanda hingga serius pun ,ikut2 an duduk dengan tegak karena akan ada pengumuman penting dari guru saat ini.
"silakan masuk.." seorang siswi memasuki ruangan kelas, seketika kelas menjadi riuh oleh suara murid laki2.
guru mengenalkan seorang murid pindahan dari luar kota.
"halo teman2 kenalin nama aku salma fiana ,panggil aja aku fia.." dia melambaikan tangan nya pada teman2 baru nya.
"ok fia,silakan cari tempat duduk mu,kita akan segera memulai pelajaran nya,"
"halooo fia.." satu ruangan kompak menjawab." fia mengedarkan pandangan nya ,ia mencari bangku kosong untuk dirinya duduk.
dia menuju bangku ke tiga yg kosong dan ada seorang siswa laki2 yg sedang merebahkan kepalanya.
Entah tidur beneran atau pura2 tidur.
"hai..boleh nggak aku duduk disini.?" tampa persetujuan siswi baru segera duduk tapi,penghuni lama segera menegakkan kepala nya dan melotot padanya.
fia yg sudah akan duduk itu tak jadi ,dan hanya berdiri mematung karena pelototan siswa laki2 itu.
"kenapa hanya berdiri fia,? Silakan duduk ,kelas akan segera di mulai." tapi fia hanya menatap lurus dan takut2 pada bangku itu.
Fia tidak mau cari musuh di sekolah yg baru,ia segera duduk karena di tegur oleh sang guru.
"maaf teman..." ia duduk dan siswa laki2 itu memalingkan wajah nya dan kembali menelungkupkan wajah nya ke meja sekolah.
Sang guru berseru dan memulai pelajaran nya,bel istirahat ber bunyi,siswa riuh bergembira karena sudah lelah belajar.
"hai..kenalin aku fia,mau jadi temen aku nggak...?" fia menyodorkan tangan nya pada siswa itu,dia bayu .
Bayu cuek dan bangkit dari kursi duduk nya dan pergi meninggalkan kelas dengan muka datar dan langkah panjang mengejar teman teman nya.
fia hanya bengong dan tangan nya masih terulur di udara karena di cuekin bayu.
"eeh..fia,jangan peduliin bocah dodol itu,mau ke kantin nggak . Yuk bareng kita ajah,?
kenalin gue kiran,ini meli dan ini sekar." mereka berkenalan dan saling mengobrol kemudian beranjak dari kelas dan bersama2 menuju kantin.
Suasana kantin begitu tenang dan ramai dengan anak2 mengantri jajanan dan sibuk meminta pesanan masing2.
Mereka berempat sudah memakan pesanan mereka dengan tenang.
"ran,tumben nih kantin sepi,nggak ada drama lo di grecokin si bayu..?" baru juga meli menutup mulut nya,dari samping sendok garpu milik kiran yg sudah berisi pentolan somay di sambar dari samping oleh seseorang.
Siapa lagi kalau bukan bayu.
"hadeeeh..heeh..dodol..!" kiran langsung naik pitam,bayu hanya cengengesan dan sudah duduk di bangku panjang samping kiran.
"iya echa sayang,ada apa..?" bayu masih cengengesan sambil mengunyah makanan nya.
pletak...kiran mengetuk garpu yg ia pegang pada kepala bayu.
"kebiasaan banget lu ya..nggak punya duit lu buat beli makanan sendiri...?!" kiran manyun dan tetap melanjutkan menusuk somay miliknya dan kemudian memasukan kemulut nya.
Kiran terus menggerutu dan terus memakan somay nya,sekar dan neli seperti biasa,hanya makan dengan tenang tidak mau ikut campur.
Bisa kena masalah satu tahun mereka kalau ikut campur.
"kamu mau ya..? Ini punya aku juga masih banyak..." fia menggeser piring miliknya dan mendekatkan ke depan bayu.
Bayu hanya melirik cuek ,dia kemudian beranjak dari kursi itu tampa mengatakan apapun.
meli yg duduk dekat fia menyenggol lengan fia,fia hanya bengong tak mengerti.
"eh gue mau pesen es dulu ya..?" kiran pergi melangkah ke kantin yg masih berjubal dengan murid lain yg sedang mengantri pesanan.
"aku dulu dong teh enden...!" seru salah seorang siswi..
"iih gue juga udah haus kali dari tadi,,nih taru ama teh puncak aja lah teh enden .." (nggak mau nyebut merek,takut kena royalti hehehe) riuh siswa yg mengantri dari kantin satu dan kantin lain.
kiran hanya berdiri berjubal di belakang,dia tidak mau menyerobot.
Toh teman2 yg lain juga sama butuh nya dengan dia,walau sebenarnya tenggorokan nya sudah sangat kehausan karena makan somay yg pedas.
Ceees...kiran terkejut karena pipi nya terasa dingin.
kiran menoleh kaget dan mendapati
Bayu yg sedang nyengir kuda,ia menempelkan air mineral dingin miliknya yg di ambil dari kantin sebelah.
"minum ini ajah dulu,tenang masih segel kok. Dari tadi sayang nya babang kelihatan kehausan." kiran memandang air minum itu,haus juga. dia tampa mempedulikan gengsi kiran menyambar air itu.
Kiran segera menenggak air minum nya,ia benar2 sudah kehausan dan sedikit kepedasan juga.
"makasih ya en..." kiran pergi dari antrian dengan cuek.
"sama2 echa sayang..." bayu amat senang karena kiran menerima pemberiannya tampa banyak protes.
Fia memandang kiran dari kejauhan ,ia bertanya pada meli dan sekar.
"teman teman,bayu itu emang jutek nya apa sama aku ajah ya karena murid baru..?" fia sangat sedih meliat bayu yg ramah dan tidak jutek pada kiran.
"eeh..udah lu jangan sedih,si bayu emang kayak gitu kelakuan nya.
untung lo nggak di resein cuman di jutekin doang,jangan pernah joules ama si kiran dia mah pawangnya si bayu.." meli menepuk punggung fia,gadis itu melanjutkan menyuapkan somay kemulut nya,tapi matanya tidak lepas memandang bayu yg berdada dada pada kiran dan kiss bay 2 ria.
Kiran hanya cuek dan pergi menuju arah dia duduk tadi,akan bergabung lagi bersama teman2 se geng nya.
"mana es jeruk kamu ran..?" sekar yg tadi duduk membelakangi kantin teh enden tidak tahu kejadian di belakang nya.
"kok kamu bawa nya air mineral sih..?" sekar meminta air itu sedikit merebut sih kelihatan nya,minuman nya habis karena rasa pedas jadi dia akan meminta minuman itu dari kiran.
"itu dari si dodol.." kiran acuh sambil kembali akan menyendok somay yg sempat terjeda karena akan membeli minuman.
"apa..!?" sekar bercicit,tidak jadi menenggak minuman itu dan menoleh kebelakang.
Sekar merinding ngeri,bayu sedang mem boombastice side eyes dirinya.
Ia segera memberikan botol itu pada kiran,ogah deh kena masalah gara2 minuman doang.
Bayu memberikan tanda garis pada lehernya dengan tatapan tajam,sekar nyengir dan memberikan salam dua jari pada bayu.
"hehehe...😆" sekar tidak jadi meminta air itu, biar kepedasan saja dari pada punya masalah sampe lulus nanti.
"dasar dodol...!😡" kiran menatap bayu jutek,bayu segera merubah raut muka nya menjadi imut dan mencium udara.
"dasar cogil..!" sekar di tepuk bahunya oleh kiran dan mereka sama2 membalikan badan nya,kembali menyantap jajanan mereka.
Fia terus menatap bayu dengan menunduk pura2 ikut menyantap jajanan nya,ia cemburu ingin di perhatikan juga.
"eeeh..nanti habis jajan kita ajak keliling sekolah ya fia...?" meli memutuskan pandangan fia,ia sedikit gugup kemudian mengangguk.
"eem..." ia mengacungkan jempol nya sembil menyedot es jeruk milik nya.
Puas jajan di kantin mereka berempat berkeliling sekolahan, menunjukan tempat2 penting seperti perpus,ruang UKS,kantor guru2,ruang BP,ruang kepala sekolah ,ruang osis dan lain2 juga menunjukan kelas2 lain.
Sekolahan ini cukup luas dengan fasilitas cukup memadai dan lapangan yg luas,memang bukan sekolah taraf internasional .
Tapi sekolah ini merupakan salah satu sekolah unggulan karena selalu mendapat juara tiap tahun dari berbagai event,mulai dari olah raga sains dan bidang lain nya.