Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21. Maya menjadi manusia
Pagi itu, suasana sangat cerah.
matahari bersinar lembut menyapa sang embun.
burung burung bernyanyi bersahut sahutan seakan akan mengucapkan selamat pagi.tetapi ada suatu ke ke aneh an di depan sebuah rumah terbengkalai di halaman rumah di bawah pohon mangga yang rimbun. Dua sosok yang telanjang bulat saling berpelukan. Untung saja ke jadian itu ada di tengah hutan, bila terjadi di sebuah perkampungan, tentu akan membuat ke heboh an. Tentu saja dalam sekejap akan menjadi viral dengan chapter sepasang sejoli gan cet. Atau ke tangkap mesum di bawah pohon mangga. Siapa manusia cabul di pagi hari masih kelonan di luar.?
Tentu saja, dia adalah pahlawan kita. Anto di pemalas. Begitu malas nya Anto, sampai Anto merasa masih tidur di pos kamling, apa lagi di peluk yang lembut dan kenyal kenyal.. Bee... Tentu akan membuat tidur Anto semakin kebluk.
ya,, Anto hampir saja melakukan kutivasi ganda dengan Maya, andai saja itu terjadi..? Mungkin Anto di pagi ini bukanlah Anto yang sebelum nya. Anto akan menjadi kultivator pemula , tentu saja manfaat nya akan di rasakan oleh Maya juga, dan tentu saja Maya yang mempunyai berjuta juta pengalaman akan bersedia mengajari Anto dengan baik dan benar. Sayang ya Maya belum menyadari kalau diri nya sudah bisa ber kultivasi ganda dengan Anto. Di saat mata hari mulai semakin tinggi, dan sinar nya menembus celah celah menyinari wajah Maya,, Maya mulai tersadar dari tidur nya.
Maya nya mulai terkenal kejap ke silau an karena tersorot sinar matahari yang menembus dedaunan. Maya mulai membuka mata nya. Dan tepat di depan wajah Maya, terpampang wajah Anto yang Ter pejam sangat tenang sambil bibir nya tersenyum. Maya memandang wajah Anto. Ada rasa senang dan gemas melihat wajah Anto. Setelah puas memandang wajah Anto.. Maya hendak bangun. Tetapi tubuh nya terasa berat, lalu Maya melirik ke bawah. Terpampang lah tubuh nya yang telanjang bulat berhimpitan dengan tubuh Anto yang telanjang bulat pula.
sontak Maya berteriak sambil mendorong tubuh Anto.
"". aaaaah....antooooo..."
Sontak Antok terkejut dan bangun dari tidur nya. Anto tampak menjadi heran dan melongo melihat Maya meringkuk menutupi dada dan kemaluan nya..
" hah.. Kamu kenapa Maya...? Kok kamu aneh sekali...?
Tentu saja Anto merasa aneh.
Maya yang biasa nya juga telanjang bulat dan berlagak centil di depan nya.. Sekarang Maya menjerit melihat diri nya sambil menutupi dada dan kemaluan nya.. Anto beringsut mendekati Maya untuk memeriksa Maya.. Apakah Maya waras atau tidak.. Tetapi Maya kembali menjerit dan berteriak teriak..
"". Aaaa... mau apa kamu mas Anto... His...his...sana pergi menjauh... Maya malu mas Anto.. Sana. Sana. Pakai bajumu dulu..!"
Anto benar benar heran dengan sikap Maya.. perlahan lahan.. Anto memakai baju memakai baju nya kembali. Sedangkan Maya membalikan tubuh sambil menutupi wajah nya dengan ke dua telapak tangan nya. Anto tidak sadar bila maya telah mendapatkan raga nya yang berubah menjadi sesosok manusia sungguhan. Dan Anto sudah tidak memakai cincin lagi. Itu karena Maya telah mendapatkan sifat manusia. Dan Maya telah benar benar berubah menjadi manusia. Tetapi seluruh ke sakitan Maya tidak hilang. Hanya Anto yang kini menjadi manusia biasa tanpa bisa meminjam kesaktian milik Maya lagi. Setelah selesai berpakaian , Anto iseng iseng melemparkan baju dan celana nya bekal salin dari rumah.
dengan cepat, Maya menyambar nya, dan berlari ke balik pohon. Anto melongo melihat ke jadian itu.. Tanpa sadar, Maya telah muncul memakai baju Anto. Kini Anto tambah melongo.. Anto melihat ke cantikan Maya menjadi berlipat lipat. Tubuh Maya kuning langsap dengan semburat urat kecil kecil di kulit nya. Dan kulit Maya bersinar seperti rembulan. Wajah Maya cantik manusia wi.. Tidak seperti sebelum nya cantik tetapi pucat. Rambut Maya hitam berkilau di timpa sinar mata hari. Tidak seperti sebelum nya rambut Maya hitam legam tanpa berkilau sedikit pun.pokok nya, semua yang di miliki Maya semua serba indah memukau.
" ma..ma .Maya... In..in..ini.. Beb benar kamu say..sayang..?
Dengan terbatas bata Anto berkata ke pada Maya. Kini kembali Maya yang merasa aneh dengan sikap Anto.. Maya mendekat dan memegang dahi Anto.
". Hmmm... Panas nya normal.. Tetapi kok sikap nya aneh begitu ya...?
Anto yang kini menjadi melongo..
" Maya... Kok sifat mu benar benar mirip dengan manusia Maya.. Dan kamu bisa memakai baju Maya... Kamu cantik sekali.."
Mendengar ucapan Anto.. Maya segera tersadar atas perubahan diri nya.. Sontak Maya menubruk Anto sambil berteriak
" mas antooo.. Benarkah ini semua mas... Aku menjadi wanita yang sesungguh nya mas... Dan aku mempunyai raga... Mas antooo.."
Anto pun tak kalah bahagia nya. Anto memeluk tubuh Maya. Mereka ber guling gilingan di tanah tanpa memperdulikan tubuh dan rambut nya yang kotor.
Setelah puas melepas uphoria yang mereka rasakan.. Anto dan Maya saling menatap.
" Maya... Apa yang kamu inginkan sudah terlaksana Maya.. Kamu bisa memiliki mas se utuh nya.."
Kata Anto sambil membelai dan membersihkan rambut Maya dari dedaunan.
" dan kita bisa menikah mas....
kita akan berkeluarga dan mempunyai anak kangmas .
aku bahagia sekali.."
Anto mengangguk anggukan kepala sambil tersenyum memandang wajah Maya yang sangat cantik jelita.
" iya Maya.. Kita akan menikah setelah kita menyelesaikan tugas kita Maya.. Kita akan hidup selama nya.. Dengan anak kita yang lucu lucu Maya..
sekarang, tunggulah di sini.. Mas akan mencari air, kita perlu mandi sekarang Maya.. Kita harus berpenampilan baik layak nya manusia Maya.."
Anto berpikir, sudah saat nya Anto berubah. Anto tidak ingin berpenampilan seperti orang gila. Semangat Anto hidup Anto kini telah bangkit kembali, berkat Maya. Anto menaruh harapan nya tang tinggi kepada Maya. Anto berjalan mengelilingi rumah terbengkalai untuk mencari sumber air. Saat Anto melewati ruang yang agak gelap, Anto mendengar nama nya ada yang memanggil nya.
" tuan Anto... Tuan Anto..."
Anto celingukan kesana kemari mencari siapa yang memanggil nya.
" hei...siapa kamu yang memanggil namaku.... Tunjukan dirimu jangan bersembunyi.."
Anto berteriak memanggil siapa yang memanggil nama nya.
" tuan Anto... Kami di sini tuan...datanglah ke mari tuan.. Ke tempat yang agak gelap... Kami takut dengan sinar matahari tuan.."
Ketika Anto hendak melangkah mengikuti perkataan suara itu.
tiba tiba suara Maya terdengar memanggil nya.
" mas... Kamu di mana mas... Kok lama sekali cari air nya mas.."
suara Maya berteriak kencang mencari Anto.
" sayang... Aku di sini sayang... Ke sinilah... Mas mendengar ada yang memangil nama mas selain kamu sayang..."
Maya pun mendekat ke arah suara Anto. Dan sesampai nya di tempat Anto.
" heei... Kenapa kalian di situ...!"
Siapakah yang memanggil Anto..?
dan siapa yang di bentak oleh Maya.. Mari kita simak di bab selanjut nya.