Ini adalah sebuah kisah seorang ibu yang sangat membenci anaknya kandungan sendiri yang bernama Aprilia seorang gadis cantik dan polos dia sudah menderita sejak kecil .
Dia dijodohkan dengan pria dingin dan sadis , tapi pada akhirnya pria itu yang melindungi Aprilia dari ibunya yang sadis walaupun pada awalnya pria itu sangat membenci Aprilia.
Bagaimana kisahnya dan kenapa ibunya sangat membencinya ?????
Ayo langsung baca cerita nya
happy reading guyss
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
setelah sampai di kamar , Raya merebahkan tubuh Aprilia di tempat tidur .
'' Elsa tolong bantu Aprilia ganti pakaian nya , saya akan Menganti pakaian saya dulu ''
'' baik Tuan ''
Raya bergegas ke ruang wardrobe untuk mengganti pakaian nya yang basah kuyup.
setelah selesai berganti pakaian Raya langsung kembali menghampiri Aprilia .
'' apakah sudah selesai '' tanya Raya ke Elsa
'' sudah tuan '' jawab Elsa
Akhirnya dokter Agung datang
'' selamat sore tuan '' sapa dokter Agung
'' sore dok tolong segera periksa istri saya dok ''
'' apa yang terjadi dengan istri anda tuan ? '' tanya sang dokter
'' Tadi dia tercebur ke kolam renang tapi saya sudah memberikan pertolongan pertama
tapi dia masih kelihatan lemas dok '' jawab Raya
dokter mendengar penjelasan Raya sambil memeriksa Aprilia .
'' Apakah Nona merasakan sesak di dada '' tanya dokter Agung ke Aprilia
Aprilia hanya mengangguk saja
'' Nona baik baik saja tuan hanya saja nona menelan banyak Air sehingga dadanya sedikit sesak , saya akan memberikan obatnya untuk menghilangkan sesaknya ''
dokter memberikan obat itu ke Raya .
'' ini obatnya tuan ''
'' terimakasih dokter ''
'' kalau begitu saya mohon ijin untuk kembali rumah sakit tuan ''
'' baiklah '' Jawab Raya
'' Elsa tolong Antar dokter Agung ke depan '' perintah assisten Lay
''baik assisten Lay ''
Dokter Agung pergi meninggalkan kamar Raya di ikuti oleh Elsa
'' Tuan ada yang bisa saya bantu lagi ? '' Tanya Assisten Lay
''kau boleh pulang untuk istirahat Lay''
'' terimakasih tuan kalau begitu saya pamit pulang '' assisten Lay pergi meninggalkan Raya dan Aprilia di kamar nya .
'' Ayo minum obat mu dulu ''
Raya membantu Aprilia meminum obatnya
'' Apa yang terjadi dengan mu kenapa kau bisa tercebur ke kolam renang? ''
'' untuk Apa aku memperkerjakan Elsa tapi kau tetap celaka ''
'' ini bukan salah Elsa Tuan '' Aprilia menunduk kan kepalanya
'' saat Elsa mengambilkan cemilan untuk saya ,
saya melihat ada burung yang terjatuh di kolam renang , jadi saya ingin menyelamatkan burung itu , tapi saya terpeleset lalu saya tercebur '' ucap Aprilia menceritakan kronologi nya
'' Apa burung nya sudah tuan selamat kan??? '' tanya Aprilia polos
'' Kau ini masih memikirkan burung , lihat sekarang hanya gara-gara seekor burung kau hampir celaka '' ucap Raya kesal
'' burung itu sudah mati '' jawab Raya berbohong
'' kalau kau ingin melakukan sesuatu kau bisa suruh siapapun di rumah ini , bisa suruh pelayan, satpam,tukang kebun pokoknya semua yang bekerja disini , ingat kau ini Nona di rumah ini , kenapa kau tidak pernah mengerti kau ini istriku semua orang harus memperhatikan mu sama seperti mereka memperhatikan ku , kau selalu celaka karena ingin membantu manusia ataupun hewan ,
aku tau kau orang yang baik ingin membantu tapi tolong berpikir sebelum melakukan sesuatu ''
Aprilia hanya diam saja mendengar ceramah dari Raya , dia terharu karena raya sangat peduli padanya tapi dia malu karena terus menyusahkan Raya .
'' maafkan saya Tuan ''
Air mata Aprilia sudah menetes dan membasahi kedua pipinya
'' kau cepat sekali menangis , sudah jangan menangis lagi '' Raya memeluk Aprilia untuk memenangkan Aprilia.
'' Maafkan saya tuan selalu merepotkan tuan ''
Aprilia menangis semakin keras .
Raya setia memeluk tubuh Aprilia sampai istrinya itu berhenti menangis.
karena capek menangis Aprilia terlelap tidur di pelukan Raya .
Raya yang menyadari istrinya itu sedang tertidur mulai melepaskan pelukannya dan merebahkan tubuh Aprilia di tempat tidur.
Raya mengusap air mata yang tersisa di pipi Aprilia.
'' kenapa aku selalu lemah jika di hadapannya
biasanya aku tidak akan mengampuni siapapun yang melakukan kesalahan, tapi saat melihat dia menangis kenapa aku ikut sedih , kenapa aku ingin selalu memenuhi apa yang dia mau ,ada sebuah kebahagiaan saat melihat dia tersenyum, ada apa dengan ku ? '' gumam Raya
Happy reading guys 😘
tolong dukung aku dengan cara like comment and vote
thank you guysss
have a nice day
Apa kabar, semoga baik-baik saya ya 👍
Mohon dukungannya untuk karya terbaru Author yang berjudul Bintang kecil ku🙏
Yuk cek untuk mendapatkan cerita yang lebih menarik.
Terimakasih atas dukungannya selama ini🙏