NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: SYF

Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.


"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Mendengar jawaban Shen Xinyi membuat semua anggota keluarganya berpikir kembali, setelah berpikir dalam-dalam menurut mereka masuk akal jika perilaku Pangeran ketiga semuanya di atur oleh Guafei Song. Karena mau bagaimanapun juga semenjak Permaisuri sakit semua urusan istana dikerjakan oleh Guafei Song apalagi Bibi Shen Xinyi yang merupakan Huang Guafei saat ini sedang tidak berada di istana karena perintah dari Kaisar untuk tetap berada di perbatasan sampai suasana perang mendingin.

"Baiklah, lebih baik kamu bersama pangeran ketiga." ucap sang ayah pasrah.

"I--"

"Ah! Aku baru ingat, sikap Pangeran ketiga sangat berbeda ketika berada di kekaisaran dengan akademi. Di akademi ia seperti menjadi dirinya sendiri." belum sempat menyelesaikan kalimatnya, sang anak langsung memotong pembicaraan sang ibu, Tang Junwei baru ingat bahwa sifat Tang Yuchen berbeda 360° ketika ia berada di kekaisaran dengan akademi.

Akademi tidak terkait dengan hukum dan pengaruh kekaisaran, semuanya mereka jalankan dengan aturan mereka sendiri. Kaisar sama sekali tidak mempunyai hak untuk ikut campur dengan urusan akademi, oleh karena itu Tang Yuchen berani untuk menunjukkan sifat aslinya.

"Jika memang benar seperti itu, lebih baik kamu bersama Pangeran ketiga saja." ucap sang ibu dengan ekspresi wajah yang tampak tenang.

Melihat respon keluarganya yang sekarang membuat hati Shen Xinyi senang, kini ia bisa bernapas lega tanpa adanya gangguan di hatinya. Sebenarnya ia sempat takut dan ragu jika keluarganya akan memberikan izin kepadanya untuk menikah dengan Tang Yuchen. Setelah mendapatkan restu, kini dirinya hanya perlu memikirkan cara untuk memutuskan hubungan dengan Tang Jiale.

"Aku yakin dia tidak akan menyetujui semua ini." batin Shen Xinyi cemas, ia takut jika Tang Jiale malah membahayakan keluarganya sendiri. Namun, di satu sisi ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan keluarga dan nyawanya sendiri.

...****************...

Hari pesta pun tiba, Shen Xinyi dan ibunya turun dari kereta kuda dan berjalan memasuki istana. Di sana mereka berdua langsung di sambut oleh Guafei Song dan putranya yaitu Tang Jiale, Shen Xinyi sama sekali tidak merasa terharu atau sebagainya karena ia tahu bahwa semua ini hanyalah trik belaka saja, dan semua ini terjadi agar ibu dan anak itu berhasil merebut perhatiannya lalu memanfaatkan Shen Xinyi semau mereka.

"Akhirnya keluarga yang ditunggu-tunggu datang juga. Oh ya tuhan! Xinyi, kamu semakin cantik saja." seru Song Jingyi selaku ibu kandung dari Tang Jiale, ia langsung memegang kedua tangan Shen Xinyi dan tersenyum ramah kepadanya.

Shen Xinyi yang sudah mengetahui trik ini memilih untuk mengikuti alur permainan ibu dan anak itu lalu ikut masuk ke dalam istana bersama mereka berdua, sepanjang perjalanan menuju aula perjamuan Guafei Song menunjukkan kedekatan yang tak biasa dengan Shen Xinyi, ia sengaja melakukan semua itu untuk memberitahukan kepada seluruh istana bahwa dirinya dan putranya kini di sokong oleh keluarga Shen. Salah satu keluarga Jenderal yang sangat terkenal di kekaisaran karena kontribusinya dalam perang.

"Mereka benar-benar berusaha keras ya untuk menarik perhatianku, namun sayang sekali. Shen Xinyi yang dulu sudah mati! Kali ini aku tidak akan pernah termakan oleh trik busuk kalian lagi!" batin Shen Xinyi tegas.

20 menit pun berlalu dan kini mereka sudah tiba di aula perjamuan, dari kejauhan Shen Xinyi dapat melihat seorang gadis cantik berusia 15 tahun dengan mata khas berwarna zamrud berlari ke arahnya dan langsung memeluk Shen Xinyi erat.

"Huaa!! Kakak, aku benar-benar takut kamu tidak akan datang karena marah kepada kakak kelima." seru gadis itu sambil menangis di pelukan Shen Xinyi, ya. Gadis itu adalah satu-satunya putri di kekaisaran Tang, dan gadis itu bernama Tang Ronghua.

"Ronghua, jangan begini. Saat ini kita sedang berada di aula perjamuan, kamu dapat menemui ku dan memelukku sepuasmu begitu acara selesai oke?" bujuk Shen Xinyi agar Tang Ronghua mau melepaskan pelukannya dan berhenti menangis.

Tang Ronghua berpikir sejenak sebelum akhirnya ia melepaskan pelukannya, sebenarnya ia tak mau melepaskan pelukan tersebut karena ia takut jika Shen Xinyi akan pergi meninggalkannya sendirian. Baginya Shen Xinyi sudah seperti keluarga kandungnya, Shen Xinyi adalah orang kedua setelah Tang Yuchen yang peduli dan menganggap keberadaannya berarti.

"Anak pintar, tunggu sebentar. Aku rasa aku membeli sesuatu untukmu tempo hari." ujar Shen Xinyi sambil melihat ke dalam cincin penyimpanannya, setelah berhasil menemukan barang yang ia maksud dengan cepat Shen Xinyi mengeluarkan sebuah kalung yang sangat indah. Kalung itu terbuat dari batu Ruby yang dibentuk menjadi bentuk bunga serta kristal yang berkilau indah.

Tang Ronghua terpesona begitu melihat keindahan kalung tersebut, dengan cepat ia mengambil kalungnya dan kemudian langsung mencobanya. Kebetulan sekali hanfu yang ia gunakan saat ini senada dengan kalung yang diberikan oleh Shen Xinyi. Begitu kalungnya ia pakai, kini penampilannya semakin menawan, semua orang tak bisa mengalihkan pandangan mereka dari Putri agung itu.

"Ya ampun kak, mereka semua melihatku!" ujar Tang Ronghua tak percaya, wajahnya memerah Semerah tomat. Ia benar-benar tak menyangka bahwa dirinya dapat menjadi pusat perhatian seperti ini hanya karena sebuah kalung yang diberikan oleh Shen Xinyi, padahal sebelumnya tidak pernah ada orang yang menyadari keberadaannya kecuali Shen Xinyi dan Pangeran kelima.

"Tentu saja, Ronghua kan yang paling cantik di Kekaisaran. Jadi sudah sewajarnya bila mereka semua menaruh perhatian kepadamu, nikmati saja semua ini." hibur Shen Xinyi, mendengar perkataan Shen Xinyi membuat Ronghua sadar bahwa dirinya spesial, dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menyadarinya.

"Baik! Aku akan menikmati waktu ini sebaik mungkin, oh ya kak. Ayahanda bilang beliau ingin bertemu denganmu di ruang kerjanya sebelum acara dimulai." ucap Tang Ronghua sambil berjalan menjauh dari Shen Xinyi, ia pergi ke arah pangeran keempat berada. Walaupun jahil, namun pangeran keempat masih memiliki rasa kasih sayang kepada Tang Ronghua.

Setelah Ronghua pergi, Shen Xinyi bergegas meninggalkan ibu dan anak itu dan pergi menuju tempat kaisar berada. Sementara itu, Song Jingyi dan putranya nampak cemas karena mereka takut jika Kaisar menawarkan Shen Xinyi untuk menikah dengan Tang Yuchen. Jika hal ini sampai terjadi maka secara otomatis peluang putranya untuk menjadi putra mahkota dan kaisar akan semakin kecil karena dukungan terbesar mereka berpindah haluan.

"Jiale, apapun yang terjadi kamu tidak boleh melepaskannya! Dia adalah pion yang sangat berguna untuk kita!" ujar Song Jingyi dengan raut wajah yang cemas.

"Ibu tenang saja jalang itu tidak akan pernah berani untuk menyetujui apapun tawaran ayah, kecuali untuk kebaikanku." balas Tang Jiale dengan percaya diri. Mendengar hal ini entah kenapa tidak membuat hati Song Jingyi menjadi tenang, hatinya masih saja gelisah.

1
Santy Susanti
Hahaha pembalasan dimulai💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻
Santy Susanti
Aah intrik istana memang menakutkan🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Santy Susanti
uluh uluuuuh ke PDan luh bang🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Tentunya pangeran ke 3 dooonk👍🏻🤩
Santy Susanti
Syukuriin luuuuuuuu🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Santy Susanti
ceritanya baguùuuus👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Santy Susanti
smiga mereka jd lebih dekat🤗🤗🤗
Santy Susanti
waaah akhirnya ketemu pangeran ke 3🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
hahahaha. xinyi ngerjain pangeran🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
ayo Xinyi nurut sm ortu aja lah yaa sekarang mah🤩
Santy Susanti
Ayo Xinyi gapai Cita2 mu masuk Akademi💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💃🏻💃🏻💃🏻
Santy Susanti
good job Xinyi balik racunin aja tuh mereka👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻
Santy Susanti
Hadeuuuuh pasanganbpenjahat memang cocok dimaki👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Santy Susanti
Misiiiii Mampir yaaaà🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Santy Susanti
kereeen lanjut Thoor👍🏻👍🏻👍🏻
Siti Arum
semangat kakak.....
Siti Arum
semangat kk, bagus kok ceritanya.....
tunggu update nya ya😍
SYF 🥀: Wahh!! makasih kak, jadi makin semangat nih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!