NovelToon NovelToon
Dewa Pedang Pembunuh

Dewa Pedang Pembunuh

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Raja Tentara/Dewa Perang / Penyeberangan Dunia Lain / Tamat
Popularitas:143.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fam Vi Reisten

Bercerita tentang seorang pemuda yang berpindah di dunia lain, pemuda itu bernama Li Ling dan Li Ling merasa sangat kebingungan akan perpindahannya.

Li Ling yang tidak tahu mengapa ia berpindah namun ia yakin di dunia ini kekuatan adalah kuasa dan ia mulai memikirkan cara meningkatkan kekuatan.

Hingga akhirnya ia mengetahui didalam jiwanya ada sebuah pedang yang sangat hebat dan membuat Li Ling menjadi kuat setiap harinya.

Di dunia yang kacau ini Li Ling ingin memperlihatkan kekuatannya dan ingin mencapai puncak dari kekuatan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kompetisi VII

Ledakan yang sangat kuat menghantam keduanya dan masing-masing terlempar beberapa meter.

Kekuatan Ni Bao Ja benar-benar tidak dapat diremehkan dengan, Feng Mang Zu kini terlihat lebih buruk dan ada beberapa luka ditubuhnya.

"Huh sampah!" Dengus Ni Bao Ja, ia memanipulasi sabitnya lagi dan bersiap untuk bertarung lagi.

Feng Mang Zu tidak ingin kalah, ia mencengkram tangannya "Tubuh Emas Kekaisaran!!"

"Tinju Emas!!" Teriak Feng Mang Zu dengan wajah yang sangat marah dan mereka segera bertarung lagi.

Keduanya bertarung dengan sangat kuat, Ni Bao Ja sangat kuat dengan sabitnya dan Feng Mang Zu juga memiliki tubuh yang kuat hingga mereka sekarang berada dijalan buntu.

Kekuatan mereka seimbang juga tidak dapat melukai satu sama lain dan mungkin hanya menggores luka beberapa saja.

Pertarungan mereka terus menerus berlanjut, tidak ada yang mau mengalah dan mereka bertarung habis-habisan.

Gadis Suci yang melihat pertarungan ini memiliki mata yang dingin "Dinasti Feng kali ini sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya, aku ingin tahu bagaimana menurutmu Penatua?"

"Hehe meskipun mereka bangkit memangnya apa yang bisa dilakukan? dengan hanya diriku seorang saja mampu membantai seluruh Dinasti Feng!" Jawab Penatua itu dengan penuh meremehkan.

Penatua itu memiliki aura yang sangat tidak mengenakan, jiwanya penuh akan niat membunuh dan bahkan matanya sangat gelap.

Kekuatan Penatua itu tidak terduga bahkan Penatua Ji Zun beserta Penatua Xue Lan tidak mampu mendeteksi sosok yang sangat kuat seperti ini!

Namun hanya Leluhur Feng Lin saja yang dapat merasakan aura misterius dari Penatua itu namun ia tetap diam dan selama tidak menganggu acaranya ia tidak akan turun tangan.

Pertarungan antara Ni Bao Ja melawan Feng Mang Zu membuat kehebohan yang luar biasa dan mereka tidak menyangka bahwa generasi sekarang benar-benar melewati generasi pendahulu.

Kekuatan generasi muda ini mungkin dapat dikatakan sangat menonjol apalagi Ni Bao Ja dan Feng Mang Zu yang dilengkapi seni kuat!

Merasakan bahwa arus pertarungan semakin lama semakin merugikan Feng Mang Zu, ia mencengkram tinjunya lagi dan kini ia penuh dengan kekuatan "Tinju Emas Sejati!!"

"Huh Sabit Bintang Jahat!" Teriak Ni Bao Ja dengan seluruh kekuatannya dan segera ingin mengakhiri pertarungan ini segera.

SLASH!!

Pertarungan itu langsung membuat arena hampir hancur, angin yang sangat kencang keluar dan bahkan debu yang bertebaran kemana-mana terlihat.

Ji Zun tersenyum "Kekuatan Dinasti Feng sudah menandingi Sekte Pedang Langit kita, ayo kita berikan yang terbaik untuk besok!"

"Tenang saja Penatua, murid akan memberikan hasil yang memuaskan!" Jawab murid itu dengan penuh kebanggan dan keyakinan yang kuat.

Setelah debu-debu menghilang Ni Bao Ja tetap tenang, wajahnya memiliki ekspresi dingin dan berteriak marah "Kapan kau akan mengumumkan hasil pertandingan ha!"

"P-pemenangnya Ni Bao Ja!" Seru Penatua itu dengan pelan.

Tubuh Feng Mang Zu yang terkena sabit milik Ni Bao Ja terlihat cukup buruk, ada semacam racun yang mengenai tubuh Feng Mang Zu dan segera beberapa Penatua membawanya.

Kemudian peserta urutan kesembilan beserta urutan kesepuluh muncul dan yang tidak diduga ternyata ada seorang perempuan cantik yang muncul.

"Mu Ning mohon ajarannya" Mu Ning berpenampilan cantik, tubuh yang ramping, mata cerah dan ia seindah giok.

"Feng Yu mohon bimbingannya!" Feng Yu sendiri memiliki tubuh yang kuat terlihat auranya yang menekan dan ada sedikit aura dingin.

Penatua itu mengangguk "Mulai!!"

Feng Yu yang memiliki tubuh kuat segera melesat kearah Mu Ning, ia terus menerus memukul tubuh Mu Ning namun Mu Ning menahannya dengan pedang.

Mu Ning menggunakan pedang tipis yang sedikit mirip dengan milik Mu Zhang, kekuatan Mu Ning sangat baik di Ranah Master Lapisan Keempat!

Feng Yu juga berada di Ranah Master Lapisan Keempat dan kekuatan mereka cukup imbang dan pemenangnya masih belum pasti.

"Tinju Emas!" Teriak Feng Yu yang menyalurkan setengah dari energi sejatinya dan ia memukul Mu Ning sekuat tenaga.

Mu Ning tersenyum "Pedang Bunga Lotus!"

Serangan Feng Yu ditahan dengan baik oleh Mu Ning dan bahkan harus mundur beberapa langkah karena ledakan dari serangan Mu Ning.

Mereka terus menerus bertarung dengan gagah hingga akhirnya Feng Yu yang tidak sabaran mulai memasuki mode terkuatnya "Tubuh Emas Kekaisaran!!"

"Pedang Lotus Sejati!" Teriak Mu Ning yang juga langsung menggunakan serangan terkuatnya tanpa pandang mulu.

SLASH!!

Setiap tebasan Mu Ning selalu membuat goresan di tubuh Feng Yu, tubuh yang sangat keras sangat mudah digores oleh Mu Ning dan Feng Yu ketakutan.

Ia tidak menyangka bahwa 'Tubuh Emas Kekaisaran' dapat digores oleh sebuah serangan kecil dan bahkan bukan hanya sekali tapi berkali-kali.

Wajah Feng Yu menjadi semakin dingin "Tinju Emas!!"

Kali ini serangan Feng Yu penuh dengan energi sejati dan ingin mengakhirinya karena merasa tidak akan memang melawan Mu Ning.

"Ledakan Lotus!!" Teriak Mu Ning yang juga menggunakan segenap kekuatan yang tersembunyi.

BOMMM!!

Ledakan yang sangat kuat lagi-lagi menghantam arena hingga bekas retakan menjadi semakin hancur dan arena hanya dapat digunakan sekali untuk terakhir kalinya.

Gadis Suci terkejut "Aku tidak menyangka bahwa akan ada seseorang yang belajar seni ini sepertinya Klan Mu juga wajib diperhatikan"

"Hehe Leluhur Klan Mu yang paling tua sebenarnya sudah memasuki Ranah Transcendent namun tidak ada yang menyadarinya hehe" Jawab Penatua itu sambil terkekeh.

Dari empat Klan Bangsawan hanya Leluhur Klan Mu saja yang dapat memasuki Ranah Transcendent namun tidak ada yang mengetahuinya.

"Pemenangnya Mu Ning" Seru Penatua itu dan segera tubuh Feng Yu yang memiliki banyak luka segera dibawa oleh beberapa Penatua.

Mu Ning kembali turun ketempatnya dengan tenang, Li Ling merasa kagum dan tertarik dengan Mu Ling karena seninya yang indah.

Segera peserta terakhir muncul dengan cepat dan tidak menunda-nunda waktu lagi dikarenakan sudah malam.

Ternyata masih ada peserta perempuan lagi kali ini penampilannya sedikit tertutup dan cukup misterius.

"Duan Fei" Kata Duan Feng dengan tenang dan ada semacam aura es yang keluar.

"Feng Di" Jawab Feng Di juga dengan wajah dingin dan mereka berdua memiliki aura yang sama.

Penatua itu mengangguk "Mulai!"

"Tubuh Emas Kekaisaran!" Teriak Feng Di dengan wajah dingin, ia langsung menggunakan kartu asnya diawal karena melihat saudara-saudaranya yang kalah karena menahan kartu as.

"Angin Salju!" Kata Duan Fei dengan tenang dan memanipulasi tangannya dengan baik.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya, jangan lupa like atau jika ada saran komen saja yah, masih pemula butuh arahan 🤗

1
Reza Aditiya
setengah jadi lagi,makin ga jelas aja yg bikin novel rata rata setengah jadi Mulu dasar babi knpa ga ketat ni peraturan aplikasi biar gaji cair kalo novel tamat aja kesel gua
Reza Aditiya
bikin yg bagus ke nama geng nya masa nama nya geng jalan jahat ga keren amat
Reza Aditiya
dari awal bab kagak ada penjelasan nama ranah kultivasi nya gue jadi bingung,niat bikin novel kagak sih????
Gan Gian
katanya rilis paling lambat awal tahun,koq zonk thor??
Reza Aditiya: apa yg di harapkan dari penulis gajelas ini,novel yg lain sia setengah jadi
total 1 replies
Gan Gian
mantap thorr,lanjuutkan....
Gan Gian
👍👍👍👍
Pecinta Gratisan
mantap jiwa
Fadil Yak
Baru baca sepertinya seru👍
Mul Yadi
mntap
Zainal Tyre
masa berkultivasi selama 4 bln cuman naik 1-2 tingkat lambat amat.... hadeh
Laura Aqila
Lanjuttt
saran cuma klaw bisa up-nya jngn kelamaan sampai lupa cerita up yg dlu
Pedagang Emas: ini penulisnyaa nyari cuan doang koleksi nya aja banyak ga kelar hadehhh
kehabisan ide juga.
total 1 replies
zian
sangat menarik 👍👍👍👍👍
al 😑
yang jelas thor adegan ++
al 😑
ga ada pada komen apa woy walaupun satu kata 👣👣👣👣
al 😑
#authormantull
Fauzi Service
Li Ling kayak nama cewek aj lihat juga nama cewek hais ada ada aj thor
parji parji
joss
Subri Shishui
teruskan berkarya thor...
Xiang: siap bro
total 1 replies
iip masripah 35
ok enak dibaca..👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!