NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:166.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hasil DNA

Seminggu telah berlalu.....

"Ichad..." panggil seorang wanita paruh baya itu pada anaknya.

"Apa mom, teriak teriak." jawab Richard yang masih fokus dengan laptop kerjanya itu.

"Kamu mau lihat hasil tes gak...." Heboh nyonya Kayle. Hari ini dia sengaja pergi ke kantor anaknya hanya untuk memberitahukan hasil tes DNA Garrel dan Richard. "Akhirnya yang ditunggu-tunggu keluar juga." tambahnya , dirinya sudah tidak sabar ingin melihat hasilnya karena membutuhkan waktu seminggu untuk hasil cek DNA.

"Ternyata benar benar di cek, Mom kayak gak ada kerjaan lain aja." Hela Richard heran dengan ibunya yang melakukan cek kecocokan dengan orang yang baru saja ia kenal. Karena pikirnya itu hanya kebetulan mirip.

"Bener gak mau lihat ni..." nyonya menggoda anaknya dengan mengayunkan sebuah amplop tepat di hadapan Richard.

"gak, aku gak tertarik." ucap Richard pura pura tidak peduli.

"Oke, mom buka ya..." nyonya membuka amplop itu dan membaca isi surat dari rumah sakit dengan sangat detail. "Oh my God...!" sontak nyonya terkejut . "Ichad..." tambahnya menunjuk pada sebuah tulisan di dalam kertas yang ia pegang.

"Apasih mom... Bagaimana hasilnya." Richard masih tidak peduli, sibuk dengan pekerjaan nya.

"99, 999999 % ada kecocokan genetik antara kamu dan Garrel." ucapnya tak menganga, Nyonya tidak menyangka jika Garrel benar benar cocok dengan Richard.

Richard yang mendengar hal itu terperanjat dan merebut kertas itu dari tangan ibunya, dibacanya ia dengan teliti. 'Apa benar anak itu adalah darah dagingku?. berarti malam itu adalah Bella, pantas saja beberapa kali aku bersentuhan dengannya, aku merasakan aroma yang sangat familiar juga aku tidak merasa terganggu dengan tubuhnya. Tapi apakah mungkin aku yang seorang impoten, baru sekali bisa berhubungan langsung bisa punya anak." Richard terus berargumen di dalam hatinya.

"Katanya gak tertarik, tapi langsung di rebut." ejek nyonya kembali merebut kertas itu dari tangan Richard.

"Apa ini tes yang akurat mom?." tanya lelaki itu.

"Kau ini, mom ini selalu menggunakan orang orang terbaik untuk melakukan sesuatu. Mana mungkin tidak akurat."

Richard diam dengan seribu pikiran dalam benaknya.

"Richard, mom gak mau jauh jauh dari cucu mom. Mom ingin kamu menikahi Bella agar Garrel memiliki keluarga yang utuh." desak Kayle, memaksa anaknya untuk menikahi perempuan itu.

"Tapi mom, Bella tak mungkin mau menikah denganku." Richard memberikan sebuah kertas yang selalu ia simpan di dalam kotak yakni surat dari Bella enam tahun yang lalu. Ibunya segera membaca isi surat itu.

"Kau gak perlu khawatir, mom punya banyak cara untuk membuat Bella mau menikah denganmu. Asal kamu bersedia menikahinya."

"Ya kalau aku sih gak masalah, yang penting anakku bisa bersamaku." ucap Richard tenang tanpa menampilkan reaksi bahagia. Padahal jauh dari lubuk hatinya ia begitu bahagia, akhirnya orang yang di cari cari selama enam tahun ini bisa ia temukan. Dan ibunya sendiri yang mendukungnya.

"Mom pulang dulu ya, mom mau nyusun rencana." Nyonya segera pergi meninggalkan ruangan anaknya itu dengan suasana hati yang begitu bahagia.

"Bray.... Mau apa nyokap ke perusahaan..?" tanya Ray sembari memberikan sebuah map dokumen. Ia penasaran karena jarang sekali nyonya besar mau datang ke perusahaan.

"Kepo aja Lo..."

"Lo ya... Eh iya, gue sering liat anak nona Bella Deket banget ya sama nyokap Lo. Emang ada hubungan apa antara Lo dan Bella." Ray menelisik karena ia sering melihat nyonya Kayle bersama Garrel ke taman bermain.

"Lo gak ada kerjaan lain selain ngurusin urusan orang hah. Mau gue lempar ke Australia." Ancam Richard, pusing dengan sahabatnya itu yang selalu heboh dengan urusan orang lain.

"Ah Lo gak asyik bro.... Maen ancam ancam gue."

"Kalo gak mau gue ancam, ya Lo diem."

*

*

*

*

Rumah sakit Mahesa....

"Bagaimana keadaan ayah saya sekarang dok...?"

"Ayah anda harus segera melakukan tindakan operasi, sebelum penyakitnya menjadi semakin parah." tegas dokter yang menangani penyakit Mahendra.

"Lakukan operasinya dok, berikan yang terbaik untuk ayah saya."

"Baiklah jika anda setuju, tolong anda tandatangani berkas ini." dokter itu menyodorkan berkas untuk di tandatangani. "Kami akan memberikan yang terbaik untuk ayah anda." segera dokter itu keluar dari ruang pasien ayah Bella.

Bella memandangi ayahnya itu yang terbaring lemas, tubuh yang kian hari makin kurus, membuat hati Bella terasa tersayat oleh pisau tajam. Walau Bella membenci Mahendra, tapi tetap dia adalah ayah kandungnya. Darah Mahendra yang mengalir dalam daging Bella tak akan pernah bisa ia hilangkan. Ayah akan tetap menjadi seorang ayah. Mungkin kini Bella berusaha untuk memaafkan, atas apa yang telah ayahnya lakukan padanya.

"Ayah, lihatlah istri dan anak ayah yang selalu kau puja juga banggakan. Mereka menghilang karena tak ingin mengurusi mu." Gumam Bella. Ia ingat betul dua hari yang lalu ibu tirinya datang menemui ayahnya bukan untuk mengurusi, melainkan hanya menginginkan cap sidik jari di atas surat perceraian. Setelah keinginannya tercapai, Dina juga Fani menghilang entah kemana membawa semua sisa harta yang Mahendra miliki.

"Aku tak seperti mereka, walau kau selalu membandingkan aku dengan Fani dan membiarkan aku di siksa oleh ibu. Tapi aku gak tega jika melihat ayah seperti ini." Tak terasa air matanya kini berhasil membasahi pipi.

Tut...tut... Suara ponsel berbunyi, Bella segera menyeka air matanya dan merogoh ponsel dari tas kecilnya.

"Halo nona...." ucap seorang dari seberang sana.

"Iya bik, ada apa?"

"Ini non, kami sedang berada di rumah sakit..."

"Di rumah sakit! Ada apa dengan Garrel, kenapa dia bisa masuk rumah sakit!" Sontak Bella panik saat mendapati telepon dari pengasuh anaknya.

"I-itu non, bukan Den....."

"Di rumah sakit mana Garrel dibawa." Bella semakin panik.

"Di rumah sakit Mahesa..."

"oke, kebetulan saya sedang di rumah sakit Mahesa. Kamar pasien nomor berapa?"

"Nomor 34, Tapi non.... Den Garrel tidak ap...."

Bella segera menutup sambungan telepon, ia segera pergi ke kamar pasien yang di katakan bik Nimah dengan tergesa gesa karena panik dengan keadaan anaknya.

"Garrel sayang, kamu tidak apa apa?" Bella segera menghampiri Garrel yang berada di kamar pasien.

"Aku tidak apa apa mi, sangat sehat malah."

"Lalu, siapa yang sedang sakit, dan kenapa kamu ada disini." Bella sedikit bingung, jelas jelas yang di ucapkan bik Nimah, anaknya itu di bawa kerumah sakit, pasti ada cedera.

"Itu mi, nenek Kayle di bawa kesini. Dia sakit." ucap Garrel menunjuk ke arah ranjang pasien.

"Nyonya Kayle, (menghampiri) anda kenapa?" ucap Bella.

"Tidak apa apa Bella, hanya penyakitku sedang kambuh dan aku tidak kuat menahannya. Uhuk.... Uhuk..." ucap nyonya yang terkulay lemas di atas kasur. "Untung ada Garrel yang langsung meminta pelayanku untuk dibawa kesini. Uhuk.... Uhuk.."

1
💗 AR Althafunisa 💗
wkwkwkw...
💗 AR Althafunisa 💗
Kesel banget dia pastinya 🤣🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Asisten ga ada akhlak 🤣🤣🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Bisa jadi kalau mayatnya ga ditemukan, mungkin hilang ingatan 😌
💗 AR Althafunisa 💗
😂😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
Bagus Stef, kamu laki-laki baik nanti akan bertemu dengan wanita yang bisa kamu cintai dan mencintai mu 😁
💗 AR Althafunisa 💗
Wkwkwkw... 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
ya ampun ape segitunya 🤣 ntar klo beneran gemana dah 😅
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Emang enak, lagian ngaku-ngaku si Bianca langsung jadi gembel udah 🤣😬
💗 AR Althafunisa 💗
Wkwkwkw... 😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
Udah jelas keterangan negara Indonesia tapi masih aja disebut negara A. Kenapa sih udah sebut negara bener ga harus A, B atau C 😂
budak jambi
visual starla cock seperti jalang
Nur Adam
mantaap visual ny thor..lnjt
Adzwa Nurrul Yashbi: Hari ini belum updet dulu kak. Maaf, aku harus revisi ulang di bagian tertentu. Yang berpengaruh sama reterensi Makasih dukungan membacanya.
total 1 replies
Sunanti 92
lanjut
Nur Adam
lnjut
Ani Basiati
lanjut
Nur Adam
lnjut
Eliza Anggraeni
lama bgt up nya Kak?
Adzwa Nurrul Yashbi: Maaf kak, akhir akhir ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaan. sampai sampai aku tumbang karena mungkin terlalu lelah. eh kok malah jadi curhat 😁. kedepannya aku akan sering sering up.
terimakasih pada semuanya yang udah setia dan support .
total 1 replies
Nur Adam
lnju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!