Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
“Oke oke fine aku pulang” ucap Sabrina, tidak berselang lama Nana datang dengan membawa jus, setelah meletakan jus ia langsung kembali ke belakang ia tidak mau mendengar hinaan dari Sabrina.
“Mbok saya mau makan dulu ya disamping” ucap Nana
“Loh kenapa ngga di meja makan aja mba” ucap mbok sarti
“Ngga papa mbok soalnya ada Sabrina juga” ucap Nana sambil berjalan ke arah taman, pikiran mbok sarti bertanya-tanya apa yang terjadi, mbok sarti menyusul nana ke taman.
“Mba saya ikut nemenin disini ya” ucap mbok sarti
“Duduk mbok sini” ucap nana sambil mengarahkan mbok sarti untuk duduk disebelahnya, dan mbok menurut duduk disebelah Nana
“Pasti mbok bertanya-tanya apa yang terjadi yah?” Tanya Nana
“Maaf mba kalau udah lancang” ucap mbok sarti sambil menunduk
“Ngga papa mbok, tunggu ya mbok selesai saya makan dulu” ucap Nana sambil melahap makanannya
“Maaf ya mba” ucap mbok sarti merasa bersalah karna sudah lancang dan mengganggu makan malamnya Nana, Nana hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Nana selesai makan ia meletakkan makanannya dimeja terdekat dia, ia tarik nafas panjang-panjang lalu keluarkan perlahan.
“Apakah mbok sarti bisa dipercaya dan bisa menjaga rahasia ini?” Tanya Nana dengan serius
“Saya janji mba akan menjaga semuanya, mba jangan memendam semuanya sendiri bisa cerita ke mbok” ucap mbok sarti dengan dibalas senyuman oleh Nana
“Oke biar mempermudah pembicaraan kita, saya minta mbok buat manggil saya dengan sebutan Nana aja tanya ada embel-embel mba” Ucap Nana
“Baik na” ucap mbok sarti
“Jadi begini mbok, waktu siang saya nganterin makanan ke kantor sebelumnya saya sudah ketemu Sabrina disana, dan tuan Kelvin ia memperkenalkan saya ke Sabrina sebagai pembantu” ucap Nana sambil menghela nafas
“Oh pantes na pas makan malam mereka bahas Nana yang pembantu” ucap mbok sarti, Nana hanya menggelengkan kepalanya “lalu kenapa Nana manggil mas Kelvin dengan sebutan tuan?” Tanya mbok sarti
“Sebetulnya saya dan tuan Kelvin hanya menikah kontrak, karna semuanya hanya menebus kesalahan saya yang sudah menabrak mobilnya” ucap Nana
“Ya Tuhan opo lakon iki ko iso ono cerita iki” ucap mbok sarti sambil menutup mulutnya karna terkejut
“Saya mohon sekali mbok jangan kasih tau mama papa dan yang lainnya, karna saya ngga mau mati ditangan tuan Kelvin” ucap Nana sambil memohon ke mbok sarti
“Hah, apa sebelumnya mas Kelvin berbuat kasar sama kamu na?” Tanya mbok sarti sambil memegang tangan Nana, Nana hanya menganggukkan kepalanya
“Apa yang mas Kelvin telah lakukan na?” Tanya mbok sarti
“Tuan Kelvin pas awal-awal ia pernah menjambak dan mencekik leher, kemarin waktu saya pingsan sebelumnya sama di kunci dari luar sama tuan Kelvin dari sore mbok” ucap Nana sambil meneteskan air matanya
“Ya Tuhan, nasib kamu malang sekali na” ucap mbok sarti dengan mata berkaca-kaca, “kenapa kamu sekarang ngga pergi aja na?” Tanya mbok sarti
“Saya sadar diri mbok, saya punya hutang karena sudah menabrak mobil tuan Kelvin sehingga ngga bisa bayar ganti ruginya” ucap Nana.
“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk kedepannya na?” Tanya mbok sarti
“Ya selagi saya masih dibolehin kerja , itu tidak masalah dan saya akan menguatkan hati saya untuk tetap kuat sampai akhir dari kontrak ini” ucap Nana sambil pandangan kedepan