Empat tahun telah berlalu, Yollanda Amber dengan Arkana Charles resmi bercerai. Dari pernikahan hasil perjodohan yang masih di bangku SMA kelas tiga untuk Yollanda.
Seusai bercerai mereka berdua sibuk dengan cita-cita nya sendiri, dengan melanjutkan kuliah nya di luar negeri.
Selama satu tahun bersama, belum ada tanda-tanda benih cinta bertumbuh dan berakhir perceraian.
Bagaimana selanjutnya nya ketika mereka berdua bertemu kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momy siu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
# 25
Yolla melangkah lebar menuju ruang loker nya, karena jam dinding sudah menunjukan pukul tiga sore.
Membuat Yolla bersiap-siap untuk segera pulang, mengingat tubuh nya hari ini kurang fit yang bikin dia mudah lelah. Apa lagi tugas hari ini sudah selesai, ? Tugas dia yang terakhir iyalah tugas di ruang operasi.
Yolla menyimpan barang-barang nya di loker, lalu mengeluarkan Hoodie yang mendominasi warna Krim.
Krim adalah suatu corak warna kuning gading yang menyerupai warna krim atau rum, warna kesukaan salah satu dari Yolla.
''Maaf Nona, Nyonya besar ingin bertemu. '' Membuat Yolla berubah menjadi dingin. ''Di mana,?'' Tanya Yolla sambil merapikan hoodie yang dia pakai.
''Tidak jauh dari sini, Nona.''
''Baik lah, kita pergi sekarang.'' Ucap Yolla.
Yolla berjalan terlebih dahulu dengan di ikuti dua pengawal dari Mama mertua nya.
Entah, hari ini ada masalah apa lagi ? Hingga Mama mertua nya menyuruh pengawal nya untuk menjemput nya.
Setiap orang yang dia lewati Yolla semua nya berbisik-bisik, mungkin saja mereka sedang membicarakan tentang diri nya yang di kawal oleh dua lali-laki berbadan besar itu.
Tanpa menundukkan kepala nya, Yolla berjalan dengan anggun tanpa memperdulikan orang-orang di sekitar nya.
''Dua pengawal itu pasti dari Nyonya Dania, '' Tebak Om Herman yang tidak sengaja melihat Yolla di jemput oleh dua pengawal tersebut.
Dengan lihai, Om Herman menghubungi ponakan nya itu.
''Iya hallo Om, '' Jawab Arka dari seberang.
''Istri mu di jemput oleh pengawal dari Mama kamu.'' Membuat Arka terkejut.''Dia sekarang ada di mana, ?''
''Mungkin sudah sampai ke tempat parkir Rumah Sakit ini, '' Jawab nya.
Arka berlari ke arah jendela besar yang berada di ruangan nya.
Dari atas Arka masih bisa melihat, sang istri di kawal dua bodyguard yang berada di belakang nya.
Arka menghela nafas panjang beberapa kali, pemandangan seperti ini sudah biasa selama satu tahun yang lalu. Dan kini mulai terjadi kembali, badahal sudah empat tahun lama nya. Mama nya tidak mengusik Yolla mantan istri nya itu yang sudah menjadi istri nya lagi. Ada apa dengan Mama nya,? Yang akhir-akhir ini berubah menjadi seperti dahulu kembali.
''Mau aku ikutin percuma saja, mereka sudah pergi.'' Pikir Arka.
''Aku harus menghubungi Yolla sekarang.''
''Hmm, '' Jawab Yolla.
''Kamu ada di mana, ?' Arka.
''Di jalan, ada apa?''
''Di jalan mana? Biar aku menyusul mu.''
''Tidak perlu, tunggu aja aku di rumah.''
''Kamu pulang ke rumah kita kan, ? Bukan di Apartemen.''
''Hmm, '' Jawab Yolla.
''Jawab Yolla, jangan hmm doang.''
''Kalau aku pulang ke Apartemen memang nya boleh, ?'' Tanya Yolla yang balik nanya. Sambil melirik bodyguard di depan nya.
''Tidak, ''
''Nah tuh sudah tau jawaban nya.''
''Apa malam ini kamu akan menginap di rumah kita, ?'' Bisik nya pelan.
''Kenapa, ?'' Tanya Arka memicingkan sebelah mata nya. ''Kangen kah.'' Lanjut nya.
''Tidak, a aku cuma tanya aja, ? Rumah itu kan besar kalau aku sendirian kayak nya gimana gitu. ?''
Arka mengangguk kan kepala pelan, ''Oh, '' Kecewa Arka.
''Malam ini aku pulang ke rumah kita, tapi ingat, kamu juga harus pulang ke rumah kita jangan ke Apartemen.''
''Hmm, ''
''Yolla, ''
''Iya, ''
''Kalau ada apa-apa hubungi aku, ?''
''Kamu tau, ?''
''Tau, ''
''Kalau ada apa-apa hubungi aku, ?''
''Memang nya Mama kamu suka bikin orang celaka ya, ? Ku pikir Mama kamu hanya_____''
''Hanya bisa bikin kamu emosi, '' Sambar Arka cepat.
''Maaf Nona, kita sudah sampai.'' Ucap bodyguard.
''Ok, ''
''Aku tutup, ''
''Hati-hati, ''
Tut
Yolla mengedarkan pandangan nya di sekitar mobil yang membawanya sejak tadi.
Dengan perlahan Yolla mulai turun, dan bergegas masuk ke dalam restoran tersebut lalu menuju private room, yang di pandu oleh bodyguard Mama mertua nya itu.
Ceklek
Pintu terbuka kedua pandangan mereka bertemu.
Dengan gerakan lembut, Yolla menghampiri Mama mertua nya, tak lupa mencium punggung tangan nya. ''Sore Ma, '' Sapa Yolla dengan sedikit menunduk kan kepala nya.
''Sore, Yolla ''
''Duduk lah, ada sedikit Mama yang ingin tanya kan pada mu.?''
Dengan anggun Yolla duduk di samping Mama Dania, yang sudah di sediakan untuk nya.
''Apa yang Mama tanya kan, ?'' Tanya Yolla Dingin.
Mama Dania menaruh ponsel nya di atas meja. Yang mana di dalam nya ada gosip hangat hari ini.
Yolla mengerutkan kening nya tanda tak mengerti. Dengan gerakan pelan dia meraih ponsel tersebut.
Kali ini Yolla di buat terkejut, adegan kemarin siang menjadi berita hangat hari ini.
Yolla pikir kemarin tidak ada wartawan di lokasi pemotretan, kenapa sekarang ada foto diri nya saat syuting Iklan tersebar dengan sisi yang berbeda.? Yang memperlihatkan dia sangat mesra dan intim dengan lawan main syuting nya.
''Ini pasti ulah Reno, '' Batin nya.
''Ini kan hanya syuting Ma, tidak sungguhan. Lagi pula ini tidak sama yang Mama pikir kan.'' Bela Yolla.
''Bagaimana mungkin, ada nya foto ini tidak sama yang Mama pikirkan, Yolla. ? Ini terlalu mesra. Bagaimana kalau semua orang tau kalau kamu pernah menjadi keluarga Charles.?'' Kesal Mama Dania.
''Salah nya ada di mana Ma, ''
''Kamu masih bertanya, ? Kalau kamu sudah bikin malu keluarga.''
''Mantan Ma, ''
Jawaban Yolla membuat Mama Dania kesal.
Perjuangan Ucup mampir