NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Suami Orang

Terpaksa Menikah Dengan Suami Orang

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / nikahkontrak / Poligami / One Night Stand / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Romansa / POV Pelakor / Menikah Karena Anak
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ding-dong

Nayla pengasuh anak yang semalam keperawanan nya diambil paksa oleh Devan anak majikannya sendiri.

Tidak ada terpikirkan dalam benak Nayla akan berada di posisi seperti ini, hamil di luar nikah benar-benar bukan hal yang ia inginkan, tetapi takdir membawanya pada situasi seperti ini.

lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ding-dong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebentar saja..

Suara manja tiba-tiba keluar dari bibir kecil Nayla saat merasakan jari-jemari Devan menelusuri setiap inci tubuhnya dengan sangat lembut.

Sesekali Devan memberikan kecupan lembut di beberapa area sensitif Nayla membuat tubuh Nayla semakin menggeliat tidak karuan.

Perlahan Devan membawa tubuh Nayla ke ranjang lalu dengan segera menindihnya. Mencium bibir Nayla dengan memaksa Nayla membuka mulutnya agar lidah Devan bisa masuk bermain dengan lidah Nayla.

Setelah itu perlahan Devan mulai turun ke bagian leher Nayla memberikan kecupan hingga gigitan-gigitan kecil hingga pada akhirnya sampai di kedua gunung kembar yang terlihat besar dan menantang. Tangannya mulai bermain dengan sesuka hati di kedua gunung kembar itu,, Devan merasa semakin panas.

Seketika itu Devan langsung terbangun dari tidurnya. Membuka mata,, melihat ke sekelilingnya lalu mengusap wajahnya berkali-kali.

"Mimpi apa itu?" ucap Devan lalu segera meneguk segelas air yang berada di atas nakas untuk mengurangi rasa panas yang dia rasakan akibat mimpinya barusan.

Matanya langsung melihat ke arah jam dinding yang ternyata sudah subuh. Suara adzan terdengar berkumandang,, Devan dengan segera turun ke ranjang lalu masuk ke kamar mandi,, biasanya ketika bangun dia melihat wajah Jessica tapi kali ini berbeda. Jessica tadi malam tidur di rumah orang tuanya tetapi tidak menyangka malah dia memimpikan tidur bersama Nayla.

Devan mengguyur tubuhnya di bawah shower lagi-lagi untuk meredam perasaan panas yang membuatnya menggeliat tidak karuan.

Selesai mandi,, Devan segera memakai baju kokoh lalu segera berjalan menuju masjid,, setiap subuh Devan memang selalu menyempatkan diri ke masjid untuk shalat subuh berjamaah.

Setelah pulang dari masjid,, Devan melihat kondisi rumah yang masih sepi,, kemungkinan orang-orang belum bangun atau mungkin juga melakukan ibadah dan mengaji di dalam kamar masing-masing. Tiba-tiba Devan mendengar suara dari arah dapur. Suara orang yang sedang muntah-muntah,, Devan berjalan menuju dapur melihat Nayla sedang muntah-muntah di atas wastafel.

Devan terlebih dahulu melihat disekelilingnya,, tidak ada siapapun. Hal itu membuat Devan langsung berjalan semakin dekat kepada Nayla,, lalu memijat tengkuk Nayla.

Hal itu membuat Nayla langsung tersentak kaget lalu segera mencuci mulutnya dan menjauh sedikit dari orang yang memijat tengkuknya.

"Mas," ucap Nayla lega begitu melihat ternyata Devan yang melakukan itu bukan orang lain,, karena kalau orang lain,, Nayla harus berbohong lagi pastinya.

"Masih mual?" tanya Devan sambil melihat Nayla,, Nayla mengangguk lemah lalu mencuci mukanya beberapa kali.

"Tidak apa-apa,, aku sudah mulai terbiasa dengan mual-mual tiap pagi,," ucap Nayla.

Devan tidak tau jika Nayla ternyata mengalami morning sicknees,, memang sebagian wanita hamil akan mengalami hal itu,, namun ternyata Nayla juga termasuk.

Nayla segera berjalan menuju kamar membawa segelas teh hangat untuk meredakan mual nya yang sampai saat ini belum juga reda.

Devan terus saja mengikuti Nayla sampai masuk ke dalam kamar tanpa Nayla sadari.

"Mas,?" Nayla benar-benar tersentak kaget begitu melihat Devan ternyata ikut masuk ke dalam kamarnya bahkan saat ini sudah mengunci pintu kamar.

Baju kokoh serta sarung masih melekat pada Devan dan itu membuat ketampanannya semakin bertambah. Nayla langsung tersadar dengan apa yang barusan dirinya pikirkan.

"Suutt,,, jangan berisik," ucap Devan pelan sambil menaruh telunjuknya di bibirnya sendiri memberikan isyarat pada Nayla agar Nayla tidak ribut karena kamar Nayla tidak kedap suara dan itu bisa membuat orang diluar mendengar suara mereka.

"Mas,, kamu ngapain ikut masuk?" tanya Nayla yang benar-benar panik, Nayla tidak bisa sama sekali menyembunyikan kepanikannya apalagi begitu mengingat Jessica yang sangat baik padanya membuat Nayla benar-benar merasa bersalah.

"Mas ini sudah pagi,, orang-orang pasti sudah bangun mas,," ucap Nayla lagi sambil berbisik takut kedengaran oleh orang lain.

"Aku hanya sangat mengkhawatirkan kamu,," ucap Devan juga dengan sangat pelan.

"Aku nggak apa-apa,, keluar mas,," ucap Nayla sambil menunjuk pintu kamar agar Devan keluar.

"Sebentar saja,," ucap Devan menolak keinginan Nayla yang menyuruhnya keluar.

Tok...Tok..Tok..Tok

Terdengar suara ketukan pintu membuat Devan dan Nayla benar-benar sangat kaget.

"Mas,," ucap Nayla yang panik bukan main takut akan ada yang memergoki dirinya di dalam kamar berdua dengan Devan.

"Nayla!!," panggil Bik Ina dari depan pintu kamar Nayla.

"Mas,, gimana ini?" ucap Nayla yang semakin panik bahkan saat ini sangat pucat.

Devan langsung menarik Nayla ke dekatnya lalu berbisik pada Nayla.

"Bilang sama Bik Ina,, kamu sedang mengganti pakaian sekarang dan akan segera keluar apabila sudah mengganti pakaian,," bisik Devan pada Nayla.

Nayla langsung mengangguk dan berjalan ke dekat pintu kamarnya.

"Bik,, aku lagi ganti pakaian sekarang,, aku akan segera keluar kalau sudah mengganti pakaian,, tunggu di dapur aja yah Bik," ucap Nayla sedikit nyaring agar Bik Ina mendengar ucapannya.

"Oh gitu,, ya udah aku tunggu di dapur yah Nayla," ucap Bik Ina juga.

"Iya Bik, sebentar lagi kok,," ucap Nayla.

Nayla lalu mendekatkan telinganya di balik pintu,, mendengar langsung langkah kaki Bik Ina yang sudah melangkah menjauh dari kamarnya.

Perlahan Nayla membuka pintu kamarnya mengintip dari balik pintu memastikan bahwa Bik Ina sudah benar-benar menjauh dari kamarnya.

"Huuufff,," Nayla merasa lega begitu Bik Ina benar-benar sudah jauh dari kamarnya. Nayla kembali menutup pintu kamarnya dengan perasaan lega lalu segera balik ke belakang namun tidak sengaja Nayla malah membentur dada Devan.

"Mas,," ucap Nayla yang kembali kaget,, baru saja merasa lega Devan kembali membuatnya kaget.

"Maaf,, mas juga penasaran apa masih ada orang atau sudah tidak ada," ucap Devan sambil melihat Nayla yang wajahnya sangat pucat karena kejadian barusan.

"Sudah tidak ada orang mas,, lebih baik mas keluar sekarang juga,," perintah Nayla sambil menyandarkan tubuhnya di pintu jaraknya sangat dekat dengan Devan.

Bukannya keluar Devan malah semakin mendekatkan tubuhnya kepada Nayla,, membayangkan mimpi panasnya barusan bersama Nayla yang membangunkan tidurnya.

Wangi Nayla yang masuk ke dalam hidung Devan membuat Devan semakin tidak ingin menjauhi Nayla.

Perlahan Devan semakin mendekatkan tubuhnya pada Nayla lalu segera mencium bibir Nayla dengan lembut.

"Mas,," Nayla segera mendorong Devan yang sedang mencium bibirnya sambil mengusap bibirnya yang basah karena ulah Devan.

Devan yang sedang asik menikmati bibir Nayla langsung memperlihatkan ekspresi wajah kecewa karena belum puas mencium Nayla.

"Keluar mas,," ucap Nayla yang benar-benar takut akan ketahuan.

Nayla yang masih melihat Devan diam saja langsung membuka pintu lalu mendorong Devan keluar dari kamarnya.

Setelah itu dengan cepat Nayla kembali menutup pintu lalu kembali bersandar pada pintu,, menyentuh bibirnya yang masih merasakan bibir lembut Devan,, Nayla tidak mengerti dengan apa yang barusan Devan lakukan padanya dipagi hari.

1
Rikawaii San
Luar biasa
Bunda Sakina
bgus sekali karya ini, jalan ceritnya tdk membosankan, tiap bab nya menarik, juga selalu bkin penasaran untuk lanjut di bab selanjutnya
Adelia ZahrotusShifa
terus semangat berkarya
Yasmin Effendi
istri gila
Bunda Rag
dari satu cerita dapat menghasilkan cerita2 yg lain.... sukses thor
Bunda Rag
gemes tp penasaran 😤
Liana Rismawati
ngapain minum pil kb kl rahim udah diangkat, aneh
Herta Siahaan
Alex kamu yg memperawani Jessica bisa bisanya sejahat itu... sedangkan Devan yg pernah kecewa karena ulah kalian berdua aja dia nggak kasar ma Jessica... dia terima dia apa adanya
Herta Siahaan
aduh... Devan buka mata mu dan mommy ana... punya menantu kok cengeng lemah.... muak Thor ma Jessica 😆😆
Herta Siahaan
dah sadar apa belum otak mu Jessica yg jahat itu kalian terutama kau dan Alex.... tapi Nayla yg kau salahkan dan mr Devan yg terhormat tapi bodoh masih jg bertahan dengan mata yg buta tdk bisa melihat ketulusan seorang Nayla yg gadis miskin itu sehingga seenaknya kalian yg sekolah tinggi dan orang kaya menyakiti nya
Herta Siahaan
sudahkah kamu jujur pada Jesika dan Devan Alex .... biar Jesika dan Devan tahu betapa jahatnya kalian bertiga. masalah kalian mengorbankan anak dan ibu ... kalian jahat moga kalian merasakan derita Nayla.
Luluk Wibowo
Luar biasa
ARni Juharni Subianto
🤣🤣🤣 ceritanya, seru, lucu😅😅😅 , pokoknya the best
Terima kasih Thor udah bikin terhibur 🙏🙏
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Yahh tomat
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Orang tua satu/satu dah dipanggil, ahh sedihnya 🥲
jadi inget Almarhum bpkku juga 😭
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Saking sayang nya mamah inggit sama jessika, jangankan manusia hewan pun akan marah klo anak nya disakiti dn mamah inggit ada di posisi itu, dia belum berbesar hati untuk memaafkan kesalahan Alex.
makanya milih egois
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Dramanya Nay ini pasti
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Modus si Alex mah, perjuangan nya minim tidak kaya si devan yg menghalalkan segala cara 😂😂😂

Ego besar, nyali kgk ada
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Aditya suja sama rima tuh
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Sampai tahap ini mamah ini memaksa kan kehendak sendri, karena dia begitu sakit hati sama Alex jadi dia menghalalkan segala cara biar jessika tdk juruk sama dia lgi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!