NovelToon NovelToon
Gadis Manis Kesayangan Keluarga Mafia

Gadis Manis Kesayangan Keluarga Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Mafia
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: bungabunga2929

Aurora Felicia atau biasa dipanggil dengan Cia. Gadis manis dan polos berusia 16 tahun yang hidupnya tiba-tiba berubah setelah bertemu dengan keluarga kandungnya.
Cia yang biasanya hidup susah tiba-tiba menjadi anak dan cucu kesayangan keluarga kaya raya. Bahkan Cia juga memiliki tiga orang kakak yang sangat posesif padanya.

Bagaimana Cia menghadapi keluarga yang ternyata sangat posesif padanya?.
Dan bagaimana bisa Cia terpisah dari keluarga kandungnya?.

ikuti terus kelanjutan ceritanya ya 🤗 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Setelah semua keluarganya pergi, Cia langsung duduk di atas tempat tidur. Cia terkejut saat merasakan tempat tidurnya yang terasa sangat empuk.

"Wahh tempat tidur ini terlihat sangat empuk dan nyaman. Aku baru pertama kali merasakan tempat tidur seperti ini".

"Kalau aja ibu dan bapak mau ikut bersamaku. Pasi mereka juga bisa merasakan tempat tidur yang nyaman ini".

"Hufttt... Belum ada satu hari aku berpisah dari ibu dan bapak. Aku udah merindukan mereka" gumam Cia.

Cia yang sedang mengingat kedua orang tua angkatnya tiba-tiba terkejut saat mendengar pintu kamarnya di ketuk.

"Tok...tok...tok".

"Princess ini mommy" ucap Aletta.

"Eh iya masuk aja mom. Pintunya gak di kunci kok" ucap Cia.

Aletta berjalan masuk kedalam kamar Cia sambil membawa segelas susu.

"Princess, sebelum tidur minum susu ini dulu ya" ucap mommy Aletta.

"Ya ampun mom, padahal aku bisa ambil sendiri di dapur loh. Mommy gak perlu repot-repot bawain susu ke kamar aku" ucap Cia.

"Gak papa sayang, mommy gak repot kok. Yang ada mommy sangat senang bisa membawakan susu buat kamu" ucap Aletta.

"Makasih banyak mom" ucap Cia.

"Sama-sama princess. Kalau gitu kamu istirahat ya. Mommy keluar dulu" ucap Aletta.

"Iya mom, sekali lagi terima kasih ya" ucap Cia.

Setelah sang mommy keluar, Cia langsung mencoba susu yang tadi di bawa untuknya.

"Emmm enak banget susunya. Ehh tapi aku sebaiknya mandi dulu deh, aku dari tadi belum mandi. Pantes aja rasanya gerah gini" gumam Cia.

Cia bergegas menaruh susunya di meja yang ada di samping tempat tidur. Setelah itu langsung saja Cia masuk kedalam kamar mandi.

"Ya ampun, kamar mandi aja sebagus ini. Tapi tunggu, kenapa gak ada ember dan gayungnya. Aku mandi pakai apa ya".

"Kenapa tadi aku gak perhatiin ya waktu mommy kasih lihat kamar mandi ini. Sekarang gimana aku mandinya nih".

"Ini benda apa lagi. Gimana cara menggunakannya. Apa bisa ini buat mandi, tapi kenapa gak keluar airnya" gumam Cia saat melihat shower di kamar mandinya.

Cia yang merasa bingung karena tidak tahu bagaimana menggunakan alat-alat yang ada di kamar mandi memutuskan untuk tidak jadi mandi.

"Yah udahlah terpaksa aku mandi besok aja. Masa iya sekarang aku harus bangunin mommy dan Daddy. Mereka pasti lelah juga, aku gak boleh ganggu istirahat mereka" gumam Cia.

Malam harinya, Cia terbangun karena merasa haus dan juga kepanasan.

"Eughhh.... Jam berapa ini. Ya ampun kenapa aku merasa sangat gerah. Padahal kamarku yang ini lebih luas dari pada kamarku yang dulu. Tapi kenapa aku bisa kegerahan gini ya".

"Apa mungkin cuaca di kota memang panas seperti ini kalau malam" ucap Cia.

Saat melihat jam menunjukan pukul 23.30 malam, Cia yang kehausan memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya untuk mengambil minum.

"Gak papa kali ya aku keluar buat ambil minum. Sebenarnya aku gak enak si, disini aku kan masih baru. Masa iya malam-malam pergi ke dapur".

"Takutnya orang-orang disini berfikir aku mau berbuat sesuatu lagi. Tapi kalau gak pergi aku haus banget".

"Ah udahlah aku pergi aja. Lagipula aku cuma mau ambil minum aja kok" gumam Cia.

Perlahan Cia turun dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya. Cia berusaha untuk tidak menimbulkan suara agar tidak mengganggu istirahat orang lain.

Sampai di dapur, Cia segera mengambil air minum.

"Ah.... Seger banget. Em...apa aku bawa segelas air aja ke kamar ya. Siapa tahu nanti aku haus lagi".

"Iya deh aku bawa segelas air ke kamar. Biar nanti gak perlu bolak balik ke dapur" gumam Cia.

Sedangkan di luar mansion, mobil milik Arsen baru saja tiba. Sebelum turun, Arsen meminta Leon untuk beristirahat juga.

"Leon, kamu bisa istirahat di mansion. Dan untuk anak buah yang tadi ikut bersama kita biarkan mereka istirahat di paviliun belakang".

"Pasti mereka juga lelah" ucap Arsen.

"Baik tuan" ucap Leon.

Arsen yang merasa sangat lelah bergegas masuk kedalam mansion. Saat masuk, Leon seperti mendengar ada suara dari arah dapur.

"Siapa malam-malam seperti ini yang belum tidur. Apa mommy ya" gumam Arsen.

Arsen yang penasaran langsung berjalan menuju dapur untuk memastikan siapa yang ada di dapur.

Melihat ada seorang gadis di dapur, membuat Arsen merasa bingung.

"Siapa kamu?" tanya Arsen.

Cia yang sedang memegang gelas terkejut melihat ada yang datang ke dapur. Dengan takut-takut Cia menjawab pertanyaan yang di tujukan untuknya.

"A-aku Cia. Tuan siapa ya?" ucapnya bertanya balik.

"Aku yang punya mansion ini. Kamu pasti maid baru disini ya. Tolong bawakan segelas air ke kamarku ya" perintah Arsen.

"A-air?" tanya Cia dengan gugup.

"Iya, air minum. Cepatlah, aku haus" ucap Arsen.

"Ba-baik tuan" ucap Cia menurut.

Cia segera mengambil gelas baru dan menuangkan air ke gelas tersebut. Dengan cepat, Cia mengikuti orang yang tadi memberi perintah.

Dengan perasaan takut, Cia masuk kedalam kamar pria tersebut. Melihat kamar tersebut yang semuanya berwarna hitam membuat Cia sedikit takut.

"Aneh, kenapa kamar ini warnanya gelap gini. Kok jadi serem ya. Apa dia gak takut gitu sama suasana di kamar ini" batin Cia.

"Letakkan air minum itu di meja. Setelah itu cepat keluar dan jangan lupa tutup pintu" perintah Arsen.

"Baik tuan" ucap Cia yang bergegas keluar dari kamar tersebut.

Sampai di luar, Cia langsung bernafas lega.

"Astaga, siapa ya dia. Udah suaranya dingin kamarnya bikin takut lagi. Kenapa kamarnya gelap kaya gitu ya".

"Eh tapi tunggu deh, kamarnya kok ada di sebelah kamar aku ya. Kata mommy kan sebelah kamar aku kamar kakak-kakak aku".

"Apa jangan pria tadi salah satu dari kakak aku ya. Ah udahlah, besok tanya sama mommy aja. Daripada pusing mikirinnya" gumam Cia.

Didalam kamar, Arsen merasa ada yang berbeda dengan gadis yang baru saja mengantarkan minum untuknya.

"Kenapa aku merasa ada perasaan aneh saat menatap gadis tadi ya. Tapi masa iya si aku suka sama maid baru itu".

"Bahkan aku aja baru pertama kali bertemu dengannya".

"Ah pasti aku udah gila karena terlalu lelah. Lebih baik sekarang aku mandi, baru setelah itu tidur".

"Rasanya badan dan pikiranku sangat lelah. Besok aku harus lebih berusaha lagi biar bisa menemukan keberadaan princess".

"Aku gak boleh menyerah, udah 15 tahun mencari masa iya aku gak bisa berhasil" gumam Arsen.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Arsen mengisi daya ponselnya lebih dulu. Barulah setelah itu Arsen masuk kedalam kamar mandi.

1
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
bungabunga2929: wah makasih 🥰🙏🙏
jangan lupa tungguin terus kelanjutan ceritanya ya 🤗🙏🙏
total 1 replies
aria
lanjut fhor🙏🙏
bungabunga2929: siap kak di tunggu ya makasih udah mau mampir di cerita author 🥰🙏🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😘😘😘😘😘😍😍😍😍😍😍😍😍🥰
bungabunga2929: Wahh siap kak 😍🙏🙏 makasih banyak udah mau mampir di cerita author 🙏🤗🤗
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor ❤️❤️❤️❤️🤩🤩🤩🥰
bungabunga2929: siap kak makasih ya udah mampir tunggu kelanjutan ceritanya ya 🤗🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!