NovelToon NovelToon
Terjebak Perjodohan Dengan Sang Casanova

Terjebak Perjodohan Dengan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:105.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie

🎉Bebas Promo


Diharapkan bijak dalam memilih bacaan sesuai umur ya🤗🤗🤗


Seks bagi seorang Satria bukanlah hal yang tabu, tapi menikah? Tak pernah sedikitpun terlintas di benaknya akan menjalin komitmen dengan seorang wanita dalam sebuah ikatan pernikahan.

Dia yang selalu memandang rendah derajat perempuan harus dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa dirinya telah dijodohkan dengan cucu dari sabahat kakeknya.

Akankah pernikahan harmonis yang diimpikan semua pasangan akan terwujud di kehidupan pernikahannya kelak?

Ini bukanlah cerita CEO kejam, dingin, dan mencintai dalam diam, karena ini adalah sebuah cerita cinta yang manis dengan Ektra Bumbu Komedi.

Heppy Reading... 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengunjungi Rumah Baru

Sekali lagi Satria berhasil membuat Kimy masuk ke dalam mobilnya tanpa harus menyeretnya. 

"Kakak jahat ih, orang itu marah loh. Liat deh!" Kimy mengintip pria yang Satria tuduh tadi, lewat spion. 

"Masa bodo, emang gue pikirin," jawabnya tanpa rasa berdosa sekalipun. "Cil, lu boleh pulang malem?"

"Untuk alesan apa dulu? Kalau alesan ngerjain tugas kampus mau gak mau mereka ngijinin, tapi kalau buat jalan sama Kakak, pasti mereka ngelarang lah, Kakak kan mesum." Kali ini Si Kucing yang sedang menguji iman Si Anjing. 

"Heh, walaupun gue mesum tapi gue kagak pernah ngelakuin pelecehan sama anak di bawah umur." Suara Satria meninggi saat menjawab ucapan Kimy. 

"Aku udah dewasa Kak, bukannya Kakak kemaren liat KTP aku?" 

"Terus sekarang aksud loh, gue boleh dong ngelakuin hal-hal yang semestinya sama elu? Maaf gue kagak minat!"

Malas berdebat dengan Sang Anjing, kucing memilih untuk pura-pura tidak mendengarkan ucapannya, Kimy mengalihkan pandangan matanya ke arah luar. 

Lama dalam keheningan akhirnya mengingatkan Kimy akan sesuatu. 

"Kak!"

"Hemm?"

"Pertanyaan tentang, Kakak sama Ayah tadi ngapain, belum dijawab sama Kakak."

"Oh, itu, tadi tuh—" Mobil berbelok tanpa Kimy sadari, karena dia terus menatap ke arah Satria. 

"Apaan? Cepetan! Tadi kan Kakak minta ditemenin makan, udah aku turutin temenin makan." Kimy merengek. 

"Nemenin makan, apa disuapin makan?" sindir Satria. 

Mobil yang Satria kendarai mulai memasuki wilayah perumahan elit, dan masih belum Kimy sadari. 

"Kata Ayah Mertua, —"

"Jangan panggil Ayah aku kayak gitu!" Kimy masih belum bisa terima jika Ayahnya dipanggil Ayah Mertua oleh calon suaminya. 

"Emang kenyataan gitu, dia kan calon mertua gue beberapa bulan lagi."

Benar apa kata Satria, dan kenyataan itu membuat Kimy terlihat tak bersemangat, setelah Satria membahas pernikahan mereka. 

"Aku tau, pasti Ayah titipin aku ke Kakak ya? Ayah minta Kakak jagain aku ya?" Sebuah pemikiran yang dangkal. 

"Kurang lebih kayak gitu. Ya, pokoknya intinya sih dia minta gue ngegarap elu secara baik nanti setelah nikah. Tapi gue sayangnya gue kagak bisa nyanggupin keinginannya, lu tau sendiri kan elu bukan tipe gue." Satria membual. 

"Boong banget deh," cibir Kimy. 

"Ye si Bocil, tadi nanya, dikasih tau kagak percaya. Gimana sih?" Dia membunyikan klaksonnya dua kali, meminta seseorang membukakan pintu pagarnya. 

"Kita dimana ini?" Kimy langsung menyilangkan kedua tangannya di dada, sama seperti saat pertama mereka bertemu. 

"Our home sweet home," jawab Satria, tepat di telinga Kimy. 

"KAKAAAAAK!" Sebuah tatapan mata tajam terhunus ke arah Satria. 

Seorang pria yang sepertinya adalah seorang penjaga rumah tersebut menyambut kedatangan mereka. 

"Malam Mas!" sapanya sambil sedikit membungkukan tubuhnya. 

"Malam!" Diapun membalas sapaan si penjaga rumah dengan senyuman hangatnya. "Pesan saya tadi siang udah dikerjain?"

"Oh, udah Mas, semua udah beres." Pria di pertengahan 40an  itupun mundur, mempersilahkan majikan untuk masuk. 

"Yuk keluar!" ucapnya pada Kimy yang masih waspada. 

"Gak mau, anterin aku pulang gak!" Tatapannya masih sangat tajam. 

"Emang yang ada di otak lu apaan sih? Lu ngaku polos, tapi pikiran lu negatif mulu sama gue." Satria semakin mendekat, bahkan aroma mint yang menyegarkan dari parfum jutaan rupiah yang ia kenakan pun semakin tercium di hidung kecil Kimy. 

"Katanya elu minta dibikinin ruangan pribadi." Dengan suara sensualnya.

Ucapan Satria yang berbicara tepat di telinga Kimy, berhasil membuat semua bulu-bulu di tubuhnya meremang. Dan memang itu yang Satria inginkan, melihat wajah Kimy ketakutan, kesal dan marah sepertinya adalah mood booster bagi seorang Satria. 

Kimy menggeser tubuhnya, untuk menatap keseriusan di wajah calon suaminya. Rasa takut dan kesal yang Kimy rasakan, berubah menjadi rasa penasaran. 

"Seriusan?" Wajah imut si Kucing manja terpancar di wajah Sang Gadis. 

"Bener lah. Makanya, ayo masuk!"

Sebuah rumah bergaya minimalis dengan kaca-kaca besar dipilih Satria untuk menjadi hunian mereka setelah menikah nanti, atau lebih tepatnya hunian Kimy, karena Sang calon mempelai pria sepertinya tak ada niat untuk pindah ke rumah yang dihadiahkan dari kakeknya sebagai kado pernikahan mereka nanti.

Kesan elegan langsung tercipta saat memasuki ruangan rumah berlantai dua tersebut. Rumah yang masih belum diisi perabot apapun, masih polos. Akan tetapi Satria melihat Kimy menyukainya, itulah yang dapat Satria simpulkan saat melirik ke arahnya. 

"Ruangan pribadi elu ada di lantai dua," ucap Satria saat Kimy masih menikmati pemandangan rumah barunya tersebut. 

"Oh, iya." Dia menaiki tangga dengan sedikit berlari menuju pintu yang Satria tunjuk tadi.

Ruangan yang sejak dulu Kimy impikan, kini ia miliki. Berbagai ide-ide langsung tercipta di otak Sang kreator, apa yang ingin ia beli untuk mengisi ruangannya, apa yang ingin ia lukis, apa saja yang ia inginkan untuk melengkapi ruangan pribadinya, semua itu datang di saat bersamaan. Rasanya apa yang didapatkannya ini sangat setimpal dengan predikat calon janda yang akan dia terima nanti. 

"Akhir pekan ini, kita beli barang-barang yang elu butuhin." Ucapan Satria membuat senyum Kimy semakin merekah. 

"Serius?"

"Ngapain gue boong sama lu?" jawab Satria yang entah sejak kapan sudah berada di dalam ruangan kosong yang akan menjadi ruang seni Kimy. "Gue ngelakuin ini, supaya elu semangat selingkuh dari gue nanti."

"Kenapa gak Kakak aja sih yang selingkuh? Kenapa harus aku gitu? Kan kesannya aku ini istri durjana." Kimy mengeluh, karena setelah ia pikir-pikir imagenya akan rusak menjadi seorang wanita janda yang diceraikan karena selingkuh. 

"Kalau elu yang selingkuh, orang-orang masih anggap wajar, keluarga lu juga gak akan bunuh elu, lah kalau gue yang ngelakuin itu, abis gue sama si Wira. Yakin dah gue bakalan kena caci se Indonesia Raya." Baru membayangkannya saja membuat Satria bergidik. Dan hal itu membuat Kimy tertawa. 

Rasa cinta memang belum ada dalam hati mereka untuk satu sama lain, tapi mereka tak sadar, jika semua yang mereka lakukan itu adalah awal dari ketertarikan dari dua makhluk tersebut. 

Tak ada yang tahu kapan rasa bernama cinta itu akan datang menghampiri mereka, karena cinta adalah sebuah misteri yang kedatangannya tak bisa diketahui siapapun. Dia akan datang tanpa diminta dan pergi tanpa harus diusir, itulah cinta. 

...Nungguin yaaaaaa??? ...

...Aku emangnya salah satu makhluk di muka bumi ini yang selalu ditunggu kehadirannya.. ...

...Eaaaaaa.. ...

...Jangan lupa ritualnya readers ku yang tak se Soleha diriku.. 🤗...

1
Uun Kurnia Marsuki
Luar biasa
May Keisya
udah kaya sinetron😂
May Keisya
ya ampun udah kaya ngasuh anak TK 🤣
May Keisya
ga nyadar mereka kalo lagi akur😂
May Keisya
manusia yg patut di jauhi😂
May Keisya
ya ampuuun kimyyyy Lola 🤣
May Keisya
najis😂🤣
May Keisya
diriku 154😁
May Keisya
tenang kakek beban mu akan berkurang😂
Adelia Yahya
othor solehah... dari awal rilis,,, i am come back again... kangen,kimy, strawberry, buncis, unta, Bumblebee dan jg dirimu penulis terthebeskuuuuhhh 😍😍😍😍😍😍😍
Susi Priyadi
Kecewa
Susi Priyadi
Buruk
Zero-One
Luar biasa
April April
Kecewa
April April
Buruk
putri
s kikim tekdung kayanya 😝
Mi
nggak bosan bosan walau dah bolak balik baca
Widya Hayati
Luar biasa
Syafira
hahahhahaa
Juwita Maimunah
aku baca ulang kangen author Soleha😍😍kangen banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!