NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu ayah dan kakak kandung

Keesokan harinya, Jihan bersiap mendatangi kediaman Xander. Pagi ini adalah jadwal hari pertamanya memberi terapi pada pasien yang tak lain adalah ayah biologisnya sendiri, sekaligus target utama untuk menggagalkan misi Gio yang akan mengedarkan barang haram dalam jumlah besar ke beberapa negara termasuk negaranya.

“Siap, Ji?” tanya Fiona pada rekannya.

JIhan mengangguk. “Ini hari yang aku tunggu-tunggu. Demi hari ini, aku melepaskan semua keinginanku termasuk cintaku.”

Fiona tersenyum dan menepuk bahu Jihan. “Semoga berhasil. Aku akan memantaumu dari sini.”

Fiona sudah memasangkan alat dengar percakapan di sisi dalam kedua tangkai kacamata yang Jihan gunakan. Semua alat-alat itu langsung didatangkan dari Rusia hanya untuk melancarkan misi ini, karena misi ini melibatkan banyak negara terkait untuk memberantas jaringan Xander.

Jihan mengangguk. Lagi-lagi, mereka berdoa sebelum aksi di mulai. Lalu, Jihan keluar dari apartemen itu dengan penampilan berbeda dengan ketika berada di club GX semalam.

Pagi ini, Jihan menggunakan kemeja putih dengan celana panjang berwarna cokelat. Ia menguncir rambutnya tinggi ke atas seperti kunciran kuda dan menggunakan kacamata. Jihan tidak bermake up seeprti saat di club semalam. Ia hanya mengoleskan lipglos warna bibir pada bibirnya yang sduah berwarna pink. Sangat berbeda dengan semalam. Mungkin tidak akan ada orang yang menyangka bahwa waita yang dikejar-kejar semalam di club GX adalah wanita yang sama yang akan datang ke kediaman mafia internasional itu.

Jihan menaiki taksi dan dalam beberapa menit sampai di rumah besar itu. Sangat sulit memasuki rumah itu karena banyaknya penjaga di sana. Jihan harus melewati beberapa pemeriksaan hingga terlihat pintu utama yang besar itu.

“Nona, tinggalkan tas anda di dalam sini.” Penjaga itu menunjuk ke arah loker yang tersedia, lengkap dengan kuncinya.

Pengunjung rumah Xander tidak diperkenankan untuk membawa ponsel pribadi.

“Ini ponsel untuk anda. Di sana hanya ada nomor kami,” ucap salah satu orang yang Jihan kenali wajahnya. Pria itu ada bersama Gio saat pertemuan di club itu semalam.

“Craig, bagaimana? Apa dokter itu sudah sampai?” tanya Gio yang berdiri di depan pintu besar itu sembari berteriak.

Jarak antara Jihan dan Gio memang jauh, sangat jauh. Sontak, Jihan pun menoleh. Gio terlihat sedang mengarahkan matanya ke arah sang adik.

“Ya, sudah. Kami akan ke sana,” sahut Craig dengan nada yang juga berteriak.

Jihan mengikuti langkah Craig yang ternyata adalah asisten kepercayaan Gio. Dengan jantung dag dig dug, perlahan kaki Jihan mendekati Gio.

“Ini dia orang yang bos tunggu.” Craig mengenalkan Jihan pada Gio.

“Hai, saya Clara.” Jihan mengulurkan tangannya pada Gio yang hanya diam dan masih memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.

Gio tidak menerima uluran tangan itu. Ia malah menelisik penampilan Jihan dari kepala hingga kaki. Jihan tampak cantik walau ia terlihat cupu karena kacamata besar itu.

Gio tersenyum dan menyuruh Jihan untuk masuk. Ia memberi jalan Jihan. “Silahkan. Ayahku sudah menunggumu sejak pagi.”

Jihan mengangguk. Akhirnya ia bisa bernafas lega karena Gio tidak mengenalinya.

“Gio, apa dokter yang kau bilang itu sudah datang?” tanya Wiliam dengan mengerakkan kursi rodanya menuju pintu utama.

Jihan menatap pria yang berada di kursi roda itu. Dadanya kembali naik turun. ia mresakan marah dan sedih bercampur aduk. Memorinya kembali mengingat ketika saat sekolah hampir semua roang membully-nya karena ia lahir tidak memiliki ayah.

“Sudah, Pa. ini dia,” sahut Gio menatap Jihan yang sedang menatap ke arah Wiliam dengan ekspresi yang sulit diartikan.

“Nona Clara,” panggil Gio pada Jihan.

Namun, Jihan masih tak bergeming. Ia masih menatap pria yang duduk di kursi roda dan mengarahkan kursi itu untuk mendekatinya.

“Hei, Nona Clara,” panggil Giuo lagi dan kini Gio menjentikkan jarinya di depan wajah Jihan.

“Oh, ya. Maaf.” Lamunan di pikrian Jihan pun buyar. “Maaf, melihat Sir Wiliam membuat saya teringat pada ayah saya,” ucap Jihan yang tidak sedang berbohong.

“Oh.” Gio hanya membulatkan bibirnya.

Wiliam berada tepat di depan Jihan. Ia tertegun pada kecantikan itu, kecantikan yang pernah ia temui dua puluh enam tahun silam di sebuah desa terpencil.

“Ini dokter yang akan merawatku selama satu bulan ini?” tanya Wiliam pada Gio.

Gio mengangguk di ikuti Jihan.

“Ya, Pak. Saya ditugaskan memebri treatment pada anda sementara sebelum dokter Beatrix kembali.”

Wiliam mengangguk. “Sepertinya, aku akan menyukaimu. Siapa namamu?”

Wiliam mengulurkan tangannya. Sedangkan Gio tertawa. “Ayolah, Pa. Kau tidak muda lagi. Jangan menggoda dokter muda ini!"

“Ck. Apa-apaan kamu, Gio,” sanggah Wiliam. “Dia ini lebih pantas menjadi anakku, atau lebih tepatnya adikmu.”

Deg

Sontak, Jihan pun terkejut. Apa Wiliam tahu? Tapi itu tidak mungkin. Atasannya mengatakan bahwa penyamaran ini aman.

Gio pun tertawa. “Ya, baiklah. Apa pun akan kulakukan untukmu, Papa.”

Gio meninggalkan sang ayah bersama dokternya. Lalu, Jihan menerima uluran tangan itu. “Namaku Clara, Pak.”

Wiliam kembali menatap Jihan. “Aku seperti pernah melihatmu. Tapi di mana? Aku lupa.”

Jihan tersenyum. Ya, di wajahnya pasti terdapat wajah Lastri. Apa pria itu masih ingat Lastri? Wanita yang ia renggut masa depannya hanya untuk keenangan dirinya sendiri. Apa pria itu masih mengingat wajah Ibu yang telah melahirkan dan merawatnya dengan penuh kasih sayang? Jihan ingin sekali meraung-raung dan memukul dada Wiliam, karena dengan ulahnya, ia dan sang ibu menderita dan selalu menjadi bahan cemoohan.

“Kau akan datang ke sini setiap hari? “tanya wiliam.

Jihan mengangguk. “Ya, kecuali sabtu dan minggu.”

Wiliam mengangguk dan tersenyum. mereka berinteraksi sembari berjalan dan Jihan mendorong kursi roda itu menuju ruang terapi dengan alat yang sudah tersedia di ruangan itu.

“Oh ya, aku lupa kalau kau asih sangat muda. Pasti kau akan berkencan di malam itu bukan?” tanya Wiliam meledek dan menoleh ke belakang.

Jihan hanya tersenyum dan bergumam dalam hati. “Andai kamu tahu, Papa. Yang akan mengobatimu adalah putri dari seorang wanita yang kau lukai fisik dan mentalnya. Andai kamu tahu, Papa. yang akan mengobatimu adalah putri yang kau tinggalkan dan kau abaikan selama ini.”

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!