Cerita ini masih belum di revisi
Bab awal-awal memang banyak typo. harap memaklumi..!
"Mama" ucap anak kecil itu tiba tiba memeluk lutut seorang Wanita
"Siapa yang kau panggil Mama? sayang aku bukan Mama mu" ujar Wanita tersebut, lalu ikut berjongkok mensejajarkan tubuh dengan anak kecil ini
Ini cerita baru Aku ya!..
Mengisahkan seorang Wanita yang sedang mencari pekerjaan , Lalu tiba tiba datang anak kecil dan memanggilnya dengan sebutan Mama? siapakah anak kecil itu
Yukk simak selengkapnya, jangan lupa kasih dukungan.. Thank you 😍😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aaswidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Erik termenung sendirian di Taman rumah sakit ini... Erik memijit pelipisnya yang merasa pusing dengan jalan hidupnya... Lalu tak tahan Erik pun berteriak... ''Aaaarrgghhh Tuhan kenapa kau coba aku dan anakku dengan cobaan seperti ini.. Apa salahku.. Apa salahku.'' ucapnya mulai melemah
Aku tidak bisa seperti ini terus.. aku tidak bisa melihat anakku terus begini..'' ucapnya lagi
Lalu beberapa menit ada seseorang yang memanggil nya ''Dengan Tuan Erik?'' Tanya orang itu
Erik mendongak ''Ya ada apa Sus..'' rupanya perawat yang menemui Erik . dan Erik seketika cemas lalu berdiri takut kalau Salsa kenapa kenapa...!
''Itu maap Tuan menganggu Anda.. saya disini disuruh ibu Anda.. katanya anak Anda sudah sadar, dan ingin bertemu dengan Anda.'' ucap perawat itu SOpan
''Ah baik terima kasih Suster sudah memberi tahu saya.'' Erik langsung pergi ke ruangan Salsa
Suster itu juga hanya mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.!
Ceklek
Erik memutar kenop pintu dan membukanya
''Daddy..'' panggil salsa saat melihat Erik sudah datang
''Iya sayang ini Daddy . syukurlah kamu sudah sadar sayang'' Ujar Erik memeluk tubuh Salsa
Salsa ikut membalas pelukan ayahnya. begitu juga Mama Laras ikut bahagia melihatnya.!
''Daddy cini tudul baleng Calca.'' ajak Salsa pada Erik menepuk sebelah,
Erik menoleh pada ibunya.. ''Sudah sana temani anakmu dan segera istirahat. kamu pasti sangat lelah..'' Ujar ibu Laras pada Erik
''Yasudah Mah, Tapi Mama tidak apa kan tidur di sofa?'' Erik mengkhawatirkan kondisi ibunya
''Kau ini . memanggang Mama anak kecil ya. sudah cepat tidur. Mama tidak apa-apa.''
Dan satu keluarga ini pun memulai mengistirahatkan tubuh mereka..!
🌻🌻
''Pagi Bu'' sapa Airin pada ibu Ros . saat sedang menyiram tanaman
ibu Ros menoleh ''Jam segini baru bangun?'' balik bertanya
''Tadi Subuh juga sudah bangun kok Bu.. tapi ya karena belum juga ada pekerjaan ya tidur lagi deh'' jawab Airin lempeng
Ibu yang mendengar nya menggeleng... ''Walau tidak punya pekerjaan ya bantu bantu ibu . juga bisa Rin.'' Kata ibu Ros
''Hehee..'' begitu lah Airin cuma cengengesan
***
Kembali di rumah sakit
kondisi Salsa memang sudah membaik.. tapi Salsa masih harus di rawat intensif.. dan juga untuk gejala tipes nya sudah berangsur membaik
''Nenek. Calca mau pulang.!''
''Iya nanti pulang. tapi tunggu setelah dokter memberi ijin ya sayang.'' Jawab Mama Laras lembut agar Cucunya mengerti
''Tidak ah Nek. pokoknya mau cekalang''
''Sayang dengarkan yang nenekmu katakan'' Sela Erik pada anaknya
''Tapi Nek nanti kalau Mama datang gimana?'' celetuk Salsa
''Salsa...'' Erik langsung membentak
''Erik apa apaan kau ini.. jaga bicaramu'' Ucap Mama Laras tak kalah
''Ma.. aku muak dengan semua ini . aku bencii'' Erik berteriak bagai orang kesetanan
Salsa. kaget dan menunduk takut
''Daddy maapkan Calca... Calca janji deh tidak akan bilang Mama lagi..'' Ucap Salsa dengan sesenggukan karena tengah menangis
''Mama tidak suka kau bicara kasar pada anakmu.. kau boleh saja membenci ibunya.. tapi jangan lupakan amarah mu pada cucuku..'' Mama Laras balik meneriaki Erik
''Salsa mau ya jalan jalan bareng Nenek'' Bujuknya
''I..ya Nek ma.mau..'' Masih terbata
Mama Laras pergi membawa Salsa ke Taman rumah sakit.. Dan meninggalkan Erik , biarkan saja biar Erik berpikir dengan kesalahan nya.!!!
Sampai di Taman . .
''Sudah kalau sedang ditanam tidak boleh menangis lagi.'' Ucap Mama Laras
''Kenapa menang nya nek?'' Sambil menoleh pada Mama Laras
''Tuh lihat.'' Tunjuk nya pada bunga yang ada ditaman yang sedang bermekaran
Salsa pun menoleh pada Bunga yang ditunjuk sang nenek
Lalu Mama Laras melanjutkan. ''Bunga itu sangat cantik kan? saat bermekar.!.. Nah sama seperti kamu, kalau kamu tersenyum maka cucu Nenek ini akan semakin cantik'' Pujinya dengan mencubit pipi Salsa