Cinta tidak akan pernah memilih orang yang salah untuk ditinggalinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azmi1410, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#25
Pagi ini Kelvin mengantar putranya sampai di depan pintu gerbang, dia menatap kejauhan melihat wanita yang selama ini dirindukannya itu sedang tersenyum kepada seorang balita cantik dengan mata dan warna rambut yang sama dengan Kenzo.
"Maaf ya sayang, nanti Mommy jemput kamu ya, jangan pergi dengan sembarangan orang, apalagi sama orang yang ngak dikenal, mengerti!" Aretha menasehati putrinya dengan penuh kasih sayang.
"Mom, aku anak yang pintal jadi mom ndak Pellu takut, aku bakalan dengelin apa yang Mommy bilangin." Anak perempuan itu nampak tak suka ibunya terlalu khawatir padanya.
Aretha menghembuskan nafas pasrah, "Ini yang bikin Mom ngak kuat ninggalin kamu, Daddy kamu terlalu menuruti apa yang kamu mau, jadinya kamu keras kepala dan ngak mau dengerin apa yang Mommy omongin, Daddy kamu terlalu mengajari kamu mandiri."
"Aduh Mom, itu kalena Dad sayang aku, Dad ngak mau aku jadi manja kayak Mommy."
"Ya udah, terserah kamu aja. Yang penting kamu ingat pesan Mommy jangan pergi dengan sembarang orang."
" Iya mom iya." akhirnya balita itu menyerah berdebat dengan Mommynya itu.
Kelvin yang melihat pertengkaran ibu dan anak itu memandang ke arah putranya, di wajah kecil itu jelas tertulis kerinduan dan cinta yang sangat mendalam. "Kenzo sabar ya nak, kalau Kenzo berhasil bujuk adik Kenzo buat main kerumah, Dad janji secepatnya Mommy bakalan tinggal sama kita." Kelvin menghasut putranya, biarlah saat ini hanya putranya yang dapat memberinya jalan.
"Kalau Kenzo bisa bujuk dia ke rumah, Mom juga bakalan datang ke rumah, oke kalau begitu, Kenzo bakalan ajak dia ke rumah nanti, tapi Dad yakin ada di rumah?"
"Kamu tenang saja, Dad yang akan jemput kamu sepulang sekolah nanti, kamu usahain jangan nunggu di depan sekolah ini, kamu bawa dia agak jauh, hmm Dad bakal nunggu kamu di sana, ketika kamu bisa membawanya langsung ajak dia ke sana oke!" perintah Kelvin sembari menunjuk ke arah sebuah bangunan yang berada agak jauh dari tempat penitipan sang anak.
"Oke"
Kenzo berlari ke dalam sekolah dia langsung menuju ke arah balita yang ditinggalkan Aretha.
"Hallo, aku Kenzo" Kenzo mengulurkan tangannya ke arah balita cantik yang berdiri di depannya, dia sudah latihan dengan baik bersama Reymond dan Satya kemarin malam.
"Aku Alexa, kamu juga balu di sini?" tanya Alexa dengan manis.
"Iya, Daddy nitipin aku di sini karena sibuk kerja, kalo kamu gimana?" tanyanya balik.
"Mommy dan Daddy bilang aku butuh teman, kalena bakalan lama di sini, makanya Mommy nitipin aku di sini bial ngak bosen, bia temennya banyak." celotehnya dengan gembira sembari berjalan menuju tempat orang-orang berkumpul.
Perkenalan mereka pun berlanjut hingga jam penitipan berakhir, Kenzo berhasil membujuk Alexa untuk ikut bersamanya, wajar saja jika Alexa tak menaruh curiga dengan melihat wajah mereka saja semua sudah bisa menebak hubungan apa yang mereka miliki.
Karena itulah guru dan pengawas disana tak curiga membiarkan Alexa berjalan bersama dengan Kenzo.
Dengan gembira Kenzo menarik tangan Alexa ke tempat mobil Daddynya terparkir, "Daddy" teriak Kenzo saat sudah berada di dalam mobil.
Kelvin tersenyum diraihnya kedua anak itu ke dalam pelukannya, rasa rindu, frustasi dan juga kehilangannya akhirnya terobati.
"Om kenapa peluk peluk aku juga, anak om kan cuman Kenzo aja" tanya Alexa dengan penasaran.
"Emangnya ngak boleh meluk kalian berdua, ada larangannya gitu?" tanya Kelvin dengan senyum, meski berat hati dia melepas pelukan itu, akan ada saatnya dia bisa memamerkan putrinya ini, dia harus sabar, dia harus bisa menahan semua keinginannya.
"Terserah om aja, Alexa bingung." ucapnya dengan wajah heran.
Dengan cepat mereka meninggalkan gedung sekolah itu, Kelvin menyuruh sopirnya turun dan meninggalkan alamat rumahnya, setelah menitipkan alamat dan pemberitahuan kepada satpam bahwa Alexa bersama dengannya.
"Alexa bilang Daddynya lagi keluar kota, makanya yang jemput dan antar dia Mommynya Dad!" jelas Kenzo pada Kelvin ketika melihat Kelvin nampak bingung.
"Iya, Daddy bilang balu pulang 5 hali lagi, Daddy selalu sibuk dengan uncle Ekha sama uncle Zack." celetuknya terdengar tak suka, "Padahal kita balu bisa ketemu Daddy sekalang, eh taunya udah pelgi lagi." nadanya terdengar sedih
🤦