Alur slow diawal
Up 2 chapter/hari, jam tidak menentu.
Genre : Action, Fantasi, Petualangan, Romantis, Komedi, Drama, Harem
_____
- Arc 1. Dimensi Kecil : Ch.1 - Ch.94
- Arc 2. Benua Lingwu : Ch.95 - Ch.263
- Arc 3. Benua Chenwu : Ch.264 - lanjut ke Book 2
Untuk novel ini saya gk jamin bakalan lebih bagus dari Pahlawan Di Dunia Kultivator, tapi saya akan usahakan agar ceritanya bisa lebih bagus dan memuaskan para pembaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.24 - Warisan Dewa Obat
"Hahaha! Kau tidak perlu sesopan itu anak muda, aku hanyalah jiwa sisa yang sebentar lagi akan menghilang dan sebelum itu terjadi, aku akan memberitahukan pada mu beberapa hal!" Pria paruh baya itu mengetahui jika Xiang Yang masih waspada terhadap dirinya.
Yah, dia juga tidak mempermasalahkannya karena apa yang Xiang Yang lakukan adalah wajar.
"Baiklah, sebelum aku memberitahu mu, biarkan aku perkenalkan diri ku!" Sisa jiwa itu terlihat tegak dengan ekspresi penuh wibawa, pembawaannya terlihat berbeda dari saat awal menampakkan diri "Aku adalah Xiao Chong yang dijuluki Dewa Obat!"
"Xiao Chong sang Dewa Obat?" Xiang Yang memiringkan kepalanya.
Dia tidak pernah mendengar tentang orang yang dijuluki seperti itu, bahkan sampai menempatkan kata 'Dewa' pada julukannya.
Meskipun terkesan arogan, namun sepertinya julukan 'Dewa' tidak akan disematkan pada orang sembarangan.
Dan dari julukan Xiao Chong, sepertinya pria paruh baya itu adalah seorang alkemis tingkat tinggi yang mungkin sudah melampaui tingkat Alkemis Ahli.
"Aku akan menceritakan masa lalu pada mu terlebih dahulu, masa lalu dimana perang terjadi melawan Naga Hitam dan pasukannya ratusan ribu tahun yang lalu!"
"Naga Hitam!" Xiang Yang terkejut.
Ternyata jiwa didepannya sudah hidup sejak ratusan ribu tahun lalu semenjak jaman perang besar.
"Sepertinya kau mengetahui tentang Naga Hitam" Xiao Chong menebak ini karena melihat reaksi pemuda itu.
"Ya, aku mengetahuinya sedikit dari seseorang!"
"Aku tidak akan bertanya dari siapa kau mengetahuinya!" Xiao Chong pun mulai bercerita.
Ratusan ribu tahun yang lalu, saat jaman perang benar-benar terjadi kekacauan besar di dunia ini.
Naga Hitam bersama pasukannya yaitu para manusia sesat, melawan para kultivator manusia dari aliran lurus.
Sudah banyak tempat yang dihancurkan oleh Naga Hitam, hingga para kultivator aliran lurus yang berpikir tidak memiliki kesempatan menang, memilih untuk mengungsikan ribuan manusia ke dalam sebuah dimensi kecil agar manusia tidak punah.
"Dimensi kecil? Maksud mu ada ribuan manusia yang tinggal disini?" Xiang Yang menoleh ke kanan dan kiri.
"Tidak, meskipun tempat ini juga termasuk dimensi kecil, namun tempat ini terlalu kecil untuk menampung ribuan manusia!" jawab Xiao Chong.
"Lalu... dimensi kecil mana yang kau maksud?"
"Dimensi kecil yang ku maksud adalah dunia yang kau tinggali saat ini!"
"Apa?! Jadi dunia yang aku tinggali hanyalah sebuah dimensi kecil!" Ini merupakan sesuatu yang mengejutkan bagi Xiang Yang.
Tidak menyangka jika dunia ini hanyalah dimensi kecil yang terpisah dari dimensi utama.
Entah apa yang akan para kultivator di dunia ini lakukan jika mereka mengetahui kenyataan ini.
Xiao Chong mengangguk "Baiklah, biarkan aku menyelesaikan cerita ku dulu!"
Pria paruh baya itu pun melanjutkan ceritanya jika setelah memasukkan ribuan manusia ke dimensi kecil ini, perang di dimensi utama terus berlanjut.
Akhir yang tidak disangka terjadi, dimana pasukan kultivator aliran lurus berhasil memenangkan perang dengan membunuh Naga Hitam.
Namun kemenangan itu tidaklah manis, banyak kultivator hebat mati, Sekte-Sekte besar yang hancur.
Akhir yang tidak terlalu melegakan bagi para manusia.
Xiao Chong sendiri tidak pernah terlibat langsung dalam perang, karena memang dirinya hanya seorang alkemis yang tidak memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni.
Setelah selesai perang, entah bagaimana kabar tentang dirinya yang memiliki Cincin Dunia menyebar. Para kultivator yang selamat dalam perang menjadi gelap mata dan berniat mengambil cincin itu untuk diri mereka.
Karena setelah perang banyak sekte yang hampir hancur atau melemah drastis, jika mereka mendapatkan Cincin Dunia yang didalamnya terdapat banyak sumber daya, sudah pasti kekuatan Sekte mereka akan pulih lebih cepat.
Akhirnya Xiao Chong pun diburu oleh para Kultivator, dia tentu saja hanya bisa melarikan diri hingga akhirnya masuk kedalam Dimensi Kecil ini.
Dimensi kecil ini berada di tempat yang hanya sedikit saja orang yang mengetahuinya, jadi merupakan pilihan yang tepat untuk meninggalkan warisan.
Xiang Yang tersenyum kecut, dia berpikir jika Xiao Chong pasti tidak mengetahui jika Naga Hitam masih hidup.
Namun Xiang Yang tidak berniat memberitahukannya, karena itu pasti akan membuat jiwa Xiao Chong tidak akan bisa tenang di alam sana.
Jadi biarkanlah dia berpikir naga Hitam telah mati, agar dia bisa tenang di alam sana.
"Kenapa ekspresi mu seperti ini anak muda?" tanya Xiao Chong.
"Tidak, aku hanya berpikir, bagaimana jika aku adalah orang jahat dan menggunakan semua sumber daya ditempat ini untuk berbuat kejahatan!" jawab Xiang Yang.
"Hehe, aku yakin kau bukanlah orang jahat karena kau dengar senang hati mengubur jasad ku saat kau menemukannya! Yah... meskipun kau memiliki sifat yang sedikit serakah tapi itu memang sifat alami para kultivator!" Xiao Chong tersenyum penuh makna.
Xiang Yang terkekeh sambil menggaruk belakang kepalanya, dia menyadari jika Xiao Chong telah mengetahui jika dirinya mengambil sebuah cincin dari pria paruh baya itu.
"Lagi pula jika memang benar yang menemukan tempat ini adalah orang jahat maka aku bisa langsung menghancurkan dimensi kecil ini, membuat orang yang masuk mati seketika!" lanjut Xiao Chong.
"Bisa menghancurkan dimensi kecil ini?" Xiang Yang bingung.
Dia bisa merasakan jika sisa energi pada jiwa sisa Xiao Chong sangatlah sedikit, mungkin setara dengan True Fondation tahap 5 atau dibawahnya. Jadi tidak mungkin hanya dengan kekuatan seperti itu dapat menghancurkan sebuah dimensi kecil.
"Aku tau apa yang kau pikirkan anak muda, tapi perlu kau tau jika dimensi kecil ini berada dalam sebuah cincin yang terkubur di tanah dalam goa yang kau masuki sebelumnya!"
"Apa?!" Xiang Yang kembali terkejut "Apakah memang ada benda seperti itu?"
Di dunia Xiang Yang sebelumnya, memang ada benda yang memiliki dimensi kecil didalamnya. Benda itu bernama kantung dimensi, namun tidak bisa memasukkan makhluk bernyawa kedalamnya.
Jika benar apa yang Xiao Chong katakan maka mereka sekarang berada di dalam cincin dimensi yang dapat menyimpan makhluk hidup, bahkan bisa bercocok tanam didalamnya.
"Ya, cincin itu aku temukan di sebuah reruntuhan kuno secara tidak sengaja! Ini merupakan harta dunia yang tidak ternilai harganya, Cincin Dunia ini sudah terkait dengan jiwa ku jadi aku bisa menghancurkan dimensi kecil ini jika aku mau!" jawab Xiao Chong.
"Sekarang semua hal yang ada di dimensi kecil ini akan ku berikan pada mu, manfaatkan lah sebaik mungkin, jangan disia-siakan!..
Dan juga semua barang berharga atau harta ku yang lainnya berada di dalam cincin yang kau ambil sebelumnya, kau hanya perlu meneteskan darah mu pada cincin itu maka secara otomatis kau akan menjadi pemiliknya!..
Selain itu, jika kau ingin mengklaim Cincin Dunia ini maka kau harus memasukkan tanda jiwa mu pada susunan formasi yang ada di bawah tempat tidur ku!..
Untuk buku-buku yang ada di dalam pondok, itu merupakan hasil penelitian ku selama menjadi alkemis! Kau bisa mempelajarinya jika kau ingin menjadi alkemis!..
Jika kau ingin keluar dari dimensi kecil ini, kau hanya perlu berkehendak setelah kau mengkalim Cincin Dunia!" tubuh Xiao Chong semakin memudar "Aku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi, selamat tinggal anak muda!"
"Ah, tunggu..."
*Wooosss!!
Xiao Chong menghilang sebelum Xiang Yang menyelesaikan kalimatnya.
Xiang Yang menghela nafas "Dia belum memberitahukan padaku bagaimana cara keluar dari dunia ini menuju dimensi utama!"
\=\=\=\=\=
**Mulai besok up setiap hari jam 05.00 & 12.00, jika ada kesibukan bakalan up 1 Chapter aja.
Buat yang nanya kenapa kemarin-kemarin Author up nya gk konsisten, itu karena Author gk mau menghabiskan banyak Chapter di bulan dimana Author gk bisa mendapat pendapatan minimum, jadi Author agak males nulis!**