NovelToon NovelToon
Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:163.3k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Follow;
FB~Lina Zascia Amandia
IG~Deyulia2022
WA~ 089520229628

Seharusnya Syapala sangat bahagia di hari kelulusan Sarjananya hari itu. Namun, ia justru dikejutkan dengan kabar pertunangan sang kekasih dengan perempuan lain.

Hancur luluh hati Syapala. Disaat hatinya sedang hancur, seorang pria dewasa menawarkan cinta tanpa syarat. Apakah Syapala justru menerima cinta itu dengan alasan, ingin membalaskan dendam terhadap mantan kekasih?

Ikuti terus kisahnya dan mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Bertemu Dengan Dokter Prita

     "Masuklah!"

     Dokter Prita mengajak Syapala memasuki ruangannya dan mempersilahkan duduk.

     Wajahnya berusaha ramah dan memperlihatkan binar yang sejatinya hanya untuk menutupi sebuah perasaan gugup karena kesalahan.

    Untungnya dokter Prita saat ini tidak sedang banyak pasien, sehingga ia bisa mengajak Syapala ke dalam ruangannya.

     "Tidak ada pasien, dokter? Kalau saya mengganggu, lebih baik saya keluar. Nanti, kita agendakan pertemuan kembali setelah ini," ujar Syapala. Dia berusaha memahami keadaan dalam ruang lingkup kerja, karena bagaimanapun, Syapala tidak ingin masalah pribadinya mengganggu pekerjaan yang sedang diemban dokter Prita.

     Sebelum kejadian pertunangannya dengan Erlaga diketahuinya, mereka lumayan akrab, karena Syapala memang magang psikolog di rumah sakit itu.

     "Tidak juga, Sya. Duduklah. Kamu ada tugas magang lagi atau....?"

     "Tidak. Saya memang sedang ada agenda kerja di rumah sakit ini. Juga...kebetulan sekalian mengantar kakak ipar periksa kehamilan," tutur Syapala masih berusaha tenang.

     "Agenda kerja? Kamu sudah bekerja? Bukannya kemarin baru lulus?" Dokter Prita terlihat kaget mendengar Syapala datang ke rumah sakit ini karena ada agenda kerja.

     "Saya sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan jasa konseling," sahutnya tanpa memberitahukan di perusahaan mana dia bekerja.

    "Ohh!" seru dokter Prita. Tanpa disebut perusahaan apa, dokter Prita tentu bisa melihat di mana Syapala bekerja.

     Mata dokter Prita sekilas menatap baju yang dikenakan Syapala. Jelas di dada kiri seragam yang digunakan Syapala ada identitas perusahaan. Logo perusahaan besar yang sudah ternama di mana-mana. Bahkan rumah sakit besar dan instansi pemerintahan maupun swasta, tidak sedikit bekerja sama dengan perusahaan besar itu.

     "PT Harmonia Citra Abadi," gumamnya dalam hati.

     "Baiklah, karena saya sudah terlanjur di ruangan ini dan bertemu dokter. Saya sekalian ingin menyampaikan unek-unek saya terhadap dokter."

     Syapala berkata tanpa basa-basi atau ditahan-tahan lagi. Dia juga bukan tipikal menunda-nunda. Terlebih jiwa muda dalam diri Syapala masih kental dan bergolak, jadi wajar saat ini dia tidak lagi bisa membendung unek-uneknya dalam hati terkait kandasnya hubungan dirinya dengan Erlaga.

     "Perihal?"

     Syapala berdecih, dia muak melihat wajah dokter Prita yang pura-pura berlagak tenang dan pura-pura tidak tahu ke mana arah pembicaraan dirinya.

     "Sepertinya dia sudah tahu tentang pertunangan itu. Biar saja, biar dia tahu kalau dia memang tidak pantas untuk Erlaga. Erlaga hanya pantas denganku, daripada gadis yang masih mentah seperti Syapala." Dokter Prita membatin dengan penuh percaya diri.

     "Saya bukan ingin memberi selamat masalah pertunangan dokter dengan Kak Laga. Melainkan ada sesuatu yang perlu saya luruskan terhadap dokter. Sebab, apabila tidak diluruskan, saya takut bisa jadi penyakit dalam diri saya."

     "Sebentar, saya hubungi kakak ipar saya dulu," ujar Syapala mengangkat tangan kanannya untuk sekedar menunda obrolannya dengan dokter Prita.

     Syapala meraih Hp nya dari dalam tas, lalu menghubungi Farida.

     Dia memberitahukan Faria bahwa saat ini masih ada urusan sebentar dengan seseorang di rumah sakit ini.

     "Ok, Sya. Nggak apa-apa. Mbak juga masih menunggu antrean tiga orang lagi. Kamu santai saja," balas Farida.

     "Ok. Pala nanti langsung ke poli kandungan kalau urusannya sudah selesai," pungkasnya. Kemudian ia mengakhiri sambungan telpon.

     Setelah itu, Syapala langsung menghidupkan menu rekaman dalam Hp nya untuk merekam perbincangan dirinya bersama dokter Prita. Semua dia lakukan, karena terinspirasi dengan apa yang dilakukan pria yang mengaku abang kandungnya kemarin.

     "Aku juga harus punya bukti rekaman atas perbincanganku dengan dokter Prita."

     Tanpa sepengetahuan dokter Prita, Syapala sudah mengatur Hp nya pada menu rekaman.

     "Maaf, saya harus menjeda sebentar pembicaraan kita tadi. Dan, sekarang kita lanjutkan. Mengenai hubungan saya dengan Kak Laga."

     Syapala berhenti sejenak. Dia sedikit kebingungan harus mengawalinya seperti apa dulu.

     "Langsung saja pada intinya. Saya kecewa dengan pertunangan dokter bersama kekasih saya Kak Laga yang tiba-tiba. Bukankah dokter tahu kalau saya dengan Kak Laga menjalin hubungan? Malah dokter juga sempat memberi dukungan saat saya terlibat magang di RS ini."

     "Saya tidak menyangka, dokter tega menusuk saya dari belakang. Kalian berdua tega dan sama jahatnya, karena dengan sadar sudah menusuk saya dari belakang."

     "Rupanya, kedekatan kalian akhir-akhir ini memang ada udang di balik batu. Kalian berkhianat. Padahal selama ini dokter Prita tahu bahwa saya dan Kak Laga menjalin hubungan."

     Syapala menguraikan semua unek-uneknya di hadapan dokter Prita. Tanpa ditahan-tahan lagi.

     "Sebentar Sya. Kamu harus dengar dulu penjelasan dari saya."

     "Tidak perlu. Saya tidak mau buang waktu hanya mendengar ocehan dokter untuk membela diri," sergah Syapala cepat.

     Dokter Prita menghela napas pelan.

     "Katakan kenapa dokter harus mengarang cerita tentang saya. Bahwa saya suka menitipkan salam atau pesan kepada Kak Laga lewat dokter. Lantas pesan apa yang saya titip lewat dokter? Katakan alasannya kenapa?" cecar Syapala, akhirnya dia menceritakan inti dari rekaman pengakuan Erlaga di depan dokter Prita.

     Mendengar kalimat terakhir, dokter Prita sedikit tercengang. Dia seperti kaget dan heran dari mana Syapala tahu kalau dia mengarang cerita bahwa Syapala sering menitipkan salam kepada Erlaga?

     "Kamu salah paham, pesan apa maksud kamu?" Dokter Prita menyangkal.

     "Jangan menyangkal dokter, saya tahu dokter sedang berkelit. Tapi, saya tahu sebetulnya dokter sudah membuat cerita palsu tentang saya pada Kak Laga mantan kekasih saya. Ternyata dokter orang yang licik. Ingin mendapatkan sesuatu, dari cara yang curang."

     "Curang apa maksud kamu, Sya? Tanpa kamu tahu, kami sebenarnya saling mencintai. Dan kamu tidak berhak memaksa perasaan orang lain untuk terus mencintai kamu. Kalau memaksakan, nantinya juga tidak akan baik dengan hubungan yang kalian jalin."

     Wajah Syapala memerah, kalimat yang diucapkan dokter Prita tidak lain hanyalah pembelaan semata untuk menutupi kebusukan mereka.

     "Jadi, kalian sengaja bersekongkol untuk menyakiti saya? Atau, justru dokter mengarang cerita palsu tentang saya pada Kak Laga? Saya curiga, di belakang saya dokter memang membuat cerita palsu tentang saya. Dan, pengakuan dokter kalau kalian saling mencinta, sepertinya hanya cerita yang hadir atas cerita palsu dokter tentang saya terhadap Kak Laga."

     "Dokter jahat, kalian berdua jahat. Lihat saja, atas perbuatan dokter ini, hubungan kalian tidak akan lama dan bahagia. Karena hubungan kalian lahir dari rasa sakit hati saya."

     "Sya. Jangan berani berkata tidak sopan di ruangan saya. Apa yang kamu tuduhkan itu tidak benar. Saya tidak mengarang cerita palsu apa-apa pada Kak Laga. Dia sendiri datang pada saya, dan bicara kalau dia sudah tidak cocok denganmu, bukan saya mengarang cerita palsu tentang kamu."

     Dokter Prita kembali menyangkal. Tapi, Syapala tidak percaya.

     "Terserah dokter mau menyangkal atau tidak. Yang jelas, selama saya hubungan dengan Kak Laga, saya tidak pernah gunakan orang lain untuk jadi mak comblang saya. Saya tidak pernah titip salam untuk Kak Lagi lewat dokter. Dan itu tidak penting," tegas Syapala geram.

     "Silahkan lanjutkan saja hubungan kalian. Tapi ingat, hubungan yang diawali kecurangan, tidak akan lama dan bahagia," pungkas Syapala. Ia segera bangkit sembari meraih Hp nya lalu ia masukkan kembali ke dalam tas.

     Tanpa permisi Syapala keluar dari ruangan dokter Prita, dia muak kalau terlalu lama berada di sana.

1
Marya Dina
pala pala,,, kta keramat keluar
Arin
Makanya apa-apa yang keluar dari mulut disaring dulu. Apa-apa bilang najis ke Kala. Benci boleh tapi ngomongnya kasar banget Pala.......
Dewi kunti
nyatanya kan
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ya sudah coba lebih kreatif lagi, shapala.. 🤭🤭🤭🤭🤭
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kenapa terkejut arkala?
Esther Lestari
Ngatain suami sendiri najis, jangan sok suci Pala.
Kapok kan ditolak dan dicuekin Kala.
Lanjutkan Kala sampai Pala benar2 minta maaf dgn tulus, bukan hanya dibibir saja
reti
syapala keterlaluan sih suami sndiri dikatakan "najis". meski gak cinta hrsnya tetep menghormati.
skrg kelimpungan kan di cuekin..
ayo berjuang mendptkan hati kala
Aniza
menurut mu?
makany jngan som jual mahal,najis najis trus,bnar kta arka berhijab,berpendidikan
tpi mulut nggak dijaga ucapanny
Dewi Novita
bonus 1 lg thor malam ini kan mslming🙏🤣
Lina Zascia Amandia: Hehehehe.... kalo gak ngantuk ya....
total 1 replies
Nar Sih
mska nya klau bicara itu yg sopan apa lgi sama suami,kini giliran di cuek in kmu bingungg kan
darsih
trus usah syapal biar menfapatka arkala 😀😀
Aniza
ayo lah pala dekati arka jngan kmu diam2 bae
Nar Sih
belajat lah bersikap pala ,buruan jalan kan sja saran tmn mu sblm suami mu bnr,,berpaling
Ikaaa1605
Boleh up lgi ngk thor heheheeh
Eva Tigan
ayo semangat Pala untuk meningkatkan usaha menggoda suami.beli lingeri dong..jangan menggunting dater lagi..biar suamimu klepek klepek😄 Otor juga semangat ya lanjutin ceritanya 👍🙏
Lina Zascia Amandia: Makasih Kak.... 😄😄😄
total 1 replies
Rina
Ayo tingkatkan lagi usaha Pala tapi usaha itu harus dibarengi dengan keiklasan dan cinta kasih , semoga kamu berhasil ya Pala dan kalian hidup dengan bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Leny Wijaya
kapok gimna rasanya di cuekin gk di gubris, sakitkan mknya tuh mulut di jaga, untung kala msh baik klo laki2 lain mungkin dah selingkuh beneran🤭🤣
moga next nya mereka dah bersama thor
Kasandra Kasandra
kapok km Pala.... lanjut.. double up kak.. makin seru
Lina Zascia Amandia: Mksh Kak....
total 1 replies
Ayudya
lanjut kak
Rina
Hadeeeuuuhhhh udah dong Pala berdamai aja , kamu tuh udah cinta sama Kala , kalian perlu bicara berdua dari hati ke hati , semoga kalian cepat berdamai dan membina rumah tangga dengan penuh kebahagiaan 🫢🫢🫢🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!