NovelToon NovelToon
KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:274
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

Suara itu sangat tidak asing di telingaku ... Apakah dia Ghavi yang kukenal ? Ghavi yang pernah mengisi hatiku selama 5 tahun dengan penuh cinta dan mamanya yang telah menghancurkan nya dengan cara yang tidak bermoral. Sudah susah aku bersembunyi darinya sejak 3 tahun lalu tapi kenapa harus bertemu dengannya disini ? batinku ingin berteriak antara yakin dan tidak bahwa laki-laki yang disebutkan oleh Amara sebagai tunangannya adalah Ghavi yang pernah mengisi hatiku beberapa tahun yang lalu saat kami berdua bersekolah di Paris.

Apakah Catelyn akan goyah dengan kehadiran Ghavi ?

Apakah Catelyn bersedia membuatkan gaun pernikahan untuk Amara dan Ghavi ?

Dan bagaimana perasaan Catelyn dan Ghavi atas pertemuan yang tidak terduga ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GANGGUAN AFTER MARRIED

Malam itu, mereka benar-benar menjadi satu, suami dan istri yang saling mencintai dan memiliki.

Kebahagiaan mereka berdua sedikit terusik, karena beberapa hari setelah pernikahan, Ghavi menerima surat dari Renatta, ibunya. Bukan somasi yang berisi tuntutan, melainkan permohonan yang menyayat hati. Renatta memohon agar diizinkan bertemu dengan Gavin, cucu yang selama ini ia abaikan. Ghavi terkejut dan mencurigai maksud dan tujuan Mama Renatta melakukan ini. Catelyn pun mencurigai ada udang dibalik batu. Sedangkan Kakek Atmadja sudah memastikan bahwa tujuan Mama Renatta ingin bertemu Gavin adalah uang. Akhirnya mereka sekeluarga bersepakat tidak memberikan kesempatan bagi Mama Renatta untuk bertemu Gavin apapun alasannya. Sejak itu, Ghavi memutuskan untuk menyewa bodyguard referensi dari James untuk menjaga istri dan buah hatinya. Bahkan butik dan restoran Catelyn pun tidak lupa untuk dijaga oleh para bodyguard tersebut. Awalnya Catelyn tidak mengetahui apa yang dilakukan suaminya dengan beberapa orang berbadan tegap saat di depan villa mereka. Mereka seperti orang yang sangat terlatih dan mengikuti semua instruksi yang di berikan oleh Ghavi. Saat Ghavi masuk ke kamar, Catelyn langsung menanyakan hal itu kepada Ghavi "Sayang ... Itu orang-orang yang diluar siapa ?" tanya Catelyn kepada suaminya. "Oh itu bodyguard kita sayang. Orang-orang itu dikirim James untuk menjaga semua aktivitas kita di Bali. Karena kamu tahu sendiri, kita harus menjaga keluarga kita dari orang-orang yang berusaha mengganggu" ujar Ghavi. Catelyn pun menyadari resikonya saat memutuskan menikah dengan Ghavi, akan banyak masalah-masalah baru yang bermunculan dan semoga mereka berdua bisa kuat dan kompak menjaga keluarga kecil mereka.

Di sisi lain, keluarga Amara semakin meradang melihat kebahagiaan Ghavi dan Catelyn. Mereka merasa dipermalukan dan dikhianati. Ayah Amara Pak Gideon, yang memiliki koneksi kuat di dunia bisnis, mulai menyebarkan rumor negatif tentang Ghavi, mencoba menghancurkan reputasinya. Dan Pak Gideon lupa akan ancaman Kakek Atmadja kepada perusahaan nya.

Ghavi dan Catelyn harus menghadapi teror dan intimidasi dari orang-orang suruhan keluarga Amara. Mereka sering menerima ancaman melalui telepon dan pesan singkat. Rumah mereka bahkan sempat dilempari batu oleh orang tak dikenal. Di tengah tekanan dan ancaman, Ghavi dan Catelyn berusaha untuk tetap kuat dan saling mendukung. Mereka tahu bahwa mereka harus berjuang bersama untuk melindungi cinta dan keluarga mereka.

Kabar mengenai gangguan yang dilakukan Pak Gideon terhadap Ghavi dan Catelyn sampai ke telinga Kakek Atmadja. Kakek Atmadja sangat murka mendengar cucunya diusik, padahal ia sudah berbaik hati membantu keluarga Amara dengan menanamkan saham di perusahaan mereka. "Kurang ajar ! Berani sekali mereka mengusik cucu dan cicitku !" geram Kakek Atmadja dengan nada berang. Ia segera memanggil James dan memerintahkannya untuk mengumpulkan semua informasi tentang kebusukan keluarga Amara. Setelah mendapatkan informasi yang lengkap, Kakek Atmadja mengambil tindakan tegas. Ia memerintahkan penarikan seluruh sahamnya dari perusahaan keluarga Amara. Keputusan ini membuat keluarga Amara panik dan kalang kabut.

"Tidak mungkin ! Pak Atmadja tidak mungkin melakukan ini pada kami !" seru Pak Gideon dengan nada putus asa. Ia segera menghubungi Kakek Atmadja dan memohon agar Kakek Atmadja membatalkan keputusannya. "Pak Atmadja mohon, jangan lakukan ini pada kami. Kami janji tidak akan mengganggu keluarga Ghavi lagi" pinta Pak Gideon dengan nada memelas. Namun, Kakek Atmadja tidak bergeming. Ia sudah muak dengan kelakuan keluarga Amara yang tidak tahu berterima kasih. "Kalian sudah keterlaluan. Aku sudah cukup bersabar dengan kelakuan kalian. Sekarang, rasakan akibatnya !" balas Kakek Atmadja dengan nada dingin. Penarikan saham Kakek Atmadja membuat perusahaan keluarga Amara mengalami guncangan hebat. Harga saham perusahaan mereka anjlok drastis. Keluarga Amara terancam bangkrut dan kehilangan segalanya. Tapi Kakek Atmadja tetap pada pendiriannya, Ia sudah menutup hatinya atas perbuatan Gideon terhadap keluarga cucunya.

Hampir 1 bulan lamanya Ghavi cuti dari pekerjaannya dan tinggal di Bali. Tapi Ronald asistennya menghubungi dirinya "Pak Ghavi, I'm sorry, it seems you have to attend an important meeting with an investor from the Netherlands, Mr. Garret. They want to meet with Mr. Ghazi directly" ujar Ronald kepada bos nya. Ghavi yang membaca email yang dikirimkan oleh Mr Garret pun menjawab bahwa ia akan berada di Singapore 2 hari lagi. Kemudian ia pun menjawab permintaan Ronald "Okay, Ronald. I will be in Singapore in 2 days with my wife and children. Please prepare a play area for the children in my room. I want my children to be able to play freely. I have replied to Mr. Garrett's email and please prepare the other documents". Dan Ronald pun kaget ... Wow bos nya ternyata sudah punya istri dan anak. Selama ia bekerja dengan Ghavi, ia hanya pernah melihat beberapa pigura foto Ghavi dan seorang wanita di meja kerjanya. Kemudian ia menjawab "Okay boss. I will prepare everything" ujar Ronald sambil menutup telepon nya.

"Sayang, ada yang ingin aku bicarakan," ucap Ghavi sambil menggenggam tangan Catelyn, malam itu di kediaman mereka. "Aku harus ke Singapura untuk beberapa pertemuan penting. Ini kesempatan besar untuk mengembangkan bisnis kita di Asia Tenggara". Catelyn menatap Ghavi dengan tatapan penuh perhatian. "Singapura ? Berapa lama kamu akan di sana ?" tanyanya. "Mungkin sekitar dua minggu. Aku tahu ini mendadak, tapi aku sangat berharap kamu dan Gavin bisa ikut bersamaku" jawab Ghavi dengan nada memohon. Catelyn terdiam sejenak, menimbang-nimbang tawaran Ghavi. "Aku... aku tidak yakin. Aku harus mengurus butik di sini" ucapnya dengan ragu. Ghavi tersenyum dan membelai pipi Catelyn dengan lembut. "Aku tahu kamu sibuk, sayang. Tapi aku sangat ingin kamu dan Gavin ada di sisiku selama aku di sana. Aku akan merasa lebih tenang dan bersemangat jika kalian berdua ada di dekatku".

"Selain itu" lanjut Ghavi dengan nada bersemangat, "butikmu di Singapura, kan ? Ini kesempatan bagus untuk kamu menjajaki pasar di sana. Kamu bisa bertemu dengan para client potensial disana". Mata Catelyn berbinar mendengar ucapan Ghavi. Ia memang memiliki impian untuk mengembangkan bisnis butiknya. "Kamu benar juga. Aku punya beberapa kolega di Singapura mungkin kami bisa meluangkan waktu sambil minum kopi disana" ucapnya dengan senyum merekah. "Jadi, bagaimana ? Apakah kamu bersedia ikut bersamaku ke Singapura ?" tanya Ghavi dengan penuh harap. Catelyn mengangguk mantap. "Tentu saja aku bersedia. Aku akan mengatur semuanya di sini dan mempersiapkan keberangkatan kita secepatnya" jawabnya dengan semangat. "Terima kasih, sayang. Kamu memang istri terbaik" ucap Ghavi sambil memeluk Catelyn dengan erat. "Tapi ada satu syarat" ucap Catelyn sambil melepaskan pelukannya dan menatap Ghavi dengan tatapan menggoda.

Ghavi menaikkan alisnya, penasaran. "Syarat apa ?" tanyanya, mengikuti nada menggoda Catelyn. Catelyn mendekatkan wajahnya ke telinga Ghavi dan berbisik, "Selama di Singapura, kamu harus sepenuhnya menjadi milikku. Pekerjaan harus dibatasi, tidak ada urusan bisnis keluar kota. Hanya aku dan Gavin yang harus kamu pikirkan". Ghavi tersenyum lebar mendengar bisikan Catelyn. "Itu bukan syarat, sayang. Itu adalah janji" jawabnya sambil mencium bibir Catelyn dengan lembut. "Aku akan sepenuhnya menjadi milikmu dan Gavin selama kita di Singapura. Kita akan menikmati waktu bersama, menjelajahi kota, dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan".

***

1
Ma Em
Teruslah berujung Ghavin agar bisa meluluhkan Catelyn dan bisa mendapatkan maaf dari Catelyn , semoga Catelyn mau menerima Ghavi kembali .
deameriawan: Author juga terharu. Tapi sumpah ini ceritanya akan seru deh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!