NovelToon NovelToon
Cinta Di Kota Kecil

Cinta Di Kota Kecil

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Kevin Darmawan pria berusia 32 tahun, ia seorang pengusaha muda yang sangat sukses di ibukota. Kevin sangat berwibawa dan dingin ,namun sikapnya tersebut membuat para wanita cantik sangat terpesona dengan kegagahan dan ketampanannya. Banyak wanita yang mendekatinya namun tidak sekalipun Kevin mau menggubris mereka.

Suatu hari Kevin terpaksa kembali ke kampung halamannya karena mendapat kabar jika kakeknya sedang sakit. Dengan setengah hati, Kevin Darmawan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Desa Melati, sebuah tempat kecil yang penuh kenangan masa kecilnya. Sudah hampir sepuluh tahun ia meninggalkan desa itu, fokus mengejar karier dan membangun bisnisnya hingga menjadi salah satu pengusaha muda yang diperhitungkan di ibukota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alya menerima tawaran

Alya menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Ada kegelisahan yang menggerogoti jantungnya, tapi ada juga rasa marah yang membakar. Andy melihatnya dengan cemas, namun Alya, dengan tatapan penuh tekad, mengangguk perlahan.

"Baik," ucap Alya tegas.

"Aku terima tawaran itu." katanya,suaranya lebih mantap daripada yang ia rasakan di dalam.

Andy terpaku, matanya lebar.

"Alya, tidak... kamu tidak perlu melakukannya," katanya cepat, mencoba menggenggam tangan Alya, tapi Alya menarik tangannya kembali.

"Aku harus, Andy," jawabnya dengan suara yang hampir tak terdengar.

"Jika ini yang bisa menyelamatkan toko ini, aku harus melakukannya. Kita tak bisa kehilangan semuanya sekarang."

Andy menatapnya dalam-dalam, bingung dan terluka.

"Tapi... kamu tahu apa yang akan terjadi," ujar Andy pelan.

"Kevin akan mencoba menarik mu kembali ke dalam kehidupannya. Aku... tak bisa membiarkan itu terjadi." lanjutnya.

Alya menatap Andy, wajahnya serius.

"Aku tahu, Andy. Tapi aku juga tahu, jika aku tidak melakukannya, kita mungkin kehilangan lebih banyak dari yang bisa kita bayar. Aku tidak akan membiarkan toko ini tutup."

Pria itu, yang masih berdiri dengan tenang di samping meja, mengangguk.

"Keputusan yang bijak, Nona Alya," ucapnya dengan senyum yang tidak mengandung kehangatan sedikit pun.

"Kami akan menghubungi Anda lebih lanjut."tambahnya.

Setelah itu, pria tersebut berbalik dan pergi begitu saja, meninggalkan dua orang yang terperangkap dalam keputusan yang terpaksa mereka ambil.

Suasana dalam toko terasa hampa. Hujan kembali turun, meskipun tak sederas tadi. Alya berdiri lama di tempatnya, tangan terlipat di depan dada, sementara Andy hanya bisa menatapnya tanpa berkata-kata. Sesekali ia menghela napas berat, tetapi ia tahu bahwa apa yang diputuskan Alya adalah untuk kebaikan mereka.

"Kenapa?" tanya Andy setelah beberapa lama, suaranya bergetar.

"Kenapa kau lakukan?"

Alya menatap Andy dengan mata yang lembut namun penuh keteguhan.

"Karena aku tak akan membiarkan milikmu harus hancur, Andy. Aku akan membalas semua kebaikan mu dan..."

Alya terdiam sejenak,menatap lebih dalam membuat Andy merasakan sesuatu dari tatapan itu.

"Dan... apa Alya?". potong Andy.

Alya menunduk sebentar, bibirnya bergetar menahan sesuatu yang terlalu dalam untuk diucapkan dengan mudah. Hening sejenak, hanya suara hujan yang mengiringi detik-detik berat di antara mereka. Andy melangkah mendekat, wajahnya mulai dipenuhi kekhawatiran yang bercampur harapan.

Alya mengangkat wajahnya perlahan, dan kali ini, tatapannya tak lagi menghindar. Ada sesuatu yang terbuka di sana sebuah pengakuan yang sudah terlalu lama dikurung dalam diam.

“Dan... karena aku sayang sama kamu, Andy,” ucapnya akhirnya, suaranya nyaris berbisik, namun cukup untuk membuat dada Andy terasa sesak.

Andy terdiam. Kata-kata itu menghantamnya seperti badai, lembut tapi menghancurkan lapisan-lapisan kebingungan yang selama ini menyesak di hatinya. Ia menatap Alya, tak percaya, seolah takut itu hanya ilusi yang akan lenyap jika disentuh terlalu cepat.

“Kamu... benar-benar maksudkan itu?” tanyanya pelan.

Alya mengangguk, dan satu tetes air mata akhirnya jatuh di pipinya bukan karena penyesalan, tapi karena rasa lega.

“Aku takut kehilangan semuanya, Andy. Tapi paling aku takut kehilangan kamu.”

Andy mendekat, tanpa ragu, dan kali ini ia berhasil menggenggam tangan Alya. Ia merasakannya gemetar, tapi hangat. Nyata.

“Aku juga sayang kamu, Alya,” bisiknya.

“Dan aku janji... apapun yang terjadi kita akan hadapi bersama.”

Mereka berdiri begitu, saling menggenggam satu sama lain di tengah ruangan yang sunyi, namun penuh kejujuran yang akhirnya keluar dari bayang-bayang.

Namun di tempat lain Kevin tersenyum semrik setelah salah satu anak buahnya memberitahunya jika Alya menerima tawaran itu. Kini Kevin lebih leluasa untuk mengikat Alya kembali ke sisinya.

Sementara Soraya tampak kesal,setelah mendengar pembicaraan mereka dari luar. Ia tak menyangka Kevin masih berusaha membawa Alya kembali.

"Benarkah Alya akan kembali?" bisiknya pelan.

Soraya berusaha tenang seolah tidak pernah mendengar pembicaraan itu,kemudian ia mengetuk pintu sebelum akhirnya ia masuk tanpa persetujuan Kevin. Orang suruhan Kevin itu pun langsung pergi setelah melihat Soraya.

"Hai Kevin, kau sudah makan siang ?" ucap Soraya matanya melirik pria itu seraya meletakkan bekal yang ia bawa dari rumah.

Kevin menoleh, raut wajahnya yang semula serius langsung berubah menjadi lebih ramah saat melihat Soraya masuk. Namun, senyum itu hanya sebatas bibir mata Kevin tetap dingin, seperti menyembunyikan sesuatu.

“Belum,” jawabnya ringan, menyambut bekal yang diletakkan Soraya di atas meja.

“Wah, kamu memang selalu tahu cara muncul di waktu yang tepat.”

Soraya duduk perlahan di seberang meja, matanya mengamati Kevin dengan saksama, mencoba membaca pikiran lelaki itu. Namun Kevin terlalu pandai menyembunyikan niatnya.

“Kau terlihat bahagia,Kev ?” ucap Soraya hati-hati, seolah membiarkan kata-katanya mengambang di udara.

Kevin berhenti membuka tutup kotak bekal, lalu menatap Soraya tanpa ekspresi.

"Tentu. Tentu saja."

Soraya tersenyum tipis, menutupi ketegangan yang mencubit hatinya.

“Apa kau bertemu...Alya?."tanya Soraya hati-hati.

Kevin menyandarkan punggungnya ke kursi, matanya menatap langit-langit sejenak sebelum kembali pada Soraya.

“Belum. Tapi mungkin sebentar lagi. Apa kau tidak senang?."

“Tentu. Tentu saja aku senang." Soraya menimpali, suaranya terdengar manis tapi tajam.

“Aku sudah merelakan mu, bukan? Apa kau tak percaya padaku lagi?."

Kevin tersenyum sinis.

"Sebagai sahabat aku selalu percaya padamu. Tapi kau juga tahu, aku tidak suka orang mencampuri urusanku.”

Soraya membalas dengan senyum tak kalah tajam.

“Aku cuma peduli. Kita sudah cukup lama mengenal, Kevin. Aku hanya tak ingin kau melangkah terlalu jauh hingga semua orang yang berada di sampingmu menjauh."

Kevin berdiri, mendekati jendela besar yang menghadap kota. Hujan masih turun, menyisakan bias suram di balik kaca.

“Kalau kamu benar-benar peduli, maka kau juga harus tahu... aku bukanlah orang yang menyerah pada orang yang mengambil apa yang sudah menjadi milikku."

Soraya mengatupkan rahangnya. Itu pernyataan yang tak hanya menyakitkan itu juga ancaman.

“Kau yakin Alya akan memilih kembali ke sisimu... jika dia tahu permainan ini?”

Kevin menoleh sedikit, sorot matanya dingin dan penuh perhitungan.

"Aku akan pastikan dia tidak pernah tahu semuanya. Setidaknya... bukan sekarang.”

Soraya bangkit berdiri, mengambil tasnya dengan gerakan cepat.

“Kalau begitu, aku harap kamu siap kehilangan lebih dari sekadar Alya.”

Lalu ia melangkah keluar dari ruangan, meninggalkan Kevin dengan bayangan yang mulai menggelap di pikirannya.

Di sisi lain kota, Alya duduk di depan jendela toko Bloom & Hope yang kini sepi, memegang kontrak yang baru saja dikirim. Di atas kertas itu tertera logo Kevin Corp. dan namanya, lengkap dengan ruang kosong yang hanya menunggu tanda tangan. Tangannya gemetar saat memegang pena.

"Ini demi toko... dan demi Andy," bisiknya, mencoba meyakinkan dirinya sendiri.

Tapi jauh di lubuk hatinya, ia tahu—sejak saat ia menandatangani kertas itu, hidupnya takkan pernah sama lagi.

1
Nurgusnawati Nunung
kasihan Alya selalu ketakutan. apalagi ada Soraya.
Nurgusnawati Nunung
Baru awal cerita udah sedih.
Nurgusnawati Nunung
menarik jalan ceritanya.
Al Fatih
Aq sempat terpaku,, smpe udah tulis komen,, tapi ga terkirim. Beneran sudah tamat Kaka....,, penasaran aq dengan perjuangan nya tuan Kevin utk mendapatkan cintanya Alya lagi.
Secara kan....,, dulu Alya sempat pernah punya cinta utk tuan Kevin,, tapi apa daya cinta itu layu sebelum berkembang,, bahkan d balut dgn luka yg begitu dalam.
Sedangkan tuan Kevin,, butuh waktu utk dia menyadari perasaan yang sebenarnya utk Alya....,, dan ketika dia menyadari itu...., Alya sudah menemukan rumah yg baru.
Tapi,, d akhir cerita ini tuan Kevin sama Alya kan ....,, penasaran dgn season 2 nya Kaka.....
Al Fatih
Andy 😭😭😭😭😭
Al Fatih: Aq akan setia menunggu kisahnya tuan Kevin dan Alya....
Irh Djuanda: terimakasih kak atas setiap komentar serta dukungannya. jika ada yang menantikan kisah cinta Alya dan Kevin ,insya Allah saya akan lanjut ke season 2 . dan bagaimana dengan kelanjutan hidup Soraya juga akan saya bahas. Terimakasih banyak /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Al Fatih
Walaupun aq berada d tim,, memberikan kesempatan kedua utk tuan Kevin. Tetep sj part ini bikin 😭😭😭😭😭
Al Fatih
Kalo memang benar tuan Kevin mencintai Alya dengan tulus bukan karna obsesi,, tak bisa ku bayangkan rasa sakit pada hatinya tiap saat mendengar ungkapan cinta dari gadis yg dia cintai ,, d tujukan utk orang lain....,, perih seperti luka yg d siram perasaan jeruk. Sakit memang.....
Qta tunggu sj kemanakah cintanya Alya akan benar2 berlabuh.....,, mengingat kondisi Andy yg kritis.
Aq bayangkan Andy akan minta tolong tuan Kevin utk menjaga Alya,, karna tugas Andy d dunia sudah selesai.... jahat yaa, maafkan aq ...,, hanya sj aq merasa ini tentang kisah cinta tuan Kevin dan Alya.....,, bukan Andy. ( Maaf yaaa kalo ad yg ga setuju,, just my opinion🙏🏻🙏🏻🙏🏻)
Al Fatih: iya,, dan aq baru sadar kalo sudah tamat kmrn😭
Irh Djuanda: tapi maaf kak, ceritanya ini gak panjang
total 4 replies
Al Fatih
Kamu mau ngapain Alya...,, hati2 kamu masih terluka lho yaa
Al Fatih
Cinta buta,, obsesi buta,, cemburu buta,,, ambisi buta,,, hanya akan menghancurkan diri sendiri. Sikap buta yg qta hadirkan sendiri dalam diri sehingga tidak bisa melihat kebahagiaan orang lain. Menginginkan milik orang lain ,, Apa yg d inginkan harus d dapatkan..., sehingga menghalalkan segala cara,, Bukan sikap yg baik,, jangan d ikuti yaa. Hiduplah dgn meyakini apa yg telah d berikan Allah kepada qta,, itu sudah sesuai dgn takaran qta,, Rizki tidak akan tertukar,, sebagaimana jodoh dan ajak pun tidak akan tertukar karna memang sudah d tentukan sejak awal oleh Allah.
Sebagai mana Soraya mulai merasakan karnadari apa
Irh Djuanda: /Kiss//Rose/
Al Fatih: Sebagai mana Soraya mulai merasakan karma dari apa yg telah dia lakukan kepada alya
total 2 replies
Al Fatih
Soraya mengkambing hitamkan Georgina,, ntar Georgina pun mengkambing hitamkan Soraya....,, eh sesama mbek harusnya rukun yaa 😁. Qta liat sj hasil penelusuran nya Bane dan tindakan apa yg akan d lakukan oleh tuan Kevin.
Al Fatih
Perbuatannya Soraya kayaknya,, Krn kalo d liat dari gelagatnya tuan Kevin,, dia ga tau ap2,, dan kemungkinan sih ga ya,, Krn ga mqkn tuan Kevin ingin mencelakai Alya kan? .
Al Fatih
Rencana apa yang akan d lakukan oleh tuan Kevin yaaa
Al Fatih
Semakin menegangkan dan rumit....,, ikut sj sama Kaka othor kelanjutannya gimana....
Al Fatih
Semoga Alya n Andi d lindungi dan d jagain sama Kaka othor dari orang2 yg berniat jahatnya kepada mereka berdua.
Irh Djuanda: hehehe
total 1 replies
Al Fatih
Ternyata tidak sesederhana yg d lihat....,, tuan Kevin menyimpan banyak rahasia dan misteri gelap d dalam kehidupannya. Jadi benar2 khawatir sama Alya ....
Al Fatih
Ada Soraya d belakang Georgina....
Al Fatih
Strategi apalagi yg ingin kau lakukan pada Andy tuan Kevin....,, strategi ulat bulu kaa 😅,, btw siapa wanita itu....jadi curiga bngt sama dirimu skrg
Al Fatih
Qta ikuti sj terus Mak...,, bingung juga mau komen ap
Irh Djuanda: emang kenapa kak?
total 1 replies
Al Fatih
Aq deg degan ...,, entah apa yg apa yg akan terjadi kedepannya....,, melihat Alya dan Andi....,, tuan Kevin....,, koq kamu jadi jahat sih...,, padahal perasaannya ku mengatakan sebenarnya kau orang baik, hanya saja.....
Irh Djuanda: hehehe /Smile/
Al Fatih: Bukan aq yg bilang yaaa 😅
total 3 replies
Al Fatih
Penasaran dgn kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!