NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Saat pagi Daffa sudah bersiap untuk pergi kekantor. sebelum pergi dia ingin kerumah Vania terlebih dahulu dia ingin meminta maaf dan memohon agar Vania masih bersama dengan nya.

Selesai sarapan Daffa pergi dengan melajukan mobil mewah berharap Vania luluh saat melihat mobil mewah yang dia gunakan.

Sedangkan Vania saat pagi hari dia bersiap untuk pergi ke kampus, seperti biasa dia akan pergi bersama dengan ayah nya.

"Kamu yakin mau kekampus hari ini nak?" tanya sang ayah.

"Yakin ayah Vania ingin segera lulus." jawab Vania.

Dia berusaha menguatkan hati nya agar air matanya tak jatuh, dia sadar saat kejadian kemarin di gedung banyak mata yang melihat nya bukan hanya tamu dan keluarga dari kedua belah pihak tapi semua teman - teman kelas nya juga ada dan melihat apa yang terjadi pada diri nya saat di gedung.

Saat Vania ingin naik keatas motor sang ayah sebuah mobil berhenti di depan pagar kayu bercat putih itu. Vania dan ayah nya saling pandang saat melihat mobil mewah berhenti di depan pagar rumah tersebut.

Di dalam mobil Daffa melihat vania dengan tampilan sederhana tapi tetap terlihat cantik. Dia turun dari mobil membuat Vania yang melihat siapa yang turun dari mobil memandang dengan tatapan benci.

Pak Herman yang melihat Daffa turun dari mobil dan berjalan mendekat kearah mereka berdua langsung turun dari motor dan Vania berdiri di belakang ayah nya.

"Pagi om." sapa Daffa tanpa ada rasa malu atau pun bersalah atas apa yang dia lakukan.

Saat Daffa ingin menyalami tangan ayah Vania, langsung di tepis oleh ayah Vania.

Plak.

"Mau apa kamu datang kesini? masih ada muka kamu untuk datang kerumah ini? pergi sebelum saya kehilangan kesabaran." ucap ayah Vania.

"Om, Van! Saya datang mau menjelaskan apa yang terjadi, semua di luar keinginan saya. Saya gak tau jika itu pesta pertunangan saya dan Clarissa, mama hanya bilang kejutan saya kira kejutan ulang tahun, saya saja terkejut saat tau itu acara pertunangan saat saya mau bilang saya mencintai kamu saya gak di beri kesempatan untuk bicara." ucap Daffa tak masuk akal.

Vania yang mendengar apa yang di katakan hanya diam dan tersenyum mengejek. Sedangkan ayah Vania langsung mendorong tubuh Daffa hingga dia mundur beberapa langkah.

"Kamu pikir saya dan putri saya bodoh. Ya mungkin kemarin saya dan putri saya bisa percaya tapi tidak kali ini. Pergi kamu dari rumah saya. PERGI...!" usir ayah Vania dengan keras.

"Tapi om saya mencintai Vania." ucap Daffa.

PLAK...!

Vania yang sudah terlanjur membenci Daffa menampar Daffa saat dia mengatakan kata cinta.

"Cinta, persetan dengan cinta! Pergi kamu dari hadapan saya. Jangan pernah lagi muncul di hadapan saya. Jika kamu berani muncul bukan tamparan yang kamu dapat tapi air comberan yang akan saya siram kan ke wajah kamu. Pergi...!" usir Vania.

Arvin yang ada di sebrang jalan rumah Vania, sejak tadi menyaksikan apa yang terjadi di halaman rumah Vania mengurungkan niat nya untuk turun dari mobil saat tau Daffa datang kerumah Vania.

"Daffa - Daffa! Setelah kamu sakiti kamu masih berani muncul dan berharap dia kembali lagi ke sisi kamu. Mimpi saja Daf." ucap Arvin seorang diri.

Arvin tersenyum saat melihat Daffa di tampar oleh Vania. Sedangkan Daffa yang mendengar ucapan Vania tak terima jika dia di usir.

"Dengar Van kamu akan menyesal sudah menolak saya dan om saya pastikan Vania akan kembali pada saya." ucap Daffa.

"Jangan mimpi kamu Daffa selagi saya masih hidup saya tidak akan pernah merestui kamu menjadi menantu saya. Cukup sekali kamu menyakiti putri saya tidak untuk yang kedua kalinya." ucap Ayah Vania.

Daffa tersenyum mendengar ucapan ayah Vania dan pergi dari rumah Vania. Sedang kan Arvin hanya menatap saja kepergian Daffa dari rumah Vania.

Vania yang melihat Daffa pergi langsung memeluk ayah nya dia yang sejak tadi ingin menangis langsung menangis di pelukan ayah nya.

"Vania benci dia ayah. Vania gak akan kembali sama pria pembohong seperti dia. Tidak ada yang tulus mencintai Vania seperti ayah mencintai dan menyayangi vania." tangis Vania.

"Sudah jangan nangis lagi nak, selagi masih ada ayah dunia kamu akan baik - baik saja nak, ayah selalu ada untuk kamu. Masih mau ke kampus atau besok saja?" tanya sang ayah.

"Vania mau ke kampus ayah." ucap Vania.

Herman menghapus air mata putri nya dan mengajak sang putri untuk duduk di atas motor dia akan mengantar putri nya ke kampus seperti biasa. Apa yang di lakukan ayah Vania terhadap putri nya di lihat oleh Arvin.

Motor ayah Vania melaju perlahan menuju ke kampus putrinya. Sedangkan Arvin sengaja mengikuti motor ayah Vania menuju ke kampus dia ingin mendekati Vania dengan perlahan bukan dengan cara memaksa. Saat sampai di kampus Vania turun dan mencium tangan ayah nya.

"Vania masuk dulu ya ayah. Ayah hati - hati jangan ngebut." ucap Vania.

"Iya nak! Mau di jemput jam berapa?" tanya sang ayah.

"Jam 9 malam ayah kan Vania kerja dulu." jawab Vania.

"Baik lah ayah akan jemput sperti biasa. Ayah pergi dulu. Ingat jangan sedih lagi."

Vania hanya tersenyum setelah memastikan motor ayah nya pergi perlahan dia baru masuk kedalam gerbang kampus di ikuti oleh Arvin secara diam - diam. Mereka yang mengenal Vania menatap Vania dengan berbisik membuat Vania sadar jika mereka sedang membicarakan diri nya. Saat di kelas Vania melihat tatapan merendah teman satu kelas nya.

"Van duduk sama saya saja." ajak Claudia.

Vania yang biasanya duduk berdua bersama Aurora mulai menjauh saat tau siapa Aurora.

"Hei..! temen - temen kemarin ada yang berharap tunangan sama anak pengusaha kaya. Tapi gagal." ejek Rara.

"Iya Ra! 4 tahun pacaran hanya jagain jodoh orang sakit banget pasti." ejek yang lain.

"Hahaha...!" tawa mereka semua mengejek Vania.

"Dulu dia bangga banget pacaran sama Daffa sekarang lihat menyedihkan. Masih ada muka Van datang kekampus."

Semua orang menghina Vania, mereka tak tahu betapa hancurnya Vania saat di khianati dan di bohongi. Claudia yang melihat Vania diam tak membalas ucapan semua orang langsung menggebrak meja dia tak tahan mendengar hinaan orang - orang tentang Vania.

Brak...!!

"Kalian punya hati gak sih. coba kalian di posisi Vania dia bohongi dan di khianati itu gak enak. Kalian cuma bisa nya menghina saja." kesal Claudia.

Vania yang melihat kemarahan Claudia langsung menyuruh Claudia diam. Dia tak ingin ada keributan.

"Sudah Clau. gak perlu di tanggapi saya baik - baik saja." ucap Vania.

Vania mengabaikan hinaan orang - orang yang dia pikirkan sekarang dia ingin fokus pada kuliah nya dan mencari pekerjaan yang layak dan ingin membahagiakan ayah nya.

Sedangkan pak Herman melaju dengan kecepatan sedang menuju ke arah tempat dia bekerja.

Brak...!

Sebuah mobil truk menabrak seorang pengendara motor, hingga dia terpental beberapa meter. Saat sudah di pastikan pengendara motor itu tertabrak sopir truk langsung menghubungi seseorang.

"Bos target sudah tertabrak."

"Bagus jangan tinggalkan jejak dan pergi lah yang jauh." ucap nya.

Orang - orang yang melihat ada korban tabrak lari langsung mendekat dan memanggilnya ambulan.

1
Ratihtyas
kenapa pake saya kamu sih🤭
kan kalian sepasang kekasih
Ratihtyas
Si Dafa GK ada niat serius
nur asiah
Sungguh kasihan kamu Vania 😭😭😭
Dasar daffa lelaki brengseknya gak ketulungan😠😠😠😠
nur asiah
Daffa sudah gila memang nih💔💔💔💔
mau Sam Vania,tapi tidak mau melepaskan anak manja itu
nur asiah
siapa pun kamu yang mengusik ketenangan Vania,tunggu saja balasan nya
nur asiah
Aksa Famili ngacooooo.
dan rakus
Nhie Anie
Terobsesi bgt si Daffa mau milikin Vania,, sumpah ya Daffa kamu tuh Gila,egois,maksain kehendak kamu sama Vania,,/Panic//Panic/
untung z Arvin keburu datang,, nikahin Vania Vin,, Vania udah minum obat buat P*r*n*s*ng, kasian dia takutnya malah tersiksa,,,
Nhie Anie
Si Daffa ternyata yg mau nyulik Vania,,/Panic//Panic/ Eling kamu Daffa,udah nyakitin dan mempermalukan Vania skrg kekeuh maksa mau nikahin Vania,, lari Van,cepet minta bantuan Arvin,si Daffa bener² harus dikasih pelajaran/Panic//Panic//Panic/
Nhie Anie
Untung z Arvin cepet datang ya klo nggak bisa² Vania sma Zizah dalam bahaya,,,
Arvin lg luka z bisa²nya ya curi² kesempatan/Facepalm/ btw Arvin harus bangga loh karena dia pria pertama yg bisa cium Vania/Chuckle//Chuckle/
siapa ya kira² yg mau culik Vania??Daffa kah??
Nesines
sikopat kamu daf, cinta mah bukan begtu
Nesines
si daffa teh kudu di ruqyah deh
Nia Suciati
Dasar buaya Darat di Daffa.
Nia Suciati
manusia Egois kamu Daffa, tidak bisa melepaskan salah satunya. semoga aja Vania tau kebusukan si Daffa deh.
Nia Suciati
jangan2 si Clarissa itu kakaknya si Aurora lagi ya. ko aku kasian sama Vania. kamu terlalu baik dan polos Vania.
Nia Suciati
nyesek loh aku bacanya Thor😭
Nia Suciati
hubungan lama ternyata gak menjamin kesetiaan ya. lebih baik putus aja Vania. kasta dan tahta kalian berbeda.
yakin bgt si pasti orang tuanya si Daffa gak bakalan merestui hubungan kalian.
Nia Suciati
kayanya si Daffa emang gak niat serius deh sama Vania. jangan2 dia selingkuh lagi di belakang Vania🤔
Ratihtyas
Hadir kak
Anisah Cute: oke kak selamat membaca semoga suka
total 1 replies
Biancilla
Daffa udah bukan cinta lagi tapi obsesi nih sama Vania.....untung Arvin gercep jd gagal Daffa nikahi Vania....tp gmn tuh Vania minum obat p*****ang
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!