NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:63.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

warning : Jika tak suka dengan cerita saya, tinggalkan jangan memberi ulasan buruk Terima kasih salam sobat online.

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Saat pagi Daffa sudah bersiap untuk pergi kekantor. sebelum pergi dia ingin kerumah Vania terlebih dahulu dia ingin meminta maaf dan memohon agar Vania masih bersama dengan nya.

Selesai sarapan Daffa pergi dengan melajukan mobil mewah berharap Vania luluh saat melihat mobil mewah yang dia gunakan.

Sedangkan Vania saat pagi hari dia bersiap untuk pergi ke kampus, seperti biasa dia akan pergi bersama dengan ayah nya.

"Kamu yakin mau kekampus hari ini nak?" tanya sang ayah.

"Yakin ayah Vania ingin segera lulus." jawab Vania.

Dia berusaha menguatkan hati nya agar air matanya tak jatuh, dia sadar saat kejadian kemarin di gedung banyak mata yang melihat nya bukan hanya tamu dan keluarga dari kedua belah pihak tapi semua teman - teman kelas nya juga ada dan melihat apa yang terjadi pada diri nya saat di gedung.

Saat Vania ingin naik keatas motor sang ayah sebuah mobil berhenti di depan pagar kayu bercat putih itu. Vania dan ayah nya saling pandang saat melihat mobil mewah berhenti di depan pagar rumah tersebut.

Di dalam mobil Daffa melihat vania dengan tampilan sederhana tapi tetap terlihat cantik. Dia turun dari mobil membuat Vania yang melihat siapa yang turun dari mobil memandang dengan tatapan benci.

Pak Herman yang melihat Daffa turun dari mobil dan berjalan mendekat kearah mereka berdua langsung turun dari motor dan Vania berdiri di belakang ayah nya.

"Pagi om." sapa Daffa tanpa ada rasa malu atau pun bersalah atas apa yang dia lakukan.

Saat Daffa ingin menyalami tangan ayah Vania, langsung di tepis oleh ayah Vania.

Plak.

"Mau apa kamu datang kesini? masih ada muka kamu untuk datang kerumah ini? pergi sebelum saya kehilangan kesabaran." ucap ayah Vania.

"Om, Van! Saya datang mau menjelaskan apa yang terjadi, semua di luar keinginan saya. Saya gak tau jika itu pesta pertunangan saya dan Clarissa, mama hanya bilang kejutan saya kira kejutan ulang tahun, saya saja terkejut saat tau itu acara pertunangan saat saya mau bilang saya mencintai kamu saya gak di beri kesempatan untuk bicara." ucap Daffa tak masuk akal.

Vania yang mendengar apa yang di katakan hanya diam dan tersenyum mengejek. Sedangkan ayah Vania langsung mendorong tubuh Daffa hingga dia mundur beberapa langkah.

"Kamu pikir saya dan putri saya bodoh. Ya mungkin kemarin saya dan putri saya bisa percaya tapi tidak kali ini. Pergi kamu dari rumah saya. PERGI...!" usir ayah Vania dengan keras.

"Tapi om saya mencintai Vania." ucap Daffa.

PLAK...!

Vania yang sudah terlanjur membenci Daffa menampar Daffa saat dia mengatakan kata cinta.

"Cinta, persetan dengan cinta! Pergi kamu dari hadapan saya. Jangan pernah lagi muncul di hadapan saya. Jika kamu berani muncul bukan tamparan yang kamu dapat tapi air comberan yang akan saya siram kan ke wajah kamu. Pergi...!" usir Vania.

Arvin yang ada di sebrang jalan rumah Vania, sejak tadi menyaksikan apa yang terjadi di halaman rumah Vania mengurungkan niat nya untuk turun dari mobil saat tau Daffa datang kerumah Vania.

"Daffa - Daffa! Setelah kamu sakiti kamu masih berani muncul dan berharap dia kembali lagi ke sisi kamu. Mimpi saja Daf." ucap Arvin seorang diri.

Arvin tersenyum saat melihat Daffa di tampar oleh Vania. Sedangkan Daffa yang mendengar ucapan Vania tak terima jika dia di usir.

"Dengar Van kamu akan menyesal sudah menolak saya dan om saya pastikan Vania akan kembali pada saya." ucap Daffa.

"Jangan mimpi kamu Daffa selagi saya masih hidup saya tidak akan pernah merestui kamu menjadi menantu saya. Cukup sekali kamu menyakiti putri saya tidak untuk yang kedua kalinya." ucap Ayah Vania.

Daffa tersenyum mendengar ucapan ayah Vania dan pergi dari rumah Vania. Sedang kan Arvin hanya menatap saja kepergian Daffa dari rumah Vania.

Vania yang melihat Daffa pergi langsung memeluk ayah nya dia yang sejak tadi ingin menangis langsung menangis di pelukan ayah nya.

"Vania benci dia ayah. Vania gak akan kembali sama pria pembohong seperti dia. Tidak ada yang tulus mencintai Vania seperti ayah mencintai dan menyayangi vania." tangis Vania.

"Sudah jangan nangis lagi nak, selagi masih ada ayah dunia kamu akan baik - baik saja nak, ayah selalu ada untuk kamu. Masih mau ke kampus atau besok saja?" tanya sang ayah.

"Vania mau ke kampus ayah." ucap Vania.

Herman menghapus air mata putri nya dan mengajak sang putri untuk duduk di atas motor dia akan mengantar putri nya ke kampus seperti biasa. Apa yang di lakukan ayah Vania terhadap putri nya di lihat oleh Arvin.

Motor ayah Vania melaju perlahan menuju ke kampus putrinya. Sedangkan Arvin sengaja mengikuti motor ayah Vania menuju ke kampus dia ingin mendekati Vania dengan perlahan bukan dengan cara memaksa. Saat sampai di kampus Vania turun dan mencium tangan ayah nya.

"Vania masuk dulu ya ayah. Ayah hati - hati jangan ngebut." ucap Vania.

"Iya nak! Mau di jemput jam berapa?" tanya sang ayah.

"Jam 9 malam ayah kan Vania kerja dulu." jawab Vania.

"Baik lah ayah akan jemput sperti biasa. Ayah pergi dulu. Ingat jangan sedih lagi."

Vania hanya tersenyum setelah memastikan motor ayah nya pergi perlahan dia baru masuk kedalam gerbang kampus di ikuti oleh Arvin secara diam - diam. Mereka yang mengenal Vania menatap Vania dengan berbisik membuat Vania sadar jika mereka sedang membicarakan diri nya. Saat di kelas Vania melihat tatapan merendah teman satu kelas nya.

"Van duduk sama saya saja." ajak Claudia.

Vania yang biasanya duduk berdua bersama Aurora mulai menjauh saat tau siapa Aurora.

"Hei..! temen - temen kemarin ada yang berharap tunangan sama anak pengusaha kaya. Tapi gagal." ejek Rara.

"Iya Ra! 4 tahun pacaran hanya jagain jodoh orang sakit banget pasti." ejek yang lain.

"Hahaha...!" tawa mereka semua mengejek Vania.

"Dulu dia bangga banget pacaran sama Daffa sekarang lihat menyedihkan. Masih ada muka Van datang kekampus."

Semua orang menghina Vania, mereka tak tahu betapa hancurnya Vania saat di khianati dan di bohongi. Claudia yang melihat Vania diam tak membalas ucapan semua orang langsung menggebrak meja dia tak tahan mendengar hinaan orang - orang tentang Vania.

Brak...!!

"Kalian punya hati gak sih. coba kalian di posisi Vania dia bohongi dan di khianati itu gak enak. Kalian cuma bisa nya menghina saja." kesal Claudia.

Vania yang melihat kemarahan Claudia langsung menyuruh Claudia diam. Dia tak ingin ada keributan.

"Sudah Clau. gak perlu di tanggapi saya baik - baik saja." ucap Vania.

Vania mengabaikan hinaan orang - orang yang dia pikirkan sekarang dia ingin fokus pada kuliah nya dan mencari pekerjaan yang layak dan ingin membahagiakan ayah nya.

Sedangkan pak Herman melaju dengan kecepatan sedang menuju ke arah tempat dia bekerja.

Brak...!

Sebuah mobil truk menabrak seorang pengendara motor, hingga dia terpental beberapa meter. Saat sudah di pastikan pengendara motor itu tertabrak sopir truk langsung menghubungi seseorang.

"Bos target sudah tertabrak."

"Bagus jangan tinggalkan jejak dan pergi lah yang jauh." ucap nya.

Orang - orang yang melihat ada korban tabrak lari langsung mendekat dan memanggilnya ambulan.

1
Biancilla
eh kiraen Revan beneran masih suka sama Clarissa ternyata dia hanya membalas dendam karena dulu pernah dtolak dan dpermalukan sama Clarissa mana Revan sudah punya tunangan pula trs kalau hamil gimna tuh Clarissa...kasihan juga ya...pasti bakalan hamil tuh dgempur terus kemarin
Nina Ananda
gak Suka banget sama cara Revan balesin sakit hati nya dulu sama Clarissa dengan cara kaya gitu emang senang sih lihat Clarissa hancur, tapi dia gak mikir dulu ke depannya nanti kalau sampai tunangan nya tahu apa yg sudah dia lakukan sama Clarissa pasti dini bakalan marah dan gak terima, moga aja Revan Clarissa gak bikin masalah ke depannya dengan menemui dini kalau sampai itu terjadi kamu sendiri yg bakalan menyesal
Sahidah Sari
beh gila ya Revan! ternyata dia cuma ingin membalas sakit hati nya pada Clarissa Krn sdh menolak nya ,skr Daffa juga dah ga mau sama Clarissa.

waw Vania ternyata bisa juga dia bersikap kasar sama Aurora,tp emng sih sdh keterlaluan mereka sama Vania jd pantes mendapatkan balasan.
Vay
♥️♥️♥️💜💜💜
sudah di duga Revan hny ingin balas dendam semoga ja file yg d Daffa GK hilang apa yg d lakukan Revan dan Clarissa...Aurora merasakan balasan dari Vania ..apa jdnya k2 orang tuan Aurora da Clarissa KL anak anaknya hncr ...
Bungsu Julid
nah kan bner kan si Revan cuma mau balas dendam aja sama Clarissa haha rasakan itu Clarissa itu karma buat kamu, lagian bisa-bisanya kamu terbuai juga sama rayuan nya Revan
tapi kasian sih Dini dia jadi harus bersama bekasan org lain ah jadi bingung aku kalo begini
.
hahah sukurin kalian berlima kena hukuman setimpal atas apa yg kalian lakukan
dan Aurora jangan pernah bermimpi kalo Vania bakalan lepasin kamu gitu aja, kamu harus mendapatkan balasan dari apa yg kamu lakukan sama dia
Nesines
licik seklai dm si revan ini
Ani Rohayani
tidak semudah itu memaafkan,kamu kepedean aurora
Queen shy
mampossss Clarissa ternyata Revan cuma balas dendam karena sudah menolak dan mempermalukan Revan.

teruskan Vania.. Aurora wajib di kasih hukuman setimpal
nur asiah
Revan yaaaa benar² nggak Mikir,
kalo Clarissa datang ke Dini lho juga yang nyesel .
menyakiti hati nya
Novi Manggala Qirani
eh kurang ajar ternyata si Revan
viralin aja, kalo Clarissa viral kamu juga ikutan viral. Ada bukti, kalo sampe Clarissa hamil itu anak nya Revan. Jangan takut sama ancemana nya Revan Cla. Udah basah yaa nyemplung aja sekalian 🙈🤣
Nhie Anie
berharap Clarissa gak hamil,cz klo sampai dia hamil,dia pasti akan menghancurkan hubungan Revan sma Tunangannya,,,
Temen² si Aurora udah mendapatkan balasannya,tapi klo Aurora jangan cuman ditampar donk Van,,Ayo lakukan lebih,, siksa lagi dia,dia pantas kok dapetin itu,,/Proud//Proud/
Nhie Anie
kasian ya Daffa,, tapi kenapa kamu gak jujur sch Daf,,orang tua kamu berhak tau gimana hubungan kamu dan Clarissa juga pengkhianatannya,,
Kegatelan bgt sch Sher,pake nanyain Arvin segala,, lagian klo Arvin ada juga belum tentu kamu bakal dilirik tw bisa mendekat dengan leluasa,, mimpi kamu,,/Panic//Panic/
Aurora udah PD z gakkan disakiti sma Vania,,Vania skrg bukan Vania yg bisa maafin gitu z orang yg udah menyakiti dia,,Aurora harus terima balasan dr perbuatan jahatnya,,,
Nhie Anie
Meskipun sakit dan hancur tp bukannya lebih baik kan Daf,drpada hubungan kamu dan Clarissa udah ke jenjang pernikahan dan kamu baru tau tentang pengkhianatannya,,,
Instropeksi diri z Daf,,dan sabar ya,Clarissa emang bukan jodoh terbaik buat kamu,karena Daffa udah berubah jd lebih baik,dia pantas dapetin yg jauh lebih baik dr Clarissa,,,
Nhie Anie
Meskipun sakit dan hancur tp bukannya lebih baik kan Daf,drpada hubungan kamu dan Clarissa udah ke jenjang pernikahan dan kamu baru tau tentang pengkhianatannya,,,
Instropeksi diri z Daf,,dan sabar ya,Clarissa emang bukan jodoh terbaik buat kamu,karena Daffa udah berubah jd lebih baik,dia pantas dapetin yg jauh lebih baik dr Clarissa,,,
Ayila Ella
hancur dah tu keluraga rara,, semoga vania baik baik aja aku takut klo si aksa aksa itu jahat semngat thor
Anisah Cute: Terima kasih
total 1 replies
Yanti99
jangan harap maap dari Vania,,kamu sudah kelewatan Aurora...mampus kamu Clarisa ternyata Revan cuman memanfaatkan mu dia balas dendam dengan apa yg dulu telah kamu lakukan ke Revan dulu hingga membuat Revan sakit hati dan dendam ke kamu
Nuri Almira
lanjut
Ratu Julid
lanjut thor 💖💖💖💖💖
Retno Harningsih
up
Estri Gunyani
rasain kamu aurora dan temennya rasakan pembalasan dari nyonya Arvin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!