di kota kecil tinggal seorang gadis bernama amara dan ibu amara beserta adik adik amara,ayah amara menikah lagi dan mempunyai 1 anak laki laki . ibu amara mengalami depresi dan sering menyendiri di dalam kamar,selama ini amara lah yang mengurus kedua adiknya.
amara anak yang baik dan selalu syang sama ibu dan adiknya.
ceritanya kita lanjut ya ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab
Setelah pasangan suami istri itu masuk amara terdiam dan malah menangis . Darel yang melihat itu malah bingung dan tidak lama dari itu darel memeluk amara.
" sekarang kamu istirahat tidur nanti aku temenin kamu di kamar ini " amara melihat ke arah darel dengan mata tajam.
" aku belum siap tidur sama kamu rel kamu tidur di kamar lain ajah "
" pikiran mu ngeres juga ra haaa haaa "
" ya terus kenapa ngajak tidur bareng ya mau ngapain hayo? Kita sama sama dewasa rel aku tau dan apa tujuan mu "
" ya sudah aku tidur di sebelah sana jika kamu takut teriak ajah ya karena di sini cuma ada aku sama kamu , pembantu semu di pecat ayah kamu sebelum kejadian ayah kamu di bunuh."
" eh ko di pecat si pembantu di rumah ini rel?"
" karena pembantu di rumah ini ada yang sedang memata matiin kamu , dan si bereng sek darman masih mengincar nyawa kamu."
" kenapa masih mengincar aku rel? Apa karena usaha ayah? Atau apa?"
" kalau kamu mau banyak cerita ayah kamu , aku harus satu ruangan sama kamu. Toh aku cuman tidur ajah sama kamu tidak mungkin aku terkam kamu sekarang sekarang ara ".
"iih apan kamu mah malah bikin aku merinding"
Sambil menutup pintu kamar amara .
" dasar wanita aneh dia , padahal geu wajar dong tidur sama dia lah dia kan istri gue . Nasib gue apes mulu."
Di kediaman darel mami papi darel sedang berdua mengobrolkan darel.dan ketika mami menanyakan
"pi gimana ini darel gak mau cerai sama tu tikus jelek?"
Papi malah pergi dan tidak ingin meladeninya yang ada nanti dia bisa berantem sama istrinya itu.
" si papi mami ajak ngomong malah pergi aneh dia . Apa jangan jangan dia setuju kalau si darel nikah sama tikus jelek itu? Ya tuhan jangan lah kasihani darel."
Mami darel ngoceh sendiri di ruang tengah dan tidak lama suara telepon dari hp mami darel bunyi .
hallo ???
"ya ampun kamu anisa tumben telepon tante?"
Dan mami sama anisa bertelepon samapi larut malam .
Papi yang di dalam kamar ngasih tau kepada darel bahwa anisa ada menelepon mami dan papi juga memberi info ke pada darel.
"si mami gila anak udah punya bini di suruh cerai udah tau si darel tuh syang ama amara lah sekarang di suruh sama nisa . Jelas jelas dia ninggalin darel dulu."
ya papi sama mami darel agak kocak dikit karena yang satu maunya harus di turutin yang satu cueknya ke banget . .
" rel .... Relll bangun cepat darellllll"
Amara memanggil darel dari luar karena dapat kabar kalau tante rani sudah sadar.
" kemana itu orang ya ko gak ada ? Apa jangan jangan dia pergi ? Ah masa ninggalin aku sih ??"
" apa kamu takut ?"
" ayo anter aku ke rumah sakit tante rani sudah sadar ."
" besok ajh ra ini baru jam 2 pagi aku ngantuk banget"
" aku mau sekarang darel ayo cepat"
Tidak banyak omong ara menarik tangan darel dan membawanya ke parkiran dan dia lupa tidak memakai celana panjang .
di pertengahan jalan darel memanggil amara
" ra aku gak turun ya , aku tunggu di mobil ajah."
" kenapa gitu???"
" masa iya aku pake kolor gini ra ? Malu aku lah ra "
Dan dengan spontan amara melihat
"Darelll ....... kamu gila itu kenapa gak pake celana ??"
" siapa yang nyeret nyeret aku ah ? Kamu ra .pokonya aku gak mau masuk ke dalam ya kamu ajh nanti aku teleponin om riko supaya jemput kamu"
" yaaaa bawel "
" dasar cewe aneh gue baru perama nemu cewe kaya gini unik tapi langka haaaa gue goda bisa kali ya haaaa "
Dengan jail nya darel menggaruk pahanya sendiri dan kebetulan ara melihat kelakuan darel.
"darelll kamu... Kamu .. Mau apa ?? "
" gatel ra heee kamu mau garukin aku ? "
"amit amit aku garuk paha kamu "
Dengan sengaja darel menarik tangan ara dan menempelkannya di pahanya niat hati ingin menjalin ara malah dia yang tegang sendiri.
Gila malah hidup ni si roki gue adeuh apes geu mau ngerjain malah gue yang apes.
"Darell...kamu gila iih apa apan kamu iih"
dengan tenang darel berucap " apa kamu gak sadar dulu kamu menc*u*i"n aku dengan ganas ra ?"
" kapan aku gak ingat ? Gak usah bahas yang fulgar aku masih kecil."
"mau aku ulang lagi ra?"
" darel setop atau aku turun sekarang di sini?"
Heeee darel cuman senyum dan tidak lama dia nyampe di rumah sakitnya . Dan darel menelepon om riko setelah itu tidak lama om riko datang.
" hayo lagi pada apa kalian samapi darel gak pake celana ????"
" apan om dia lupa tadi aku tarik langsung ke mobil " kata ara dengan polosnya .
" ya sudah ayo ra kita ke kamar Tante sudah gak sabar mau ketemu kamu.rel kamu gak turun? Atau tunggu di rumah ajh??"
" aku di sini ajh om kalau ada apa2 telepon aku ajh ya"
" baik rel nanti om telepon kamu ya"
"oke om "
Tidak lama kemudian telpon darel bunyi dan nomer yang dia tidak kenal , akhirnya darel mengangkatnya.
Hallow ...
darel langsung menutup telepon yang barusan menelepon.dan tidak pikir panjang darel langsung memutar mobilnya dan tidak banyak pikir panjang langsung menginjak gas mobilnya , pergi dari rumah sakit .
" tante ??? "
" sini sayang tante mau minta maaf tidak bisa jaga ayah kamu "
" tante aku mau minta maaf selama ini aku egois tidak pernah mendengarkan tante , tidak pernah mau dengar ayah bicara ."
" ya sayang tante tau sekarang tante cuman punya kamu satu satunya om akan balas semua perbuatan papa tante , dan tante akan menuntut papa tante deng nyawa juga syang ."
" amara cuman ingin adil ajh tante apa yang telah dia perbuat , dan kata darel ada seorang yang ingin membunuh aku juga tante suruhan papah tante."
" kamu tau orangnya ara ? Nanti om akan menangkap dia "
" tidak om aku tidak tau "
" tapi orangnya setinggi om "
Seketika riko terdiam dan menerawang orang yang kata amara orang yang akan membunuhnya seperti om nya itu adalah sahabat ayahnya .
" sudah nanti kita cari siapa orangnya ya ara sekarang tante cuman punya kamu seorang ."
Amara tante rani dan om riko mengobrol dan tidak lama darel datang dengan seorang wanita cantik dan amara melirik ke arah darel .
" siapa dia rel ? " Kata om riko dengan santainya .
" ini .... Ini teman lama aku om kebetulan dia tadi ada di dekat sini"
" tu cowo bego apa oon ya kan tadi gak pake celana kenapa sekarang pake celana ??"
Amara menggerutu sendiri dan dia agak bodo amat tidak mementingkan dia .
" hay amara . . ."
"ya hay juga mbak "
"sial dia panggil gue mbak apa gak liat geu secantik ini dan semahal ini , dasar gadis udik .
Dalam hati anisa melihat amara .
Yu kita liat gimana kelanjutannya mudah mudahan bisa up lagi ya .
.
.
.
Jangan lupa ya like
Komen dan vote oky ❤️🥰