NovelToon NovelToon
Transmigrasi Jiwa Baru Aqinfa

Transmigrasi Jiwa Baru Aqinfa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: amethysti

"Aku terbangun di dunia asing. Tanpa ingatan, tanpa petunjuk, tapi semua orang memanggilku Aqinfa—seolah aku memang gadis itu."

Namun, semakin lama aku tinggal di tubuh ini, semakin jelas satu hal: ada sesuatu yang disembunyikan.

Wajah-wajah yang tampak ramah, bisikan rahasia yang terdengar di malam hari, dan tatapan pria itu—Ziqi—seolah mengenal siapa aku sebenarnya... atau siapa aku seharusnya menjadi.

Di antara ingatan yang bukan milikku dan dunia yang terasa asing, aku—yang dulu hanya Louyi, gadis sederhana yang mendambakan hidup damai—dipaksa memilih:
Menggali kebenaran yang bisa menghancurkanku, atau hidup nyaman dalam kebohongan yang menyelamatkanku.

Siapa Aqinfa? Dan… siapa sebenarnya aku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon amethysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMENANG!

"Hahahaha!!.Kau kalah aqinfa!!!aku sudah selesai berburu ikan "(ujar weimu sambil tertawa dengan keras).

"Hei butuh waktu berapa lama sampai kau bisa memotong tangkainya.kita sudah lama meninggalkan mereka ditengah hutan."(ucap weimu dengan menggerakan telapak tangan nya).

"Sialnya pisau yang ku pegang terlalu kecil..Ah sudahlah tak perlu membawa pisang ini,ikan saja sudah lebih dari cukup."(ujarku dengan emosi)

"Baiklah Ayo kembali..!"(seru weimu ).

"dapat berapa ikan nya?"(tanya aqinfa)

"ya.. cukuplah untuk kita semua"(ujar weimu memperlihatkan bungkusan daun pisang yang berisi ikan buruanya)

"baguslah ...kenapa kau memilih ditengah hutan untuk bermalam?kenapa kita tidak mencari sebuah gua akan lebih aman jika itu sebuah gua bukan!?"(tanya aqinfa penasaran)

"apa kau lupa tujuan kita kemari?"(tanya weimu sambil terus berjalan menuju ketempat awal semula)

"ada masalah dengan hutan ini ada beberapa orang hilang dihutan dan target mereka berberbeda-beda,,"(timpa weimu sedikit menjelaskan misinya).

"Apahhh!!?ada orang hilang disini?kenapa dan bagaimana?"(ucap aqinfa dengan rentetan pertanyaan)

"ya aku belum tau juga detail nya ..aku hanya diminta menyelidiki alasan beberapa orang yang menghilang dihutan ini.."(sahut weimu)

"kukira kau sudah tau..payah sekali!!"(seru aqinfa)

"kau pikir mudah menjalankan misi seperti ini?,Kasusnya belum lama terjadi dalam 1minggu yang lalu sudah 3orang yang menghilang dan kasus itu baru sampai keakademi kemaren,akademi soumu memang sering kali mendapat permohonan kasus-kasus seperti ini dari aliansi sekte. "(jawab weimu)

"A..apa..apa ALIANSI!!?!aliansi apa maksudmu"(ujar aqinfa dengan suara sedikiit terbata-bata)

"Ya Aliansi murim!"(jawab weimu dengan jelas)

"Hah!!!(tercengang)apa kau bilang murim?mu..murim??!"(ujar aqinfa suara terbata dengan ekpresi tercengang )

"Kenapa ekpresimu begitu kaget mendengar itu?"(tanya weimu dengan menyilangkan kedua tangan didadanya dengan alis yang mengerut)

"tidak kenapa-kenapa..sebaiknya kita segera cepat ke lokasi semula."(ujar aqinfa sambil menambah kecepatan pada langkah kakinya)

"hei tunggu.."(seru weimu sambil mengikuti aqinfa yang sudah berjalan didepannya).

Setelah beberapa lama mereka sampai dilokasi .

Weimu memberi ikan hasil buruannya pada weyi agar segera di panggang untuk makan mereka malam ini.

Aqinfa duduk termenung mengingat apa yang dikata oleh weimu.

"Murim???murim??Hah!apa ini sebuah novel atau komik?gila!dunia macam apa ini yang dimana nyawa manusia seperti nyawa seekor semut setidak nya itu yang kuingat dalam pengalamanku membaca novel dan komik..

Ya mungkin aku hanya kebetulan ,,tidak mungkin aku bertransmigrasi kedalam dunia novel kan,,,Hei tidak mungkin!!"(gumamku sambil terus menggelengkan kepala).

"Tunggu!tunggu?!!..Weimu?weyi?aqinfa?!hah.."(gumamku kembali)

Aku Tidak percaya ,..Tidak sama sekali!!.

Dalam keadaan duduk tiba-tiba dia merasa tubuhnya gemetar dan lemas dengan disertai keringat dingin perlahan tubuhnya membungkuk ke depan dan kepala terkulai lemas,dengan mata terpejam dan dia pun Jatuh tak sadarkan diri.

Weimu yang melihat nya langsung Bergegas menghampiri aqinfa dan kemudian mengangkat tubuhnya yang sudah terkulai lemas dengan mata yang terpejam .

"dwiyu bantu aku siapkan tempat untuk membaringkannya!"(Seru weimu dengan rasa panik dihatinya)

"apa yang terjadi pada aqinfa senior?"(tanya Axia)

"apa terjadi sesuatu saat kalian pergi mencari makanan?"(tanya seril dengan khawatir dan penasaran)

"tidak terjadi apapun..entah aku juga tidak tau apa yang terjadi padanya"(ujar weimu dengan rasa khawatir)

Weimu kemudian membaringkan tubuh aqinfa ketempat yang sudah disiapkan dwiyu.

weyi yang sedang memanggang ikan hanya bisa memandangi aqinfa tidak jauh dari tempatnya dengan kekhawatiran.

weimu memegang tangan aqinfa dengan gemetar.

"kenapa tubuhnya sangat dingin?dwiyu ,axia ,seril apa kalian punya sesuatu untuk menghangatkan tubuhnya."(ujar weimu yang masih khawatir dengan keadaan aqinfa)

"Jika tidak ada carilah apapun yang bisa dijadikan selimut untuknya disekitar sini"(timpa weimu dengan suara yang sedikit bergetar)

"Baik senior! ,,"

mereka pergi mencari sesuatu seperti yang dikatakan weimu.

weimu duduk disamping aqinfa yang terbaring sambil menggosokkan kedua telapak tangan nya agar menghasilkan suhu hangat ditelapak tangannya lalu menempelkanya pada wajah aqinfa.

"tidak..tidak bisa begini aku harus membawanya kesamping api unggun itu"(ujar weimu sambil memapah aqinfa mendekati api unggun)

Kemudian weimu dengan pelan mendudukannya bersama dengan dirinya.

Dia menjaga keseimbangan aqinfa disampingnya agar tidak terjatuh ,dia mendekap dan menyenderkan kepala aqinfa pada pundaknya.

dwiyu ,seril dan axia menghampiri weimu .

"Senior kami tidak mendapat apapun"(ujar dwiyu dengan lesu dan khawatir)

Kedua temannya pun memiliki ekpresi yang sama dengan nya.

"Tidak apa-apa,kalian sudah berusaha ..ada api unggun disini jadi kalian tenang saja,,aqinfa Akan baik-baik saja"(seru weimu dengan suara pelan)

"Senior apa tubuh aqinfa masih Dingin seperti sebelumnya?"(tanya dwiyu).

"sekarang sedikit lebih baik dibandingkan sebelumnya.."(jawab weimu)

"kenapa tidak dibaringkan saja tubuh aqinfa kalau senior terus duduk dengan posisi menopang kepala dan tubuh aqinfa takut nya akan membuat senior kelelahan."(ujar weyi )

"Aku tidak apa-apa...kalau dibaringkan dia tidak akan mendapatkan hangat yang optimal dari api unggunnya."(seru weimu dengan ekpresi menenangkan mereka).

"Baiklah..senior ikan nya sudah matang makanlah dulu ini senior"(Ujar weyi sambil mengulukan ikan yang ditanganya dengan beralaskan daun)

"Tidak Apa,,kalian makan saja duluan,Sisakan untuk aku dan aqinfa"(serunya weimu dengan lembut).

1
Linechoco
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Millennium Earl
Memukau dari awal hingga akhir
Mich2351
Ceritanya bikin nggak bisa berhenti baca, lanjutkan thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!