antara ustad dan murit yang menyebalkan setiap hari terlibat cekcok ,,, di kelasnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
setalah berpamitan ke, pala pengurus islami pergi mencari mbk fursidah yg entah kemana ,kadang ada di musolah kadang nangkering ke mana mana di mana diya aka mencari mbknya
"kamu lihat mbk fursidah ya "kata islami menysksn mbknya yg entah di mana
"ohh tadi aku lihat di musolah "kata santeri itu ke islami
"tumben mbk ada di musolah ,biasanya entah di mana, datang setan apanya mbk itu ,kok jadi baik "kata islami ngomong sendiri setelah berbicara ke pada santeri itu ,diya mau samperin mbknya di mosolah untuk di ajak makan gorengan bersama ,islami kasian ke mbknya takut ke laparan
Karena dari tadi islami tidak melihat mbknya makan sama sekali terakhir makan tadi pagi mau berangkat se kolah
"mbk fursidah yu makan dulu sebelum ikut ke giyaan pesanteren "kata islami sambil memegang gorengan ,sambil memperlihatkan ke mbknya nya
"kamu dapat dari mana islami ,banyak banget gorengannya jangan bilang kau habis ngerampok "kata fursidah yg tercengang melihat begitu banyak gorengan yg di bawah islami ke hadapannya
"enak ajah kamu bilang mbk ,ini aku di traktir sama Yudi ,dia sedang datang baikinya ,ya udah aku palakin aja ,kapan lagi mbk dapet teraktiran "kata islami sambil senyum karena sudah berhasil memalak Yudi cowok yg terkenal agak eror di pesanteren nata ini
"kenapah kamu gak ngajak ngajak kalau lagi malak yudi kan aku bisa minta duwapulu lima biji kan enak nanti gak usah beli nasih ,"kata fursidah dengan tampang gemes ke islami
"tadi waktunya ke Pepet mbk ,bentar lagi bel bunyi,kamu gak tau ada dimana keburuh si Yudi pergi mbk "kata islami yg gak terima di salahin oleh mbknya yg terkenal rakus tentang traktiran
"ya'udah kita makan aja di asrama,jangan makan disini kalau makan di sini ,nawarinya satu orang yg minta banya kan bisa rugi aku islami ,tapi ngomong kamu udah pamitan tidak ke perawan tuwa itu "kata fursidah
"kalau soal pamitan aku sudah beres mbk ,ayo berangkat sekarang mumpung belum jam setengah sembilan "kata islami
Setelah mereka pergi dari musolah mereka menujuh asrama untuk makan gorengan yg habis malak ke Yudi
Ditempat berbedah di santeri putera yudih lagi ngedumel gak jelas ke para santeri putera yg lewat di dekatnya , santeri putera salah sedikit aja sama Yudi langsung di gibas ,para santeri putera yg sudah paham kerakter Yudi yang rada kurang otaknya
"kamu kenapa kok dari tadi marah terus "kata ustad go ke Yudi yg dari tadi marah terus setelah balik ke dari santeri puteri
"gak papah cuma perasan kamu doang mungkin "kata Yudi sambil muka cemberut
"jangan marah terus takut kamu sama santeri yg lain di bilang kurang obatnya .kalau ada masalah cerita ,biar beban pikiranmu berkurang "kata ustad go dengan suara yg sehalus mungkin biar gak tambah marah mahluk yg satu ini ,ustad go sudah afal ke karakternya Yudi yg suka marah gak jelas kalau punya masalah ,atau beban pikiran
"aku lagi kesel ke santri puteri ,niatnya mau traktir goreng ehh malah ambil banyak diya ,aku pikir diya cuma mau ambil duwa atau tigahhh ehh diya ambil duwapuluh biji ,mana kiriman aku masih lama lagi di tambah biya ke kampus ,ongkosnya dan yg lainya "kata Yudi menceritakan masalah tadi yg di dapur
"kalau niat sedekah harus ikhlas, biar pahalanya bertambah ,gak ada orang sedekah fakir miskin yg ada orang sedekah makin kaya"kata ustad go mencoba memberi nasehat ke mahluk satu ini yg kadang agak agak kurang
"iya terserah kamu lah yg penting kamu hepy ,emang kamu udah makan ya ,kalau belum ayo kita ke dapur bisanya jam segini para santeri Wati berhamburan ke dapur untuk ambil nasi "kata yudi yg punya maksud terselubung
"enggak saya mau makan di luar aja nanti saya mau ke warteg depan aja sama marsum ,emang kamu gak kapok nanti kamu di porotin lagi sama para santeri ,kamu aja di puji dikit aja langsung terbang ,giliran dompetnya tipis marah gak jelas lebih baik kamu ikut aku aja ke warteg ,tapi bayar sendiri sediri biar adil ?gimana mau ikut apa enggak"kata ustad go sambil menatap Yudi ,sebenarnya ustad go males ke santeri puteri kalau gak penting amet ,kalau punya uang mendingan makan di warteg aja
"udah gak usah banyak pikir mendingan ayo langsung ikut aku ,dari pada kamu nanti tekor di santeri puteri "lanjut ustad go
Setelah mereka pergi dari depan masjid mereka menuju asramanya marsum, untuk mengajak marsum makan malam di warteg depan
"sum marsum kamu lagi apa di sini, kok lama banget keluarnya dari asrama "kata ustad go
"ini aku lagi beres baju kerena besok saya rencana mau pulang kampung dulu ,semetara kerenah ada ke perluwan ke luarga "kata marsum yg lagi sibuk merapikan bajunya ke tas
