NovelToon NovelToon
Leave Me (Love Me)

Leave Me (Love Me)

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: RahmaYesi.614

Kisah perjuangan hidup gadis bernama Cahaya yang terpaksa menjalani segala kepahitan hidup seorang diri, setelah ayah dan kakak tercintanya meninggal. Dia juga ditinggalkan begitu saja oleh wanita yang sudah melahirkannya ke dunia ini.

Dia berjuang sendirian melawan rasa sakit, trauma, depresi dan luka yang diberikan oleh orang orang yang di anggapnya bisa menjaganya dan menyayanginya. Namun, apalah daya nasibnya begitu malang. Dia disiksa, dihina dan dibuang begitu saja seperti sampah tak berguna.

Bagaimana kisah selanjutnya?

Akankah Cahaya menemukan kebahagiaan pada akhirnya, ataukah dia akan terus menjalani kehidupannya yang penuh dengan kepahitan dan kesakitan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RahmaYesi.614, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24 Cerita bohong

Dua hari sudah berlalu. Hari ini Kai pulang ke rumah karena kangen sama bundanya.

"Bunda dengar katanya kamu sudah punya pacar?!" tanya Azizah saat putra sulungnya itu pulang.

"Pasti ayah yang bilang."

"Iya."

Kai tersenyum, lalu memeluk bundanya, bermanja sebentar.

"Bunda gak marah kan kalau aku punya pacar."

Azizah tidak langsung menjawab. Dia hanya membelai rambut Kai untuk memberitahu putranya itu betapa dia sangat menyayanginya.

"Bun, kali ini aku gak akan main main. Aku benar benar mencintainya. Aku akan segera menikahinya setelah dia lulus kuliah."

"Dia mahasiswa?"

"Iya bunda."

"Kalau begitu kapan kamu akan mengenalkan dia sama bunda?"

"Hmm, nanti ya bunda."

"Kenapa? Apa dia tidak jauh lebih baik dari Aisyah?"

Kai terdiam sejenak. Jika dibandingkan dengan Aisyah dari penampilan luar, mungkin Aya kalah. Tapi, Kai yakin Aya memiliki hati yang jauh lebih baik.

"Sebenarnya, dia masih belum menerima aku, bunda."

"Begitukah?"

"Iya. Dia masih belum yakin sama aku."

"Akhirnya, ada juga wanita yang tidak termakan gombalan putra sulungku." Ujar bunda tampak lega.

"Dia sangat berbeda bunda. Dia istimewa. Aku sangat mencintainya."

"Bunda jadi penasaran. Seistimewa apa gadis yang bisa menaklukkan hati seorang Kai Abian Anggara ini." Kata bunda sambil mencubit pelan hidung Kai.

Kai tersenyum senang saat melihat senyuman di wajah bunda. Kai tahu, bundanya keberatan dengan pilihannya, tapi setidaknya bunda mencoba menerima pilihannya.

"Maafkan aku ya bun."

"Untuk apa?"

"Karena tidak bisa menerima Aisyah."

Azizah menyentuh kedua pipi Kai, mengusapnya pelan, lalu dia tersenyum.

"Bunda juga minta maaf karena memaksakan kehendak bunda tanpa memikirkan perasaan kamu, nak. Tapi, bunda punya satu permintaan."

"Permintaan apa, bunda?"

"Bunda mohon dengan sangat sama kamu nak. Jangan mempermainkan wanita manapun lagi. Stop tidur dengan wanita yang belum sah untukmu. Bunda merasa gagal menjadi ibu karena tidak bisa mencegah kamu selama ini. Jadi, sekarang bunda memohon sekali lagi, berhenti bermain main Kai. Berhentilah nak. Setidaknya demi bunda." tutur Azizah dengan mata berkaca kaca.

Hati Kai hancur saat mendengar permohonan bundanya itu. Kai terkejut karena ternyata bundanya tahu apa yang dia lakukan tiga tahun terakhir.

"Maafkan aku bunda." Kai memeluk erat bundanya dan dia pun menangis.

"Minta ampun sama Allah nak. Berjanjilah untuk tidak mengulangi hal itu lagi."

Kai mengangguk, "Aku minta maaf karena telah melukai hati bunda. Aku belum bisa berjanji untuk tidak akan melakukan hal seperti itu lagi, tapi aku akan berusaha berubah demi bunda. Doakan aku, bunda."

Anak dan ibu itu menangis bersama, ini kali pertama Azizah memberanikan diri bicara dari hati ke hati dengan putranya itu. Dia tidak ingin Kai melangkah semakin jauh dan semakin terjerumus dalam jurang dosa.

Sementara itu, tanpa mereka sadari Ken sejak tadi mendengar pembicaraan kakak dan bundanya. Ken pun hanya bisa mengepal erat kedua tangannya sambil menatap photo photo Aya saat masih bekerja di bar dan photo Aya saat bersama Kai di malam ulang tahun Mentari, juga photo Aya saat keluar dari apartemen Kai tengah malam waktu itu.

Ken mendapatkan semua photo itu dari seorang kenalannya yang ahli di bidang selidik menyelidik latar belakang seseorang.

"Mas Kai berhak mendapatkan cewek manapun yang jauh lebih baik dari Cahaya yang hanya seorang cewek murahan." gumamnya.

"Cewek seperti Cahaya tidak pantas masuk dalam kehidupan kita, mas. Dia hanya penipu yang menginginkan uang mas Kai saja." lanjutnya bergumam sendiri mengungkapkan ketidak sukaannya terhadap Cahaya.

~

~

~

Hari ini Aya datang ke studio mbak Wi untuk pemotretan koleksi terbaru. Dan ternyata Aisyah juga datang.

"Hai Cahaya!" Sapa Aisyah saat Aya sedang di makeup dan Aya pun menanggapi dengan senyuman saja.

"Eh iya, ini tadi aku beli donat. Kamu mau gak?" tawar Aisyah yang dibalas dengan gelengan kepala oleh Aya.

"Oh pasti susah ya makannya kalau sudah di makeup. Tapi kamu bisa makan donatnya nanti setelah pemotretan."

"Terimakasih, kak. Tapi aku tidak suka makanan manis." tolak Aya sopan.

"Wah, sayang sekali ya. Padahal donatnya enak banget loh. Nggak terlalu manis juga." Aisyah masih belum menyerah.

Melihat raut wajah Aisyah yang agak sedih, Aya pun akhirnya mengambil satu donat dari tangan Aisyah dan itu membuat Aisyah tersenyum senang.

"Terimakasih donatnya, kak Aisyah. Aku permisi mau pemotretan dulu."

"Iya. Semangat ya Cahaya!" Teriaknya senang.

Aisyah tampak berkaca kaca menatap punggung Aya. Hal itu membuat mbak Wi bingung dan segera menghampiri sepupunya itu.

"Dek, kamu mengenal Cahaya kan?" tanya Windi yang membuat Aisyah terkejut.

"Mbak Wi,ngagetin aja."

"Habisnya kamu mencurigakan."

Aisyah tersenyum, kemudian air matanya menetes begitu saja.

"Dek, kamu kok malah nangis?!"

"Aku senang mbak." ucapnya sambil menghapus air mata yang terus tumpah.

"Senang kenapa?"

"Mbak, Cahaya itu anak kandung ibu."

"Apa? Masak sih, bukannya anak tante Warti sudah meninggal."

"Belum mbak. Ibu hanya tidak bisa mengatakan kebenarannya karena ibu tidak tahu Cahaya ada dimana."

"Kamu tahu dari siapa Cahaya itu anak kandung ibumu. Apa dia yang bilang langsung?"

"Gak mbak, ibu gak cerita. Aku yang nanya."

Aisyah pun mulai bercerita tentang hari pertama pertemuannya dengan Cahaya waktu itu. Aisyah merasa Cahaya sangat mirip dengan ibunya, jadi begitu tiba di rumah, dia pun menanyakan tentang putri ibu tirinya itu dan Warti pun menceritakan semuanya.

" Maafkan ibu nak, ibu tidak bermaksud menyembunyikan apapun dari kamu." Tutur Warti saat Aisyah mulai bertanya.

"Sebenarnya ibu punya dua orang putri. Namanya Cinta dan Cahaya. Cinta anak pertama ibu, tiga tahun lebih tua dari kamu. Cinta sudah meninggal setahun setelah suami ibu meninggal."

"Lalu, dimana Cahaya, Buk? Apa dia benaran sudah meninggal?" tanya Aisyah penasaran.

"Dia masih hidup. Tapi ibu tidak tahu keberadaannya sejak dia merebut mantan suami kedua ibuk sebelum bertemu Abi mu."

"Merebut suami ibu, maksudnya..." Aisyah bingung dengan kalimat itu.

Warti pun kembali bercerita dengan cerita yang dia karang sendiri.

"Setahun setelah Cinta meninggal, ibu menikah lagi. Suami ibu sangat baik dan sangat menyayangi Cahaya juga. Tapi, setelah kami berumah tangga selama dua tahun, pria itu menjadi gila. Dia berselingkuh dengan Cahaya."

"Apa?"

"Iya, nak. Cahaya tumbuh menjadi gadis yang cantik dengan tubuh yang indah. Dia merayu ayah tirinya dengan tubuhnya. Lalu dia juga meminta tua bangka itu mengusir ibu dan membuat skenario seakan ibu yang meninggalkan dia karena ibu seorang pemabuk. Dan hari itu saat ibu mabuk berat, hampir ditangkap polisi, ibu bertemu dengan Abi mu."

Warti menangis, dia bercerita seakan semua yang dia ceritakan itu adalah kebenaran. Padahal dia berbohong.

"Jika Abi mu tidak menemukan ibu malam itu, mungkin sampai saat ini ibu masih terkurung di penjara, atau mungkin ibu sudah berada di rumah sakit jiwa." tutur Warti sangat mendalami perannya yang membuat Aisyah percaya dan merasa iba pada ibunya itu.

Tidak jauh berbeda dengan Aisyah saat mendengar cerita itu, Windi juga sangat terkejut dan tidak menyangka saat mengetahui masa lalu Cahaya yang dia kenal sebagai gadis pendiam dan penuh luka batin yang mendalam itu ternyata sangat kelam.

Tapi, hari ini setelah mendengar cerita Aisyah tentang Cahaya, dia pun merasa jijik dan tidak suka pada model yang selalu dia sanjung sanjung itu.

"Dek, mbak akan memecat Cahaya." ucap Windi setelah mendengar cerita dari Aisyah.

"Mbak, aku mohon jangan. Biarkan Cahaya tetap bekerja disini. Aku ingin membujuk Cahaya supaya dia bisa bertemu ibu dan meminta maaf sama ibu."

"Tapi dek, dia yang mengusir tante Warti. Dia bahkan berselingkuh dengan ayah tirinya. Itu sesuatu yang sangat menjijikkan bagi mbak. Mbak gak mau bekerja dengan orang yang seperti itu."

"Mbak, aku mohon! Aku mohon, tolong aku mbak. Biarkan Cahaya tetap bekerja disini. Beri aku waktu untuk mengetahui seperti apa kehidupannya sekarang. Setelah aku tahu, aku akan memutuskan untuk mempertemukan dia dengan ibu atau tidak. Beri aku waktu sampai hari itu tiba, mbak."

Aisyah memohon untuk diberi waktu mengenal Cahaya lebih dekat lagi. Windi yang sudah tidak suka pada Cahaya pun terpaksa mengangguk menyetujui permohonan adik sepupu kesayangannya itu.

1
Siti Zuriah
sama" thor,smoga author jg ttp semangat dan slalu sehat trus, aku tunggu cerita bagian ke 2 nya 😘👍
RahmaYesi: 😘😍☺😊😄👍
total 1 replies
Siti Zuriah
lanjut
Siti Zuriah
dasar warti dia yg ngbunuh dia yg takut sendiri kemana pun km lari pasti km bakal k tangkep jg warti karna sidik jari mu msh melekat d bantal, smoga pernikahan cahaya d lancarkn ga ada halangan apa pun dan smoga aja si warti ga dtg mengacaukan pernikahan cahaya
Siti Zuriah
bener" ya si warti udh gila kli ya bkn nya insaf minta maaf sm cahaya malah msh dendam aja sm cahaya apa km mw ikut jg bareng si ryan k hotel prodeo
Siti Zuriah
akhir nya kai dan cahaya akan menikah jg biar cahaya ada yg melindungi dr kejahatan si warti itu
Siti Zuriah
wahh... si ryan td minjem hp kai bwt ngrm pesan k aya brarti ryan nipu aya nih smoga aja aya ga d lecehin ryan dan kai cpt mengetahui klo aya ga ada
Siti Zuriah
dasar warti ga ada puas nya bwt nyiksa cahaya nanti giliran warti d tendang sm suami nya sendiri jd gembel lo warti dan akhir nya mw pergi kemana lg km klo bkn nyari cahaya anak kandung mu sendiri untuk minta perlindungan ga mungkin km jd pelacur lg mana ada yg mw lelaki sm perempuan yg udh tua seperti km warti
RINA ASTUTI
dasar Warti wanita ularrrrr jahat banget sih sama anak sendiri 😠😡
RINA ASTUTI
akhirnya Aya bisa merasakan kasih sayang keluarga...
RINA ASTUTI
gak sabar ingin melihat si nenek lampir ibunya Cahaya menerima pembalasan atas perbuatan tak bermoral nya terhadap anak kandungnya sendiri.
Semangat kakak Author, ditunggu kelanjutannya 💪
RINA ASTUTI
😭😭😭😭😭😭
Author berhasil membuatku menangis 👍

Semangat kakak Author 💪
Siti Zuriah
ayo lah cahaya km hrs ttp bersama kai karna kai akan membantu masalah masa lalu km dengan ibu kandung mu,kai akan mengungkap smua kejahatan ibu kandung km dan ayah dan abang tiri km hingga km bs terbebas dr rasa trauma dan ketakutan
Siti Zuriah
hrs kai bw tuh papa nya doni dan doni nya krmh warti biar suami baru nya warti dan aisyah tau gimana sifat asli warti sbnr nya yg telah menjual anak kandung nya sendiri, dan smoga madam yuni menelpon kai untuk dtg k tmpt kosan nya cahaya yg lama
Siti Zuriah
skrg aja papa nya doni baru menyesal dulu kmn aja sampe km melecehkn cahaya seenak udel mu bersama anak dan istri mu
Megaanindya Suyeta
kenapa up nya lama trus pendek gitu. nga bisa apa panjang dikit
RahmaYesi: bentar ya kak, Author masih agak sibuk dengan berbagai kegiatan. Tapi, akan diusahakan untuk up teratur dan sedikit lebih panjang 😁🙏
total 1 replies
Siti Zuriah
emang si warti itu ular berkepala dua ibu yg ga punya hati yg menzolimi dan menuduh anak nya sendiri hingga anak tiri dan suami nya pun otak nya d racuni oleh kebohongan warti
Siti Zuriah
sudah lah lebih baik km tumpah kn rasa rindu km bertemu dengan kai dr pd kalian hanya menyimpan nya aja, buang rasa egois km aya klo aya ttp meninggal kn kai itu sm aja bikin ibu km merasa menang hrs nya aya skali" melawan ibu nya biar ibu nya itu ga merasa menjadi yg tersakiti
Siti Zuriah
cara aja sendiri cahaya ken karna itu smua ulah mu
Siti Zuriah
bener tuh anggi omelin aja tuh si ken, si ken itu pikirin nya udh kek perempuan lebay banget ngeselin emang si ken 😠
Siti Zuriah
skrg aja km menyesal ken pas liat mas mu udh ga ada semangat hidup nya mangka nya sblm bertindak itu hrs d pikir dulu bakal ada yg kecewa apa ga ken.. ken... dasar bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!