Meysi si gadis biasa dan cuek akhirnya terjebak dalam kebohongan yang ia ciptakan sendiri,berawal dari kisah masa lalunya dimana cinta pertamanya telah di rebut oleh musuh bebuyutannya ketika meysi masih duduk di bangku SMU ,hingga akhirnya membuat meysi enggan untuk mencari seorang kekasih lagi,padahal usianya sudah bukan di bilang muda,hampir menginjak kepala tiga,awal mula pertemuanya kembali dengan musuh bebuyutannya yakni siena,ketika meysi menghadiri pesta pernikahan sahabatnya,meysi rupanya mendapatkan penghinaan jika dirinya adalah wanita perawan tua yang tidak laku,karena kesal akhirnya meysi terpaksa berbohong jika dirinya saat ini telah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha kaya,Adipati Airlangga adalah sosok pria yang asal meysi sebut! Nah loh??
akankah meysi berhasil membalas sakit hatinya terhadap musuh bebuyutannya dengan kebohongan yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSC BAB 24
Seperti biasa,pagi ini meysi pergi menuju kantor,namun kali ini ada yang berbeda,meysi selalu di hantui perasaan takut atas peristiwa semalam.
Kaki meysi sempt gemetar saat dirinya memasuki pintu lift.
Ayo mey,tenangkanlah dirimu!!! Kalau seandainya tuan adipati memecatmu,kau terima semuanya dengan ikhlas,itu mungkin sudah menjadi takdirmu,ayo SEMANGAT!!! Meysi.
Setelah sampai di meja kerjanya,meysi akhirnya celingak celinguk melihat ke arah sekitar,rupanya kondisi ruangan saat ini masih sepi,bahkan sekertaris jey belum datang.
Kemudian meysi langsung duduk di meja kerjanya dengan perasaan tidak nyaman dan selalu gelisah.
Tiba-tiba sekertaris jey datang.
Dag
Dig
Dug
Detak jantung meysi langsung berdebar kencang,dan ia malah memejamkan kedua matanya.
Ya tuhan,semoga tuan adipati tidak marah kepadaku!! Meysi.
Melihat meysi bersikap aneh,tiba-tiba sekertaris jey menegurnya.
"kau kenapa mey?" tanya sekertaris jey dengan wajah herannya.
Meysi pun pelan-pelan membuka kedua kelopak matanya.
Loh,ku fikir sekertaris jey datang bersama tuan adipati?? Meysi.
"ha..ha..ha..!!! Aku tidak apa-apa sekertaris jey!!"
"hemmm...kau yakin mey?" tanya kembali sekertaris jey
Tiba-tiba sekertaris jey mendekat ke arah meysi,di sentuhnya kening meysi oleh punggung tangan kanannya.
"kau sakit mey? Akhir-akhir ini sepertinya kau sangat tertekan!!! Jika ada masalah ceritalah padaku mey,jangan kau simpan sendirian!"ucap sekertaris jey yang tiba-tiba begitu perhatian terhadap meysi.
Adegan tersebut rupanya di lihat langsung oleh adipati yang kebetulan datang,wajah bengisnya ia tunjukan kepada dua orang yang sedang terlihat mesra di depannya.
"ehem...!! Ini kantor,bukan tempat untuk pacaran!" protes adipati dan kemudian masuk ke dalam ruangannya.
BUUUGGHH!!! Suara pintu di banting.
Ya tuhan!!! Matilah kau meysi,bos kolonialmu telah murka padamu!! Meysi.
keduanya kini menelan salivanya secara bebarengan.
"yasudah mey,aku permisi dulu,soalnya tuan adipati sudah datang " ucap jey.
meysi pun mengangguk,sepertinya meysi sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Hari ini giliran sekertaris jey yang terkena omelan secara terus menerus oleh adipati.
"apa ini jey? Kau tidak becus mengatur jadwal untuku!! Kenapa sampai kacau begini hah???" keluh adipati sambil melempar jadwal tersebut tepat mengenai wajah jey.
"maaf kan saya tuan,saya janji tidak akan mengulangi kejadian ini lagi!" jawab sekertaris jey dengan wajah tertunduk.
"baguslah kalau kau mau memperbaiki kesalahanmu itu,ingat jey,selalu fokus jika bekerja denganku,jangan bisanya pacaran terus di sini!!" sindir adipati.
GLEKKK!!
Sekertaris jey langsung melotot dan memutar kedua bola matanya.
What??? Pacaran?? Siapa juga yang pacaran di kantor tuan!!! Please deh anda ini jangan suka mengada ngada!!! Sekertaris jey.
"Sebelum kau keluar dari ruanganku,kau panggil meysi kesini!" titah adipati.
"bbbaaiikkk tuan!" sahut sekertaris jey dengan gugupnya.
Kemudian jey bergegas menuju meja kerja meysi,dimana meysi sedang sibuk mengetik pekerjaannya.
"ssttt...mey!!!..meysi!!" panggil jey sedikit berbisik
Meysi langsung menoleh ke arah jey.
"iya sekertaris jey ada apa?"
"kau di panggil oleh tuan adipati,segera cepat menghadap,jangan sampai kau terkena semprot seperti diriku barusan!"
GLEKK!!! Meysi langsung menelan kembali salivanya.
Mampus kau meysi!!" meysi.
lalu meysi buru-buru menuju ruangan tuan adipati.
Ngilang boleh gak sih? Ingin rasanya aku terjun bebas ke dasar jurang agar tidak bertemu lagi dengan bos kolonial ini!! Meysi.
Tok
Tok.
Tok
"masuk!!" ucap adipati.
Dengan wajah tertunduk,meysi langsung menghampiri adipati,ia enggan menatap wajah adipati.
Sepertinya kau takut melihatku setelah kejadian tadi malam,dan alangkah baiknya aku membuatmu semakin merasa bersalah!! Adipati.
"Cepat kau mendekat kesini?" pinta adipati.
Dengan gugupnya meysi mencoba mendekat ke arah bosnya yang sengaja mengerjai dirinya.
Kemudian adipati melemparkan salep ke arah meysi,beruntungnya dengan gerakan cepat meysi bisa menangkapnya.
"olesi salep itu di keningku,cepat!! Kau harus mempertanggung jawabkan kesalahanmu tadi malam!!" perintah adipati dengan sengaja mengelurkan suara baritonya.
"bbbbaaaiikkk tuan!" jawab meysi takut
Akhirnya meysi berada tepat di hadapan adipati yang sedang duduk manis di kursi singgasananya.
Meysi pun segera membuka tutup salep tersebut,dan ia mengolesi salep tersebut dengan hati-hati.
"aaarrkkhhhh!!! Pelan!!! Sakit tahu!!" rengek adipati
Ishhh,anda ini cengeng sekali tuan!!! Kalau aku tidak butuh pekerjaan dan bantuan darimu,mungkin tubuhmu sudah ke hempaskan ke dasar laut,agar kau mati di makan ikan hiu!! Meysi.
"maaf tuan!" jawab meysi sambil meniup kening adipati yang masih terlihat memar itu.
Kenapa aroma tubuhmu begitu harum mey? Kenapa juga aku suka sekali mengerjaimu? Cih...aneh!! Adipati.
setelah semua luka memar diolesi oleh salep,meysi langsung menjauh dari bosnya tersebut.
"sudah selesai tuan,apa adalagi yang bisa saya bantu?" tanya meysi
"tidak ada,cepatlah kau keluar dari ruanganku!" perintah adipati.
Dengan perasaan senangnya,meysi bergegas keluar dari ruangan tuan adipati.
fyuuuhhhh,lega juga akhirnya!!! Meysi.
......................
GUMPRANG!!!!!!! Suara gelas pecah
"siena!!! Kau sudah gila melemparku dengan gelas hah? Untung saja aku berhasil menepisnya!" ujar rangga.
"enyahlah kau dari hadapanku,dasar suami tidak guna!!!" sahut siena begitu emosi.
"maafkan aku sayang,aku tidak bermaksud mencegahmu berbelanja apa yang kamu mau!!! Tapi ku mohon kamu bisa sedikit berhemat!! Sekarang pekerjaanku sedang sepi klien,sedangkan pemasukanku sebagai seorang pengacara tidaklah seberapa!!! Mengertilah keadaanku saat ini sayang!!"
"kenapa sih kamu tidak jadi seorang pengusaha saja mas rangga!!!tuh kau lihat meysi,dia sangat beruntung bisa mendapatkan seorang pria kaya raya!! Aku menyesal sudah menikah denganmu,ku fikir kau seorang pengacara hebat,tapi ternyata....!!" siena langsung menghentikan perkataannya.
Rangga pun semakin tersulut emosi.
"ternyata apa hah? Rupanya sedangkal itu cintamu padaku siena!!! Kau menilai pria hanya dari kekayaannya saja!!! aarrkkkhhhh....kau benar-benar keterlaluan!!!" jawab rangga dengan rahang yang sudah mengeras.
Kemudian siena pergi meninggalkan rangga seorang diri di dapur.
Ya tuhan,kenapa istriku bisa berubah seperti ini? Kau bukanlah siena yang dulu ku kenal,kau sudah seperti orang lain!! Rangga.
Siena pun menangis tersedu sedu di dalam kamar tidurnya.
"aaarrkkhhhhh!!! Kenapa tuhan tidak adil padaku!!! Kenapa meysi bisa bernasib mujur!!! Aku benar-benar iri padamu meysi!!! Aku tidak mau kau kalahkan begitu saja!!" umpat kesal siena.
......................
Paris
Bandara Charles de gaulle.
"Finally I returned to Jakarta, goodbye Paris, I will definitely miss you!!! Tunggu kedatanganku kak adipati!! Semoga perasaanmu masih tetap sama seperti dulu kepadaku!" ucap freya sembari tersenyum bahagia,karena akan bertemu kembali dengan pria yang masih selalu berada di hatinya,namun apakah perasaan adipati masih tetap sama kepadanya?
Selama enam belas jam lebih,akhirnya freya tiba di bandara SOETA ,dan kedatangan freya ke jakarta sudah di ketahui oleh arjuna,ia pun sengaja menjemput freya di bandara.
Akhirnya kau kembali freya,ku harap kau bisa melupakan kak adipati,dan kau mau menerima cintaku!! Perasaanku padamu masih tetap sama,meskipun kau telah beberapa kali mematahkan hatiku!!! Aku tidak akan pernah menyerah freya,kau harus menjadi milikku!! Arjuna.
Pov: Freya
