NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Pangeran Yang Sakit

Transmigrasi Ke Tubuh Pangeran Yang Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: NoxVerse

Sejak kecil Adrian Pratama Putra hidup di lingkungan keluarga yang menuntut kesempurnaan, dimana Orangtuanya selalu menetapkan standar yang sangat tinggi kepadanya, karena itulah Adrian setiap hari bekerja mati-matian agar bisa menjadi seorang anak yang diinginkan orangtuanya.

Hingga dimana Adrian telah berada dititik keputusasaan total — Telah menyerah dan tidak lagi mengejar dengan apa yang namanya keluarga. Di saat itulah dia mulai mengenal yang namanya novel yang selalu menjadi tempat hati Adrian yang dulunya retak kini mulai terpasang kembali berkat membaca novel.

Mungkin Akibat kebanyakan membaca sebuah novel Reyan tiba-tiba masuk kedalam salah satu novel yang pernah ia baca. Tapi masalahnya novel yang dia masuki itu ... dark fantasi!! Sebuah webnovel yang terakhir kali dia baca.

Terlebih lagi dia masuk kedalam tubuh lemah yang sebentar lagi akan menjemput ajalnya!?

Halo para readers. Ini karya pertamaku, jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dan typo yang bersebaran😓

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoxVerse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Pertemuan Dengan Protagonis Yang sangat menyebalkan!

Orang yang mengatakan Sean sebagai aib keluarga tidak lain adalah Kakaknya sendiri, Darian Edgar, pangeran pertama di kekaisaran Aurelion.

Di sertai dengan tatapan sinis dengan senyum merendahkan, dia menyelonong masuk ke kamar Sean dan hanya mengatakan hal seperti itu.

“Apa maksudmu.” Sean menyipitkan matanya, menatap tajam lawan bicara didepannya.

“Sepertinya otakmu bermasalah setelah bangun tidur cantikmu yah? Kau jadi seberani ini berbicara di depanku sekarang, waah itu hebat.” Tepukan tangan dan suara tertawa Darian terdengar keras. Maksud dia melakukan ini hanya untuk mengejek Sean.

Hanya satu hal yang dipikirkan Sean tentang Darian ‘Dia orang yang menyebalkan’ urat yang sedikit menonjol di pelipisnya, berusaha menahan rasa kesalnya setelah di ejek oleh Darian.

Bahkan yang tidak Sean sadari, emosi Lyria sudah benar-benar di ambang batasnya.

“Dasar serangga menjij—“ Ucapan Lyria terpotong karena Sean menghentikannya sebelum terjadi masalah lain lagi.

“Tenangkan dirimu Lyria,” ucapku, kemudian melanjutkan. “kita tidak boleh melakukan impulsif.”

Di situasi seperti ini dia harus tenang, Sean tidak boleh meledakkan amarah karena cuma di ejek seperti ini.

Aku kembali menatap Darian dengan tenang dan membalas. “Jika aku adalah aib di keluarga ini, maka kau ini apa kakak? Dilihat dari kelakuanmu masuk dengan tidak ada sopan santunnya tidak cocok dengan dirimu yang terkenal disebut sebagai seorang jenius sejati di kekaisaran,” ujarku dengan sarkasme yang menetes perkataanku.

“Sepertinya akan lebih bagus jika julukan kakak itu diganti menjadi ‘Jenius dengan Spesialisasi Kebodohan’. Bagaimana menurutmu Lyria, bukankah nama itu sangat cocok dengan kakakku,” lanjut ku berbicara dengan Lyria di iringi nada manis yang penuh sarkasme.

Sepertinya Lyria menangkap makna perkataanku untuk bersama-sama menjatuhkan ego Darian dengan mengejeknya.

“Yang Tuan Muda katakan sangat benar, kenapa anda tidak memakai saja julukan itu, tapi sepertinya julukan itu lebih baik dari anda. Bagaimana kalau ‘Serangga kotor yang menjijikan’. Itu sangat serasi dengan kepribadian anda” ujar Lyria dengan senyum tipis di wajahnya, kemudian melanjutkan.

“Oh, sepertinya aku berlebihan. Apakah serangga kotor ini akan menghukumku, tidakk, saya tidak ingin merasakan masuk ke penjara. Tolong maafkanlah aku Serangga kotor yang menjijikan.” Tangannya dengan dramatis menutup mulutnya,berpura-pura sedih yang sebenarnya menyungging senyum sinis.

Wah, tiap perkataan yang Lyria lontarkan sangat merendahkan Darian. Apakah dia tidak takut jika suatu saat dia akan dihukum mati karena menghina keluarga kerajaan?. Itulah yang ada dalam pikiran Sean sekarang. Bisa dibilang dia khawatir Lyria akan dihukum karena menghina Darian.

“Kalian, berani-beraninya kalian berdua menghinaku! Apa kalian berdua cari mati, hah?!” teriak Darian menggebu-gebu sampai wajahnya memerah, tak terima dia sebagai pangeran pertama dan selalu dipuja-puja sebagai anugrah kekaisaran di hina oleh pelayan dan adiknya yang rendahan, harga dirinya sekarang di injak-injak.

“Memangnya apa yang bisa Pangeran Pertama lakukan? Bahkan jika anda mempunyai kekuasaan, anda tidak bisa menggunakannya sesuka hati anda, dan juga apakah anda mempunya buktinya? Jika hanya berbicara lewat mulut tanpa ada bukti kuat, pasti seseorang akan ragu mempercayai anda, Apalagi Tuan saja juga merupakan Pangeran dan mempunyai dukungan dari beberapa bangsawan besar, bukan hanya anda saja,” cibir Lyria, menatap Darian dengan jijik.

Waah, Lyria paling best. Lihat ekspresi yang ada di wajah darian sekarang, sangat marah hingga wajahnya ikut memerah seperti cabai. Aku tanpa sadar menepuk tanganku, memberi nilai A plus untuk keberanian Lyria.

“Cih,” decih Darian tidak bisa membantahnya.

Saat sedang kesalnya, Darian mengingat sesuatu yang bisa membalaskan penghinaanya. “Aku memang tidak bisa menghukum kalian secara langsung.” Wajahnya menampilkan senyuman mengerikan.

“Dalam waktu 7 bulan, kita berdua akan memulai duel berpedang berdarah yang biasanya dilakukan untuk memperebutkan hak waris takhta, dalam duel itu kita bisa membunuh satu sama lain, tapi dengan fisikmu saat ini aku sangat ragu kalau kau bisa mengalahkan ku. Di saat dimulainya Duel, aku akan membunuhmu dengan merasakan rasa sakit yang menyakitkan hingga ajal menjemputmu.”

Darian tidak sabar menunggu hari itu agar dia bisa melihat seberapa menyakitkan Kematian Sean saat itu. Memikirkannya saja membuatnya bergairah

.

“Kakak, jika tidak memiliki keperluan lain sebaiknya kakak keluar dari kamar saya sebelum saya memberi tahu ayah atas tindakan yang kurang ajar ini.” Sepertinya aku harus mengakhiri percakapan yang bosan ini dengan mengancam Darian. Dan sepertinya ancaman ku berhasil, lihatlah, dari raut wajahnya menunjukkan sedikit ketakutan dan kekhawatiran.

“Dan untuk duelnya, sepertinya aku akan mengecewakan harapan kakak. Karena yang akan memenangkan duelnya adalah aku,” Lanjut ku berbicara dengan smirk.

“Dasar sombong!” Setelah mengatakan hal itu, Darian berjalan keluar dari kamarku dengan perasaan kesal.

“kenapa anda menerima duel darinya Tuan Muda? Tubuh anda sangat lemah sekarang,” sungut Lyria.

Kemudian melanjutkan. “Saya akan berbicara langsung kepada yang mulia dan menunggu anda hingga berumur cukup dewasa untuk melakukan duel itu.”

“Tidak perlu khawatir, lagipula 7 bulan sudah lebih dari cukup untukku.”

“Haah—baiklah kalau Tuan Muda berkata seperti itu. Tapi, jika Tuan Muda mengalami cedera anda harus mundur, tidak peduli apapun alasannya.”

Aku mengerti seberapa besar kekhawatiran Lyria terhadap tubuh ini. kalau begitu aku tidak boleh mengecewakan Lyria. Lagipula, aku mempunyai sebuah Sistem yang akan membantuku nantinya.

“Siap Komandan!” kataku dengan postur tegak dan hormat ala-ala tentara. Kemudian suasana menjadi lebih hangat dan ceria, dengan tawa dan senyum Lyria.

1
Carolline2011
Ayo Thor, lanjut
ARFIAN
wah,seru juga ceritanya aku tunggu kelanjutannya ya...
NoxVerse: hehe, makasih kak. insyaallah aku akan terus updatenya
total 1 replies
Không có tên
Terperangkap dalam cerita 😱
NoxVerse: hehe, makasih sudah mampir kak/Determined/
total 1 replies
Hoa xương rồng
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
NoxVerse: makasih banget kak😍 aku jadi semangat buat lanjutin ceritanya/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!