NovelToon NovelToon
Nalendra, I Love You

Nalendra, I Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:136k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Ingin mengikuti jejak sang ayah, Termasuk pasangan hidup. Sanjaya Nalendra Abraham bisa meraih cita-citanya. Namun tidak dengan kisah cintanya yang tidak semulus kisah kedua orangtua nya. Gadis pujaannya harus pergi untuk selama-lamanya membuat sikap Nalendra berubah.

Hingga pertemuannya dengan Ayra Zalfa Aryani seorang gadis perantau perlahan mampu menjadi obat lara hatinya.

Kemiripan wajahnya dengan mendiang sang kekasih, Membuat Nalendra bersikap lembut dan manis sehingga timbul rasa yang tak biasa hadir terhadap pria itu.

Rasa Cinta Ayra begitu besar, Namun sayang semua itu tak mampu membuka hati Nalendra yang masih bertaut dengan masa lalunya...

Akankah Ayra berhasil mendapatkan hati Nalendra dan membantu melupakan kekasihnya yang sudah tiada?
••••

"Aku Mencintaimu Ayra..." Sanjaya Nalendra Abraham

" Jangan mencintaiku karena aku mencintaimu, Tapi cintailah aku karena kamu memang benar-benar mencintaiku " Ayra Zalfa Aryani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhentilah

"Na..Nalendra...

Tindakan yang Dini lakukan tidak dapat terbaca membuat Ayra terkejut dan tak sempat menghindar. Bahkan dirinya hampir terluka terhantam pot tadi, Namun semua itu tidak terjadi karena secara tak terduga tubuh tegap pria yang mulai memasuki hatinya kini berdiri tepat di depannya.

Nalendra pasang badan hingga pot yang di lempar Dini mengenai punggung kokoh artis papan atas tersebut.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Nalendra kepada Ayra serta memeriksa bagian tubuh gadis itu apakah ada yang terluka atau tidak. Ayra menggelengkan kepalanya, Dia memang tidak kenapa-napa bahkan tidak terluka sedikit pun. Hanya bekas tangan Dini saja yang masih sangat terasa.

"Aku benar tidak-tidak apa-apa Lendra.. Dan harusnya aku yang bertanya, Kau tidak apa-apa? Punggungmu tidak terluka kan?

Nalendra tersenyum, Ia memang sempat merasa sakit akibat hantaman pot itu. Tapi itu hanya sesaat dan sekarang tidak sakit lagi.

"Aku juga tidak kenapa-napa.. Hanya pot.."Begitu enteng Pria itu menjawab. Interaksi keduanya tak lepas dari banyak mata yang melihat dan banyak telinga yang mendengar.

Para kaum hawa pun banyak yang merasa iri dengan interaksi Ayra dan Idola mereka. Mereka hanya tidak menyangka, Jika seorang karyawan baru seperti Ayra bisa sedekat itu dengan Seorang Nalendra. Sementara sang pelaku hanya bisa berdiam diri dengan gugup serta ketegangan akibat rasa takut yang mulai datang.

Bukan hanya Dini tapi Rasti dan kawan-kawan pun juga. Kenapa harus Ayra? Kenapa bukan mereka. Dini yang semula merasakan sakit di bagian hidung itu mendadak rasa sakitnya hilang bergantikan dengan Rasa takut yang luar biasa.

Terlebih ada kehadiran Lexine disana. Wanita cantik itu masuk ke dalam dengan keadaan bingung karena memang baru saja datang.

"Ada apa? Kok rame-rame..."Lexine yang pada dasarnya tidak tau apa-apa semakin penuh tanya ketika para karyawan diam dan tak ada yang berani menjawab.

Sepertinya wanita itu belum menyadari adanya Nalendra makanya Lexine biasa saja. Namun ketika mulai menyadari keberadaan Nalendra, Tanpa di jawab pertanyaannya pun Lexine sudah dapat menebaknya.

"Nalendra..Sejak kapan kau kemari?" Begitu hati-hati Lexine bertanya, Jika di lihat dari tatapan matanya Nalendra sedang menahan emosi sekarang.

"Lendra Kakak bertanya kena..

"Apa mereka sudah lama bekerja disini?" Tanya Pria itu tanpa menunjuk siapa-siapa. Namun matanya menatap ke empat karyawan disana. Lexine menoleh ke arah empat karyawan nya yang memang bekerja cukup lama itu. Mungkin sekitar hampir dua tahunan.

"Mereka cukup lama, Kenapa memangnya?" Pertanyaan yang Lexine lontarkan memang terkesan polos karena wanita itu memang tidak tau apa-apa.

"Tunggu? Ini ada apa sebenarnya..Kenapa pada kumpul disini? " Akhirnya pertanyaan itu lolos juga. Nalendra hendak membuka mulut tapi Rasti salah satu teman Dini lebih dulu bercerita membuat Nalendra memilih diam saja.

Pria itu ingin tau, Apa yang akan di katakan wanita ini di depan kakaknya.. Kebenaran atau balik fakta.

Dan benar saja, Yang di katakan Rasti bukanlah yang sebenarnya. Wanita itu mengarang cerita seolah-olah Ayra lah pelaku utamanya. Ayra yang tidak terima jelas menyangkal semua itu. Tapi Nalendra sebagai pembela tak membiarkan Ayra lepas kendali.

"Biarkan mereka bicara sesuka hati.. "Ayra akhirnya diam. Lexine kembali menatap sang adik sepupu. Selain penjelasan dari Rasti, Wanita itu juga butuh penjelasan dari Ayra.

"Ayra tidak akan menjelaskan apapun kak.. Terserah kakak mau menilai siapa yang benar dan siapa yang salah.. Dari sini sudah bisa kita lihat kan? Siapa yang panik.."Dini menunduk, Jujur wanita itu tidak berani berucap.

Nalendra menggenggam tangan Ayra erat membuat gadis itu medongak. Nalendra tersenyum, Pria menarik nafas sebelum akhirnya berkata..

"Jika hanya katanya..Akupun juga bisa kak.. Tapi, Akan lebih baik jika kakak melihat rekaman cctv nya.. Dan untuk sekarang.. Ayra berhenti bekerja disini..."Tak ada kata apapun lagi. Nalendra menarik tangan putih itu pergi menjauh dari kerumunan tersenyum.

Lexine menarik nafas. Jika sudah begini, Sudah dapat di tebak.. Tanpa melihat cctv pun Wanita cantik dua puluh tujuh tahun itu tau siapa yang salah disini.

Mata itu menatap tajam Ke empat Karyawannya. Adiknya marah, Semua itu jelas terlihat di matanya.

"Kalian ikut saya...

.

.

.

"Kamu kok malah bilang gitu sih tadi ke Nona Lexine.. Padahal aku masih mau kerja disana.." Protes Ayra seakan tidak setuju dengan keputusan Nalendra tadi di hotel. Ia tau, Jika Nalendra lah yang mencarikan ia pekerjaan tapi bukan berarti pria itu bisa seenaknya. Ayra sudah betah bekerja disana. Walaupun sering mendapat perlakuan tidak baik dari sebagian sesama karyawannya. Ayra tidak peduli.. Yang penting ia bisa mendapatkan uang itu saja.

"Berhentilah! Berhentilah bekerja disana.. Kau bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi" Ucap pria itu seraya mencuci ikan cumi disana. Karena posisi keduanya kini sedang berada di dapur apartemen.

"Tapi kan gak enak kali pindah-pindah mulu.. Disana aku nyaman banget..Gajinya juga gede... Kalo pindah belum tentu Gajinya segitu.. " Nalendra menoleh sekilas ke arah Ayra yang tampak murung disana.

"Tidak perlu khawatir.. Besok kau akan bekerja denganku bagaimana?" Ayra mengerjab pelan, Bekerja dengan Nalendra?

"Maksudnya gimana? Aku kerja denganmu?

"Yes, How? You want??

Aura diam tak menjawab, Nalendra yang mengira Ayra bingung dengan ucapannya pun segera meralatnya dalam bahasa Indonesia. Padahal sebenarnya Ayra diam bukan karena tidak mengerti bahasa inggris, Tapi memang masih bingung dengan ajakan dadakan pria itu.

"Bagaimana? Mau tidak?

"Tapi kerja apa?

"Cukup mudah.. Hanya mencatat jadwal-jadwal ku saja..Dan aku akan menggajimu dua kali lipat gajimu di hotel bagaimana?" Mendengar kata uang, Tentu saja mata Ayra membola. Tanpa di tanya lagi, Gadis itu mengangguk dan langsung setuju saja.

",Ok... Berarti kita deal ya..

"Iya Deal...

"Hm, Sekarang kita makan siang dulu.. Aku memasak tumis cumi.."Mata Ayra berbinar saat pria itu meletakkan tumis cumi dan beberapa menu yang lainnya di atas meja. Dan semua itu adalah murni olahan tangan Nalendra sendiri tanpa ada campur tangan orang lain.

"Kau bisa masak?" Tanya Ayra sembari menyuapkan makanan itu ke mulutnya. Begitu masuk rasanya sudah tak tertandingkan. Sungguh masakan Nalendra memang enak.

"Enak... Kau jago masak ternyata.."Ayra kembali memakan masakan pria itu tampan itu dengan begitu lahap. Benar-benar pria idaman dan paket komplit pula.

"Kau suka?

"Ya, Rasanya enak..Lebih enak dari masakan Bi Dartik.."Ucap Ayra berbisik takut terdengar sang pemilik nama. Walaupun sebenarnya pemilik nama itu tengah pergi berbelanja. Tapi Ayra tetap takut terdengar, Bagaimana jika Bi Dartik tiba-tiba muncul...

"Kau bisa saja.."Sahut Nalendra terkekeh.

Keduanya kembali makan bersama, Belum juga Ayra selesai. Nalendra sudah beranjak dari duduknya. " Kau sudah selesai..

"Iya..Baik-baik kau di rumah ya.. Aku harus kembali karena masih ada pemotretan.."Nalendra mendekat, Entah sadar atau tidak tapi yang pasti Pria itu mendaratkan sebuah kecupan di kening gadis itu.

Cup..

"Aku berangkat.."Ayra mematung di tempat usai mendapat kecupan dadakan dari pria pujaanya, Nalendra. Sebelah tangan gadis itu terangkat menyentuh keningnya.

"Apa aku sedang bermimpi? Dia menciumku tadi...

.

.

.

Tbc

1
Sjafrizal Rizal
lanjutken
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
cerita ank'y marcel blm ya kak
Min9yu_k My Lope🥰: Kisah Adam udah siap kok..🥰
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂: ok syiap, setia menanti
total 3 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
selamat datang baby twins,
ditunggu cerita twins & keturunn opa darren lain'y
Evi Alvian
Duh bahagianya Nalendra dan ayra dikaruniai anak kembar cwok cwek mana lucu" lg..

Semangat buat authornya karyamu is the best💪👍
Viena Alfiatur Rohman
Baby nya ucul bnget.. Selamat ya..mana kembarnya cwok cwek lagi.. aaa bkin gemesh dah😚
Egy Erlangga
Selamat ya Nalendra Ayra.. dan selamat datang Baby Davin dan Davina...😘
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
ank & cucu pd ganggu ya dad 🤣🤣
Evi Alvian
Wah lendra seketika sakitnya langsung hilang ketika melihat istrinya kontraksi mo lahiran...ini lg Daddy Al pake ngatain anak siapa🤦
Viena Alfiatur Rohman
Langsung sehat Enda..lihat istri mau lahiran😂
Egy Erlangga
Bisa2nya Daddy bilang Lendraku anak siapa.. ya anak kamu lah Dad😁
ꌦꄲꄲꋊꋊ꒤ꋊꋊꋬ
kookie😍
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
syokoorrrr........dikira daddy Al tkut x ya🙄
Evi Alvian
Huhuhuuu sok"an membatalkan kerja sama.. dikabulkan donk Daddy Al dilawan
Viena Alfiatur Rohman
Gak beres tuh orang.. Salah kalian berurusan sama keluarga Daddy Al. Mereka tuh setia semua sama pasangan kehilangan harta gak ngaruh
Egy Erlangga
God job Daddy.. emang udah gak laku kali sama yg lajang sampek suka sama suami orang.. wanita gak ada harga dirinya tuh..
mimma miftaria octiana
wkwkwkkkkkk... auto pusing Nalendra kl anaknya bneran mirip Brian😂🤣😂
Evi Alvian
Bisa jadi nih ntar anak Nalendra ada yg mirip Brian secara kan saudara juga
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
siapa yg krja keras bikin'y eh mlah minta mirip kau nnti'y bri🤦‍♀️🤣🤣
Viena Alfiatur Rohman
Bisa2nya Kamu punya suami kyak Brian Rum😂
Egy Erlangga
Awas bneran mirip Brian.. klo gak Wajahnya bisa jadi sifatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!