NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Pengakuan dan Penyesalan

Di kantor polisi, Renji dan Sekretaris Si Won masuk ke dalam sebuah ruangan berdinding kaca didampingi seorang polisi senior.

Midori melihat dari luar bersama polisi yang lain, suara percakapan di dalam bisa mereka dengar dari luar, sedangkan suara dari luar tidak terdengar dari dalam ruangan kaca tersebut.

Polisi detektif bahkan belum menanyakan apapun kepada tersangka Si Won, tapi dia sudah mulai mengaku kalau dialah yang menyuruh seseorang untuk mendorongku.

"Maafkan saya, saya memang melakukannya, tapi saya tidak memiliki maksud untuk membunuh Nyonya Yona!" Kata Si Won tiba-tiba

Renji dan pak polisi terkejut, walau dari awal Renji sudah curiga, tapi dia tidak menyangka kalau Sekretaris Si Won bakal mengakuinya secepat ini. Bahkan tanpa adanya ancaman atau apapun itu.

"Jadi memang paman yang melakukannya?" Tanya Renji menggantikan si polisi bertanya.

"Benar" sahutnya

"Apa alasan paman melakukan hal mengerikan seperti itu? Aku sudah begitu mempercayai paman hingga menganggap paman lebih penting daripada ayahku sendiri, tapi kenapa paman tega?" Tanya Renji dengan ekspresi marah, tapi dia mencoba untuk menahan emosinya agar tidak keluar.

Si Won terdiam dan tertunduk, dia terlihat pasrah dan akan berkata sejujur-jujurnya kepada atasan sekaligus orang yang dicintai putrinya itu.

"Aku melakukannya untuk putriku..." Kata Si Won terhenti setelah mengatakan itu.

"Apa Midori yang menyuruh ayahnya untuk membunuh istri dan calon anak dari mantan kekasihnya?" Tanya si polisi.

Renji tersentak begitu mendengar dia disebut mantan kekasihnya Midori.

"Aku bukan mantan kekasihnya" kata Renji menolak

"Tapi kan anda pernah dekat-"

"Tidak!" Tegas Si Won yang memotong perkataan si polisi sok tau itu.

"Anakku kehilangan seorang ibu sejak usianya masih kecil, itu semua salahku. Dia begitu kesepian dan begitu menginginkan kasih sayang dari seseorang, tapi aku tidak bisa melakukannya..." Kata Si Won yang mulai bercerita dengan mata berkaca-kaca.

Renji dan pak polisi saling tatap, mereka tidak bersuara sedikitpun dan tetap mendengarkan cerita Si Won dengan seksama.

"Hingga pada saat dia mulai tumbuh dewasa, datanglah seseorang di dalam hidupnya. Berawal saat lelaki itu menolongnya di jalan, anakku jatuh cinta padanya."

"Siapa lelaki itu?" Tanya si polisi yang jadi ikut penasaran dengan cerita Si Won

"Lelaki itu bernama Renji Hirahara, dia adalah anak dari bossku. Dia anak orang kaya, tapi hatinya begitu mulia. Sejak saat itu Midori memulai kesehariannya dengan bahagia, ekspresi yang tidak pernah ku lihat sebelumnya. Anakku bahagia, aku juga ikut merasa bahagia."

Air mata Sekretaris Si Won perlahan menetes, Midori yang mendengar ayahnya bercerita seperti itu pun juga ikut menangis terharu.

Dia merasa ayahnya selama ini hanya gila kerja tanpa pernah memperhatikan dirinya. Tapi sebenarnya seperhatian itu ayahnya kepadanya.

"Midori mulai bercerita dan dekat denganku, dia selalu menceritakan betapa dia mencintai lelaki itu. Hingga pada akhirnya lelaki yang di cintainya itu menikah dan pergi meninggalkannya."

DEG!

Jantung Renji tiba-tiba berdetak kencang, dia tidak menyangka selama ini dia telah menyakiti hati seseorang yang pernah mencintainya.

"Lelaki itu menikah dan hidup bahagia, sedangkan putriku tersiksa. Senyum ceria yang dulu pernah muncul kini telah menghilang, yang ku inginkan hanyalah kebahagian anakku. Aku jadi gelap mata dan jadi membenci seorang perempuan yang tak memiliki salah sedikitpun."

"Yona?" Tanya Renji pelan

"Benar, seorang perempuan yang bahkan tidak mengetahui apapun, dia dibenci tanpa tau letak kesalahannya dimana. Tiba-tiba diriku seperti sosok iblis yang tertawa begitu mendengar kabar duka." Cerita terakhir dari Si Won yang kemudian dia terdiam tidak melanjutkan cerita apapun lagi.

"Apa anda sendiri yang mencelakainya?" Tanya si polisi

Si Won menggelengkan kepalanya

"Bukan"

"Lalu siapa?" Tanya Renji

"Yeri" jawaban singkat itu membuat Renji marah.

Dia teringat pada wanita yang mempermalukan istrinya di warung bakso. Dia sangat membencinya

"Bagaimana paman bisa menghubungi wanita itu?" Tanya Renji geram.

"Bukan saya yang menghubunginya, seseorang bernama Seika Nado yang mengaku sebagai sepupunya Renji Hirahara menghubungi saya sebulan yang lalu. Awalnya saya tidak memperdulikan seorang anak yang bercerita tentang dendamnya, tapi entah kenapa hati saya tergerak begitu dia mengatakan kalau dia memahami rasa sakit hati yang anakku rasakan." Jelas Si Won

"Seika Nado ya..." Gumam Renji

Renji tidak menyangka, orang yang katanya sepupu itu ternyata lebih buruk dari hewan. Dia mengira Seika memang sudah menyadari kesalahannya begitu dia mencoba mendekati keluarganya saat itu.

Si polisi manggut-manggut mencatat siapa saja orang yang di sebutkan dalam penjelasan Si Won.

"Dia menawarkan kerja sama, dia mengatakan rencananya kalau dia hanya ingin sedikit mencelakai istrinya pak direktur Ren. Awalnya saya tidak mau ikut campur, tapi Seika bilang kalau saya tidak perlu turun langsung, seseorang bernama Yeri yang akan melakukannya. Tugas saya hanya mengirimkan pesan kepada istrinya Pak Direktur Ren melalui ponsel beliau ketika sedang lengah" Si Won menjelaskan secara sangat detail.

"Entah kenapa saya setuju dan melakukan hal konyol yang direncanakan oleh seorang perempuan yang terbakar cemburu. Saya tidak menyangka jika hal tersebut akan menghilangkan nyawa seseorang. Saya merasa sangat bersalah sekarang, ini benar-benar salah saya!" Kata Si Won

Tangannya menjambak rambutnya, penyesalannya terlihat serius. Renji terdiam, dia tidak tau harus mengatakan apa-apa sekarang, kemarahannya berangsur mereda.

"Baiklah, jadi ini adalah kasus persekongkolan antara Sekretaris Si Won, Seika Nado dan seorang perempuan bernama Yeri? Kami akan segera menangkapnya" kata si polisi yang berdiri kemudian beranjak dari ruangan itu.

"Tunggu!"

Si Won menghentikan langkah kaki si polisi dengan memegang lengan si polisi. Polisi terhenti dan menoleh

"Kenapa?" Tanyanya

"Ini murni kesalahanku, aku yang akan menanggung kesalahan mereka. Hukum saja aku! Tuan! Pak direktur Ren!" Kata Si Won memohon kepada Renji agar menghentikan polisi untuk menangkap Seika dan Yeri.

"Tidak! Apa yang ayah katakan? Kenapa harus ayah yang menggantikan hukuman mereka? Mereka telah menjebak ayahku!" Midori berteriak-teriak dari luar

Polisi yang mendampinginya segera menenangkannya, dia berontak dan memohon agar ayahnya segera dibebaskan.

"Tindak kejahatan tetaplah kejahatan, apalagi dalang utamanya adalah Seika. Aku tidak akan membiarkan Paman yang menanggung hukuman menggantikan mereka!" Kata Renji

"Hmm, jika masalahnya seperti ini, anda bisa menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan. Jadi tidak ada yang perlu menerima hukuman apapun, cukup cabut saja laporannya" kata si polisi

"Anda tidak perlu mencabut laporan! Cukup saya saja yang di hukum! Saya juga memiliki anak perempuan, jadi saya hanya tidak tega jika anak seumuran anak saya juga dihukum." Kata Si Won

Renji terdiam, dia melihat iba ke arah Sekretaris Si Won yang telah lama mendampinginya, ayahnya, dan perusahaan. Walau perbuatannya tidak bisa di maafkan, tapi entah kenapa hati Renji merasa berat memutuskan.

"Aku akan mencabut laporannya " kata Renji

Sekretaris Si Won dan Midori terkejut mendengar keputusan mendadak Renji.

"Baiklah" sahut si polisi yang kemudian keluar untuk mengurus pencabutan laporan.

Renji dan Sekretaris Si Won juga keluar dari ruangan interogasi. Midori memeluk ayahnya yang baru saja keluar.

"Pikirkan baik-baik Tuan! Anda membuat keputusan begitu cepat!" Kata Si Won

"Aku sudah membuat keputusan, aku tidak akan membiarkan kau di penjara. Putrimu saat ini hanya memiliki dirimu seorang, jagalah putrimu baik-baik. Aku tidak pernah menganggapnya sebagai wanita, tapi dia sudah seperti adik perempuanku sendiri." Kata Renji yang tersenyum kepada Midori

"Terimakasih... Terimakasih banyak!" Kata Si Won dan Midori

"Sebagai ganti hukumanmu, mulai detik ini kau dipecat! Semua fasilitas hidup yang di tanggung perusahaan kini semuanya akan ku tarik kembali. Aku juga akan memutus hubungan dengan Seika agar tidak lagi berhubungan dengan keluargaku. Begitu juga dengan Yeri, beritahu dia agar tidak menampakkan diri nya di hadapanku. Apa kau terima?" Kata Renji

"Tidak sama sekali! Kejahatan saya tidak sepadan dengan hukuman yang saya terima! Terimakasih "

Renji pergi begitu pencabutan laporannya selesai di urus, dalam hatinya merasa terguncang.

Pikirannya kalut dan sesekali dia ingin menoleh ke belakang tapi dia tahan dan pura-pura tenang saat menuju pulang.

Si Won dan putrinya terus menatap kepergian Renji hingga mobil yang di kendarainya menghilang dari pandangan mereka.

Sebenarnya Si Won adalah orang yang baik, penuh tanggung jawab, dan perhatian. Tapi dia hanya sedikit salah langkah hingga membuat hidupnya berubah seperti sekarang.

Tapi dia begitu lega saat dia tidak jadi di jatuhi hukuman penjara, sejak saat itu dia memulai hubungan baik dengan anaknya dan banyak meluangkan waktunya untuk bersama keluarganya satu-satunya.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Baby Angel✨
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Baby Angel✨
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Baby Angel✨
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!