NovelToon NovelToon
Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:54.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Saffana gadis 23 tahun yang sering di gunjing, di hina, di pojokkan, di anggap wanita tidak benar oleh tantenya sendiri bernama Rachel yang memiliki putra bernama Aksa yang taat agama dan sering di bandingkan dengan Saffana.

Malam di hari proses lamaran Aksa putra pertama Rachel dengan wanita pilihan Rachel. Saffana sakit hati dengan perkataan Rachel yang juga mengutuk dirinya dengan kata-kata pedas yang membuat kesabaran Saffana habis. Gadis itu nekat bertindak gegabah dengan menjebak Aksa. Agar-agar orang-orang memberikan makian dan hinaan seperti apa yang dirasakannya yang sering dilontarkan oleh mulut ibu Aksa kepadanya.

Saffana dan Aksa ditemukan di dalam kamar berduaan dengan hasil jebakan Saffana. Yang membuat orang-orang schok. Mungkin apa yang diinginkan Saffana terbalas dengan sakit hati dari Rachel.

Tetapi Saffana berpikir semuanya akan selesai saat itu juga. Ternyata tidak Saffana justru terjebak dalam pernikahan akibat jebakan yang di lakukannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Masa lalu.

"Lepaskan aku!" Saffana terus memberontak.

"Kau yang memulai semua Saffana. Maka kau juga yang akan mengakhiri semua yang sudah kamu mulai. Saffana kita sudah terlanjur berada di dalam situasi ini. Kita sudah sah menjadi suami istri. Jadi tidak ada yang salah dalam hal ini," tegas Aksa yang bersifat kurang ajar pada Saffana.

"Aku tidak salah jika mengatakan kau munafik!" umpat Saffana saat Aksa ingin mencium menyentuh leher Saffana dan Aksa langsung berhenti yang kemudian melihat wajah Saffana.

"Kau berusaha mendesak ku untuk mengakui sesuatu. Tapi nyatanya kau menginginkanku. Kau munafik dan hanya menggunakan permasalahan tentang agama. Kau merasa paling paham tentang Agama hanya untuk menutupi wajahmu yang munafik itu!" tegas Saffana dengan menekan suaranya.

"Kau sama saja dengan ibumu. Jika ibumu menyakiti hatiku tanpa henti maka kau menyakiti fisikku. Kalian benar-benar kejam yang meremehkanku dan hanya karena aku anak dari panti asuhan! Kalian memperlakukanku sangat tidak wajar," tegas Saffana yang berbicara tepat di depan Aksa yang membuat Aksa terdiam dan sejak tadi hanya melihat wajah Saffana yang penuh amarah dengan air mata yang keluar dari kelopak mata Saffana.

Perlahan tangan Aksa terlepas dari cengkraman tangan Saffana yang di pastikan pergelangan tangan itu sudah memerah. Aksa bangkit dari tubuh Saffana dan mengambil satu bantal. Lalu tanpa mengatakan apa-apa Aksa yang langsung pergi dan berbaring di atas lantai yang di lapisi karpet dengan Aksa yang memejamkan matanya yang mencoba untuk menenangkan diri.

Hahhhhh.

Saffana menghela nafas yang sedikit lega dengan tindakan kasar Aksa yang akhirnya berhenti. Saffana mengangkat kepalanya untuk mengintip Aksa yang sudah memejamkan mata.

Saffana memegang dadanya dengan jantung yang tadi hampir copot. Lalu Saffana menaiki ranjang dan menarik selimut yang berbaring miring dengan nafas yang masih naik turun yang sama sekali belum stabil.

Dia tidak percaya. Jika Aksa bisa melakukan hal seperti itu kepadanya. Sepengetahuan Saffana laki-laki itu cuek dan tidak pernah ikut-ikutan seperti sang mama. Aksa yang dingin dan penyayang pada adiknya. Namun malam ini kasar yang benar-benar seperti ingin melecehkannya dan padahal Aksa memang benar sangat paham Agama dan bahkan tidak pernah menyentuh wanita.

Mungkin karena Saffana sudah sah menjadi istrinya. Jadi Aksa yang tidak bisa mengendalikan emosinya yang pada akhirnya nekat melakukan hal tersebut.

Aksa belum tidur dan hanya memejamkan mata yang menenangkan diri dengan emosi yang masih tertahan.

Flashback

"Ayo Aksa sini, kamu kenalkan ini Saffana!" Rachel membawa Saffana menemui Aksa yang belajar di taman.

"Hallo kak. Saffana!" Safa Saffana dengan tersenyum lebar yang sangat lucu.

"Hallo Saffana, Aksa!" sahut Aksa mengulurkan tangan yang juga tersenyum sangat panas.

"Aksa kamu temani Saffana main ya, kamu ajak dia supaya dia tahu rumah Eyang kamu ada apa aja dan jangan jahil pada Saffana," ucap Rachel. Aksa mengangguk-angguk.

"Mama tinggal dulu!" sahut Rachel. Aksa menganggukkan kepala dan Rachel yang langsung pergi.

"Kakak sedang apa?" tanya Saffana.

"Menggambar!" jawab Aksa yang memperlihatkan hasil gambarannya.

" Wau keren sekali. Kakak pintar menggambar ternyata," ucap Saffana kagum.

"Tidak juga Saffana," sahut Aksa.

"Apa kakak bisa menggambar ikan koki?" tanya Saffana.

"Kamu suka ikan koki?" tanya Aksa. Saffana menganggukkan kepala.

"Baiklah kita coba gambar ya!" ucap Aksa. Saffana menganggukkan kepala yang tidak sabar menunggu hasil gambaran Aksa.

Keduanya yang duduk berdekatan dan Saffana yang melihat Aksa menggambar dengan mereka berdua terlihat sama-sama bahagia dan sepertinya langsung nyambung.

Flashback of

Aksa mengingat semua tentang pertama kali dia bertemu dengan Saffana yang menjadi anak angkat Shofia dan David dan Aksa juga sangat bahagia mengenal Saffana waktu itu.

Flashback

"Ahhhhhhhhh!" Saffana yang merengek kesakitan jatuh dari sepeda.

"Ya ampun Saffana!" Aksa langsung turun dari sepedanya yang menghampiri Saffana yang sudah terluka.

"Kamu jatuh?" tanya Aksa.

"Sakit kak!" keluh Saffana.

"Ayo kakak bantu berdiri," ucap Aksa membantu Saffana.

"Kita pulang ya, kamu naik di sepeda kakak saja. Biar kakak yang bonceng kamu, nanti sampai rumah kita obati luka kamu, kamu jangan nangis ya!" ucap Aksa dengan lembut.

Saffana hanya menurut saja apa yang dikatakan kepadanya. Aksa pun membonceng Saffana yang membawa Saffana pulang dan sampai rumah Aksa juga menempati janjinya untuk mengobati luka Saffana dengan lembut dan Saffana saat itu tidak merengek kesakitan lagi.

Flashback of

Kejadian manis saat masa kecil mereka berdua yang sekarang Saffana yang telah terbayang m.Saffana yang ternyata juga belum tidur yang mengingat semuanya kembali. Mereka berdua sama-sama larut dalam ingatan masa kecil. Namun entah apa yang membuat mereka saling canggung ketika sudah dewasa dan seperti tidak saling mengenal satu sama lain.

Bahkan ada benci yang mengakibatkan percekcokan. Namun dari mata mereka berdua sebenarnya dapat di lihat ada sesuatu yang menjadi misteri.

Padahal dulu saat kecil mereka berdua sama-sama saling membutuhkan dan saling menyayangi satu sama lain. Bahkan seperti magnet yang tidak bisa terpisahkan seperti ada ikatan magnet diantara keduanya.

***********

Malam berlalu dengan semua masalah yang terjadi tadi malam. Saat Saffana terbangun di pagi hari yang begitu cerah dengan mengkerutkan dahinya dengan tangan yang mengucek mata. Saffana yang langsung duduk dan melihat ke lantai yang sudah tidak ada Aksa.

Wajah khas bangun tidur itu terlihat bertanya-tanya. Namun tidak ada yang di katakannya. Saffana menghela nafas yang menyibak rambutnya kebelakang. Lalu Saffana turun dari ranjang yang langsung memasuki kamar mandi untuk bersih-bersih.

Aksa mungkin saja sudah bangun dan Aksa juga tidak mungkin membangunkan Saffana. Karena mereka berdua tidak sedekat itu.

********

Agenda di Yogyakarta telah selesai yang tadinya acara lamaran. Tetapi malah menjadi acara pernikahan Saffana dan Aksa. Urusan di Yogyakarta selesai dan mereka kembali ke Jakarta.

Setelah sampai Jakarta, Saffana hanya sebentar kerumah Shofia dan David untuk menyusun pakaian dan kedua orang tuanya mengantarkan Saffana kerumah baru, yaitu rumah adik dari sang ayah atau rumah pria yang sudah sah menjadi suaminya.

Karena memang Saffana yang menikah dengan Aksa. Jadi mau tidak mau harus tinggal bersama Aksa dan keluarga Aksa.

Tidak ada harapan Saffana, bagaimana dia di perlakukan di rumah tersebut. Dia sadar siapa mertuanya yang bisa di katakan orang yang sangat membenci dia. Jadi Saffana sudah pasrah dengan semua yang akan terjadi dan pasti dia tidak berharap hal baik.

"Saffana selamat datang di rumah kamu yang baru," ucap Adam menyambut dengan ramah. Saffana hanya mengangguk yang berdiri di samping Aksa dengan wajah dingin Aksa yang sejak malam itu tidak ada berkomunikasi sama sekali dengan Saffana. Bahkan mereka berdua tidak mendengar suara masing-masing. Karena hanya diam atau puasa berbicara.

"Bi, koper Saffana antar ke kamar Aksa ya!" titah Adam.

"Baik tuan!" sahut Bibi yang langsung pergi dengan membawa koper.

"Saffana, jika kamu kangen sama Bunda. Kamu bisa pulang kerumah Bunda,"ucap Shofia.

"Iya Bunda," sahut Saffana.

"Kamu akan menyesal Saffana karena sudah nekat masuk kedalam rumah ini," batin Rachel yang sejak tadi wajahnya begitu kesal.

Bersambung

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
duh aduh Aksa Aksa
Tu kan, Saffana sangat kecewa sama kamu
Minta maaf perlahan lahan
gak usah maksa

Saffana bukan lagi istrimu karena kamu sudah menjatuhkan 2 talak

tetap semangat berkarya kak 👍👍❤️❤️
Bivendra
mmg ulah arifan lokal ni yaa
Bandar Jayalampung
cerdas kamu aliyah
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Aksa..... sukurin...jadi laki gampang banget ngucap talak
Menyesal pun terlambat
Saffana udah pergi
Siti Sa'diah
asalna syedih pas baca sudah sadar dari kolam jadi gakgik😁semangattt kk othor🥳🥳
ayudya
suruh saffana pergi jauh Thor, jangan tinggal di tempat bunda nya.
Bandar Jayalampung
Arif itu iblis jahat . doa pho. kasian safana . jgn buat safana lulih dulu ya Thor biarin Aksa brjuang untuk mendapatkan safana
Widi Widurai
sudah ku duga. emang arief ini sengaja. krn sejak awal rada ganjal aja kaya banyak skali kebetulan kebetulan. seolah disengaja. buat salah paham
ayudya
ceraikan saja Thor, abis melahirkan tes DNA biar aska menyesal seumur hidup.
ayudya
arif hadir terus, siapa yg tidak curiga.
ayudya
karena vonis dokter itu aska berubah.
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Astagfirullah..Aksa
ingat baik2 apa yg kamu ucapkan
kamu akan menyesal sampai kapanpun
Dan Saffana sudah sangat jauh darimu
Aksa sangat mengecewakan 🤬🤬
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾: Ternyata ilmu Aksa hanya secetek air saja
belum begitu dalam
Ish ish ish ish kalau kamu udah tau kebenarannya nanti
Jangan kan kau ingin melihat anak
Bertemu dgnmu, Safana gak kan sudi

Tetap semangat berkarya kak 👍👍😘😘❤️❤️
total 1 replies
Bandar Jayalampung
buat Aksa nyesel nhejer safana sampe keubun ubin goblok tolol. Aksa 🔥😡
Widi Widurai
waw. bagus deh. laki labil kaya aksa buat apa. arief maju di depan kl jadi talak 3 hehehe.
Bivendra
woah klo gx da rachel ud talak 3 terucap sx lg selesai sudah xan
Widi Widurai
curiga. arief ini sbnernya kider mulu dskitar saffana.
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
semoga Aksa tidak menyesal
jika suatu saat tau kebenarannya
Kasian banget Safana,hamil muda tapi tidak dapat perhatian dari Aksa
Gak usah lama2 kalau marahan
Jujur saja pada Saffana bagaimana kondisi kesuburanmu
Kehamilan Safana adalah sebuah keajaiban dan berkah dari Tuhan,jangan kau sia siakan
Mau AQ getok aja kepala Aksa, otaknya kayaknya kebalik ada di kaki
wkwkwk 😁😁
makasih kak udah update 👍👍❤️❤️
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
semoga Aksa gak punya pikiran buruk pada istrinya 🤗🤗
ayudya
ini cerita yg mana?
ainuncepenis: Maksud nya bagaimana kak?
total 1 replies
ayudya
mungkin dia tidak percaya karena sblm nya dokter bilang dia mandul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!