Gender Bender novel
kisah tentang lelaki biasa yang masuk ke dunia lain dengan sistem bantuan yang sangat sangat kuat
namun sebagai ganti kekuatan nya yang sangat besar,setiap sang lelaki ingin menggunakan kekuatan sistem
sang lelaki akan di ubah menjadi perempuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.24
tiba tiba di seluruh kota Theodes terdengar suara yang mendengung di semua telinga orang
[peringatan!]
"apa ini?" Edran bertanya tanya sambil menatap langit di saat suara itu muncul
di saat yang bersamaan aura dingin mulai berkumpul di tempat Sora terjatuh sebelumnya
Dan aura itu pun muncul kembali sambil memberikan peringatan
[memulai pelepasan kekuatan penuh]
[resiko bahaya,daratan ini akan menjadi kutub,di mohon assisten untuk melindungi semua orang dari bahaya]
mata Shera setelah mendengar suara peringatan itu menjadi begitu lebar,pupil matanya bergetar seakan tak percaya
Shera terdiam beberapa saat memikirkan apa yang barusan dia dengar
"Shera?" Mia memanggil Shera saat melihat Shera begitu panik dan terkejut,hingga membuat Shera tersadar
"sebenarnya apa yang akan terjadi di sini"
"apakah kita semua akan mati?"
"Aku tidak mau mati!?"
Walaupun para adventurer tidak mengerti arti kata kutub yang di maksudkan suara yang muncul dari langit itu,tapi mereka tau bahwa itu bukanlah hal baik bagi mereka semua
Shera pun segera berlari dari tembok ke arah tempat Sora berada
"Shera!" Mia berteriak memanggil nama nya saat Shera berlari
"Oi! kalian tunggu!?" Edran yang melihat Shera dan Mia yang berlari entah kemana pun langsung mengikuti mereka berdua
sambil berlari mengikuti Mia dan Shera,wajah Edran di penuhi keringat dingin "Sebenarnya apa yang terjadi sekarang!" batin nya
di sisi lain
"GYAHAHAHAHAH orang ini benar benar berfikir dia itu tokoh utama,benar benar menggelikan" Bagi Alastor yang belum merasakan adanya perubahan dia hanya tertawa terbahak bahak saat melihat Sora
"Kau benar benar memuakan,entah setinggi apa kepercayaan dirimu sampai kau bisa beranggapan seperti itu,manusia benar benar ane-" saat Alastor becoming kosong tentang manusia tiba tiba es tajam terlempar ke arahnya dengan sangat cepat
Duar!?
ledakan dingin terjadi saat es itu menghantam Alastor,setelah asap mulai menghilang terlihat Alastor berhasil menahan es itu tapi..
Setelah ledakan es itu,es lain langsung muncul dan membuat Alastor terjebak
"CK!? DASAR PENGGANGGU!?" sambil mengerahkan kekuatannya,perlahan es es yang mengingat Alastor mulai retak
Kras!
"Cold Hell Breath" perlahan suhu dingin mulai berkumpul di sekitar Sora,di sertai kabur tebal yang mulai muncul dan memenuhi ruangan bawah tanah itu
"HELL FIRE!?" Alastor yang sangat kesal karena dirinya bisa di segel oleh manusia,langsung menggunakan api yang sangat panas untuk melelehkan es itu tapi tanpa ia sadari
Di saat es yang mengekangnya meleleh,hal lain sudah menantinya
terdengar suara ruangan yang perlahan membeku
Kras..krak kras!...
di sertai kabur dingin yang perlahan mulai menjalar ke arah dirinya,di sertai dua cahaya mata biru yang menatapnya dari dalam kabut,dengan tatapan yang begitu tajam
tanpa Alastor sadari,tanganya gemetar begitu hebat saat dia menatap mata dalam kabut itu,dan saat dia melirik ke arah tanganya "aku..gemetar?"
Alastor terkejut karena dirinya yang takut dengan manusia,perlahan rasa kesal mulai muncul dalam dirinya "aku takut?aku? mana mungkin tidak mungkin,AKU SEORANG GREATER DEMON MANA MUNGKIN TAKUT DENGAN MAN-"
Saat Alastor berteriak dan mengoceh tidak jelas,sebuah tombak es melesat dengan cepat dan melewati Alastor begitu saja
"NUSIA!-a-apa itu barusan?" Alastor berbalik untuk melihat apa yang baru saja melewatinya begitu cepat
Tapi saat Alastor melirik ke tangan kanan nya,tangan nya sudah membeku seperti es dan telah mati rasa "a-apa ini?"
mata Alastor begitu ketakutan saat melihat tanganya yang sudah tidak bisa dia rasakan
"ini adalah hal yang pantas kau Terima.." suara Sora yang menggema di sertai matanya yang bersinar dalam kabut membuat Alastor semakin ketakutan
"Si-sialan! SIALAN!?" Alastor mengerahkan seluruh kemampuan nya ke dalam sabit yang dia pegang di tangan kiri
api yang sangat panas mulai menyelimuti sabitnya "MANUSIA RENDAHAN!?"
Alastor maju ke arah Sora ambil berteriak seperti orang gila "AAARRRGGGGHHHHH!?"
"INILAH PENGHAKIMAN!!" dengan kecepatan yang luar biasa cepat,Sora telah muncul begitu saja di depan Alastor dengan sarung tinju es
DUAR!?
Sora memukul Alastor begitu kuat,hingga hempasan angin menghancurkan tamah tanah di atas dan perumahan di sekitar
"KKKAAGGGHH!?" Alastor langsung muntah darah,di saat yang sama dia terpental begitu jauh,tubuhnya melesat hingga menembus beberapa tembok
"tak ada kata ampun bagimu"
Sora kemudian mencairkan sarung tinju es nya,dan kemudian membentuk panas es
"mahluk sepertimu,tak akan mengerti kemarahan manusia" kemudian Sora pun perlahan menarik tali busurnya,dan munculah anak panah es di tengah busur
sedangkan Alastor masih terus melesat dan menembus tembok tembok,kekuatan es berkumpul di ujung anak panah es milik Sora
suhu terdingin yang melampaui akal sehat
"Ring of Judgment, Circle of Penetration" muncul tiga lingkaran biru di depan anak panah di sertai empat lingkaran kecil sebesar cincin di sekitarnya
"ABSOLUTE ZERO!?"
Sora melepas tapi busur dan anak panah pun melesat,sesaat setelah anak panah melewati ketiga lingkaran biru,kecepatan anak panah meningkat drastis dan menciptakan ledakan akibat kecepatan anak panah yang melebihi kecepatan suara
anak panah es itu melaju begitu cepat,semua yang di lewatinya langsung menjadi es,bahkan dampaknya sampai terlihat di luar,jalur lurus es terlihat di atas,perumahan membeku di jalur anak panah melesat
hingga anak panah itu mengenai Alastor,dan seketika bongkahan es raksasa segera tercipta dan membengkak keluar dari tanah membuat gegara hebat seperti gempa,dan melonggarkan tanah dan membuat retakan di mana mana
di sisi lain,es raksasa yang tiba tiba muncul dari tanah menyebabkan kerusakan yang sangat parah di kota Theodes,sebagian besar kota Theodes kini tersingkir,dan di ganti oleh bongkahan es raksasa yang menjulang ke atas
Dengan itu,Alastor telah mati di dalam es raksasa,dia tersegel dengan tubuh tak bernyawa,sedangkan Sora masih termenung di dekat mayat Celia dengan raut wajah yang tampak begitu sedih
perlahan salju mulai turun,akibat suhu yang terlalu dingin dari es yang di ciptakan Sora,hujan yang seharusnya turun berubah menjadi salju
"mengapa dunia harus sekejam ini..." Sora duduk termenung di samping mayat Celia yang membeku,Sora menatap nya begitu dalam dengan atasan yang sangat sedih
di ruang bawah tanah itu,Sora mendengar suara teriakan dan tangisan anak kecil yang ketakutan setelah melihat bongkahan es raksasa miliknya,di saat yang sama getaran kecil juga terasa terus menerus
"Celia-san..." Sora mencoba menghapus kesedihan nya,dia tersenyum pada mayat Celia yang membeku di tanah
"aku akan mengubah dunia yang kejam ini,tidak akan ku biarkan orang orang bernasib sama denganmu,percayalah padaku" Sora tersenyum lebar sambil menciptakan bunga es di tangan nya kemudian meletakan nya di samping Celia
Kemudian perlahan Sora melayang keluar dari ruang bawah tanah itu sambil mengubah ekspresi nya menjadi ekspresi dingin
perlahan Sora melayang terus hingga sampai di atas tepat di tengah kota,Sora menatap ke arah ratusan demon yang masih bertempur di luar tembok
Sora mengangkat salah satu tanganya,angin ricuh yang dingin perlahan mulai berkumpul di telapak tangan Sora
Suhu di sekitarnya perlahan menjadi begitu dingin dan semakin dingin,embun hujan perlahan berubah menjadi salju
Terkumpulah pusat kekuatan di tangan kanan Sora,terbentuk bola berwarna biru terang namun dengan energi yang mengerikan
Sambil bersiap melakukan serangan terakhir,Sora mengangkat tanganya sekali lagi dengan tatapan dingin
"mari kita akhiri ini"
bersambung
{jangan lupa budayakan untuk comment like ya teman teman,kalau author ada kesalahan pengetikan yang gak paham bisa comment untuk bertanya,ingat comment memberikan semangat kepada author sebanyak 100%}