Hidup Ayana yang sudah retak ini dihancurkan secara sempurna oleh seorang mafia kejam yang tega menodainya untuk membalaskan dendam istrinya. Ayana yang tak pernah disukai oleh ibu dan kakaknya membuat ia semakin dibenci saat ia dinyatakan hamil.
Ayana memilih untuk pergi tanpa tujuan, hanya bermodalkan nekat. entah bagaimana kelanjutan hidup Ayana Gadis itu hanya bisa membujuk Tuhan yang selama ini ia benci, untuk membuat takdir dan semesta bekerjasama untuk membantu hidup Ayana.
bagaimana kisah seorang mafia kejam yg menodai gadis biasa ini? mari kita ikuti kisahnya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menunggu anak itu di taman.
^\_\_\_\_\_\_\_^
Rey duduk di taman, Matanya menatap semua anak-anak yang bermain. Ia berpikir jika bertemu lagi dengan anak tampan itu.
Lucas yang melihat nya dari dalam mobil hanya bisa menghela nafas karena ia sudah beberapa jam di sana dan benar-benar membosankan, namun tuannya terlalu bersemangat. Beberapa saat kemudian, Lucas mendapat pesan dari anak buahnya.
'' semuanya berjalan lancar Pak, dia sudah setuju dan cabangnya akan dibuka pekan depan,''
Lucas tersenyum puas membaca ini. Hatinya lega. Matanya kembali menatap tuannya, dan ia tersenyum.
Ting!
Lucas kembali melihat ponselnya dan membuka pesan gambar yang dikirimkan oleh anak buahnya. Kembali Lucas tersenyum melihat foto yang anak buahnya kirimkan. Rencananya semakin berjalan lancar.
'' tuan, ini sudah sangat terlalu lama. Kau harus menghadiri rapat,'' ucap Lucas setelah menunduk hormat.
Rey membuang nafas kasar, ia melirik jam tangan Alexander mahal keluaran terbarunya. Ia pun memutuskan untuk beranjak dari sana. Karena tidak ada tanda-tanda anak itu akan datang. Lucas pun membukakan pintu untuk tuannya. Lalu ia juga naik di dekat kemudi.
'' apa sampai sekarang kau masih belum bisa menemukan wanita itu?''
Lucas menjawab tidak sambil memperhatikan ekspresi tuannya dari kaca mobil yang ada di depannya.
Lagi-lagi Rey terlihat menghela nafas kasar.
Lucas kembali menatap tablet pintarnya. Memeriksa semua email yang karyawan Rey berikan. File kantor yang harus dikerjakan. Satu pesan pribadi dari anak buahnya membuat Lucas langsung melihatnya, dan Alangkah terkejutnya ia saat melihat laporan anak buahnya. Lucas kembali melirik tuannya dari kaca, melihat ekspresi tuannya sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahukan laporan ini.
Perjalanan mereka sunyi sama seperti biasanya. Sampai mereka datang di kantor.
Rey memperbaiki setelan jas mahalnya itu, dan berjalan dengan gagah masuk ke dalam kantornya. Dan semua karyawan pun langsung menunduk hormat ketika melihat Rey Lucifer dan Lucas masuk serta beberapa petinggi perusahaan yang langsung bergabung dan sedikit bercerita soal rapat yang akan mereka hadiri siang ini.
Lucas mau mencet tombol 25, di mana itu adalah ruang rapat besar berada.
Setelah sampai di ruangan rapat, semua orang langsung menerangkan kegiatan besar yang akan mereka lakukan. Dan salah satu dari mereka mengangkat tangan. Meminta persetujuan untuk berbicara.
Rey pun mengangguk kecil mengizinkan, wanita itu berdiri.
Lucas melirik wanita itu dengan tatapan tenang namun mencekam.
'' tuan besar, saya Regina dan bergerak di bidang restoran. Saya meminta persetujuan tuan besar untuk membuka cabang di tengah pusat kota ini. Tempatnya sudah saya dapatkan, dan lokasinya pun pas. Tinggal meminta persetujuan Tuhan besar saja, setelah itu pembukaannya akan diadakan,'' jelas Regina, wanita berumur 38 tahun itu, yang memegang semua cabang restoran milik Rey Lucifer.
'' dan saya mengajak seseorang yang dari puncak untuk bekerja sama, masakan mereka sangat populer akhir-akhir ini tuan besar. Mereka memiliki warung makan yang terkenal di Puncak, membuat Puncak akhir-akhir ini banyak dikunjungi. Dan saya mengenali ramainya dan terkenalnya makanan mereka dari influcer juga vlogger-vlogger yang sudah mereview makanan mereka, juga saya sudah berkoordinasi dengan salah satu pengurus restoran tersebut, dan Tuan bisa melihat beberapa data penghasilannya,'' Regina menyodorkan map birunya pada seseorang yang ada di belakangnya. Dan orang itu mengambilnya dan berjalan untuk memberikannya kepada Rey.
Rey membacanya sekilas. Sementara itu, Regina dan Lucas saling bertatapan dengan wajah datar masing-masing.
'' berani sekali kau membuka cabang dan kerjasama dengan pemilik warung makan rendahan seperti ini? Kau ingin menghinaku?''
Seketika tubuh Regina seperti ditenggelamkan ke dalam air mendidih karena tatapan membunuh Rey.
Wanita itu mencoba menarik nafas dalam-dalam dan menetralkan pikiran dan cara bicaranya agar tidak gugup dan salah bicara dalam kondisi seperti ini. Jika salah sedikit saja maka nyawalah taruhannya, karena dirinya merasa telah menghina Tuan tersebut.
Regina pun maju satu langkah dari posisinya lalu, '' tuan. Kita bisa mendapat keuntungan dari kerjasama ini. Pemilik warung itu pintar Mengelola ikan, dan olahan sayuran. Kita bisa menggunakan Empang lama yang sudah terbengkalai, dan kembali menghidupkan lahan kebun yang sudah lama mati tuan,'' Lucas membantu Regina menyelamatkan nyawanya.
Di saat Regina tadinya mau berbicara namun seketika itu juga Lucas lah yang lebih dulu untuk menjelaskan.
Rey pun berpikir. Tidak ada salahnya juga jika dipikir-pikir. Lahan dan kolam yang memiliki yang seluas 10 hektar itu sudah lama terbengkalai, dan kebunnya yang sama besarnya pun juga sudah lama tak terurus.
'' belakangan ini kualitas cumi-cumi dan lobster apalagi kepiting sedikit buruk dan sedikit berkurang, pengunjung mulai berkurang di restoran seafood. Orang puncak itu bisa Mengelola ikan dengan baik, dan banyak diminati banyak wisatawan dan warga lokal tuan,'' jelas Regina.
Ray mengangguk kecil. Tangannya pun langsung menandatangani map yang sangat menguntungkan itu.
Lucas dan Regina Tersenyum Dalam diam melihat itu.
'' adakan pembukaan resmi pekan depan, setelah cabang Royal di Amsterdam selesai,'' ucap Rey sambil mendorong kecil map itu.
Regina mengangguk patuh. Iya sangat senang dengan hasil rapat kali ini.
Tugasnya selesai.
Setelah itu rapat pun selesai.
Seperti biasa, mereka bekerja sampai matahari tenggelam.
Jam menunjukkan pukul 08.00 malam lewat. Dan Ray sangat malas pulang ke rumahnya. Rey malas melihat wajah Devina. Wanita yang sudah berhasil membuat seorang kepala mafia dan pengusaha sukses dan terkenal seperti Rey Lucifer, tak berkutik.
Setiap dihadapkan dengan Devina, Rey selalu tidak bisa bertindak, karena terikat janji oleh kakeknya. Jika tidak, makari sudah lama menendang Devina dari rumah dan kehidupannya.
Hampir 6 tahun lebih Bertahan, tidak ada kemajuan, hubungan re dan Devina justru semakin dingin. Karena Rey yang menutup diri dan Devina yang membuka diri!
Sudah tidak ada lagi kecocokan di antara keduanya. Tidak ada sesuatu yang bisa dipertahankan lagi, hanya janji itu saja yang mengikat mereka.
Dan Kalau boleh jujur, Rey hanya memikirkan Ayana walaupun dalam emosinya. Setelah mengetahui jika wanita itu hamil dan pergi tanpa menikah dengan siapapun, re yakin jika itu adalah anaknya.
Dan sialnya ia tak dapat menemukan wanita itu.
Mengingat Ayana membuat rasa bersalah Rey pada wanita itu kembali hadir. Karena dendam buta istrinya ia merusak kehidupan seseorang gadis yang hidupnya memang sudah retak.
Di saat Rey sedang dilanda kegundahan di kantornya.
Roy pun merasakan hal yang sama. Sudah lama ia tak bersama Devina, entah ke mana wanita itu. Telepon dan pesannya pun tak dibalas sama sekali. Roy takut sekali kehilangan Devina. Iya sangat mencintai wanita itu. Wanita yang rela mengabaikan suaminya atau rumah tangganya demi dirinya.
Betapa berharganya Roy ini bagi Devina. Namun di mana wanita itu sekarang?
next...
Jangan lupa tinggalkan like dan komen ya.. terima kasih
Capricorn
tetap semangaat yaaa
jdi malas baca lw bgni thor,
masa ayana dan anak2nya yg trs menderita dn knpa rey tdj tegas sama sekali