Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 24...
Setelah menghabiskan waktu , akhirnya ketiganya pun kembali melanjutkan perjalanan mereka kembali ke rumah.
kini suasana hening berubah menjadi sangat ramai karna ulah Serly yang terus berceloteh apa saja pada Putri hingga membuat wanita itu kadang tertawa lucu saat melihat tingkah mungil anak itu.
" Daddy , apa Mommy akan tinggal bersama kita ?? " tanya Serly seketika seraya menatap sang ayah hingga membuat Putri pun ikut menatap kearah pria itu
Chandra menatap kearah Putri yang terlihat sedikit shock dengan pertanyaan anak itu.
" tentu .. " ucap Chandra singkat sambil tersenyum simpul kearah Putri dan kembali menatap kearah jalan
" Horeee " seru Serly dengan riangnya
Putri hanya terdiam seraya mengalihkan pandangannya kearah jalan, seketika tatapannya menjadi sendu dan entah kenapa ia merasa tidak bahagia saat mendengar ucapan tersebut.
Chandra yang tengah menyetir sesekali menatap kearah Putri dan tiba-tiba dengan lembut tangan pria itu menyentuh kepalanya Putri dengan sayang hingga membuat sang empunya menatap kearahnya.
" Apa kau lelah ?? " tanya Chandra lembut
" ya sedikit " ucap Putri datar dan kembali mengalihkan pandangannya kearah jalan
Serly yang sejak tadi berada di pangkuan Putri terus menatap kearah Putri dengan tatapan polosnya.
sedangkan Chandra yang melihat sikap Putri pun sudah sangat paham bahwa wanita itu sedang bad mood saat ini dan ia pun langsung kembali mengalihkan pandangan kearah jalan.
" Mommy... " panggil Serly membuyarkan keheningan di dalam mobil itu hingga membuat Putri menatap kearah anak kecil itu
" ada apa sayang ?? "
" nanti Mommy harus tidur bersama ku , oke " ucap Serly memerintah hingga membuat Putri tersenyum lembut
" Baiklah tuan Puteri " ucap Putri dengan senyum lembutnya
" Lalu Daddy tidur dengan siapa ?? " tanya Chandra yang ikut nimbrung obrolan mereka
" Daddy tidurlah sendiri " ucap Serly hingga membuat Chandra memasang wajah pura-pura sedih
" Bagaimana jika Daddy terbangun saat malam " ucap Chandra dengan wajah pura-pura sedih
" Daddy harus kembali memejamkan mata jika Daddy terbangun nanti " ucapnya polos hingga membuat Putri tersenyum dan hal itu pun membuat Chandra tersenyum senang
" Baiklah... baiklah , malam ini Daddy akan mengalah padamu " ucap Chandra pasrah dan itu membuat Serly kegirangan
setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya ketiganya pun tiba di salah satu rumah besar. Chandra pun segera berlari pelan kearah pintu kemudi untuk mengambil Serly dari pangkuan Putri.
" ayo .. " ajak Chandra pada Putri seraya mengulurkan tangannya setelah menggendong Serly dalam pelukannya
Putri pun menyambut uluran tangan pria itu dan berjalan pelan di samping Chandra, kini mereka bak keluarga bahagia yang baru saja tiba di rumah besar mereka.
" malam Tuan , Nona " sambutan pembantu yang ada disana
" Bi Anah ?!! " seru Putri saat melihat pembantu yang sering menemaninya ada di rumah tersebut
Bi Anah hanya tersenyum lembut menyapa panggilan Putri.
" Mommy , ayo ke kamar ku " ajak Serly yang sejak masuk sudah turun dari gendongan Chandra
Serly menarik tangan Putri menuju kamarnya dan Putri pun hanya bisa pasrah mengikuti langkah anak kecil itu yang terlihat sangat antusias.
sedangkan Chandra yang masih berdiri di tempatnya hanya bisa tersenyum senang saat melihat kelakuan Serly yang begitu antusias.
kamar Khas anak kecil terlihat jelas di sana dengan boneka-boneka di atas ranjang dan dinding berkarakter membuat kamar itu terlihat seperti ruangan bermain.
" Mommy, lihatlah boneka ku " unjuk Serly yang kini sudah berada di atas ranjangnya
Putri pun tersenyum lembut seraya menatap kearah anak itu dan ia berjalan menghampiri Serly.
" Cantiknya , sama seperti mu " ucap Putri seraya menyentuh lembut pipi Serly
tanpa di sadari keduanya Chandra mengintip di sisi pintu sambil tersenyum senang saat melihat interaksi keduanya di dalam.
" Terimakasih Tuhan karna telah mempertemukan ku dengan nya " ucapnya penuh rasa syukur