NovelToon NovelToon
Jodoh Abdi Negara

Jodoh Abdi Negara

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:81.9k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita Biasa

Fotografer freelance adalah pekerjaan seorang mahasiswi berusia 25 tahun bernama Kayra, ia mengambil pekerjaan itu sebagai usaha yang andalkan untuk membiayai kuliah nya di jurusan Arsitektur.

Seorang abdi negara yang sedang bertugas di lapangan selalu Kayra abadikan dengan hasil jepretan nya yang memukau, sehingga seorang abdi negara pun merasa terpesona oleh paras cantik Kayra.

Akankah Kayra mau menerima hati seorang abdi negara tersebut ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita Biasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24.

"Ini ke arah Kostan rupanya, syukurlah dia mengerti ! " Batin Kayra enggan menoleh ke arah Mayor Raka.

"Cepat, waktu kamu 20 menit. Mandi setelah itu saya akan antar kamu ke kampus. " Titah Mayor Raka menyesuaikan waktu yang tersisa agar bisa terkejar dan dirinya pun tidak akan terlambat.

"Ya ampun Pak, kaya latihan wajib militer saja Pak ! Ya Alloh Pak ... Pak ... Anda ini benar-benar membuat hari saya berantakan ya Pak, Ya Alloh Tuhanku cepat bereskan urusan ku dengan dia Ya alloh. " Gerutu Kayra namun dia menuruti perintah Mayor Raka, dengan keluar mobil dan berlari ke dalam kamar kostnya.

"Neng ... Mana motornya ? " Teriak Mang Ehan saat tahu Kayra masuk gerbang dan berlari tanpa sepeda motornya.

"Di antar supir Pribadi Mangggg, " Jawab Kayra berteriak sampai-sampai Mayor Raka yang sedang duduk di dalam mobil terperanjat, menegakkan tubuhnya saat dia bilang supir Pribadi oleh Kayra.

Berani sekali Kayra mengatakan Mayor Raka sebagai supir Pribadi dengan seragam TNI-AD yang lengkap ia merasa tidak ada harga diri saat itu, namun di balik celetukan Kayra ia pun tertawa begitupun dengan Mayor Raka yang langsung tersenyum menggelengkan kepalanya saat mengingat tingkah laku Kayra.

15 menit sudah berlalu, "Huh ... 5 menit lagi, huh ... Hahh ... Huhhh ... haaaaahhh ... " Kayra sampai di lantai pertama kostan nya, dengan napas tersengal-sengal ia duduk terlebih dahulu di pos jaga Mang Ehan.

"Kenapa Neng, Ayo minum dulu. Kaya di kejar setan aja ! Ini minum. " Ungkap Mang Ehan, memberikan satu botol minum air mineral yang masih bersegel.

Kayra menenangkan tubuhnya sejenak, " Huhhh ... saya bukan di kejar setan Mang. Yang mengejar saya lebih seram di bandingkan setan. "

"Neng Kayra ini bisa saja, Neng kemana semalam tidak pulang ? " Tanya Mang Ehan karna semalam ia merasa khawatir.

Kayra tak menjawab pertanyaan Mang Ehan, karna waktu sudah hampir habis. Mang Ehan mengikuti Kayra, " Supirnya sudah menunggu ya Neng ? Hati-hati. " Teriak Mang Ehan.

Kayra tersenyum ketir, karna ia merasa tidak enak saat Mang Ehan mengatakan perihal supir saat itu. Dan Kayra yakin Mayor Raka pun mendengarnya.

"Selamat pagi Pak ? " Sapa Mayor Raka dengan suara beratnya pada Mang Ehan.

Mang Ehan terdiam ia kaget saat laki-laki berseragam TNI-AD menyapanya di dalam mobil, Mang Ehan melirik ke arah Kayra. Namun Kayra hanya tersenyum ketir.

"Pa-pagi Pak ! " Jawab Mang Ehan ramah.

Mang Ehan menatap heran ke arah Kayra, namun Kayra hanya tersenyum semu ke pada Mang Ehan.

Ada sejuta pertanyaan yang ingin Mang Ehan tanyakan pada Kayra, bagaimana pun Mang Ehan mempunyai naluri seorang Ayah pada Kayra.

"Kamu pulang dari kampus jam berapa ? harus kerja jam berapa ? " Tanya Raka serius.

Kayra merespon pertanyaan Mayor Raka dengan tenang walaupun sebenarnya ia tidak suka ada seseorang yang akan mengatur aktivitasnya.

"Pulang kuliah saya akan langsung ke rumah Bapak, hari ini saya Free tidak bekerja. " Jawab Kayra sambil mengambil ponselnya.

"Bagus kalau begitu, jangan buat saya repot lagi ! " Celetuk Mayor Raka membuat Kayra melihat ke arah Raka dengan tatapan tak percaya namun ia kemas dengan senyuman manisnya.

"Saya ? Merepotkan anda ? " Kayra mendekatkan wajahnya dengan berusaha membuat Raka ilfeel pada dirinya.

" Bukannya anda ya Pak, yang ingin di repotkan oleh saya ? " Lirikan mata Kayra di tatap sekejap oleh Raka yang kembali memfokuskan penglihatannya saat berkendara.

"Masih banyak hal bermanfaat yang bisa saya lakukan, di banding mengurusi kamu seperti ini ! Ini hanya akan membuang waktu saya saja. " Jelas Raka membuat Kayra kembali kesal.

Haripun berlalu, sampai akhirnya Kayra berhasil bertahan bekerja di rumah Raka dalam hitungan Minggu. Tenaga Kayra sangat terkuras habis setiap harinya. Meskipun di rumah Rak hanya membereskan sisa pekerjaan BI Sari tetap saja sisa tenaganya selalu terkuras habis.

"Belakangan ini gue lihat Lo lemas terus Ay ? Kenapa ? " Tanya Hera yang beberapa Minggu belakangan ini selalu memperhatikan Kayra.

Kayra menggelengkan kepalanya, Kayra memang enggan bercerita pada siapapun tentang pekerjaan barunya di rumah seorang abdi negara yang sedang ramai di bicarakan itu.

"Gak Ko Her, perasaan Lo aja kali. " Jawab Kayra memang sedang lelah saat itu.

"Hari ini Lo kerja ? Gue ikut ya ? " Pinta Hera krna ingin melihat seseorang yang selalu ia puja-puja.

"Dengan alasan ? " Tanya Kayra menatap Hera.

"Emmm ... "

"Mayor Raka ? " Sambung Kayra menebak keinginan sahabatnya itu.

Hera menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"Tapi sayang, gue hari ini tidak ada pekerjaan di suami pemotretan. Gue ada kerjaan lain di dunia permodelan, " Jelas Kayra merapihkan rambutnya yang akan dia ikat satu kebelakang.

Hera menggelengkan kepalanya, " Banyak sekali dunia Lo Ay, "

"Ya ... Begitulah belum lagi sekarang bertambah ada dunia per ..... " Kayra hampir saja keceplosan, Kayra ingin mengatakan jika Dunia pekerjaan bertambah yaitu Dunia per Babuan, namun Kayra keburu sadar dan menghentikan ucapannya.

" Per apa Ay ... " Tanya penasaran Hera.

"Emmmmm ... Hahahaha, bercanda gue. Ya sudah gue duluan ya Her. Next time gue pasti akan ngajak Lo untuk bertemu dengan idola Lo itu. " Jelas Kayra yang akan pergi dari kelasnya itu.

"Ok ... Hati-hati ya ? " Jawab Hera melambaikan tangannya pada Kayra.

"Wonder woman memang, " Ucap kecil Hera melihat Kayra yang pergi dari hadapannya.

Jika saja Kayra tidak bekerja di rumah Mayor Raka, mungkin hari ini Kayra akan mengambil pekerjaan memotret dan modeling. Berhubung nanti pekerjaan sebagai model akan memakan waktu banyak jadi Kayra ikhlaskan pekerjaan memotret di hari itu di ambil alih oleh orang lain.

Sampai pada akhirnya Raka tidak mendapati Kayra di sekelilingnya, " Kemana anak cerewet itu ? Seharusnya dia kan bekerja di sini. " Gumam Raka benar-benar tidak melihat keberadaan Kayra.

Kayra yang kini sedang di rias, melirik ke meja rias dimana ia menaruh ponselnya di sana. Beberapa kali ponselnya bergetar dan bercahaya.

"Angkat saja dulu telponnya Say, siapa tahu penting ! " Ucap perias yang sedang merias wajah Kayra.

"Tidak, biarkan saja ! Itu hanya petugas yang ingin menagih hutang saja. " Umpat Kayra yang tahu bahwa Raka hanya akan menanyakan keberadaannya saja.

"Ok sudah, yeyy cantik sekali Say ! Beberapa bulan ekke mengatasi wajah yeyy selalu saja sempurna tanpa kendala apapun ! Tak salah brand ini memilih yeyy untuk menjadi model fashionnya. " Jelas Perias itu dengan gaya ngondeknya.

"Bisa saja ! itu memang sudah rezeki aku. Lagian muka ku tuh biasa saja, hanya saja tangan perias nya saja yang hebat. " Jawab Kayra menggoda Kang Make up itu.

"Hahahaha ... Bisa jadi, " Mereka pun tertawa bersama.

Di balik tawa Kayra terselip sebuah ke khawatiran saat mengingat ia akan pulang larut malam, tapi dia enggan memberitahukan itu pada Mayor Raka.

"Bodo amat, lagian yang penting aku bisa menyelesaikan pekerjaan ku nantinya. " Batin Kayra pasrah saat itu.

1
Harry Zuma
ayo lanjut kpn selesainya
Salsabila Arman
lanjut
Ati Rohayati
Luar biasa
Mulyana
lanjut
Netik amora
lanjut dong,,, kok lama
Russyulfi
lanjut thor
Budi Raka
Luar biasa
Netik amora
lanjut dong
Oktavia Nur
lanjut
Tri Maryani
lanjuut
Herlina
Luar biasa
Netik amora
kok update lama
Tati Setianingsih
karakter ny menye" bgt bkin greget
Harry Zuma
ayo donk lanjut sampai selesai
Salsabila Arman
lanjut
Harry Zuma
ayo teruskan cerita ny sampai tamat
Nina Meylina
blm up Lg lanjut Thor udh bolak balik buka
Tri Winarni
dikit benar Thor🙏👍👍👍👍👍
Intand Pandini
bagus
Harry Zuma
tlog lebih cpt jgn lama2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!