NovelToon NovelToon
Don'T Kill Me, Mr. Psycho

Don'T Kill Me, Mr. Psycho

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:65.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tokubetsuna josei

Anna Vyatcheslavovna, gadis muda asal Rusia yang dibesarkan di kota Abaza Republik Khakassia. Sebuah kesalahan membuat ia harus terus berurusan dengan tuan muda kedua Baranov, keluarga yang menerima Sergey Vyatcheslav sang ayah bekerja dikebunnya.


Tuan muda kedua Baranov yaitu, Nikolai Ivanovich Baranov atau kerap di sebut Psycho Rusia, tertangkap basah tengah menyiksa seorang pria di dalam hutan. Saksi mata itu adalah Anna yang diberi tempat tinggal di hutan kecil milik keluarga Baranov.


"Kau akan jadi korban berikutnya. Larilah seperti kelinci, dan aku akan menangkapmu!" Nikolai


Bagaimana Anna yang melarikan diri dari sosok Nikolai? Penasaran? Yuk baca dan jangan lupa beri Like dan dukungan kalian..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tokubetsuna josei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Victoria

Nikolai tertawa keras mendengarnya. Kemudian dia mencondongkan tubuh secara halus ke arah Dominic dan berbisik.

"Sebuah barang yang rendah nilainya, akan jadi sangat luar biasa di tangan orang kompeten."

"Kau tau maksudku kan?"

Dominic mendorong Nikolai yang mengejek itu menjauh. Dia menunjuk pria itu dengan tajam, seolah memperingatkannya untuk tidak berbicara lagi.

"Brengsek!"

Sementara itu, bibir Nikolai malah membentuk senyuman lebar. Ia terlihat begitu santai, dengan tampang yang luar biasa membuat kesal. Setelah berhasil memprovokasi Dominic, ia beralih menatap Victoria yang dari tadi terdiam kaku.

Saat mata hitam pekat Nikolai menatapnya, terasa seperti ada serangga yang menyengat pembuluh darahnya. Ia seketika bergidik takut, pria itu pasti sedang merencanakan sesuatu, dan itu bukan sesuatu yang baik.

Victoria tidak berani terlalu lama bertukar pandang, ia memilih untuk segera menunduk dan mengalihkan tatapan Nikolai. Ada rasa bersalah karna menjalin kerja sama tidak masuk akal dengan pria itu, yang akhirnya malah membuat keluarganya mengalami kerugian besar.

Saat Dominic sadar Nikolai menatap begitu intens adiknya, ia langsung menjadi penghalang untuk menutup sempurna tubuh Victoria. Ia juga sadar, tingkah canggung Victoria setelah melihat kedatangan Nikolai. Apalagi tatapan itu begitu mencurigakan dan penuh teka-teki. Sebenarnya apa hubungan mereka?

"Apa kamu tau, bagaimana aku bisa masuk ke kamar Oldav?" Senyuman Nikolai semakin terlihat gelap.

Sementara itu, Victoria gemetar hebat di balik tubuh kakaknya. Ia berkeringat dingin, disaat yang sama tangannya mengepal kuat di antara sofa.

Apa yang akan bajingan itu katakan?

Masalah Mansion memang tidak seberapa, tapi tentang Artyom, itu sudah tidak bisa di maafkan. Dominic tidak menjawab, ia tidak yakin jawaban Nikolai akan membuatnya puas. Apalagi ekspresi menyebalkannya tidak berubah.

"Aku bisa masuk ke kamar Oldav karna--"

"CUKUP!" Victoria menyela. Ia dengan cepat berdiri sambil menatap tajam Nikolai yang tidak berperasaan. Apa dia berniat menghancurkan hubungan kakak dan adik yang saling peduli ini?

"Hm? Ada apa nona muda Victoria?"

Provokasi Nikolai terus berlanjut.

Sementara itu, Victoria hanya bisa menahan diri sambil menggigit keras bibir bawahnya. Jikapun ia marah, Nikolai pasti akan semakin membongkar kebenarannya. Ia lalu di tenangkan oleh Dominic yang tidak tau apapun.

"Tenanglah Victori, dia memang pria gila."

Mata Nikolai menyipit, ia seketika tertawa begitu keras melihat ketidak tahuan Dominic yang terlihat menggelikan. Dia tampak mahir menyembunyikan pikiran buruknya dengan sikap tenang.

"Nona Victoria, apa kamu tau bagaimana aku bisa masuk ke kamar ayahmu?"

"TIDAK!"

Victoria menjawab dengan cepat. Jika ketidakhadirannya terjadi atau lama, akan ada lebih banyak kecurigaan.

"Lalu siapa yang bersikeras untuk bisa tidur denganku, dan menjalin kerja sama yang memalukan?"

Deg

Victoria benar-benar terasa di ter-kam berkali-kali. Sepertinya mendapati luka dari pedang atau senapan lebih baik, dari pada harus menelan rasa cemas terus-menerus. Ia tidak bisa tenang, sampai mulut Nikolai berhenti bergerak.

"K-kakak, mari kita pulang saja." Ia dengan cepat meraih tangan Dominic, dan mengajaknya untuk segera keluar dari kediaman Baranov. Tidak, lebih tepatnya untuk segera menjauh dari pria gila itu.

Tapi Dominic menepis kasar. Ia cukup peka dengan merangkum setiap ucapan ambigu Nikolai, dan balasan cepat yang mencurigakan dari adiknya. Ia lalu menatap tajam, seolah meminta penjelas dari Victoria tentang apa yang Nikolai katakan barusan.

"K-kakak.." Cicit Victoria.

Ia hanya bisa menelan salivanya sambil gemetar di sekujur tubuh. Saat ini, ia terasa di interogasi karna melakukan tindak kriminal.

"Ayo pulang, dan jelaskan di hadapan ayah."

Kini Dominic yang menggenggam kuat tangan Victoria, lalu berjalan cepat meninggalkan ruang tamu kediaman Baranov, dan mulai meninggalkan Mansion.

Setelah para tamu tak diundang itu menghilang dari pandangan, Nikolai menyusul Damian duduk di sofa. Ia bersandar sambil memejam lega. Lalu Damian menyodorkan segelas teh hangat yang ia buat beberapa waktu lalu untuk para tamu, tapi bahkan teh itu tidak di pegang sedikitpun oleh mereka.

"Hm?" Nikolai kembali membuka mata, tidak biasanya Damian begitu perhatian.

"Minumlah, kau terlihat buruk."

"Haha.. Aku seperti ini karenamu. Jika kau memberitahuku dimana Anna, aku akan jadi lebih baik."

Damian menghela napas sesaat. Di waktu yang sama, Nikolai beranjak dari sandaran lalu meminum teh itu.

"Kenapa kamu begitu terobsesi pada Anna?"

Nikolai terdiam sesaat. Ia sendiri bingung, kenapa harus Anna disaat banyak wanita yang lebih cantik dengan body gitar spanyol yang mengantri untuk bisa mendapatkannya.

Lalu Violetta, wanita yang saat ini menjadi kekasih resmi baginya. Apa dia bahkan tidak peduli?

"Aku sebenarnya baik-baik saja dengan kepergian mereka. Hanya saja, rasanya bosan saat boneka yang sering kau mainkan malah hilang."

1
Humaira ahmad
Biasa
Humaira ahmad
Kecewa
yoruuu: maaf kak ngecewain, cerita ini saya buat karena beberapa imajinasi dalam pikiran tentang seorang pria berbahaya yg berubah krna cinta. sepertinya kesukaan saya sama kakak berbeda, terimakasih atas ulasannya😊
total 1 replies
Eci Rahmayati
iya dobel up donk
Reni
Thor up byk donk ngatung kali😭😭
@Biru791
hduhh nikolaiii
@Biru791
cemungutt uppp doble up ke thour
Lyn
klo Nikolai nurut gtu kok malah gemes bangett sihh
T o R a 21
pawange Iki../Joyful/
Lusie
luluh sma anna doang ya bang
Eci Rahmayati
bucinnnn akut🤣
T o R a 21
bang bucin dah../Facepalm/
Lusie
sa ae lu buaya buntung
Eci Rahmayati
dapet gadis perawan ya bang 🤭
imel
up lagi thor 🥰
@Biru791
double upp thour
@Biru791
aku nunggu up muu
Lusie
duhh ini mh emg udh jdi psychopat sejak dini/Toasted/
Lusie
ohh jdi pernah jdi buronan jga pas masih muda/Facepalm/ bang nikol ini hobinya emg lari larian kali ya
Lusie
pantesan dpt gelar psycho rusia bangggg
Lusie
ngerii amat bangg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!